Quote:
Nuri : Gak Gri! gue gak bisa biarin lo pergi kali ini! (pegang tangan gue) sebenernya ada suatu hal yang sejak dulu pengen gue ngaku ke lo! tapi baru mungkin sekarang gue mampu mengatakanya, gue janji setelah ini lo bisa berbuat apapun terserah lo! tapi sebelumnya kasih gue kesempatan untuk gue ngomong
Gue : Baiklah! tentang apa Nur
Nuri : Lo pasti ngerasa kan gimana belakangan ini perasaan gue ke lo, jujur itu bukan pura2 Gri! perasaan itu adalah sungguhan! gue bahkan menikmati setiap detiknya setiap kebersamaan gue ketika bareng lo, bukan bermaksud dulu mencari kuntungan dan kesenangan seperti yang pernah lo tuduhkan! dan tentang saat gue pernah cerita bahwa sebelumnya gue telah memiliki pacar, itu semua juga bohong Gri! kenyataanya! dengan lo gue baru pertama kali, ya! ini baru pertama kalinya gue suka seseorang, dan lo lah cinta pertama gue itu! sebelumnya belum ada seorang lelaki yang bisa sedeket ini dengan gue kecuali lo, jadi gue gak bisa biarkan lo pergi begitu aja ninggalin gue, dengan apapun gue akan coba pertahankan lo, walaupun itu harus dengan menjadi saingan sahabat gue sendiri
Gue : Dan dulu bukanya gue juga udah bilang kan Nur! bahwa gue gak bisa! soalnya udah gak ada lagi tempat di hati gue untuk menyimpan sayang dari orang lain, selain hanya dari sahabat lo Nova, apa yang masih lo harapkan dari gue Nur? dari orang yang mungkin tak bisa beri lo kepastian, carilah itu dari orang lain yang gue yakin lo pasti bisa
Nuri : Kepastian ya! kalau begitu bukankah sama halnya gue mengharap kepastian itu juga dari lo Gri! bukankah sebaliknya lo juga mengharapkan yang sama dari Nova? andai pun benar Nova adalah gadis yang memiliki takdir dengan lo sebelumnya, kedudukan kita sekarang masih bisa dibilang seimbang, kita masih sama2 belum mendapat kepastian, apakah ada jaminan bahwa lo bakal diterimanya lagi? apa lo yakin harapan dan kepastian lo akan terkabul? Ok gue kasih lo kesempatan untuk membuktikanya! bahwa kalian dulu memang pernah berjodoh, tapi seandainya jika lo gagal! jangan pernah sungkan untuk mencari gue, dengan keadaaan apapun lo setelahnya gue akan tetap menerima lo
Gue : Kita lihat saja nanti! jika takdir gue emang bersama Nova, bersusah payah usahamu juga bakalan percuma! jadi udah itu saja yang hari ini mau lo omongin ke gue?
Nuri : Benar Gri! hanya itu saja! gue hanya minta lo dapat mengerti keadaan gue, terkesan gampang memang tapi itu tak mudah dilakukan, dan sekarang giliran gue berikutnua menagih imbalan atas pertanyaan lo tadi, gue ingin sebuah ciuman dari lo Gri! dan juga gue ingin dengar pengakuan bahwa lo mencintai gue
Gue : Maaf Nur! gue gak bisa lakukan itu, sumpah demi apapun! gue gak bisa kecewain orang yang gue suka dengan justru lakuin ini terhadap lo, walau mungkin dia gak bisa lihat kita! betapapun bentuknya ini tetap adalah sebuah kesalahan Nur
Nuri : Tapi gue ingin lo jadi orang pertama yang bisa miliki apapun dan semua yang telah gue miliki Gri!
