Kaskus

Story

konigswoodAvatar border
TS
konigswood
Generation With No Mythologies To Follow
Love? What is that? Seems legit, can I have some on it?
Everybody talk about love, but what the true love mean?
Everybody sayin love more than his/her love
But I have Love for You more than words I can say
It is real? Nope maybe it is rael


Hai untuk seseorang disana, Aku sayang padamu ketika aku benar benar membencimu saat ini, maafkan aku yang terlalu angkuh untuk mengatakan aku sayang padamu, maafkan aku yang ternyata tidak berusaha saat engkau hendak meninggalkan ku terdampar disini





Just enjoy it, If there was same name, same place, same stories (Copy Paste) at this story, i just said So sorry im to terrible to hear that, cz My stories gonna using similar name similar place, if you wanna share it, please dont forgot the copyright

Moral? I dont give a fuck with it, so here we go!

Kita coba sedikit pengindexan ya, sebelumnya ga ada indexnya

Diubah oleh konigswood 11-01-2018 11:35
0
92K
501
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
Stories from the Heart
KASKUS Official
32.7KThread51.9KAnggota
Tampilkan semua post
konigswoodAvatar border
TS
konigswood
#222
Itss You... You...
"Ayah sama Ibu bercerai, aku nggak menginginkan itu terjadi, Ayah orang yang amat perfeksionis dan ego tinggi sedangkan Ibu orang yang baik, tapi kedapatan berselingkuh padahal aku sayang banget dulu sama Ibu, aku anak tunggal dan lebih baik berpisah dari mereka saja, aku tidak ingin melihat orang tuaku berpisah" jelasku
"Sorry"
"Nggak Papa"

Berbeda dengan Sekar, kalau Priya merasa sudah sampai di tempat tujuan dia yang duduk di depan langsung turun, kalau Sekar duduk di belakang dan menunggu di bukakan Pintu

"Aa coba deh liat, BBnya bagus ya?" Jaman dahulu memang musimnya Black Berry, belum masuk di masa Android
"Iya bagus, hahaha" padahal dahulu aku punya Logo apel di bagian belakangnya
"Aa suka nggak?" Tanyanya
"Loh kok tanya aku? aku tanya siapa dong?" Jawabku bercanda
"Ini aja Kang, di bungkus ya" ucapnya sambil mengeluarkan uang 2 juta rupiah
Setelah dibungkus sekar mengajak makan, karena aku tahu diri aku menolak, tapi tanpa sepersetujuanku dia memesankan makanan untukku

"Nih A di makan dulu, kalau nggak dimakan, nanti HPnya ngga Priya kasih"
"Lah itu kan HP Priya, bukan HPku, lagian aku masih kenyang kok"
"Abah nyuruh Priya beliin HP buat Aa" jawabnya
"Duh, kalo gitu mah tadi beli yang Esia aja atuh, ngapain beli yang BB segala? Kan lumayan uangnya sisa banyak" jawabku bersungut - sungut
"Ih Aa ya biar bisa BBMan lah, soalnya semua orang dirumah pake BB ya Aa harus pake BB juga, biar kalo di BBM bisa langsung jalan buat ngejemput, ga perlu telpon telpon, pulsa mahal tau" balasnya
"Oh gitu, makasih ya" jawabku, BB Apollo keren juga, seperti iPhone 5
"Eh A, ceritain dong dulu Aa sekolahnya dimana? Masa - masa SMA Aa gitu deh pokoknya"
"Ha? Seriusan? Kan aku dulu sekolahnya di Jakarta, bukan di bandung, emang Priya tahu?" Tanyaku
"Ya beberapa sih aku tahu A"
"Dulu aku sekolah di XXX international school, Keilmuan sosia.." Jawabku
"Ha? Seriusan A? Wah berarti Aa dulu anak orang kaya dong?, wah kenapa kabur? Eh aku bisa kan bilang Aa kabur?" Reaksinya
"Tekanan batin, dulu emang kaya, cuman sekarang kan kere, heheh makanya jadi supir sekarang" jawabku sekenanya
"Kayanya aku nggak usah ikut Bimbel kali ya, belajarnya sama Aa aja ya? Aa kan anak Inter pasti pinter dong?" Godanya sambil tersenyum lembut
"Aku mah nggak pinter, lagian ikut aja bimbelnya nanti aku coba ikut bantu belajarin kamu nantinya"
"Kayanya begitu lebih bagus A, Oh iya dulu Aa punya... Pacar nggak?" Tanyanya sambil malu - malu
"Aku? Dulu aku nggak pernah pacaran, males aja sih, lagian ganggu banget kalo bentar - bentar di cariin, bentar - bentar harus nanyain kabar atau harus kangenan" jawabku polos, padahal harusnya beberapa bulan kedepan aku sudah harus menikah dengan Laras
"Oh, berarti Aa Jones, Jomblo ngenes hahaha" tawanya garing
"Emang kamu punya pacar?" Tanyaku singkat
"Ih.... Kepo ya? Bilang aja kalau mau nembak aku, hahahaha sorry aja Aku ga mau di marahin Abah terus kaya Sekar, yang kerjaannya pacaran terus"
"Lho? Hahahahah"
"A, kapan - kapan kita main ya kerumah Aa yang di Jakarta" Pintanya
"Aku nggak punya rumah di Jakarta Priya"
"Rumah Ayahnya Aa, ih Aa nyebelin deh"
"Iya kapan - kapan ya, kalo aku udah kuat" jawabku, padahal nggak akan mungkin bisa, Sad Priya
"Eh udah jam setengah sepuluh, pulang yuk, Abah nggak begitu suka kalau anaknya pulang lewat dari jam 10"
"Oke, siap..."

Dulu jam 10 malah baru keluar dari rumah, untuk pergi ke beerhouse atau sekedar nongkrong di rumah teman - teman, dan pulang di dinihari, memang beda

Sesampainya dirumah, aku disuruh menginap, dengan alasan diluar cuaca dingin dan jalanan gelap oleh Pak Indra, memangnya sejak kapan Bandung bisa panas dimalam hari? Dan bagaimana mungkin malam tidak gelap? Aku tidak mungkin menolak tawaran dari Pak Indra

Akhirnya aku menginap di kamar tamunya

Saat bangun tidur, hendak pergi ke masjid untuk menunaikan shalat, aku bertemu dengan Sekar yang teler di sofa teras rumah
"Gila, nih cewek tepar dirumah begini, anak pendeta ada juga ya yang blangsak begini?" Gumamku dalam hati
0
Ikuti KASKUS di
© 2025 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.