Setelah pertempuran yang gak Gue kira itu, kita sama-sama bersolek di kamar mandi. Mandi berdua gitu, duhh sumpah baru ini Gue mandi berdua dengan cewe, pernah dulu sih itu juga masih kecil dan sama mbak Ayu dan mbak Shinta yang notabene adalah saudara kandung Gue. Ohh ya Gue lupa buat ceritain tentang Mbak Shinta. Beliau merupakan anak pertama di keluarga Gue. Beliau sekarang sudah bekerja di salah satu instansi pemerintahan yang berada di Kota Gudeg Jogjakarta. Dan beliau juga sudah menikah dengan laki-laki yang dari SMA di pacarin oleh Mbak Gue itu, dan bentar lagi beliau lahiran.

Dan juga ini bukan kali pertama Gue bertempur seperti itu, adalah waktu awal kelas 3 SMP. Ahh mungkin kalo menurut kalian terlalu dini untuk tau hal-hal yang melanggar norma agama bahkan malah ngelakuinnya, tapi inilah kehidupan. Gue sih gak nyalahin kalian semua kalo menganggap Gue gimana, itu hak kalian. Oke skip!

Gue, “Kak maafin aa..”mulut Gue kembali di hajar.

Kak Nabella, “hihi ”

Gue, “Ganas amat sih kak ”

Kak Nabella, “Ihhh!!”sambil mencubit mesra pinggang Gue.

Kita pun gak berlama-lama di kamar mandi takut ke gep sama yang lain kalo sama temen-temen ma santai, tapi kalo sama guru itu bisa gaswat di suruh kimpoi Gue nanti sama dia. Selesai memakai pakaian kita pun keluar dari kamar dan menuju ke lapangan karena mau sarapan. Kak Nabella berkali-kali di cariin sama panitia yang lain, cuman dia bilangnya lagi di WC. Lagi di WC kok sampai mengerang 5 kali haha

Gue sedang duduk bersama ketiga sohib Gue. Dedik, Daus dan Icol.

Icol, “Wahh temen kita gaswat suu!”

Dedik, “Gaswat ngopo cok!”

Icol, “Neng kamar berduaan ig ”

Daus, “Walah pelanggaran kuii ”

Dedik, “Kewanen sumpah ”

Gue, “Sopo emang cok?!”

Icol, “Kakeanmu Yo Niyo!!”

Hahahaha!

Selesai makan kita kembali di suguhi beberapa kegiatan, namun kali ini kegiatan outbond. Dan salah satu kegiatannya adalah haking, kalo istilahnya kerennya mah jelajah alam. Sesuai dengan kelompok yang di bagi kemarin. Di kelompok Gue ada 8 orang, estimasinya 4 cewe 4 cowo. Untung aja Rissa gak sekelompok sama Gue, kalo sekelompok sama Gue bisa-bisa Gue di datangin lagi sama pacarnya, kan pacarnya cembokur sama Gue. Bukannya gak berani lawan bray tapi tau sikonnya aja siapa yang salah. Kalo Gue bener ma berani nindas ya hajar. Gue gak asal hajar aja!

Sebelum kita di lepas di alam liar (dih udah kaya hewan yang dilindungi aja ) kita dikumpulin lagi, untuk di beri pengarahan dan rule dalam kegiatan ini. After that, kita di lepas perkelompok. Kelompok Gue nomer 10, ada kali sekitar 30n kelompok kalo gak salah itung.

Tiba saatnya kelompok Gue, dan kelompok Gue pun di lepas di alam liar hanya berbekal kompas dan petunjuk arah yang di berikan panitia di setiap jalan. Gue pimpin temen-temen Gue jalan menyusuri indah dan dinginnya daerah Gunung Pati ini. Seperti daerah rumah Gue, disini masih banyak kebun dan beberapa hektar persawahan. Lukisan alam yang tergambar dengan ciamik dengan paduan warna yang pas. Membuat mata yang tadi agak sepet-sepet gimana gitu, jadi melek. Apalagi tadi pagi udah.. ahh skip aja deh! Hehe

Kelompok tiba di pos 1, kita di suruh perkenalan dan memberikan iyel-iyel kelompok kita. Di pos satu ini Gue sama sekali gak ada yang kenal sama penjaganya, alhasil kelompok Gue paksa untuk cepat pergi dari pos ini. Kita pun kembali berjalan menuruti arah yang di berikan panitia, sampailah kita di pos 2. Berbeda di dengan pos 1, disini ada bidadari Gue tsahh bidadari. Iya ada kak Nabella yang tadi pagi suaranya begitu menggugah iman Gue.

Sedari tadi dia senyum-senyum gak jelas sama Gue, ketika kelompok Gue sampai di pos 2 ini. Biasa di suruh iyel-iyel lalu mengerjakan apa yang di suruh sama kakak-kakaknya, setelah selesai di biarkan pergi. Sebelum kaki ini meninggalkan pos ini, Gue sempet di bisikin sama Kak Nabella, dan isinya? RAHASIA NEGARA!

Skip! Total ada 5 pos yang sudah kita lewati. Siangnya kita kembali ke Buper (Bumi perkemahan) bukan Baper ya? Hehe

Gue duduk bersama ke tujuh anggota kelompok, sambil meluruskan kaki yang seakan mau copot. Di suruh jalan begitu jauhnya. Panitia ma enak mereka setiap berpindah dari pos 1 ke yang lain menggunakan kendaraan bermotor. Nah kita? Di suruh jalan kaki. Stop ngeluh!

