- Beranda
- Stories from the Heart
MAMAH , AKU INI COWOK!
...
TS
BebeRwin
MAMAH , AKU INI COWOK!
Yang suka horor jangan lupa mampir ke thread ane yang ini ya,
INSIDE THE WALL : DINDING KEMATIAN[/QUOTE]
Quote:
Quote:
"Ketika merelakan adalah jawaban yang terbaik" -ARGA DIRGANTARA-
Quote:
"Ketidaktahuanku yang menghancurkan segala nya -AMANDA "
Quote:
"cintaku ikhlas tulus dan suci , walau tak pernah sedikitpun kau membalas nya" -VANILA-
Quote:
" selain menyinari kehidupanmu , aku juga sangat mencintaimu" -MENTARI-
Hope you enjoy this complicated story
Quote:
PROLOG
Nama gw arga
Sempurna itu lah definisi gw. Kaya ? Banget , pinter ? Jangan di tanya , ganteng ? Bukan lagi.
Semua yang gw mau di dunia ini bisa gw dapat dengan sangat mudah, semudah memejamkan mata, semudah membalikan telapak tangan.
Tapi hal itu berbanding terbalik ketika papah gw meninggal dunia.
Masalah demi masalah harus gw lalui sendiri. Ya sendiri..
Mulai dari surat wasiat , pindah sekolah ke sekolah khusus cewek, mengurus perusahaan , yayasan hingga perjodohan. Semua nya harus gw telan bulat bulat.
Hidup gw berubah ketika gw mengenal cinta. Beberapa perempuan datang di kehidupan gw. Tapi hanya 1 cinta yang bertahan , menetap dan tak mau pergi.
Cinta yang tak bisa gw jaga dan cinta yang akhirnya memutuskan untuk pergi. Pergi bersama angin menjauh dan semakin jauh.
Suatu saat gw akan mengajak kalian untuk menikmati bukit ilalang yang indah , dan disana gw akan mencium cinta yang lain ketika senja sedang cantik cantik nya.
[QUOTE]INDEX
CHAPTER 1
-part 1
-part 2
-part 3
-part 4
-part 5
-part 6
-part 7
-part 8
-part 9
-part 10
-part 11
-part 12
-part 13
-part 14
-part 15
-part 16
-part 17
-part 18
-part 19
-part 20
-part 21
-part 22
-part 23
-part 24
-Part 25
Nama gw arga
Sempurna itu lah definisi gw. Kaya ? Banget , pinter ? Jangan di tanya , ganteng ? Bukan lagi.
Semua yang gw mau di dunia ini bisa gw dapat dengan sangat mudah, semudah memejamkan mata, semudah membalikan telapak tangan.
Tapi hal itu berbanding terbalik ketika papah gw meninggal dunia.
Masalah demi masalah harus gw lalui sendiri. Ya sendiri..
Mulai dari surat wasiat , pindah sekolah ke sekolah khusus cewek, mengurus perusahaan , yayasan hingga perjodohan. Semua nya harus gw telan bulat bulat.
Hidup gw berubah ketika gw mengenal cinta. Beberapa perempuan datang di kehidupan gw. Tapi hanya 1 cinta yang bertahan , menetap dan tak mau pergi.
Cinta yang tak bisa gw jaga dan cinta yang akhirnya memutuskan untuk pergi. Pergi bersama angin menjauh dan semakin jauh.
Suatu saat gw akan mengajak kalian untuk menikmati bukit ilalang yang indah , dan disana gw akan mencium cinta yang lain ketika senja sedang cantik cantik nya.
