Kaskus

Story

jp25Avatar border
TS
jp25
Pengalamanku Di Asrama Sekolah (Horor)
Pengalamanku Di Asrama Sekolah


Saya di sini hanya newbie dan berawal dari gemar membaca cerita – cerita dari para suhu, jadi tertarik juga nih buat menceritakan pengalaman saya sendiri untuk dibagi ke agan – agan semua jika ada hal positifnya bisa agan ambil dan jika ada negatifnya bisa agan jadikan pelajaran agar tidak dilakukan yaa ….
Biasanya yang selalu ditanyakan apakah cerita yang saya sajikan ini nyata atau tidak ?? maka akan saya jawab cerita yang saya sajikan ini adalah kisah nyata. Kejadian atau tempat yang saya ceritakan ini saya tidak bisa menyebut nama sekolahnya karena banyak hal yang perlu dipertimbangkan yang pasti yang saya bisa beritahu lokasinya di Kalimantan timur.

Oke saya akan mulai memperkenalkan diri saya, panggil saja saya dengan JP pada saat kejadian itu pada tahun 2015 berawal dari bulan januari sampai juni 2015 di sini saya sebagai Pembina asrama dan sebagai guru di sekolah tersebut jadi sehari hari saya dari pagi sampai siang hari mengajar di sekolah tersebut dan mulai siang hari sampai pagi lagi saya sebagai Pembina asrama. Saya bekerja dengan empat orang Pembina juga yang namanya akan saya ganti untuk menjaga privasi masing – masing, sebut saja yang pertama adalah Pembina yang paling senior bernama Doni lalu pembina selanjutnya bernama Dewo lalu Oji dan saya sendiri JP. Tugas kami sebagai pembina adalah mengawasi anak – anak di asrama dan selalu mengingatkan kegiatan – kegiatan yang harus mereka lakukan bahasanya kami lah yang jadi emak bapaknya ketika di asrama hehehe.

Sekarang saya akan menceritakan tentang lingkungan sekolahnya , sekolah ini adalah sekolah yang menjadi satu lingkungan dengan asrama siswa dan siswi lalu ada juga mushola, gedung serbaguna, beberapa rumah untuk guru dan fasilitas olahraga seperti lapangan futsal dan lapangan basket serta voli. lingkungan sekolah ini sungguh sangat luas , silahkan agan – agan berhayal tentang penggambaran lingkungan sekolah ini, asrama siswa ini terpisah untuk wanita dan pria namun lokasinya berhadapan terpisah sekitar 100 meter dan di tengah – tegahnya ada lapangan futsal , letak sekolah berada di sebelah kiri dari asrama laki – laki sekitar berjarak 100 meter dengan jalan sedikit menanjak dan di sebelah kanan asrama siswa ada gedung untuk tempat makan bersama bagi siswa asrama …

NB.
Butuh masukan dan saran karena saya baru mencoba menulis dan menceritakan pengalaman saya dan pastinya masih sangat banyak kekurangannya dalam penulisan saya.
Serta yang saya ceritakan ini berbentuk pengalaman yang tanpa ada keterkaitan antara cerita yang satu dengan cerita lainnya.emoticon-Peace
emoticon-Peace

Lanjutannya Gan emoticon-Big Grin
ASRAMA
Perkenalan yang Aneh
Bola dan Bayangan
Aku Suka Anak Ini
Suara dan Jari Itu
Suara Di Tengah Malam
Ada yang Hilang
Jangan Pergi
Nasi Kuning
Ada Acara
Mimpi
mimpi 2
anak kecil
anak kecil 2
Boneka
Nenek
Sosok
Mobil Catering
Pingsan
Rombong Sate
Sosok Di Sekolah
Sosok Di Asrama Putri
Diubah oleh jp25 14-09-2017 11:33
anasabilaAvatar border
minakjinggo007Avatar border
minakjinggo007 dan anasabila memberi reputasi
2
63.5K
284
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
Stories from the Heart
KASKUS Official
32.7KThread52.1KAnggota
Tampilkan semua post
jp25Avatar border
TS
jp25
#245
Sosok Di Sekolah

Hari itu kegiatan belajar mengajar berjalan seperti biasanya, posisi saat itu saya lagi di ruangan saya mengerjakan tugas. Saya melihat jam pembelajaran sudah mau selesai dan sebagain siswa sudah mulai keluaran dari ruang kelas untuk kembali ke asrama.....
Bunyi bell pertanda pembelajaran sudah selesai pun berbunyi nyaring, sayapun berberes perlengkapan saya dan bersiap – siap kembali ke asrama.....

Sebelumnya saya akan memberikan gambaran tentang bentuk sekolah ini, bentuk sekolah ini kotak, maksudnya kotak itu setiap sisi atau lorong – lorong gedung itu tersambung dan di tengah – tengah ada lapangan upacara yang luas, bias di pakai beberapa kegiatan olahraga seperti basket, voli, dan bulu tangkis. kalau kita mengelilingi gedung sekolah ini luasnya sekitar 500 meter, dan gedung sekolah ini dua tingkat untuk sisi depan menjadi di lantai bawah menjadi ruang TU dapur, toilet dan loby, serta lantai atas menjadi ruang guru loby ruang kepsek dan mushola....

Bagian kiri gedung baik lantai atas dan lantai bawah menjadi lab, di bagian belakang gedung bagian bawah menjadi kelas dan perpustakaan, serta terakhir bagian kanan gedung baik lantai atas dan bawah menjadi kelas.....