Gue : Apapun alasanya gue tetap gak bisa Nur, kesempatan itu biarlah nanti hanya dimiliki oleh pasangan lo kelak, gue gak mau menjadi orang berdosa yang telah merampasnya, maafkan gue yang bodoh ini Nur, semua ini memang kesalahan gue sejak dari awalnya, andai aja gue gak harus ketemu lo! mungkin yang seperti ini tak akan pernah terjadi, dan sebaliknya jika misalnya kita dulu lebih cepat untuk dipertemukan mungkin semua juga akan berbeda! lo berkemungkinan mendapat kesempatan yang sama! sebenernya bukan karena gue gak menginginkan lo! hanya saja gue gak bisa karena gue mencoba setia
Nuri : Baiklah! sepertinya cukup yang ingin gue ketahui tentang lo, lo bener2 tipe pria idaman gue Gri! hanya gue sedang tak beruntung aja belum bisa memiliki kisah cinta bersama lo, mungkin dengan temen gue Nova lo bisa mencobanya, ya Gri! akhirnya gue hanya dapat menyerah! mungkin lo bukanlah orang yang selama ini gue butuhkan, karena lo akan jauh lebih pantas dan tepat untuk menjadi jodoh temen gue Nova, kini gue tak akan lagi menghambat lo! segera susul dan dapatkan dia kembali! janjikan kebahagiaan untuknya dan jangan pernah lo kecewakan, gue yakin bahwa lo bisa melakukanya!
Gue : Terima kasih Nur karena udah sekalinya mau mengerti! terus lo sendiri bagaimana nanti?
Nuri : Gue gak akan kenapa2 tenang aja! sudah pergilah sekarang! dan berjanjilah bahwa lo akan berhasil! dan segera kabari gue setelahnya! gue gak sabar nunggu traktiranya
Setelah itu gue segera bertolak menuju tempat kerja Nova, berbekal sebuah alamat yang sebelumnya telah di informasikan Nuri, saat ini gue telah berada di depan pintu gerbang parkiran sebuah mall, menunggu jam kerja Nova selesai, tepat jam 10 ketika itu dimana beberapa kios telah banyak yang tutup, dan kondisi parkiran yang mulai agak sepi, gue menyelinap masuk bermaksud mencari keberadaan Nova, dan gue temukan dia masih berada dalam bilik kasirnya, sedang menghitung sejumlah uang pecahan recehan, sedikit gue kejutkan dia dengan mengetuk jendela kacanya, gue bermaksud untuk memberitahukan bahwa gue akan menunggunya sampai jam kerjanya habis berikut menawarkan tumpangan pulang, tapi reaksinya waktu itu mungkin sedikit berlebihan, dikiranya mungkin gue sebuah ancaman sehingga waktu itu diperintahkanya beberapa orang security berikut juga petugas parkir untuk kemudian membekuk gue, dituduhnya gue seorang penguntit yang hendak berbuat pelecehan dan asusila padanya, tak ayal gue pun lekas dijadikan samsak oleh mereka, entah tak terhitung lagi berapa tendangan dan pukulan telah gue terima hingga akhirnya gue pun roboh, beruntung tak ada yang telak mengenai muka gue, jadi dipastikan gue pulang masih dalam keadaan cukup ganteng, beberapa mereka langsung meninggalkan gue begitu tau gue telah tak berdaya dan beberapa lainya masih sibuk mengintrogasi
Quote:
Security : Mbak Nova ini mau diapain lagi Mas nya? dibawa ke pos polisi atau gimana?
Nova : Udah gak perlu Pak, sepertinya dia udah cukup kapok! udah dibiarkan aja! dan suruh pulang!
Security : Gak ditanyain dulu Mbak! alasanya kenapa kok ngikutin mbak?
Nova : Gak perlu Pak, aku udah tau kok alasanya, kemaren dia habis putus dari temenku dan sekarang gentian ngejar2 aku! padahal aku sendiri udah bilang gak mau
Security : Yah Mas! kalau Mbaknya udah gak mau ya jangan dipaksa dong, masih banyak cew lain kok yang bisa dipilih
Nova : Sekarang lo percaya kan! bahwa gue bisa berbuat apa saja ke lo yang bahkan sekalipun tak pernah lo bayangkan! itulah akibatnya jika lo masih nekat
Gue : Menuduh tanpa bukti! apakah itu dapat dibenarkan
Nova : Benar atau salah, perlakuan lo beberapa hari ini udah bikin gue gak nyaman, jadi pantas dong gue kasih lo pelajaran
Gue : Emang setiap orang dimata lo selalu salah ya! lo bahkan gak pernah kasih gue waktu menjelaskan
Nova : Mau jelasin tentang apa lagi? belumkah yang kemaren udah cukup, gue udah denger hubungan lo yang baru saja kandas dengan Nuri! dan sekarang lo datang kesini sengaja mau jadikan gue korban lo yang baru kan?
