Part 30.17 Kisah pemuda yang tewas | Balas dendam salah alamat 3

Ane yang masih sibuk mencari tedy diatara gelapnya malam itu, ane dan hendra mendengar suara tangisan gan. dengan hati-hati ane melangkah, takutnya suara itu bersumber dari sosok penampakan seperti yang ane alami sebelum-sebelumnya.





Akhirnya ane mulai berjalan kekebon kosong dekat rel kereta gan, FYI.Tempat tedy memarkirkan motor itu SANGAT GELAP! Jadi disekitar ada pohon yang merambat itu gan, ditambah lagi dikanan kirinya dikelilingi pohon pisang. Ane yakin karena dia memarkirkan motornya disana karena takut dimaling. Tapi dengan beberapa pengalaman ane yang pernah melihat motor ditungguin hantu penampakan tentunya membuat ane trauma dan takut untuk mengambil motornya tedy gan.





Hendra langsung bergegas mengambil motor milik tedy yang diumpetin diantara semak-semak ilalang dan pepohonan agar tidak dimaling. Dan ane langsung memutar balik motor, karena jujur ane merasa ketakutan banget melihat kedua wajah teman ane, ucup dan tedy. Ane yakin pasti mereka telah melihat sesuatu penampakan disana.

Hendra terlihat sudah menyalakan motornya, dan ane langsung nancap gan! gak peduli dengan hendra, yang pasti hendra bakalan mengikuti dibelakang ane.

Setelah sampai dirumah, ane langsung menyuruh masuk ketiga teman ane, karena ucup terlihat seperti kelelahan, dan sangat kotor banget bajunya, ane gak tahu kenapa dia bisa sampai kotor begitu.



Hendra langsung menjawab panjang lebar tentang apa yang dialami oleh dia dan tedy, ternyata ketika pamit mau beli umpan, dirinya hanya kewarung untuk makan gan, dan setelah beberapa menit kemudian, hendra dan tedy kembali lagi ke jembatan rel, bedanya mereka disebelah barat, padahal dibarat rel itu sepi banget, dan ditambah lagi tedy itu pernah pingsan disana, tapi dia tidak kapok. Menurut hendra, dirinya dihantui karena pernah kencing disana, tapi dia disana tidak ngapa-ngapain jadi tidak mungkin dihantui.

Hendra dan tedy ternyata berdiri dibawah pondasi sebelah selatan rel kereta gan, jadi kalau mereka berdiri, ane tidak bakalan bisa melihat mereka karena posisi ane disebelah timur sebelah utara jembatan rel. hendra dan tedy itu tadinya tidak mau berlama-lama disana, mereka menunggu ucup menemui hendra dan tedy, cuma karena ucup kurang lihai dalam ngibulin ane, jadinya mereka tertahan disana sampai beberapa jam gan.

Naah.. ketika ane pamit untuk memebeli bensin itu, hendra dan tedy mulai menaiki rel gan, karena tedy bingung, kenapa yang pergi malah ane, dan dirinya berdiri diatas rel beberapa menit, (mungkin diposisi ini ane masih menunggu diatas motor ditempat yang lagi rame), dan secara tiba-tiba tedy pingsan, pingsannya tedy itu karena ada sesuatu kejadian yang menimpa dirinya gan, katanya tedy seperti kaget dan kemudian dirinya pingsan diatas rel kereta api gan. ketika dirinya pingsan itu hendra mengalami takut sekaligus panik, makanya dirinya berlari untuk menemui ane dan ucup. Sebenarnya kepanikan hendra termasuk salah, karena tidak langsung teriak saja dari sebelah barat jembatan. Fyi gan. padahal kalau diriya sudah turun ke pondasi sebelah selatan itu sangat ngeri banget gan, karena disana juga ane pernah mendengar gending gamelan, pokoknya banyak banget penampakan disebelah selatan jembatan itu gan, karena letaknya yang jauh dari pemukiman warga.

Dan mungkin karena tedy masih ditolong, kebetulan sekali ane larinya kearah barat jembatan. Dan meneriaki ucup untuk menuju kearah barat jembatan. Mungkin juga kalau ane gak meneriaki ucup bisa fatal yang terjadi dengan tedy, karena bisa dipastikan dia bakalan tewas ketabrak kereta api gan. karena sampai dirumah ane pun tedy gak bangun-bangun.