[QUOTE]INDEX
CHAPTER 1
-part 1
-part 2
-part 3
-part 4
-part 5
-part 6
-part 7
-part 8
-part 9
-part 10
-part 11
-part 12
-part 13
-part 14
-part 15
-part 16
-part 17
-part 18
-part 19
-part 20
-part 21
-part 22
-part 23
-part 24
-Part 25
Quote:
CHAPTER 2
-part 1
-part 2
-part 3
-part 4
-part 5
-part 6
-part 7
-part 8
-part 9
-part 10
-part 11 SIDE STORY
-part 12
-part 13
-part 14
-part 15
-part 16
-part 17
-part 18
-part 19 -part 20
-part 21 NEW
PART 1
Kring kring …
Terdengar suara alarm hp gw yang sangat mengganggu tiap pagi nya , gw pun langsung mematikan nya dan melempar Hp sialan yang selalu memaksa gw bangun setiap pagi nya. Itu sudah Hp ke 20 yang rusak di bulan ini, biasanya kalo rusak gw tinggal minta beli baru sama bokap gw
Tok tok tok .. “den Arga den Arga bangun sudah jam 8”
Teriakan shit pembantu gw yang setiap hari jadi hal yang sangat gw benci tiap pagi nya dan gw pun langsung menjawab “iaa gue bangun” dengan mata yang masih terpejam.
Pas gw buka mata anjiiiirrrr sudah jam 9, gw pun langsung ganti baju dan mandi dengan sangat extra cepat…. Selesai mandi gw pun langsung mengambil seragam yang sudah di siapkan pembantu gw malam hari nya, dan tak lupa gw pun langsung menyisipkan baju ganti supaya selepas sekolah gw bisa langsung cabut bareng temen temen gw. dan Yess, gw pun sudah ganteng ,wangi , dan sudah siap untuk godain cewek cewek cantik di sekolah…
Seperti biasa setelah keluar kamar, gw langung membuka kulkas dan mengambil Jus kesukaan gw , dan mengambil sepotong roti di meja makan dan langsung mencium mamah gw, “Arga berangkat ya mah love you “
“Arga arga pulang nya jangan malam malam” teriak mama Arga.
Begitu sampe mobil gw pun langsung menyalakan radio kesukaan gw, yang setiap pagi gw dengerin si suara sexy Vanila, hahaha dan mampus pagi ini radio tersebut sedang membahas tentang “Happy Horning” , shit makin males aja gw berangkat ke sekolah dan gw pengen terus mantengin nih radio. Sampe di gerbang sekolah seperti biasa gw harus ngerayu rayu satpam sekolah gw supaya gw di izinkan masuk. Hahaha biasanya di sekolah gw kalo telat siswa nya harus keliling lapangan dulu 10x baru boleh masuk kelas. Tapi gw punya jurus jitu masuk tanpa harus keliling lapangan. Gw sodorkan satu bungkus rokok ke security dan gw pun langsung masuk kelas dengan ganteng nya. Pas sampe kelas gw lihat Amanda yang mengenakan jilbab begitu cantik dan adem di pandang. Jadi Amanda itu merupakan musuh bebuyutan nya Arga dan dulu nya itu Amanda seorang wanita yang sangat tomboy dan suka berkelahi dengan anak anak cowok. Skipppppppp pelajaran sekolah.
Teeettt teeeetttt
Yesss bell sekolah bunyi akhirnya gw bisa langsung cabut bareng anak anak, rencana nya malam ini gw sama anak anak mau pergi ke Diskotik.
Bipp bippp “suara sms masuk” pas gw lihat ternyata sms dari mamah
MAMA : “Arga cepet pulang papah kecelakaan”
Polling
Poll ini sudah ditutup. - 15 suara
Apakah cerita ini menarik dan harus di lanjutkan?
Menarik, Lanjutkan
87%Tidak Menarik, Paksa Tamat
13%Diubah oleh BebeRwin 16-11-2018 13:55
0
116.1K
Kutip
588
Balasan
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
31.6KThread•42.5KAnggota
Tampilkan semua post
TS
BebeRwin
#390
Quote:
PART 8
Setelah mendengarkan seluruh penjelasan dari bu Nunik, sontak hati gw pun langsung menangis, tubuh gw pun lemas. Ternyata ini jawaban dari semua pertanyaan dalam mimpi gw. Gw pun langsung mencoba untuk menenangkan bu Nunik. Dan sedikit memberikan jalan keluar nya.
