Kaskus

Story

tafakoerAvatar border
TS
tafakoer
My Story of life (es campur)
My Story of life (es campur)

Perkenalkan namaku Adnan Prabu (nama samaran) maaf sebelumnya tidak memberitahukan nama ane yang asli, soalnya ane suka menjadi orang yang misterius wkwk..
Sekedar perkenalan aku orangnya pendiem, melankolis tapi cukup romantis haha.. sebenarnya ane udah lama buat akun , namun ane seringnya SR. Setelah sekian lama SR dan sering baca SFTH, ane tertarik untuk menceritakan kisah hidup sendiri yang menarik untuk di bagikan ke pembaca semua dengan ditambahkan bumbu-bumbu drama biar lebih seru.
Cerita pertama yang akan dibuat adalah cerita semasa perkuliahan dari tahun 2012-2016, dan cerita kedua yaitu cerita ane waktu kecil yang cengeng

selamat membaca kisahku

Quote:



Update : Cerita Diary anak cengeng disatukan ke thread ini
Diubah oleh tafakoer 01-01-2018 12:56
NoMaLzAvatar border
someshitnessAvatar border
dzakycahpordjoAvatar border
dzakycahpordjo dan 7 lainnya memberi reputasi
8
26.2K
110
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
Stories from the Heart
KASKUS Official
32.7KThread51.9KAnggota
Tampilkan semua post
tafakoerAvatar border
TS
tafakoer
#34
PART 18: KEPALA BOTAK DAN ANAK-ANAK LES



----------
2014

NYESEK !!

Itulah yang ane rasakan saat mengingat kegagalan tim ane untuk menjadi juara. Saat keesokan harinya melihat satu tim dari kampus ane berkompetisi di semifinal, ane tak semangat lagi dan hanya sesekali menyemangati teman-teman yang masih berlomba. Tim teman ane akhirnya keluar menjadi juara kedua.

Olimpiade akhirnya usai..
Ane kembali menjalani kuliah yang telah memasuki semester empat, kak aya yang dulu membantu ane kini mengajar di kelasku.

Semenjak kekalahan itu ane berfikir apakah keajaiban dan keberuntungan itu hanya kebetulan saja? Ataukah keajaiban dan keberuntungan itu bisa diciptakan?

Entahlah..


Apa salahnya kepala botak?

Apa salahnya cukur rambut sampai botak? Kenapa sih orang suka ketawa dengan orang yang berkepala botak? Apakah karena orang tersebut tak biasa botak?

Hal itu masih menjadi misteri bagi ane, ane punya pengalaman menarik dengan kepala botak, bahkan ketika ane mencukur rambut sampai hampir botak kakak kelas ane bercandain ane

Quote:


Ane cuma ketawa-ketawa aja.

Ane masih punya pengalaman yang tak kalah menarik tentang kepala botak di semester empat, kisah ini berawal dari tukang cukur

Quote:


Ane tak menyadari bahwa ternyata tukang cukur mencukur kepala sampai hampir kelihatan botak, ane baru menyadari saat anak-anak kampus mengejek kepala ane.

Salah satu teman kelas ane mengejek ane "nan kepalamu kaya roberto di matteo" oalah.. serasa jadi roberto di matteo nyasar ke kampus nih, bukan aslinya tapi costplayer a.k.a KW nya emoticon-Ngakak

Quote:


Basyir, teman ane satu kelas lebih parah, dia fotoin ane lalu di edit dan di sebarkan di whastapp kelas. Terus terang ane gak tau gambar tersebut karena ane sendiri belum punya whatsapp saat itu dan ane dikasih tau sama temen-temen ane.

Di foto itu ane lagi duduk, tapi kepala ane di edit menjadi "berkilau" emoticon-Ngakakkayak botak ala shaolin. Temen-temen kelas dana juga pada bercandain ane mulai dari bergaya shaolin sampai ada yang bilang ane " suhu ". Kalau yang bilang " uh silau" pun tak sedikit. Di kampus sedikit heboh dengan kepala botak ane emoticon-Ngakak

Ane yang sebelumnya gak nyadar dengan kepala botak ane akhirnya menyadari, ternyata tukang cukurnya sedikit "bablas" saat mencukur. Untung saja saat itu belum heboh saitama "one punch man", kalau saja saat itu heboh pasti ane bakal dikira saitama nyasar ke kampus emoticon-Ngakak

Tapi ada yang lebih parah, anak kecil malah berkomentar lebih tentang kepala botak ane

Quote:


Meskipun ane di bully dengan kepala botak tapi ane tak peduli, karena kepala botak punya sisi positifnya, mulai dari kepala terasa dingin hingga bisa menghemat uang saku biar tak sering ke tukang cukur hehe

Quote:



Anak-anak les

Mulai di tingkat dua kuliah, ane mulai mencari penghasilan sendiri, salah satunya ngajar anak-anak les. Awal mula ngajar anak les saat ada orang tua yang pengen anaknya les privat, saat itu ane sedang kerja bakti bersama anak TPA ( anak-anak ngaji bimbingan ane dan temen-temen ane), awalnya ane tak terlalu menanggapinya karena malu, namun setelah di kosan ane berpikir panjang mungkin ini peluang bagi ane untuk bisa mulai mandiri sekaligus mengamalkan ilmu yang di dapat.