Sekarang gantian ucup yang mulai bercerita gan. ketika ucup berlari kearah barat jembatan, hendra itu sudah lari duluan gan, akan tetapi yang membuat dirinya shock itu, ketika dia lari ada satu orang lagi disamping tedy gan. dan kata ucup sosoknya itu mirip dan sangat mirip sekali dengan hendra gan! dan ketika ucup mau menolong sosok yang menyerupai hendra (Posisi sosok yang mirip dengan hendra itu berada lebih dekat dengan ucup berdiri, sedangkan posisi tedy itu lebih jauh 2 meter an dari ucup). Ucup sebelumnya memanggil-manggil terlebih dahulu gan, dan ketika mau menarik tangan dari sosok tersebut, seketika kepalanya langsung cilukba bangun dan menghadap ke wajah ucup gan, DAN AGAN TAHU WAJAH SIAPA?Ternyata wajah rudi gan, kata ucup wajah dari penampakan rudi itu terlihat utuh, bahkan tidak seperti yang dia lihat ketika terakhir kali tewas gan, yang bisa dibilang tidak kebentuk lagi. Dan kemudian sosok itu tertawa sambil menghadap ucup gan. karena saking kagetnya ucup, ucup sampai kejengkang kebelang dan keprosot kebawah dari atas rel.

Ucup yang ketakutan waktu itu, melihat sosok rudi, yang masih tiduran diatas rel gan, untungnya walaupun ucup panik dan takut, dia masih bisa mengendalikan dirinya gan. mungkin karena ucup kejengkangnya dibawah pondasi sebelah selatan, jadi mau gak mau dirinya harus bangun, kalau memang pingin cepat menuju kearah jalan, dirinya harus menaiki terlebih dahulu rel, kalau memang dirinya berjalan dibawah membutuhkan waktu lama, ditambah lagi ucup harus melewati terowongan dibawah rel gan.

Dengan sekuat tenaga ucup mulai menaiki pondasi dan kemudian dia langsung berlari menuju kebawah pondasi sebelah selatan, ketika dirinya diatas rel, kakinya menyenggol kakinya tedy, dan kejengkang lagi siucup itu gan. ketika ucup kejengkang dan tersungkur kembali, ketika dirinya tersung yang kedua baru dirinya diam, dan mendengar suara tertawa gan, suara tertawa itu cekakakan... dan ketika ucup mau lari menjauh dari rel, dirinya menyempatkan untuk menengok darimana sumber suara tersebut, (Ane yakin, mungkin ini hasutan dari sosok penunggu disana agar ucup secepatnya meninggalkan tedy, dan tedy bisa tewas! Kejadian ini hampir mirip seperti ane dan rudi ketika menyeberang jalan kaki diatas jembatan rel, dibelakang ane ada sosok penampakan dan didepan ane ada kereta yang melaju kearah ane)



Kata ucup, wajah sosok tersebut, rambutnya panjang dan berlumuran darah diwajahnya, dan beberapa rambutnya ada yang sudah hilang karena kulitnya yang terkelupas. Sampai-sampai ucup gak kuat hingga menangis disitu gan. dia gak kuat melihat sosok tersebut, hingga dirinya menundukkan wajahnya kedada tedy. Berharap tedy bisa bangun. Hingga kemudian ane dan hendra menuju kesitu dan mendengar tangisannya ucup. Ane dan hendra diuntungkan karena ucup menangis gan, mungkin kalau ucup gak menangis gak bakalan ketemu.

Akhirnya kita memutuskan untuk tidur, ane coba cek badan tedy yang masih panas, dalam hati ane, “Syukurlah tedy masih hidup.”
Seperti biasanya gan, setiap kali ane tidur lampu selalu ane matikan, jadi didalam kamar gelap, dan ketika kita enak-enak sedang tidur, kita dikagetkan dengan teriakan tedy gan.



Ane dan hendra langsung bangun kecuali ucup yang masih terkapar dengan posisi mirip kerangka layang/ davinci code (ucup itu ketika sudah tidur yah kayak orang mati gan, mau diletusin petasan maupun bom panci gak ngefek gak bakalan bangun, makanya sekolahnya gak naik-naik gara-gara datangnya suka terlambat)



Akhirnya tedy bercerita kalau dirinya itu merasakan ada yang memeluk dirinya dari belakang gan, pundaknya terasa berat, dia pikir hendra yang memeluk dirinya dari belakang, hingga kemudian tedy menengok ternyata ada sosok penampakan wanita yang wajahnya hampir sama seperti yang digambarkan oleh ucup.

Karena melihat sosoknya itu sangat dekat dan secara tiba-tiba, dirinya kaget dan akhirnya pingsan gan. pingsannya tedy itu merasakan seperti dirinya itu diikat direl gan. bener-bener sadis banget ceritanya tedy. Dia gak bakalan bohong gan, karena ane menanyakan kepada dirinya setelah dia siuman.



Jadi waktu itu, rokok yang dibawa ucup itu tertukar dengan yang dibawa hendra gan, karena kita membeli rokok sebelum kita berangkat ke kali/sungai untuk balas dendam ke ane, dan ketika ane lengah, rokok itu mau diselipin iyuh (Sejenis kemenyan, cuma panjangnya kurang lebih sama seperti sebatang rokok, kalau ditempat ane menamakan itu kalo gak 505). Karena hendra tidak tahu, hendra nyalain iyuh itu gan, dia pikir rokok, karena memang didalam rokok itu sudah ditaruh iyuh/kemenyan.