Part 31.2 Mutilasi | Elisa hantu cantik

Kejadian ini bermula dimalam hari gan, dan malam itu kebetulan sedang gerimis karena habis hujan lebat, kampung sudah sepi, karena sudah jam 12 malam, sebetulnya gak perlu jam 12 jam 10 saja kampung sudah sepi gan, apalagi ditambah hujan dan ada kejadian meninggalnya seorang wanita yang terbungkus karung direl, makin menambah ketakutan warga untuk beraktifitas dimalam hari.

Kejadian ini dialami oleh seorang bapak tukang becak gan, namanya kaliri. Waktu itu ketika dirinya sedang mangkal dan tertidur dibecaknya dia dihampiri oleh salah sosok wanita yang diyakini itu adalah elisa, hantu cantik mutilasi.





Suasana malam itu begitu sepi, pak kaliri yang biasanya mangkal dengan beberapa temannya pun dia hanya sendirian, teman-temannya memutuskan untuk pulang gan, karena hujan lebat sejak tadi sore, temannya pesimis untuk mendapatkan tumpangan, jadi mereka memutuskan untuk pulang, cuma karena pak kaliri ini dari sore belum narik penumpang jadi hanya dirinya yang masih mencoba menunggu kali saja ada penumpang yang datang.



Sementara dalam perjalanan pak kaliri mencoba menengok kanan kiri waktu itu gan, dirinya tidak mendapati seseorang, hanya dirinya saja yang bersama dengan sosok wanita tersebut



Jeng... jeng... jeng...

Karena hendak menunju kearah rel kereta gan, (posisi rel agak menanjak) jadi pak kaliri mulai tengak tengok kanan kiri karena mau melewati rel kereta gan, dan akhirnya pak kaliri turun untuk menarik becaknya dari depan gan, disela-sela dia turun dan berjalan menuju ke depan becaknya, pak kaliri mulai mencoba mengintip sosok wanita tersebut gan, dia heran kenapa badan dari sosok wanita tersebut tidak terlihat, harusnya ada wajah ataupun badannya bisa terlihat ( pak kaliri tidak melihat apapun gan, dia belum berpikir macam-macam, apalagi kalau sosok yang ditumpanginya tersebut itu adalah hantu penampakan korban mutilasi yang jasadnya ditaruh ditengah rel kereta).



Pak kaliri langsung membuka penutup plastik becaknya, dan langsung menengok sekitar tempat tersebut gan, tapi dirinya tidak mendapati sosok wanita yang menumpang dibecaknya. Suasana malam itu masih hujan gerimis, dan sepi.

Pak kaliri masih bingung gan, karena dirinya sudah tua ditambah lagi malam itu gelap. Dia tidak bisa melihat dengan jelas tempat sekitar, dan masih belum berpikiran bahwa yang ditumpanginya itu adalah sosok penampakan wanita yang diyakini warga adalah sosok korban mutilasi yang jasadnya diletakkan diatas rel kereta api.

Pak kaliri mulai kesal dengan sosok wanita tersebut gan, dan akhirnya dirinya pulang kerumah tanpa hasil apapun.

Besoknya gan, karena sesama tukang becak, pak kaliri mengabarkan ceritanya kalau ada penumpang becaknya yang pergi tanpa membayar ketika sedang mangkal, pak kaliri menceritakan kalau penumpangnya itu lari ketika dirinya turun dari becaknya dan hendak menarik becaknya dari depan, karena posisi menuju rel agak nanjak jadi ketika lari tidak terlihat dari depan apalagi suasana malam itu agak gelap.



Setelah besoknya dirinya tidak mendapatkan penumpang, sore itu pak kaliri mendapatkan banyak penumpang gan, bahkan temannya sampai heran, bisa tiga kali mendapatkan penumpang, itu yang diketahui teman mangkal barengnya gan. hingga sekarang gantian temannya, pak tarjo tidak mendapatkan penumpang sama sekali, dan pak kaliri sudah tidak kembali lagi ke pangkalan, temannya berpikir mungkin saja pak kaliri sudah cukup untuk hasil hari ini.