Gue : Apakah lo gak bisa sekalinya berhenti nuduh? lo belum denger penjelasan dari gue langsung kan? gue yakin itu hanya sekedar asumsi lo pribadi menyimpulkan, sedang lo gak tau kebenaranya
Nova : Baiklah, sekarang lo jelasin! gue akan denger
Gue : Sebelumnya gue sengaja deketin Nuri hanya mau cari tau tentang latar belakang lo! jujur gue gak ada niat sedikitpun dulu bahkan sekedar memiliki perasaan padanya terlebih menyakitinya, semua terjadi hanya begitu saja tanpa pernah gue tahu bahwa Nuri akan salah mengartikanya, sedang maksud gue deketin lo beberapa hari ini hanya sekedar buat memastikan, apakah ada kaitanya antara lo dengan orang yang dulu pernah gue suka, dengan orang yang dulu pernah memiliki janji dengan gue untuk gue temukan, penampilan lo mungkin boleh berubah, bahkan nama pun bisa lo ganti, tapi tak ada satupun keraguan pada diri gue untuk dapat pastikan, bahwa lo benar2 adalah orang itu, gadis yang sempat dulu gue kenal bernama Risma! maaf sebelumnya bahwa dipertemuan kita pertama kali, setelah sekian lama kurang memiliki kesan yang baik buat lo, sebenernya gue sudah mengusahakanya untuk bersikap normal di depan lo, hanya aja waktu itu gue emang gak bisa! gue gak memiliki cukup keberanian buat menghadapi lo lagi setelah sekian lama, gue takut apakah nanti lo masih mengingatnya, terlebih gue pun awalnya juga sempet ragu karena nama lo yang sekarang berbeda dengan yang dulu pernah gue kenal, begitulah pada akhirnya lo boleh membantah! terserah itu semua gue kembalikan pada lo, yang pasti gue kesini hanya ingin mengembalikan sesuatu yang seharusnya menjadi milik lo dulu, dengan begitu apa yang menjadi janji gue dulu telah terpenuhi pada hari ini (berikutnya gue berikan kalung pemberianya dulu berikut juga sebuah foto lama berisi fotonya dan almarhumah Aning) foto ini bonus aja buat lo, permintaan dari Aning untuk suatu ketika menyerahkan ke lo jika kita bertemu, baiklah terima kasih atas kesediaan waktu lo hari ini buat sekedar dengerin semua penjelasan gue, kesempatan yang seharusnya bisa lo kasih dulu2 tanpa perlu menunggu terjadi semua kesalah pahaman ini
Nova : (menangis sambil menjatuhkan pelukanya ketubuh gue) Masyaallah! Agri! baaimana penampilan lo sekarang jadi banyak berubah, maafin gue! karena udah gak bisa ngenalin lo lagi, iya bener gue Risma! orang yang telah memiliki janji dengan lo dulu! gue masih belum lupa! gue sebenernya gak pernah mengganti nama, Risma kebetulan adalah nama tengah gue, baiklah tunggu sebentar disini! gue akan segera kembali! mau ambil dulu kotak P3K buat obatin luka2 lo
Risma : (hingga begitu dia kembali) Maaf sekali lagi Gri, atas semua kesalahan gue, sebelumnya gue emang gak pernah kasih lo waktu dan kesempatan untuk bisa jelaskan, btw sebelah mana tadi yang sakit? biar gue plester dan kasih obat merah
Gue : Udah gak usah! biar gue obatin sendiri aja ntar dirumah, gue udah bersyukur banget bisa ketemu lo hari ini setelah hampir selama 12 tahun gak pernah ketemu, sakit macem ini sama sekali gak ada artinya, bahkan jika dengan cara ini gue bisa secepetnya bertemu dengan lo dulu, gue rela lakuin Ris! bahkan yang lebih parah dari ini pun gue ikhlas, btw lo kemana aja selama ini? sempat dulu gue cari ke kota tempat lo tinggal, ke alamat yang waktu itu pernah lo tinggalin untuk gue, tapi gue gak mendapati lo disana, gue kangen lo Ris!
