Ketika gue membiarkan hati gue jatuh cinta pada perempuan, gue berharap ada sesuatu dari itu yang bisa merubah sikap gue. but, i wasnt lucky one, lagian sejak kapan sih begajulan kayak gue layak mendapatkan perhatian dari cinta? Kecuali perhatian dari teman teman atas nama kepentingan bersama yang dikamuflasekan dengan nama solidaritas? Mungkin karena sejak kecil gue bener-bener kurang kasih sayang, jadi ketika bertemu orang yang memberi perhatian lebih, gue seringkali luluh dan menjadi manusia bodoh.


Seperti saat kenal dengan aya, bahkan dengan sosok yang ga pernah gue jumpai secara langsung, gue bisa bela2in nemuin dia yang berakhir dengan kecewa. Kemudian gue kenal gita, yang ternyata bukan cuma gue yang mendapatkan hatinya. Bahkan gue cuma dapat porsi sekian persen karena notabene gue cuma selingkuhan. Tak terkecuali sinta, ketika gue ngerasa dia orang yang sangat ngertiin gue, punya jalan pikiran yang sama, Tuhan pun ga rela membiarkan gue berlama-lama jatuh cinta dengan dia. TBH.. whenever i fell in love, and eventually i always suffered heartbreak for the first time. mungkin benar gue cuma sosok rahwana yang berharap bisa jadi rama, mungkin benar kalau....

Wait a minute.... Ini thread tentang kisah bajingan atau kahlil gibran versi picisan sih? Jadi ngaco gini????!!! Lo di cerita ini sebagai penakluk tante-tante ama om-om, napa jadi cemen gitu ama cewek? Cuih!!!

***

Sepanjang perjalanan gue ngejemput anne, gue antara patah hati sekaligus senang. Gue patah hati karena gue kehilangan gita, tapi gue juga seneng karena ga perlu berlama-lama untuk membiarkan hati gue nelangsa karena ada anne yang bisa gue prospek (mlm kali ah, prospek!). cuma siapapun itu, pasti punya sisi lemah di dalam dirinya, termasuk gue. gue yang selalu takut kehilangan. Dari perasaan masa . bodo saat ditinggal pergi sama gita sewaktu di kafe berangsur-angsur bener merasakan kehilangan. Emosi gue bercampur aduk rasanya. Seolah gue pengen nendangin orang-orang di jalan. Pas gue liat papan penunjuk jalan yang turn left go ahead pun gue langsung mendadak senewen, seolah ngingetin gue ama sikap sinta di cafe tadi kalo women always right no matter how sinful they are.



Sesampainya di depan kos anne, gue nelpon dia untuk keluar dan ga lama kemudian dia keluar dan dengan gue sedikit melongo melihat dandananya... sumpah cakep banget. Ketik ada yang bilang cewek berkacamata itu ga menarik, sini gue sumpel mulutnya pake tongkatnya jeff. Malam itu gue melihat anne bener-bener menarik, baju yang dikenakan serasi dengan rambut panjangnya yang dibiarkan tergerai dan kacamata.. gue berasa sedang bertemu dengan artis yg biasa nongol di beberapa FTV, cuma bedanya ini artis versi KW jersey thailand. Mirip banget sumpah! Dan pelan-pelan, kekecewaan saat kehilangan gita berganti dengan perasaan yang sebaliknya saat gue melihat anne keluar dari pintu kos2annya berjalan menuju ke arah gue.






Seandainya patah hati segampang ini sembuh, gue yakin tempat jual minuman keras, serta produsen coklat bakal menurun omsetnya karena banyak cowok dan cewek yang gampang move on. Dan penulis-penulis buku tips move on yang gue yakin sebagian besar dari mereka hanya riset berdasar cerita orang-orang sekitar bakal ga laris buku-bukunya. Dan Adam ga kecewa karena keturunannya enggak meleburkan calon penerus bangsa di kamar mandi bersama buih sabun.


Gue yang ketika menuju ke kos-an anne penuh dengan rasa emosi, berbalik 180 derajat ketika ada anne di boncengan motor yang gue kendarai. Meski lengannya ga menggelayut di perut gue, tapi gue yakin ini cuma perkara waktu dan semesta yang akan mendukung kelanjutan kisah asmara gue, dan ga cuma lengannya yang bakal menggelayut.. check in kalau perlu.



Meski gue sedikit ogah-ogah an saat diajak anne, gue akuin ketika berada ditengah-tengah orang yang pada berceloteh dan tertawa sambil berpose di depan tugu, sedikit banyak membuka mata gue. kalau ternyata banyak sekali sumber kebahagiaan dan kesenangan yang sebenarnya ga jauh, cuma gue kadang memilih menjauh dan mencari yang belum pasti.




Biasanya ketika berada di cafe atau club, mata gue ga brenti muter liat penampakan yang bening-bening. Cuma kali ini pandangan gue selalu ke arah anne. Mungkinkah ini yang namanya witing tresno jalaran seko kuliner?Jatuh hati saat ajakan nongkrong berdua???


Bersambung.....



“