“Bu , turut berduka ya atas musibah yang menimpa keluarga Amanda dan ibu, ibu jangan khawatir , Arga akan membantu semua nya. Urusan rumah sakit biar Arga yang urus ya, ibu dan Amanda jangan khawatir, gak usah mikirin itu, yang penting ibu sama Amanda harus terus menerus mendoakan Raka , agar dia segera di berikan kesembuhan”
Mendengarkan kata kata gw barusan , air mata bu Nunik pun mengalir cukup deras nya seraya tangan nya memeluk tubuh gw
“tapi Arga minta satu hal sama ibu, Tolong jangan kasih tau Amanda tentang semua ini, jangan kasih tau Amanda ataupun Raka kalo Arga membantu, biarkan semua ini menjadi rahasia kita berdua ya bu”
Bu nunik pun meng iyakan tawaran gw.
Gw pun meminta bu Nunik untuk segera mengantarkan Amanda pulang , sementara gw menawarkan diri untuk menjaga Raka malam ini. dan gw pun segera melunasi semua biaya rumah sakit raka , dan mendeposit beberapa puluh juta untuk pengobatan raka selama seminggu ke depan.
Ini semua gw lakukan semata mata hanya untuk menolong keluarga Amanda, termasuk raka. Bagaimana pun juga mereka berdua adalah teman gw. Dan sudah sepatutnya sebagai teman gw harus saling tolong menolong. Dan gw pun gak menuntut apapun atas apa yang gw lakukan hari ini.
***
Seminggu kemudian waktu berjalan sangat cepat, hari hari gw pun di isi dengan setumpuk pekerjaan kantor yang benar benar menguras waktu dan fikiran gw, tapi selepas dari kantor gw bisa mengobrol bercanda sampai malam bersama mentari.
Ya , gadis itu benar benar memberikan semangat baru untuk hidup gw, rasa lelah setelah seharian bekerja pun terasas hilang begitu saja ketika sampai ke rumah dan melihat tawa riang Mentari.
Bersama nya , kini tidak ada lagi sedikitpun waktu untuk gw memikirkan amanda. Semua telah terisi dengan sesosok gadis periang dan penuh dengan semangat. Terima kasih Mentari.
Ada dua kabar baik yang gw terima seminggu setelah kejadian raka sakit.
pertama gw mendengar kabar dari bu Nunik kalo Raka sudah sembuh , tapi dia belum di izin kan untuk bekerja, jadi Amanda dan sekeluarga memutuskan untuk pindah ke rumah bu Nunik di kota bogor. Seraya menenangkan diri , supaya Raka bisa cepat sembuh.
Kedua , Amanda lolos tes , dan dia berhasil mendapatkan beasiswa di salah satu perguruan tinggi swasta di jakarta.
Selain dua kabar di atas, gw juga mempunyai satu kabar yang sangat bahagia dan berarti di hidup gw. Yaitu gw berencana mau melamar mentari untuk menjadi istri gw.
Mungkin bagi semua orang semua nya terasa terburu buru , tapi bagi gw tidak , semua proses sudah gw lewati , dan seiring berjalan nya waktu , hati gw pun memilih mentari untuk menjadi istri gw.
Setelah melawan perdebatan hebat dengan hati gw. Dan setelah mencoba mengesampingkan urusan Amanda di hidup gw, dan setelah gw sadar bahwa gw tidak akan pernah bisa mendapatkan Amanda, gw pun memantapkan hati untuk segera melamar mentari.
Jujur, meskipun gw belum sepenuh nya mencintai mentari , tapi gw yakin , seiring berjalan nya waktu gw akan bisa mencintai Mentari seperti gw mencintai Amanda. Gw sudah berhasil membuka hati gw untuk wanita lain, dan sedikit mengubur perasaan gw sama amanda.
Bagaimana dengan orang yang dijodohkan sama gw? Ya semua nya akan mamah jelaskan suatu saat nanti , ketika gw resmi menikah dengan seorang perempuan yang gw sayangi. Rupanya selama ini , ada 2 orang yang mengetahui tentang perjodohan gw. Yaitu mamah, dan yang kedua adalah orang kepercayaan papah di yayasan.
