----------------
Februari 2016

Beberapa waktu telah berlalu...

Ane kini sudah lulus dari kampus dan sedang menjalani revisi tugas akhir, sempat kesal karena editor tugas akhirnya ngaret (di kampus ane untuk revisi tugas akhir harus melalui editor), sedangkan waktu untuk deadline mulai menipis dan ane ingin cepat-cepat lulus dan pulang kampung.

Sementara itu nay sudah kembali lagi ke kampus dan dia pun tahu saat aku mengabarinya lewat whatsapp dan dia seperti nampak kehilangan..



Bagi ane dia merupakan sosok yang penting bagiku, tempat untuk memberiku semangat padanya, aku suka padanya tapi belum rasanya untuk mengungkapkan semua itu..



Biarlah.. semoga saja nanti ane bisa mengatakannya pada dia.

Selama ane menunggu revisi, ane juga sibuk dengan mencari tambahan penghasilan, lumayan untuk bekal pulang ke rumah nanti. Ane saat itu ikut kegiatan nganter ceramah seorang ustadz dan ane pun dapat upah dari beliau.

Dua hari sebelum pulang ane sudah menyelesaikan revisi dan bersyukur bisa menyelesaikannya sebelum deadline. Kini ane sudah resmi menjadi sarjana dan bersiap-siap pulang ke rumah. Ane bukan hanya berpisah dengan kampus ane dan juga nay, tapi juga warga-warga yang menemani selama beberapa tahun terakhir.

Sebelum pulang, di malam itu pada malam jum'at ane diberi amplop dan hadiah yang dibungkus kertas kado. Ku lihat pak rt matanya berkaca-kaca, ane pun memberikan sambutan saat itu meskipun dalam hati sedih dan terharu berpisah dengan mereka. Namun apa daya semua ini pasti terjadi pada setiap pertemuan akan ada perpisahan.



Saat di kosan ane membuka amplop dan kado itu, ternyata isinya uang dan sebuah tas besar..



Ane juga berpisah dengan ibu kos (begitu ane memanggilnya, ane tau nama aslinya saat udah lama disana) dan mak ayoh. Ibu kos berpesan kepada ane.



Ane pun tersenyum dan mengangguk padanya.

Pagi itu Tanggal 27 Februari, ane pulang ke kampung halaman, di grup wa kelas ribut gara-gara ane pulang, ternyata pas ane pulang basyir teman sekelas ane memfotoin ane dan di share di grup WA kelas dan mereka berkomentar



Ane capture obrolan mereka di whatsapp, siapa tau dimasa depan nanti menjadi kenangan. (Dan terbukti saat menulis cerita ini capture percakapan itu membantu ane menuliskan cerita saat itu hehe.. *19 juli 2017)

Bagaimana dengan nay? Dia sibuk dengan kegiatan olimpiade di kampus lain yang sedang berlangsung, terakhir bertemu saat ane memberikan hadiah untuk ulang tahunnya di tanggal 20 februari, sembari ane memberi semangat untuk kemenangan lombanya.



Mobil bus yang ditumpangi semakin menjauh dari tempat itu meninggalkan sebuah kota yang dikenal dengan kota belimbing. Kenangan itu ane tinggalkan di kota itu, dan ane juga meninggalkan nay yang saat itu masih berkutat dengan lomba.

Kenangan tiga tahun lebih itu tak akan ane lupakan. Kan ku kenang dihati, baik senang maupun duka yang pernah dilalui.

Mobil bus semakin dan semakin melaju jauh meninggalkan kota yang dikenal kota belimbing itu untuk sebuah hidup yang baru, hanya sebuah lagu menemaniku di headset






Next : Extended part