Dispenser ini digunakan untuk menyeduh kopi atau teh. Untuk orang tua yang membawa bayi juga sangat berguna, untuk menyeduh susu. Beberapa PO bahkan memberikan snack berupa mie instan seperti pop mie.

Contoh yang sudah ada fasilitas ini seperti PO Surya Bali kelas eksekutif dengan trayek Denpasar - Jepara yang tarif normalnya Rp 280.000. Ada juga PO Bejeu kelas eksekutif trayek Jakarta - Jepara yang tarif normalnya Rp 210.000.

Oiya, hati-hati ya kalo nyeduh pop mie, selain air kuahnya yang panas, aromanya juga bisa "meracuni" udara seisi kabin

Mayoritas bus AKAP dengan kelas eksekutif biasanya mendapatkan fasiltas selimut. Namun saat ini sudah ada beberapa PO yang mengganti selimut tersebut dengan bed cover yang lebih tebal. Biasanya sih bus "Muriaan" nih yang gunain bed cover.

Seperti yang ada di PO Haryanto kelas eksekutif rute Jakarta - Jepara dengan tarif normal Rp 200.000.

Kalo turun dari bus jangan dibawa ya gan selimut/bed cover/bantalnya

Untuk penumpang yang sering menggunakan smartphone, sumber listrik menjadi hal yang sangat penting. Penumpang dapat menghemat daya penggunaan power bank, karena smartphone-nya dapat di charge dengan port USB yang telah disediakan.

Contohnya seperti yang ada di PO Putera Mulya kelas VIP untuk trayek Jabodetabek - Wonogiri dengan tarif normal Rp 165.000.

Kalo ingin men-charge device dengan tegangan yang dianjurkan oleh produsen device tersebut bisa menggunakan head charger bawaan yang dihubungkan ke stop kontak. Letak stop kontak di bus pada umumnya berada di dinding atau bagasi atas/kabin, tapi kali ini berbeda, letak stop kontak ada pada kursi masing-masing penumpang, sehingga device tersebut mudah diawasi oleh pemilik.

Tentunya hal tersebut tidak terlepas dari inovasi produsen kursi bus

Contohnya seperti yang ada di PO Bejeu kelas eksekutif Jakarta - Jepara dengan tarif Rp 210.000.

Fungsi smartphone terasa kurang maksimal jika tanpa koneksi internet. Buat penumpang yang kuota paket datanya tinggal sedikit ataupun yang tidak punya paket data, dapat memanfaatkan fasilitas wifi yang telah disediakan beberapa PO. Terkadang ada PO yang manajemennya memang tidak memberikan fasilitas wifi, tapi kru berinisiatif untuk memberi fasilitas tersebut.

Contoh wifi inisiatif kru yaitu PO Sugeng Rahayu kelas AC Tarif Biasa (ATB) trayek Surabaya - Semarang via Solo dengan tarif Rp 64.000.

Wifi yang ada tolong digunakan dengan bijak yaa

Bus malam eksekutif dengan fasilitas TV sudah menjadi hal yang biasa. Tapi seiring perkembangan teknologi dari produsen kursi bus, beberapa bus malam eksekutif telah menggunakan kursi dengan fasilitas avod di setiap kursi penumpang. Penumpang bisa menonton film yang ada di memory avod tersebut atau bisa juga melalui flash disk.

Sebagai contoh AVOD di PO Gunung Harta. Ga semua unit kelas eksekutif ada fasilitas ini, sepengetahuan TS sih cuma ada di unit Scania/MB 1836/2542, Gan. Kayak yang di trayek Malang - Surabaya - Jakarta/Bogor, tarif normalnya Rp 310.000. Ada lagi PO. Rosalia Indah gan, fasilitas AVOD cuma tersedia di kelas Super Top SHD, kalo mau tau berapa tarif tiket dan trayek mana aja, langsung cek di web-nya aja gan rosalia-indah.co.id.

Jangan lupa ya bawa earphone atau sejenisnya, buat dengerin audio-nya

Pulang kampung atau berlibur ke luar kota dengan naik bus tapi membawa motor juga sekarang udah bisa. Hal ini terjadi seiring perkembangan teknologi dari produsen chassis dan karoseri. Sudah banyak bus yang memiliki lantai lebih tinggi dibanding bus pada umumnya, istilahnya SHD (super high deck). Beberapa PO dengan bus SHD udah melayani pengiriman motor melalui bagasi bus.

