jessic22Avatar border
TS
jessic22
[TRUE STORY] SALAH PERGAULAN YANG MEMBUATKU TERJERUMUS DI DUNIA HITAM
Quote:




Quote:


Halo Agan dan Sista kaskuser semua, gue selama ini di SFTH jadi silent reader dan gue mulai jadi SR aktif semenjak ada beberapa kisah yang gue rasa pas buat di pas-pas in ama gue. (halah!)

sebelumnya, gue gamau kisah ini dikepoin oleh kaskuser sampai mengusik real life gue, karena gue Cuma pengen bercerita tentang masa lalu gue dan sekarang pun masa sekarang masih merangkak, jadi gue mohon kalian menjadi pembaca yang dewasa dalam menyikapi true story gue. Kisah ini bakal bercerita tentang kisah gue dari masuk masa SMU sampai 5 tahun kebelakang (2011) sampai gue memutuskan untuk mulai dari nol dan menjalani hidup layaknya orang normal. Ya yang gue maksud normal itu bener-bener hidup sewajarnya, ga ada darah tertumpah, ga ada harga diri yang dijual, ga ada kesetiaan yang diperjual belikan. Karena emang capek menjalani hidup dengan 2 muka dan 2 kisah. Dari jadi jambret, pengedar, hitman (yeah, hitman ), sampai jadi gigo** udah gue jalani. Gue juga ga berharap kisah ini banyak dibaca orang, Karena gue Cuma pengen numpahin beban hidup gue, Karena sampai sekarang pun gue masih menutup2i sebagian kisah gue bahkan ke orang paling dekat gue. Dan beginilah gue pengen curhat di media tulisan yang gue sendiri ga ada basic penulis. Jadi ya maklumin aja kalo tulisan gue berantakan. gue bakal update tiap minggu kok gan disela-sela kerjaan. jadi ga bakalan ada cerita sampah ini jadi kentang. emoticon-Big Grin

Quote:



so... here we goes....


]


Spoiler for waktu smu:


Spoiler for di sini semua dimulai:




nb: gue sengaja ngetik dan langsung posting jadi index ga selalu update pas gue abis post. harap maklum ya gan. emoticon-Peace

plus ini bukan cerita klenik emoticon-Hammer
Polling
Poll ini sudah ditutup. - 93 suara
Enaknya ini cerita dikasih mulustrasi, kagak?
Kasih lah. biar tangan kanan gue makin kekar. :hammer:
77%
Ga usah. tulisan aja udah cukup. horor kalo tiba2 ada jeff cs.
15%
Bawel lo TS. cerita sampah aja di kasih mulustrasi. close aja udah!
8%
Diubah oleh jessic22 01-10-2017 05:13
anasabila
Indjay
fiqihism
fiqihism dan 5 lainnya memberi reputasi
6
979.8K
2.2K
Thread Digembok
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
Stories from the HeartKASKUS Official
31.5KThread42.2KAnggota
Tampilkan semua post
jessic22Avatar border
TS
jessic22
#546
update super kentang ya bro? daripada gue dikira kang pehape. emoticon-Peace

sisanya lanjut besok sore atau malam. enjoy!emoticon-Big Kiss










Sore itu gue duduk di teras menanti anne yang lagi masuk ke kamar kosnya. Kos yang sebenarnya rumah tinggal yang menarik menurut gue, taman yang penuh dengan bunga dan patung-patung kecil yang menghiasi. “pantes aja anne betah di sini.” Batin gue sambil teringat lagi perkataan anne...

Quote:


Gue cuma senyum saja mendengar perkataannya.
“andai lo tau, anne....” sahut gue sambil menyeruput kopi buatannya lalu menatap ke arah bunga-bunga di taman.
“andai hidup gue ga serumit ini...”

..........................


Gue melangkahkan kaki keluar dari bandara menuju taksi lalu mengarahkan supir untuk mengemudikan taksinya ke arah pantai kuta.