**
Siang ini gw izin dari kantor , rasa rasa nya ingin sekali menemui mamah , rasanya sudah sangat lama gw tidak bertemu dengan mamah , selama ini kita hanya mengobrol via telpon.
Gw pun sekalian mau meminta restu tentang niat baik gw, dan gw yakin mamah akan senang mendengar nya.
Sesampai nya di rumah gw langsung memeluk mamah , gw langsung menumpahkan semua tangisan yang selama ini gw pendam sendirian dan mamah pun membalasnya dengan memeluk gw sangat erat,sambil mengusap lembut rambut gw. Kita pun sama sama terlarut dalam sebuah pelukan anak dan ibu yang saling mencitai satu sama lain nya.
“kamu kenapa sayang? Ada masalah? tanya mamah sambil membelai lembut rambut gw
“arga kangen sama mamah, maafin arga jarang menjenguk mamah”, jawab gw
“gpp sayang , mama ngerti sekarang kamu sibuk, mamah juga kangen banget sama kamu nak”
“ada sesuatu yang ingin arga bicarakan , bentar ya mah, mamah tunggu disini” pinta gw
Gw pun langsung pergi menuju dapur , mengambil ember dan kemudian gw isi dengan air bersih, kemudian mempersilahkan mamah untuk duduk. Gw pun mencuci kaki mamah , sambil menangis , gw usap usap kaki nya , gw bersihkan jari jari manisnya, gw cium kaki nya dan tangisan gw sama mamah pun tak tertahankan lagi.
“maafin arga ya mah, arga banyak salah sama mamah, sebagai anak arga masih banyak kekurangan, arga belum bisa jadi anak yang bisa di banggakan sama mamah, arga juga belum bisa membahagiakan mamah”,
“tanpa kamu minta pun , mamah selalu memaafkan kamu nak, kamu anak baik, mamah bangga dan beruntung punya kamu di hidup mamah, mamah sayang banget sama arga”
“Mah ada yang ingin arga bicarakan sama mamah , sekarang anak mamah sudah tumbuh menjadi lelaki dewasa, arga juga sudah siap untuk berumah tangga , siap mengarungi pahit getir asam manis kehidupan rumah tangga, arga juga siap untuk mewujudkan salah satu mimpi mamah , yaitu melihat arga menikah, mempunyai anak, dan mamah punya cucu, arga juga sudah berhasil melupakan dia , dia yang selama bertahun tahun berdiam diri di hati Arga. Dan sekarang Arga sudah menemukan sesosok perempuan yang Arga yakini bisa memberikan kebahagiaan untuk arga dan untuk mamah. Sesosok perempuan yang mandiri , tangguh, dan penuh dengan semangat. Dia adalah mentari mah, arga mohon izin sama mamah untuk menikahi nya mah”
Melihat apa yang gw lakukan dan mendengar apa yang gw katakan, tangisan mamah pun pecah, tangisan mamah pun semakin menjadi, dia kemudian merangkul gw , dan memeluk gw dengan sangat kencang nya
“mamah memberikan restu untuk mu nak, bagi mamah, kebahagiaan terbesar mamah adalah melihat kamu bahagia , melihat kamu hidup bersama perempuan yang bisa menjagamu , bisa mencintaimu , mamah ridho nak , kamu menikah dengan mentari”
Hari ini pun gw habiskan di rumah , dengan bercerita sama mamah , membahas semua persiapan yang bisa dikatakan mendadak ini, mungkin kami hanya mengundang kerabat kerabat dekat saja. Jadi persiapan nya pun tak memerlukan waktu yang banyak.
Malam ini pun gw tertidur di pangkuan mamah.
**
Keesokan hari nya gw memutuskan untuk pulang ke rumah dengan penuh semangat , dan penuh dengan kebahagiaan , sangat berbeda dengan hari hari biasanya. Ya gw membawa secarik kertas pengumuman tentang Beasiswa mentari.