Sekarang gantian gan, karena pak kaliri yang laris manis hari ini dan memutuskan untuk pulang, gantian pak tarjo yang sepi penumpang, hingga akhirnya menunggu sampai malam hari gan. bedanya malam itu nampak tidak hujan gan, walaupun agak mendung, temannya yang satunya lagi nampak tertidur dilantai depan kios dengan beralaskan kardus, pak tarjo masih terjaga untuk mencoba menunggu penumpang malam itu.

Karena sepinya malam itu akhirnya pak jo memutuskan untuk pulang gan malam itu, meninggalkan temannya yang sedang tidur sendiran, dan ketika pak tarjo ini mengayuh becaknya untuk pulang kerumah dirinya melihat seorang wanita yang sedang berdiri dibawah pohon asem, (dulu disekitar jalan banyak pohon asem gan), tapi pak tarjo tidak memperdulikannya karena niatnya ingin pulang dan belum tentu wanita tersebut ingin menumpang becaknya.

Tapi setelah mendekat, sosok wanita tersebut melambaikan tangannya persis ketika berada disebelah kanan dari pak tarjo yang mengayuh sepedanya.





Hingga akhirnya tibalah pak tarjo dengan sosok wanita tersebut direl kereta gan, pak tarjo mulai ingat apa yang dikatakan oleh pak kaliri, kalau sosok wanita tersebut lari ketika dirinya turun dan mau berjalan kearah depan becaknya untuk menarik gagang besi depan becaknya tersebut gan. jadi pak tarjo ketika dia turun dan mau menarik gagang besi depan itu, dirinya mengawasi sosok wanita tersebut gan, agar tidak lari.

Ketika pak tarjo ini sudah berada didepan becaknya, dia langsung memegang gagang besi depan becak dengan kedua tangannya sambil membelakangi sosok wanita tersebut, DAN KEMUDIAN???



Pak tarjo mulai kebingungan dan mulai memeriksa dimana perginya wanita tersebut gan, pak tarjo mulai lari ke arah jalan gan dengan meninggalkan becaknya, tapi dirinya tidak menemukan sosok wanita tersebut. (jalan tersebut menuju kearah gang gan, sedangkan kanan kiri dari jalan gang tersebut itu adalah kebon kosong dan saluran irigasi serta rel kereta api, jadi wajar jika pak tarjo lari menuju kejalan, karena dia pikir sosok wanita tersebut meloncat)



Pak tarjo meminggirkan becaknya dan mulai jongkok mengamati sosok yang berdiri tersebut gan, setelah dia mengamati sosok tersebut dirinya langsung mengetahui kalau sosok tersebut itu adalah wanita gan, cuma dirinya tidak bisa terlalu mencermati gan, karena gelapnya malam, ditambah lagi sosok wanita tersebut membelakangi pak tarjo.



Terus menerus mengamati sosok tersebut, hingga akhirnya sosok tersebut mulai berjalan menuju kebawah rel gan, pikir pak tarjo sosok tersebut mungkin tidak hanya satu orang, mungkin dua orang yang akan melakukan sesuatu, pak tarjo yang masih jongkok melihat sosok tersebut, kemudian mulai berdiri dan berjalan secara hati-hati melewati rel. hingga setelah sampai ditempat itu.



Besoknya

Pak tarjo mulai membincangkan dengan pak kaliri tentang sosok penumpang wanita yang selalu hilang lenyap disitu gan, hingga mulai penasaran pak tarjo mulai menceritakan ciri-ciri sosok wanita tersebut gan, akhirnya pak tarjo memutuskan untuk mangkal di gang menuju ke jalan kampung tersebut dengan alasan kali saja wanita tersebut beraktifitas pagi hari, dan bisa menagih uang kepada sosok wanita tersebut gan.