“lagi liburan bli?” sahut dia ditengah-tengah perjalanan.

“hehehe. Iya bli. “

“dari mana emang? udah dapat penginapan emang? Kalau wiken gini suka susah loh nyari losmen di kuta.”

“belum bli, itung-itung jalan-jalan, kan niatnya emang jalan-jalan ke bali hehehe.”

“cari cewek bli kalo disini, biar ga kedinginan hahaha.”

“hahaha gampang itu bli hehehe.”

Gue mengarahkan pandangan ke jalan lagi, berapa banyak orang seperti gue di bali? sampai kapan gue bakal kayak gini? Setidaknya gue ga munafik, bilang ke tamu2 kalo kepaksa kerja kayak gini karena jadi tulang punggung keluarga, atau keluarga ada yang sakit dan butuh biaya besar. Gue kerja kayak gini karena kabur dari masalalu gue, dan mungkin sembari bersenang-senang menikmati kenikmatan duniawi dengan cara mudah meski menjijikan. Cukup harga diri gue gadai, yang lain jangan.

“bli sini aja bli.” Sahut gue ke supir taksi saat mobil yang gue tumpangi berhenti di depan museum bom bali. ga lama setelah gue membayar argo, gue melangkahkan kaki keluar dari taksi.

Suasana di jalan riuh dengan musik yang bersaing dengan suara kendaraan dan orang yang lalu lalang. Bule-bule mabuk memenuhi jalanan dengan orang-orang indonesia yang menikmati surga dunia penuh hedon ini dan gue sadar ga sadar sudah menjadi bagian dari ekosistem di daerah sini. Langkah kaki gue arahkan ke salah satu hotel di poppies lane. Setelah check in, gue taruh barang-barang di kamar, kemudian mandi selanjutnya jalan ke M-bargo buat menikmati malam di sana. Ga ada yang spesial malam ini, cuma alunan musik dan keriuhan orang-orang mabuk...

Quote:


Gue lalu kepikiran buat dugem di diskotik holiday, mungkin di sana ada hal yang lebih menarik daripada di sini yang isinya kebanyakan bule. Keluar dari m-bargo gue nyari taksi lalu menyuruh mengarahkan mobilnya ke sunset road. Saking pengennya gue bersenang-senang malam ini, gue ampir kelupaan ngabarin gita kalo udah sampe bali. Sesampainya di holiday, suasana di dalem penuh dengan anak-anak muda yang ngumpul disini, konon disini emang stadium versi kw di bali, makanya kalo pengen nikmatin musik yang bikin gendang telinga pecah, di sini tempatnya. ga perlu nunggu berjam-jam untuk bikin mata gue fokus ke satu arah, beberapa meter dari arah gue, ada penampakan cewek berambut sebahu berduaan dengan cewek berambut panjang sedang berjoget dengan asiknya. gue samperin buat ajak kenalan dan untungnya dapat respon positif apalagi ditambah gue nawarin buat nraktir minum ke mereka.

Quote:


Dari yang se sloki sampai akhirnya entah berapa sloki tequila masuk ke kerongkongan si X, dari yang jarak antara gue sama X berasa gap shaf cewek dengan cowok dan sekarang kayak kembar siam. Padahal niatan gue mau gebet si ratri, kenapa malah dapetnya ini. Biarpun sama-sama cakep sih, cuma setidaknya rambut panjang itu lebih menawan, buat gue. emoticon-Hammer

“kamu kesini naik apa ndra?”

“naik taksi, kenapa emang?”

“gpp tanya aja.”

“lha kamu sama ratri kesini naik apa?”

“naik taksi juga, cuma si ratri malah asik-asik an tuh.” Sahut dia sambil menunjuk ke arah ratri yang sedang pelukan sama cowok ga jauh dari posisi kami.

“tar aku anter gpp kok. Kalo kamu mau tapi. Hehehe.”