Sesampai nya di rumah , rupa nya bik sum , bulan dan mentari sudah menunggu gw sedari sore tadi, rupanya mentari pun dari tadi sudah berkali kali telp gw , tapi sengaja tidak gw angkat agar semua nya menjadi kejutan untuk mentari.
Seperti biasa Bulan selalu teriak2, “Horeee om hebat pulang sambil berlari ke arah gw dan langsung memeluk gw.
“duh bulan bau nih, belum mandi ya”, goda gw
“di om jahat, bulan udah mandi tau”, kata bulan kesal
“coba sini om ciummmm kalo udah mandi”,
“ahhh om geliiii”, kata bulan sambil tertawa tawa
Mentari pun menghampiri gw , mengambil tas gw, dengan muka yang penuh dengan penasaran.
“om jahat nih, telp mentari ga di angkat angkat”, kata mentari kesal
“hmmmm” kata gw memasang muka sedih
“ko muka om sedih sih, mentari ga lulus ya”,
“yang sabar ya, “ kata gw sambil memberikan hasil tes mentari
Mentari pun membuka perlahan amplop putih berisi Report hasil tes mentari
“ahhhhhhh mentari lulusssss” teriak mentari sambil memeluk dan mencium pipi gw
Pelukan mentari sungguh membuat jantung gw berdegup sangat kencang. Pelukan perempuan yang selama ini gw anggap sebagai adek gw sendiri yang sebentar lagi akan menjadi istri gw, pelukan seorang gadis penuh dengan semangat, yang kini mampu memberikan rasa nyaman di hati gw. Gw pun membalas pelukan nya dengan sangat erat sambil mengusap usap rambut nya
“selamat ya mentari , kamu pantas mendapatkan ini semua”
Mentari , Bulan , dan biksum semua nya larut dalam air mata. Air mata penuh dengan rasa bangga.
“Selamat ya mentari sayang , you deserve for it”
Setelah mendengarkan seluruh penjelasan dari bu Nunik, sontak hati gw pun langsung menangis, tubuh gw pun lemas. Ternyata ini jawaban dari semua pertanyaan dalam mimpi gw. Gw pun langsung mencoba untuk menenangkan bu Nunik. Dan sedikit memberikan jalan keluar nya.
“Bu , turut berduka ya atas musibah yang menimpa keluarga Amanda dan ibu, ibu jangan khawatir , Arga akan membantu semua nya. Urusan rumah sakit biar Arga yang urus ya, ibu dan Amanda jangan khawatir, gak usah mikirin itu, yang penting ibu sama Amanda harus terus menerus mendoakan Raka , agar dia segera di berikan kesembuhan”
Mendengarkan kata kata gw barusan , air mata bu Nunik pun mengalir cukup deras nya seraya tangan nya memeluk tubuh gw
“tapi Arga minta satu hal sama ibu, Tolong jangan kasih tau Amanda tentang semua ini, jangan kasih tau Amanda ataupun Raka kalo Arga membantu, biarkan semua ini menjadi rahasia kita berdua ya bu”
Bu nunik pun meng iyakan tawaran gw.
Gw pun meminta bu Nunik untuk segera mengantarkan Amanda pulang , sementara gw menawarkan diri untuk menjaga Raka malam ini. dan gw pun segera melunasi semua biaya rumah sakit raka , dan mendeposit beberapa puluh juta untuk pengobatan raka selama seminggu ke depan.
Ini semua gw lakukan semata mata hanya untuk menolong keluarga Amanda, termasuk raka. Bagaimana pun juga mereka berdua adalah teman gw. Dan sudah sepatutnya sebagai teman gw harus saling tolong menolong. Dan gw pun gak menuntut apapun atas apa yang gw lakukan hari ini.
***
Seminggu kemudian waktu berjalan sangat cepat, hari hari gw pun di isi dengan setumpuk pekerjaan kantor yang benar benar menguras waktu dan fikiran gw, tapi selepas dari kantor gw bisa mengobrol bercanda sampai malam bersama mentari.
Ya , gadis itu benar benar memberikan semangat baru untuk hidup gw, rasa lelah setelah seharian bekerja pun terasas hilang begitu saja ketika sampai ke rumah dan melihat tawa riang Mentari.