Risma : Iya! gue juga sama Gri! bahkan gue selalu mengharapkan datangnya hari ini, gue yakin bahwa hari ini bakal hadir dalam hidup gue, kesempatan untuk dapat melihat lo lagi, sebenarnya telah banyak yang terjadi Gri! beberapanya memang berakhir buruk dan tak sesuai dengan yang gue inginkan, gue yakin waktu untuk menjelaskanya tak akan cukup hanya dalam semalam ini menyelesaikanya, masih ada banyak waktu dan kesempatan untuk kita lanjutkan perbincangan kita hari ini, sekarang udah malem! gue juga mau pulang! lo gak pa2 kan misalnya sendiri? lo masih bisa bawa motor?
Gue : Ngeremehin gue lo! luka2 kayak gini sih kecil! gak ada masalah, atau mau gue anter sampe rumah lo Ris? kalo gak keberatan sih!
Risma : Udah gak usah! buat lain kali aja! lo nya masih sakit gitu, nanti yang ada terjadi apa2 di jalan, udah abis ini lo langsung pulang dan segera istirahat biar cepat pulih kondisinya, dan semisal besok jika lo memiliki keperluan dengan gue, tinggal lo cari aja gue di toko biasa! yaudah ya! segitu dulu gue pamit pulang sekarang, lo nanti ati2 pulangnya jangan ngebut! (maju deketin gue kemudian mengecup bibir dan kening gue) itu hadiah buat malem ini! sekedar permintaan maaf atas yang tadi, semoga bisa bantu bikin luka2 lo lebih cepet sembuh
Gue : Iya Ris! insyaallah besok pasti gue akan kesana! terima kasih juga untuk hari ini, walau harus bersakit2 sebelumnya Alhamdulillah bahwa akhirnya menyenangkan (memperagakan bibir gue bersentuhan dengan tangan) boleh dong lain kali nambah, bila perlu sering2 deh lo kasih
Risma : Enak aja! itu mah elo nya aja yang emang doyan dasar! (sambil dia mengayunkan tas kerjanya ke lengan gue, namun saat gue berpura2 kesakitan dia tampak begitu khawatir, dan yang tak terduga berikutnya dia malah memberi gue dua buah kecupan di pipi kiri dan kanan, sebelum akhirnya dia berlari meninggalkan gue, dan sedikit gue dengar setelahnya dia seperti tertawa)
Entah bagaimana gue dapat menjelaskan kejadian malam itu, pokoknya malam itu menurut gue adalah malam yang sungguh luar biasa dan begitu istimewa buat gue, gak ada sebuah kesenangan yang bisa gue bandingkan dengan yang telah terjadi di malam itu, bertemu kembali dengan orang yang telah lama tak pernah kita jumpai, dan mendapati sampai hari itu dia masih setia
Sewaktu gue hendak meninggalkan tempat tersebut, masih susah payah untuk menstarter motor, gue justru dihampiri lagi oleh beberapa orang security yang tadi sebelumnya ikut mukulin gue, hari itu udah panjang banget, masak iya gue harus menerima lagi perlakuan kayak tadi
Quote:
Security : Nah kebetulan Mas nya masih belum balik, maafin kita2 tadi Mas! kita gak tahu jika Mas ternyata salah satu kenalanya Mbak Nova, kita mah hanya ngikutin perintah aja, jika mau salahin! salahin ke Mbak Nova nya aja besok, dasar aneh2 aja cerita anak muda jaman sekarang! cow sendiri malah suruh dihajar!
