Kaskus

Story

hrdntyAvatar border
TS
hrdnty
( Horror Story) Cerita tentang mereka yang sebenarnya ada namun tak terlihat
Salam hangat untuk para warga kaskus emoticon-Haiemoticon-Hai

Sebagai salah satu penghuni kaskus yang eksistensinya jarang tercium (?) , ane pengen menceritakan salah satu kisah yang tak biasa, jika ada yang bertanya apakah ini fiksi atau bukan , silahkan berimajinasi semampu agan sekalian . Jika memang dirasa tidak masuk akal maka silahkan anggap bahwa cerita ini hanya karangan semata dari seseorang yang baru belajar menulis.
Mohon maaf jika bahasa yang digunakan tidak sesuai dengan kehendak agan sekalian , karna harus ane akui , menulis dan merangkai kata itu bahkan lebih sulit dari menceritakannya kembali secara lisan.emoticon-Hammer2


Quote:






Diubah oleh hrdnty 05-09-2017 11:30
joewanAvatar border
joewan memberi reputasi
1
74.4K
238
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
Stories from the Heart
KASKUS Official
32.7KThread52KAnggota
Tampilkan semua post
hrdntyAvatar border
TS
hrdnty
#23
PART 2 : SEBUAH KEGANJILAN

“Kamu percaya hantu?”
Suasana hening sesaat, saat aku mencoba menerka – nerka kembali maksud dari pertanyaan yang baru saja ku dengar.
“Mohon maaf pak , maksudnya hantu?” tanyaku dengan mimik wajah heran yang tak bisa kusembunyikan.
“Iya .. kamu percaya hantu itu ada atau gak?”
Aku memutar ingatanku dan mengingat-ingat kembali , aku yakin kalau malam tadi aku sudah membaca semua bahan yang sudah ku resume sebelumnya untuk pertanyaan interview yang mungkin akan ditanyakan pada hari ini , tapi perihal hantu? Tak diragukan lagi itu tak ada dalam resume yang ku baca.Apa ini semacam metode baru atau memang hanya sekedar basa basi?

Namun terlepas dari basa basi atau bukan aku tetap berpikir untuk mencoba mencari jawaban yang paling tepat. Tentu saja kata kata yang akhirnya keluar adalah apa yang telah lama aku yakini selama ini.
“ Menjawab pertanyaan Bapak perihal saya percaya hantu atau tidak , maka saya lebih memilih untuk tidak percaya. Dan seandainya ada hal aneh yang terjadi di dekat saya, saya yakin bahwa ada penjelasan yang logis dibalik semua hal tersebut”
Entah jawaban itu sudah benar atau tidak , aku tetap menjawabnya dengan mantap.
Terlihat Bapak-bapak berbadan gempal dan berkumis tipis itu mengangguk-anggukan kepalanya yang kemudian diiringi dengan senyum kecil yang aku tak tau apa artinya.
“Baiklah Ana, selesai untuk sesi interview kita hari ini , sementara ini perusahaan akan menimbang kembali keseluruhan hasil dari para pelamar. Jika Ana adalah salah satu yang kami butuhkan, maka kami akan menghubungi kembali terhitung paling lambat 2 minggu dari sekarang”

Aku mengangguk tanda mengerti dan kemudian mempersilahkan diri untuk keluar dari ruangan tersebut sesaat mengulurkan tangan untuk bersalaman.
Seharusnya aku lega , interview hari ini sudah berakhir dan tanpa harus melalui sesi psikotest atau apapun itu. Awalnya memang begitu, tapi sepertinya aku harus pulang dengan sebuah pertanyaan. Pertanyaan yang tiba tiba muncul saat aku menutup pintu dan mataku masih mencoba untuk menangkap sosok bapak2 tersebut yang duduk di kursi dengan bertopang dagu, kau tau? Aku yakin saat itu beliau sedang berbicara dengan seseorang dan dari sedikit suara yang aku tangkap. Beliau berkata : “Bukan malam ini , tapi Jum’at Legi”

Quote:



Quote:
Diubah oleh hrdnty 16-08-2017 14:54
aan1984
aan1984 memberi reputasi
1
Ikuti KASKUS di
© 2025 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.