Part 23
masalah


semakin lama aku sekolah disini,aku sudah mulai lebih dekat dengan teman-teman,apalagi sama lina aku sangat dekat ,hampir setiap hari aku bermain dengannya,bermain dilapangan disungai maupun dirumahnya....
oh iya ,setiap hari minggu ada cewek yang bermain kerumahku,sebut saja Tina .cewek berwajah manis,putih,dan sedikit tomboy hhhhe (piss)
tina selalu memintaku untuk mengajari bermain piano,dulu aku hobbi bermain piano sampai-sampai dibelikan piano oleh ayahku,sampe sekarangpun aku masih hobby bermain piano.

Karna kedekatanku dengan mereka,aku mendapatkan masalah dengan riki dan aris

Sewaktu pulang sekolah ,sampai didepan gerbang


Riki berjalan dan langsung memukuliku,hanya rasa sakit yang kurasakan saat itu,aku hanya menutupi wajahku dengan tangan..aku ingin membalasnya tapi apa daya tubuhku lemas,sakit semua
Dika pun juga dihajar oleh aris,aris memang lebih tinggi dari dika.tapi badannya kurus.dika dihajar sampe berdarah dibagian mulutnya.
Amarahku memuncak setelah melihat dika seperti itu..dia ga salah ,ini salahku dan masalhku.aku harus melawan ini semua !!!
Riki terus memukuliku,dengan tenaga yang tersisa aku menendang perut riki dan membuatnya terjatuh,entah apa yang merasukiku,akutak merasakan sakit lagi,hanya amarah yang aku rasakan,aku memukuli riki tanpa ampun,setelah riki tak melakukan perlawanan aku berlari ke aris dan langsung menendang dan memukulinya,aku sudah tak sabar ingin menghajar mereka berdua
Aku : dancok ,aku ga ono maksud opo-opo.aku sama lina ga ada apa-apa.kita teman....tapi kalo kamu ga terima ,ayo sini maju siapa yang mati duluan...(kata-kata yang secara langsung terucap dari mulutku)
Dika : wis mas.sakno deloken arek e wis ga due doyo.
Memang aris dan riki sudah tergeletak dan memegangi perut mereka yang merasa sakit mungkin..aku sebenarnya tidak tega,.tapi mau gimana lagi
Setelah itu aku dika mengajakku pulang .sebelum pulang aku mengucapkan sesuatu ke mereka
“selama aku benar aku ga pernah takut dengan siapapun”.



Sampai dirumah,aku dan dika langsung menuju kamar .kami berdua tidur dikamar dan mengunci pintunya, agar nenek dan kakek ga tau bahwa kami habis berantem hahaha

Setelah obrolan itu ,aku teridur dan menuju ke alam mimpi
Seperti biasa aku bermimpi lagi,anak kecil yang menjadi teman baruku itu hadir dimimpiku.
Di tersenyum kepadaku

Dan blessss boni hilang dari pandangan mata,akupun terbangun dan melihat jam sudah menunjukan jam 4 sore.aku langsung menuju ketoilet untuk mandi dan setelah itu langsung sholat

Selesai sholat aku berdoa berharap masalah kemarin selesai,dan ga semakin panjang.




Cewek berwajah cantik tapi pucat itu ............????cepat atau lambat aku akan mengetahui tentangnya