November 2013, itulah waktu ane mulai mengajar anak les, anak-anak yang jadi murid ane semuanya laki-laki, yang pertama namanya amin dan kedua namanya apud.

Karena baru pertama kali ngajar les, otomatis ane ngajarnya sebisa mungkin. Ane ngajar les pertama kali di kosan ane, saat itu anak-anak les diantar sama ibunya sembari memberi amplop ke ane. Sebisanya ane mengajar sembari berkenalan dengan mereka, sekitar satu jam mengajar mereka.

Setelah mereka pulang, ku cek amplop yang ku dapat ternyata isinya dua puluh ribu rupiah, alhamdulillah lumayan buat uang jajan hehe

Seiring berjalannya waktu tempat lesnya tidak di kosanku lagi, tapi di rumah anak-anak les. Setiap minggunya ane ngajar les, biasanya ngajar jam 4 sore. Segelas kopi menemani ane saat mengajar, setiap kali mengajar selalu ada minuman kopi yang di hidangkan.

"Sruput.." ane menyeruput air kopi yang dihidangkan saat ane mulai suntuk saat mengajar. Mengajar perlu sekali kesabaran pastinya, perlu proses untuk bisa membuat mereka menjadi bisa. Salah satunya Apud, dia susah membedakan menulis huruf "b" dan "d", hingga menulis nama sendirinya sering salah, seharusnya "mahfudin" tapi dia menulis "mahfubin" emoticon-Ngakak

April 2014, tetangganya orang tua yang minta mengajarkan les ternyata minta anaknya les privat bareng ane. Anak nya juga dua orang, tapi keduanya perempuan, namanya nanda dan nadia, adik kakak seperti amin dan apud. Nama panggilannya lucu banget, nanda panggilannya ndo, sedangkan nadia panggilannya inong (jauh banget dengan nama aslinya hehe).

Diluar dugaan ternyata mengajar dua anak perempuan ini lebih susah, keduanya susah diatur terutama inong, selalu menguji kesabaran. Terkadang dia menjulurkan lidahnya ke ane, dan terkadang ada yang lebih menyebalkan lagi, seperti saat itu..

Quote:


Pernah suatu ketika ane mau ngajar les tidak pernah di perbolehin masuk sama ndo dan inong, pernah juga mau ngajar les eh.. anaknya kabur dari rumah

Namun meskipun terkadang menyebalkan, ane enjoy-enjoy aja. Pernah ketika ane puasa sunnah senin-kamis ane berbuka puasa dengan mereka (amin, apud, ndo, inong) meskipun mereka tak puasa, tapi tetap menemani ane makan. Sedangkan ibu anak-anaknya menyiapkan makanan berbuka buat ane (jadi malu.. hehe).

Hanya sekitar dua semester ane ngajar les, karena setelah ane pulang kampung orang tua mereka tak meminta untuk melanjutkan mengajar anak-anak mereka lagi.


Pemilu

Apa yang diadakan lima tahun sekali? Yap..itu dia pemilu ! Saat masa-masa pemilu banyak orang yang mendadak baik, mulai bagi-bagi baju sampai nyumbang ke tempat-tempat tertentu untuk menggalang simpati masyarakat agar memilihnya menjadi wakil rakyat.

Ane pun ketiban rezeki dari pemilu lima tahunan, saat itu ane dapat job dari partai tententu untuk menjadi saksi di tempat pemungutan suara (TPS). Sehari sebelumya ada briefing untuk pembekalan saksi.

Pagi itu tanggal 9 april 2014, setengah tujuh pagi ane bersiap-siap ke TKP, (sehari sebelumnya ane sudah melapor ke rt/rw bersangkutan untuk menjadi saksi di tps). Suasana pagi itu sepi, ada rasa sedih saat itu ane tak bisa ikut memilih karena ane berada di perantauan. Tak lama setelah menunggu ada acara pengarahan buat saksi dan petugas kpps, setelah pengarahan para warga datang untuk menyumbangkan suara untuk wakil rakyat, mulai dari muda hingga yang tua, yang paling berkesan saat melihat pasangan lansia yang terlihat kompak ketika datang ke tempat pemungutan suara.

Siang harinya yaitu acara penghitungan suara, ekspektasi ane sore selesai semua, tapi nyatanya sampai malam pemungutan suaranya.

Saat pulang pun sudah gelap malam, sebelum pulang ane ke tempat kemarin briefing buat memberikan form c1, sampai di sana jam 10 malam sembari melihat tv yang tersedia di sana. Tak lupa ane makan dan dapat amplop atas jasa ane menjadi saksi pemilu di tps.

Lumayan uang yang ane dapat cukup besar, kepala pening dan jalan agak sempoyongan karena ngantuk tak terlalu dirasa saat berjalan pulang ke kosan. Sekitar jam 11 malam ane tiba di kosan, dan sekitar jam 12 malam ane tidur melepas rasa lelah.

"Andai saja ane dapat uang seperti hari ini setiap hari, mungkin ane tak akan kesusahan" pikir ane saat itu

Next : maya is back !
Diubah oleh tafakoer 04-07-2017 20:32
JabLai cOY
JabLai cOY memberi reputasi
1
Ikuti KASKUS di
© 2025 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.