Perlu jadi catatan, bus SHD yang bagasinya mampu menampung motor dengan posisi yang normal hanya yang menggunakan chassis dengan GVW (berat kotor) minimal 18 ton dan biasanya chassis tersebut berkelas premium, seperti Mercedes-Benz (MB) 1830, MB 1836, MB 2542, Scania K360, K410 dan Hino RM 380. Dengan menggunakan konstruksi space frame, bagasinya jadi lebih luas, lowong, tembus kanan-kiri dan yang pasti lebih tinggi karena body SHD

Tapi tenang... bus dengan chassis Hino tertentu juga bisa angkut motor di bagasi kok. Tapi bagasi belakang, karena busnya menggunakan chassis Hino AK yang letak mesinnya di depan

Ini yang penting nih... kalo motor masuk bagasi ada biaya khusus lagi, Gan.
Misalnya PO Harapan Jaya, untuk motor dengan cc <150 tarifnya Rp 395.000 dan cc ≥150 tarifnya Rp 495.000.
Kalo untuk PO Garuda Mas, denger-denger sih sekarang ini udah ga melayani lagi, gan

Tahun 2016 yang lalu transportasi darat khususnya bus malam dihebohkan dengan kehadiran sleeper bus. Sebuah inovasi dari PO Brilian yang menyediakan bus malam dengan kelas sleeper bus, bus yang biasanya disi dengan kursi tapi PO tersebut mengisinya dengan kasur yang berjumlah 20. Namun sayangnya kelas tersebut sudah stop operasi.

Tapi tenang.. kalo masih ingin mencoba bus dengan kelas sleeper, bisa berkunjung ke Makassar. Disana ada PO. Bintang Prima yang menyediakan kelas sleeper bus. Dalam 1 bus terdapat 8 kasur yang letaknya di bagian belakang dan sisanya berisi konfigurasi kursi reguler di depan. PO Bintang Prima melayani trayek Makasaar - Toraja/Mamuju/Palopo.

Selain di Makassar, di Medan juga ada bus dengan kelas sleeper yang dilayani oleh PO. Sempati Star. Sleeper bus ini hanya dilayani dengan bus yang ber-body double decker. Dalam 1 bus hanya terdapat 2 kasur, letaknya berada di dek bawah depan, sisanya merupakan konfigurasi kursi reguler. PO Sempati Star dengan sleeper bus melayani trayek Medan - Aceh.

Kalo poin yang ini sepertinya kelas ya, Gan dan pastinya, harga tiket untuk kelas sleeper ini berbeda dengan yang kelas reguler yes
Misalnya kelas sleeper yang berupa kasur PO Sempati Star dihargai tarif normal Rp 350.000 dan PO. Bintang Prima tarif normalnya Rp 300.000.

Pergi ke luar kota dengan duduk berjam-jam akan terasa melelahkan. Untuk itu beberapa PO mulai berinovasi dengan menyediakan kursi pijat untuk fasilitas penumpangnya.

Seperti yang sudah tersedia di PO Harapan Jaya. Fasilitas ini disediakan gratis, tapi cuma ada di unit double deckerdengan trayek Jakarta - Blitar yang tarif normalnya kisaran Rp 335.000 s.d. Rp 510.000 tergantung subkelas dan tujuan. Kalo untuk kursi pijat di PO Borlindo, sepertinya itu kelas tersendiri VVIP, jadi tarifnya beda dibanding kelas lain meskipun masih 1 kabin dengan kelas lain, untuk ng-cek trayek dan tarifnya, bisa langsung ke web-nya aja, gan borlindo.com.

Tidak hanya soal kenyamanan, bus AKAP juga mulai menaruh perhatian soal keamanan bagi penumpangnya. Beberapa PO AKAP telah dilengkapi dengan kamera pengawas (CCTV) pada kabinnya.

Sebagai contoh, PO Putera Mulya yang sudah tersedia fasilitas ini di unit bus tingkat Jetbus 2+ SDDyang melayani trayek Jakarta - Wonogiri dan Bogor - Prambanan dengan tarif normal Rp 225.000 untuk deck atas dan Rp 325.000 untuk deck bawah. Ada juga di PO Andhora Line kelas VIP trayek Jakarta - Ponorogo yang ber-livery batik, tarif normalnya Rp 195.000.