Bersama nya , kini tidak ada lagi sedikitpun waktu untuk gw memikirkan amanda. Semua telah terisi dengan sesosok gadis periang dan penuh dengan semangat. Terima kasih Mentari.
Ada dua kabar baik yang gw terima seminggu setelah kejadian raka sakit.
pertama gw mendengar kabar dari bu Nunik kalo Raka sudah sembuh , tapi dia belum di izin kan untuk bekerja, jadi Amanda dan sekeluarga memutuskan untuk pindah ke rumah bu Nunik di kota bogor. Seraya menenangkan diri , supaya Raka bisa cepat sembuh.
Kedua , Amanda lolos tes , dan dia berhasil mendapatkan beasiswa di salah satu perguruan tinggi swasta di jakarta.
Selain dua kabar di atas, gw juga mempunyai satu kabar yang sangat bahagia dan berarti di hidup gw. Yaitu gw berencana mau melamar mentari untuk menjadi istri gw.
Mungkin bagi semua orang semua nya terasa terburu buru , tapi bagi gw tidak , semua proses sudah gw lewati , dan seiring berjalan nya waktu , hati gw pun memilih mentari untuk menjadi istri gw.
Setelah melawan perdebatan hebat dengan hati gw. Dan setelah mencoba mengesampingkan urusan Amanda di hidup gw, dan setelah gw sadar bahwa gw tidak akan pernah bisa mendapatkan Amanda, gw pun memantapkan hati untuk segera melamar mentari.
Jujur, meskipun gw belum sepenuh nya mencintai mentari , tapi gw yakin , seiring berjalan nya waktu gw akan bisa mencintai Mentari seperti gw mencintai Amanda. Gw sudah berhasil membuka hati gw untuk wanita lain, dan sedikit mengubur perasaan gw sama amanda.
Bagaimana dengan orang yang dijodohkan sama gw? Ya semua nya akan mamah jelaskan suatu saat nanti , ketika gw resmi menikah dengan seorang perempuan yang gw sayangi. Rupanya selama ini , ada 2 orang yang mengetahui tentang perjodohan gw. Yaitu mamah, dan yang kedua adalah orang kepercayaan papah di yayasan.
**
Siang ini gw izin dari kantor , rasa rasa nya ingin sekali menemui mamah , rasanya sudah sangat lama gw tidak bertemu dengan mamah , selama ini kita hanya mengobrol via telpon.
Gw pun sekalian mau meminta restu tentang niat baik gw, dan gw yakin mamah akan senang mendengar nya.
Sesampai nya di rumah gw langsung memeluk mamah , gw langsung menumpahkan semua tangisan yang selama ini gw pendam sendirian dan mamah pun membalasnya dengan memeluk gw sangat erat,sambil mengusap lembut rambut gw. Kita pun sama sama terlarut dalam sebuah pelukan anak dan ibu yang saling mencitai satu sama lain nya.
“kamu kenapa sayang? Ada masalah? tanya mamah sambil membelai lembut rambut gw
“arga kangen sama mamah, maafin arga jarang menjenguk mamah”, jawab gw
“gpp sayang , mama ngerti sekarang kamu sibuk, mamah juga kangen banget sama kamu nak”
“ada sesuatu yang ingin arga bicarakan , bentar ya mah, mamah tunggu disini” pinta gw
Gw pun langsung pergi menuju dapur , mengambil ember dan kemudian gw isi dengan air bersih, kemudian mempersilahkan mamah untuk duduk. Gw pun mencuci kaki mamah , sambil menangis , gw usap usap kaki nya , gw bersihkan jari jari manisnya, gw cium kaki nya dan tangisan gw sama mamah pun tak tertahankan lagi.