Gue : Iya Pak! udah dimaafin kok! btw boleh minta bantuannya Pak? bisa tolong staterkan motor saya, kebetulan saya kesulitan starter dari tadi, soalnya kaki saya sepertinya bengkak
Security : Iya Mas! mangga sini saya bantu! beneran Bapak tadi minta maaf lo Mas!
Gue : Iya udah gk pa2 kok Pak, memang bukan salah Bapak! btw makasih Pak sudah dibantu, sekarang saya permisi dulu
Pulang dari sana sesuai perintah Risma gue langsung gunakan untuk beristirahat biar badan gue besok bisa fit lagi saat kerja, besok setelah pulang kerja gue ada planning buat ajak Risma keluar untuk jalan2, berharap semoga aja besok dia gak lagi sibuk, tapi hingga pampir jam 12 tengah malam mata gue masih sulit untuk merem, udah coba segala posisi tetap juga sama, mungkinkah efek gue begitu senang atas yang terjadi hari ini
Merasa suntuk! malam itu akhirnya gue gunakan untuk menghubungi Nuri, jaman segitu masih ada paket nelfon murah malem2 ke sesama pengguna provider, selanjutnya gue dial nomornya beberapa kali hingga akhirnya orang yang diujung sana menjawab telepon gue dengan suara seraknya
Quote:
Nuri : Hoi setan! malem2 gini nelpon ada apa? gak tau orang lagi ngantuk apa ya!
Gue : Lah gue kira lo masih melek Nur! maaf deh kalau ganggu, gue tutup lagi aja
Nuri : Ya iyalah! emang udah jam berapa sekarang lo nelpon? yaudah orang udah terlanjur bangun juga, main nutup2 aja, lo harus tanggung jawab buat temenin gue begadang sampe gue nanti ngantuk lagi
Gue : Oh, yaudah! ini gue mau cerita tentang yang tadi, katanya suruh langsung ngabari lo secepetnya, hasilnya flawless fictory Nur berkat bantuan dan dukungan lo juga pastinya, sedang khabar baiknya! gue rela deh dompet gue jebol besok buat nraktir lo, lo mau kapan aja gue siap! tapi janji cuma lo doang ya jangan ngajak temen lo yang lain
Nuri : Ya syukur deh kalau gitu, gue ikut bahagia juga dengernya, akhirnya ada juga orang yang bisa bahagiain Nova, gue mohon jangan kecewain dia nanti ya Gri, tentang traktiranya gampang lah ntar gue khabarin lagi, tapi sementara ini bisa dicicil dulu deh, tolong lo DO in gue paket big mac dong suruh anter ke rumah gue sekarang, tanggung jawab lo udah bangunin gue tengah malem gini, mana laper nih perut
Gue : Gak takut gemuk lo ntar tengah malam makan fast food?
Nuri : Lah ngapain juga lo mikir? gue udah kurus aja lo masih gak tertarik, apalagi gemuk?
Gue : Yaudah! baik deh di tunggu aja, bentar gue putus dulu telponya buat hubungi tokonya
Gue : Udah gue pesenin tuh paket big mac kan? sesuai dengan request lo, hati2 nanti nerima paketnya! dilihat dulu Mas2 kurirnya kakinya napak apa gak? punya kepala apa gak?
Nuri : Sialan lo! malah nakut2in, mana gue lagi sendirian dirumah, jadi gimana2 ceritanya tadi! masak iya si Nova langsung nerima lo gitu aja, terakhir gue inget! tuh anak kelewat bencinya deh sama lo! gak tau kenapa? katanya feling dia gak enak jika gue deket dengan lo dulu
Gue : Ohya! buktinya gue gak kenapa2 tadi, bohong deh! aslinya gue tadi sempet dipukulin habis2an sama satpam2 disana, tuh temen lo bikin gara2 aja dengan nuduh gue seorang penguntit, yaudah deh gue lekas saja jadi samsak disana, beruntung aja gue pulang gak sampek babak belur, kalau gak! gue pasti gak akan dibukain pintu sama nyokap, karena dikira gue bukan anaknya
Nuri : Hahaha……. kok gue malah jadi ngakak ya habis denger penderitaan lo, seakan2 gue justru puas! btw tapi akhirnya happy ending kan?