Lanjut kembali ke cerita, saat itu saya keluar dari ruangan dan langsung menuju gedung bagian kanan, setelah saya melewati pintu penghubung antara gedung depan dan bagian kanan, saya melihat dari kejauhan di ruang kelas bagian belakang di lantai dua banyak sekali siswa berkerumunan. Saya langsung berjalan ke sana karena takutnya ada yang berkelahi atau kenapa –kenapa, ternyata benar ada siswi yang pingsan di depan kelas, pas saya sampai di sana ternyata sudah ada petugas perpustakaan yang membantu siswa tersebut dan sayapun ikut membantu membawa siswi tersebut ke ruang UKS....

Sayapun kembali ke asrama dan melaksanakan kegiatan yang lainnya, bahkan ketika makan malam di gedung ruang makan kalau pak doni tidak mengingatkan saya lupa dengan kejadian siswi tadi siang yang pingsan....

“ Mas JP tadi siang itu kenapa si dewi pingsan ? “ pak doni bertanya tentang kejadian tadi siang

“ wah kurang tau saya pak, saya cuma bantu bawa ke UKS habis itu saya balik ke asrama, coba Tanya sama pembinanya pak, itu ada bu dwi. “ saya menjawab pak doni

Akhirnya saya dan pak doni memanggil bu dwi, posisi saat itu saya dan pak doni satu meja makan serta mas oji dan pak dewo saya lupa lagi dimana....

“ buu.. buu dwi saya mau Tanya boleh ? “ pak donipun memanggil bu dwi

“ boleh pak oji, ada apa ya “ bu dwi menghampiri kami, bu dwi ini pembina yang paling senior

“ mau nanyak bu, soal si dewi apa tidak papa dan tadi siang kenapa ? “ pak oji bertanya lagi

“ pas saya Tanya si dewi katanya dia liat sesuatu pak, makanya dia sampai pingsan “ bu dwi menjawab dengan muka sedikit takut

“ haah ngeliat apa bu siang – siang “ saya malah jadi lebih kepo

“ engga tau mas, saya panggilkan saja dewinya ya “ bu dwi menjawa sambil takut dan permisi memanggil dewi

Sekitar 10 menit dewipun mendatangi saya dan pak doni di meja makan, kamipun langsung saja bertanya kenapa sampai dia pingsan apakah sakit atau ada hal lain. Ternyata dewi menceritakan kejadian tadi siang itu bukan karena dia sakit tetapi karena dia ngeliat sosok mahluk lain....

Jadi saat proses pembelajaran dewipun biasa saja belajar dan bercanda di dalam kelas, tidak merasa aneh atau ada hal lain, tetapi pada saat bell pulangan berbunyi dan bersiap – siap keluar sambil berdoa dulu, tiba – tiba dewi ngerasa bulu kuduknya berdiri seperti merinding, hawa yang dewi rasaain jadi sedikit panas atau pengap. Di situ dewi merasa aneh tapi menganggap biasa saja mungkin karena cuaca yang memang lagi panas.....

Setelah berdoa dewipun dan teman – temannyakeluar kelas, karena dewi tidak mau berjubel keluar pintu dewi milih buat terakhi – terakhir keluar kelas. Saat itu sisa tiga orang termasuk dewi yang belum keluar, merekapun keluar kelas dan mulai memasang sepatu karena tidak boleh memakai sepatu di dalam kelas.....

Selesai dewi memasang sepatu, entah kenapa dewi merasa seperti ada yang memanggil dia dari bawah, dewipun melihat ke bawah melalui tembok pembatas lorong sehingga bias melihat ke halaman upacara dan lantai bawah. Setelah dewi melihat ke bawah betapa kagetnya dewi melihat sosok asing dan bahkan tidak enak untuk di lihat....

Dewi melihat tepat di bawah ada sosok orang berdiri dengan badan yang hitam seperti gosong, terus mukanya juga sama sehingga yang keliatan hanya bola matanya yang merah kayak ada darahnya dan bekas luka tertusuk di mata.....

Sosok itu melihat tajam kearah dewi sehingga membuat dirinya kaku tidak bergerak, entah karena shok atau karena sangat takut, dewi merasa dalam posisi seperti itu sekitar 1 sampai 2 menit.....
Masih dengan kondisi diam kaku, dewi tiba – tiba terkaget karena sosok tersebut hilang dari pandangannya di lantai bawah, akhirnya dewi bisa menggerakan badannya, dengan badan yang masih keringat dingin dewi berusaha cepat – cepat memasang sepatu...

Lagi fokus dewi memasang sepatu tiba – tiba dia merasa bulu kuduknya berdiri semua, dewipun mengangkat kepalanya yang tadinya menunduk memasang sepatu, dewi langsung menatap kearah depan, kedua kalinya dewi menjadi kaku karena jarak sekitar 2 meter dewi melihat sosok itu berdiri melihat kearahnya....

Sekitar 30 detik dewi terdiam melihat sosok itu, ternyata sosok itu mulai bergerak seperti berjalan tetapi cepat sekali kearah dewi, dewi belum sempat teriak sosok itu menabrak badan dirinya, tetapi yang dirasakan dewi sosok itu menembus dirinya tetapi ada tenanga yang membuat dia rebah dan langsung tidak sadarkan diri....



0
Ikuti KASKUS di
© 2025 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.