“maafin arga ya mah, arga banyak salah sama mamah, sebagai anak arga masih banyak kekurangan, arga belum bisa jadi anak yang bisa di banggakan sama mamah, arga juga belum bisa membahagiakan mamah”,
“tanpa kamu minta pun , mamah selalu memaafkan kamu nak, kamu anak baik, mamah bangga dan beruntung punya kamu di hidup mamah, mamah sayang banget sama arga”
“Mah ada yang ingin arga bicarakan sama mamah , sekarang anak mamah sudah tumbuh menjadi lelaki dewasa, arga juga sudah siap untuk berumah tangga , siap mengarungi pahit getir asam manis kehidupan rumah tangga, arga juga siap untuk mewujudkan salah satu mimpi mamah , yaitu melihat arga menikah, mempunyai anak, dan mamah punya cucu, arga juga sudah berhasil melupakan dia , dia yang selama bertahun tahun berdiam diri di hati Arga. Dan sekarang Arga sudah menemukan sesosok perempuan yang Arga yakini bisa memberikan kebahagiaan untuk arga dan untuk mamah. Sesosok perempuan yang mandiri , tangguh, dan penuh dengan semangat. Dia adalah mentari mah, arga mohon izin sama mamah untuk menikahi nya mah”
Melihat apa yang gw lakukan dan mendengar apa yang gw katakan, tangisan mamah pun pecah, tangisan mamah pun semakin menjadi, dia kemudian merangkul gw , dan memeluk gw dengan sangat kencang nya
“mamah memberikan restu untuk mu nak, bagi mamah, kebahagiaan terbesar mamah adalah melihat kamu bahagia , melihat kamu hidup bersama perempuan yang bisa menjagamu , bisa mencintaimu , mamah ridho nak , kamu menikah dengan mentari”
Hari ini pun gw habiskan di rumah , dengan bercerita sama mamah , membahas semua persiapan yang bisa dikatakan mendadak ini, mungkin kami hanya mengundang kerabat kerabat dekat saja. Jadi persiapan nya pun tak memerlukan waktu yang banyak.
Malam ini pun gw tertidur di pangkuan mamah.
**
Keesokan hari nya gw memutuskan untuk pulang ke rumah dengan penuh semangat , dan penuh dengan kebahagiaan , sangat berbeda dengan hari hari biasanya. Ya gw membawa secarik kertas pengumuman tentang Beasiswa mentari.
Sesampai nya di rumah , rupa nya bik sum , bulan dan mentari sudah menunggu gw sedari sore tadi, rupanya mentari pun dari tadi sudah berkali kali telp gw , tapi sengaja tidak gw angkat agar semua nya menjadi kejutan untuk mentari.
Seperti biasa Bulan selalu teriak2, “Horeee om hebat pulang sambil berlari ke arah gw dan langsung memeluk gw.
“duh bulan bau nih, belum mandi ya”, goda gw
“di om jahat, bulan udah mandi tau”, kata bulan kesal
“coba sini om ciummmm kalo udah mandi”,
“ahhh om geliiii”, kata bulan sambil tertawa tawa
Mentari pun menghampiri gw , mengambil tas gw, dengan muka yang penuh dengan penasaran.
“om jahat nih, telp mentari ga di angkat angkat”, kata mentari kesal
“hmmmm” kata gw memasang muka sedih
“ko muka om sedih sih, mentari ga lulus ya”,
“yang sabar ya, “ kata gw sambil memberikan hasil tes mentari
Mentari pun membuka perlahan amplop putih berisi Report hasil tes mentari
“ahhhhhhh mentari lulusssss” teriak mentari sambil memeluk dan mencium pipi gw
Pelukan mentari sungguh membuat jantung gw berdegup sangat kencang. Pelukan perempuan yang selama ini gw anggap sebagai adek gw sendiri yang sebentar lagi akan menjadi istri gw, pelukan seorang gadis penuh dengan semangat, yang kini mampu memberikan rasa nyaman di hati gw. Gw pun membalas pelukan nya dengan sangat erat sambil mengusap usap rambut nya
“selamat ya mentari , kamu pantas mendapatkan ini semua”
Mentari , Bulan , dan biksum semua nya larut dalam air mata. Air mata penuh dengan rasa bangga.
“Selamat ya mentari sayang , you deserve for it”
0
Kutip
Balas