“tapi aku diantar pulang ya besok?”

besok?? salah satu organ gue sontak berdiri kegirangan mendengar kata besok dari . "wah, ngajak dibungkus ni cewek." batin gue.

“udah jam 2 ini, mau cabut sekarang aja kah?” gue bertanya ke dia yang udah setengah mabuk.

“yok. Bentar aku bilang ke ratri dulu.” Sahut dia lalu berjalan ke ratri sambil menggandeng tangan gue.

“cieee kenyang cieeee.” ledek ratri saat kita mau pulang duluan.

“.....”

Ga lama, gue keluar sama X kemudian nyari taksi dengan tujuan hotel yang gue pake nginep setelah dia gue yakinkan kalo paginya gue anter balik, karena dia siangan ada acara dan gue gamau sampai acara dia batal hanya karena gue. dari gue yang sebelumnya cuma ada niatan nafsu sama dia langsung ilfil mendengar dia merajuk beberapa kali ke gue untuk dibeliin sepatu dan baju keesokan harinya. Seumur-umur, gue selalu royal ke orang lain, bahkan loyal. Tapi dipaksa untuk royal? There is no fu*kin way im going to do that! Rencana awal, dia mau aku bawa ke tempatku menginap dan mau bermesraan disana, tapi setelah gue pikir-pikir lagi, mending gue booking penginapan lagi, itung-itung gue lagi sewa pec*n modal kamar.

Quote:


Sesampainya luar hotel gue kemudian pesan taksi tanpa memperdulikan si X sampai detik gue nulis ni cerita, gue lupa nama dia, bahkan saat menuju hotel pun gue lupa nama cewek tersebut, makanya gue tulis X, gue cuma inget nama cewek satunya dan itu merupakan nama dia yang digunakan saat kenalan sama gue, entah asli atau palsu gue gak perduli juga. emoticon-Big Grin

Gue ngebayangin dia bakal nunggu gue balik ke kamar sementara gue udah enak-enak tiduran di kamar hotel yang gue tempati dari kemarin, dan untungnya dia ga curiga pas gue nyuruh dia booking memakai ktp dia dengan alasan identitas gue kena tilang polisi di teuku umar gegara nerabas lampu merah. bahkan saat dia minta no telp gue semalam, gue kasih no ngasal dan sebelumnya no hp gue matiin dengan alasan lowbatt, dan gue pura-pura nyuruh dia kirim sms buat dapetin no dia. Untungnya dia percaya aja. Sebenarnya kasian juga liat dia, cuma gue kalo udah ilfil bahkan ngobrol aja males. Dikarenakan gue kepalang engas aja makanya gue tetep ngajak dia check in. well, Some people deserve to eat shit... even me.


sebenarnya cakep sih tu cewek, lagian ga bakal rugi juga kalo gue beliin baju, toh gue bisa make dia lagi. cuma ga gini caranya. gue teringat akan satu hal yang harusnya gue lakuin dari semalam. buru-buru gue ambil handphone gue kemudian menelpon seseorang..


"hai!! kemana aja baru ngabarin? kirain ilang digondol leak." sahut suara dari telepon.

"maaf gita, semalem aku kecapekan terus sampai kos ketiduran. hp mati pas di bandara karena aku pake maen game terus." dalihku.

"owh. kirain. ini kamu lg di tempat kerja?"

"iya. kamu sendiri?"

gue tersenyum lega mendengar suara gita, bahkan dia kuatir saat gue ga ngabarin semaleman karena hp sengaja gue matiin.

"baik-baik semua kebohongan lo kebongkar semua nyet." sahut suara hati gue.

"bodo amat. selama ga ketauan. toh gue belum ada ikatan sama gita, gue juga gatau di sana gita deket sama sapa aja." sahut gue dalam hati.


satu hal yang ga gue sadari, apapun itu.. kalo diawali dengan kebohongan, pada akhirnya akan bikin repot sendiri dengan membuat kebohongan-kebohongan lain..

bersambung....







Diubah oleh jessic22 30-09-2017 08:00
0
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.