Gue : Dosa lo! bergembira di atas penderitaan orang lain! ya begitulah gue akhirnya terpaksa ngaku bahwa gue adalah orang yang ada dimasa lalunya, padahal niat gue sebelumnya mau ngomongin ini baik2 dengan dia, beruntung juga gue bawa bukti saat kita dulu mengikat janji yang langsung dikenalinya sebagai miliknya, Ohya! nama orang yang gue suka dimasa lalu itu adalah Risma Nur! itulah alasan kenapa gue dulu ragu waktu menemukanya pertama kali, semua ciri2 fisiknya persis sama hanya namanya aja berbeda, sedang yang baru2 juga gue ketahui Risma ternyata adalah nama tengahnya, gue gak tau alasan dia dulu milih menghilangkan nama tersebut, padahal dengan begitu kan bisa saja mengecilkan harapanya untuk dapat ketemu gue, ya jadi nama lengkapnya adalah Novarisma Alfianti
Nuri : Wah gue baru ini loh denger cerita kayak gini, sumpah cerita kalian hampir kek dongeng aja! sukar dipercaya jika itu masih bisa terjadi di jaman sekarang, gue akuin kalian emang beruntung bisa dipersatukan kembali oleh takdir
Gue : Ya seperti itulah Nur, jangankan lo! orang gue aja yang ngalamin sendiri masih susah percaya bahwa hari ini gue bisa ketemu lagi dengan dia, dan mengetahui bahwa sampai saat ini dia masih setia
Nuri : Sumpah loh! yaudah kalau gitu udah jelas kan! tinggal apa lagi! segera aja halalkan!
Gue : Deket lagi juga baru sehari ini! tunggulah! gue masih sabar kok nunggu dia ampe habis wisuda! do’ain kita nanti ya Nur!
Nuri : Iya pasti2, semua yang terbaik aja deh untuk kalian nanti, eh bentar ya! btw sepertinya kurirnya yang mau nganter udah dateng, jangan ditutup dulu telponnya, ntar gue balik lagi
Gue : Oh yaudah!
Nuri : (begitu dia balik) wah gila! beneran kata lo tadi! gue bener2 ketemu makhluk gak jelas, Mas2 nya yang nganter tadi bikin ngeri! waktu dia ngetok pintu kan langsung segera gue buka, tapi diluar gak ada siapa2, kerdus makanan juga sengaja ditinggalin gitu aja di depan pintu, ya gue cariin dong orangnya kemana? eh gak taunya lagi kencingin kolam ikan rumah gue, kurang ajar! gak permisi gak apa main ngucur aja, sempet juga gue lihat titid nya tadi, astaugfirullah mata perawan gue telah ternoda, yang bikin gue syok bukanya dia justru minta maaf, eh malah nanya “belum pernah lihat orang pipis ya mbak” kan gila
Gue : Nah kalau itu gue kira salah lo sendiri, ngapain juga make penasaran! yaudah terima nasib lo aja, masih beruntung lo cuma ditanya doang coba kalu diajak bobok gimana?
Nuri : Yah lo bukanya menahan gue untuk gak emosi, malah ikut ngompor2i, awas aja kalau besok ketemu di toko
Gue : Emang lo besok udah mulai masuk Nur? udah lama banget ya kayaknya lo cuti hampir ada sebulan
Nuri : Yah lo kok masih perhatian sih ke gue! sampek tau ijin cuti gue segala, jangan2 lo selalu kepo in gue ya, sampek gue pake daleman warna apa aja mungkin lo juga tahu
Gue : Gak! hari ini lo gak pake daleman
Nuri : Lah kampret! mana bener lagi! lo emang punya kemampuan dukun ya?
Gue : Hah koplak lo! padahal gue tadi hanya asal nebak! btw kalau misalkan gue punya bakat itu udah dari sejak dulu lah gue pake buat nyari si Risma!