Gue lagi meluruskan kaki, tiba-tiba orang yang gak di undang datang bergerombol. Siapa lagi kalo bukan ketiga kunyuk sobat Gue.

Gue, “Weii sohib kita brayy ”

Mereka bertiga, “”

Gue, “Ada apa ini?”

Dedik, “Gapapa Yo, kelompok Gue anaknya kaku semua kaya mumi haha”

Daus, “Idem!”

Gue, “Lo Col? Pada bae?”

Icol, “, Gak kalo kelompok Gue ma, anaknya asik-asik apalagi si Jessi. Sesuatu banget dehh!”

Dedik, “Njirr itukan inceran Gue njingg! ”

Icol, “Lah katanya saingan?”

Gue, “Hahaha Lo berani gak Dik? Kalo gak berani sini Gue yang jabanin ”

Dedik, “Jangan panggil nama Gue dedik kalo gak berani ma!”

Hahahaha!

Tak lama pengumuman dari pengeras suara, kalo kita masing-masing ketua kelompok agar ke trimbun untuk mengambil jatah makanan siang ini. Gue beranjak berdiri, dan meninggalkan ketiga sobat Gue dan kelompok Gue. Sesampainya di sana, eh Gue ketemu sama Rissa. Mukanya abang ireng udahan, kucel banget tapi tetep keliatan cantik apalagi itu keringetnya dimana-mana. Wahh jadi pengen keringetan bareng sama dia. Haha

Gue, “Riss!”

Rissa, “”

Jiahh cuman senyum aja. Njingg!!

Gue, “Antrii nih!”

Rissa, “Iya nih, panass pula!”

Gue, “Lo kalo keringetan gini tambah cantik deh Riss!”

Rissa, “Gue laporin pacar Gue hloo ”

Gue, “Yaealah gitu aja njuk di lapornee!”

Rissa, “Bercanda aja kali Yo, baperan banget! ”

Gue, “Gak tau kenapa kalo sama Lo Gue selalu maen hati haha”

Rissa, “DL!(Derita Lo)”

Gue, "Jedotin kepala ke tembok "

Lalu kita pun bergantian mengambil plastik berisi beberapa bungkus nasi. Setelah itu Gue kembali ke kelompok Gue lagi. Namun disana gak ada ketiga sobat Gue mungkin mereka kembali ke kelompoknya. Sesampainya, Gue bagikan nasi bungkus ke semua anggota kelompok Gue.

Matahari mulai berwarna ke jinggaan, artinya hari udah mau sore. Kita sedang berdiri mendengarkan beberapa nasehat dari Buk Kepsek, dan beberapa panitia pelaksana MOS tahun ini. over all, good lah, but not best. Di ujung acara ini panitia membacakan beberapa kategori. Diantaranya kakak tercantik, kakak cewe dan cowo tergalak, kakak terganteng, kakak terfavorit, maba cowo terbaik, maba cewe terbaik. Dan yang terakhir maba yang paling kena hukuman. Lalu kita di suruh nulis surat cinta atau pantun gitu untuk kakak panitia yang menurut kita favorit. Ahh sungguh acara sampah gumam Gue dalam hati.

Dari hasil polling Lembaga Lingkaran Siswa dan Siswi Baru (LLSSB) di peroleh hasil sebagai berikut. Kategori kaka tercantik jatuh kepada kakak Sella. Kategori kakak cewe tergalak jatuh kepada kakak Sella lagi. Kategori kakak terganteng ya ketua panitianya. Terus kategori kakak cowo tergalak kembali ketua panitianya lagi. Kakak terfavorit kepada kakak Saskia. Ohh jadi ini kakak yang pertama kali Gue masuk disini memberikan senyuman yang adem banget. Duhh! Lanjut ke kategori maba cowo terbaik kepada noname alias bodok amat karena bukan Gue, lalu untuk maba cewe terbaik alias terkece siapa lagi kalo bukan si Rissa. Dan yang terakhir kategorii maba yang paling sering kena hukuman jeng jeng jengg! Diberikan kepada…tololet tolelottt! NIYOOO! Anjirrr gue masuk maba yang sering kena hukuman.

Skip!

Hari ini merupakan hari pertama Gue masuk sekolah sebagai siswa SMA yang resmi. Karena kalo kata kakak kelas maba kalo belum MOS belum resmi. Ah suka suka mereka aja deh lah. Dan alhamdulillah Gue masuk ke kelasnya orang-orang kaku alias pinter X-1 tertulis di papan kecil yang tergantung di pinggir pintu.

Karena Gue masuk cukup pagi, alhasil Gue bisa milih tempat duduk dimana Gue suka. Dan pilihan Gue jatuh di bangku nomer tiga barisan nomer pertama kalo dari pintu masuk. Dan Gue duduk samping tembok pas. Siapa aja yang mau duduk bareng sama Gue welcome. Ketika Gue tengah asik tiduran di atas meja dengan kepala di sandarkan di atas tas, ada yang nyolek pundak Gue.

…, “Yo, Gue duduk sama Lo yaa!”

Gue, “Sembarang!”tanpa menoleh.

Dan suara derup langkah kaki meninggalkan bangku Gue, lalu Gue teruskan kembali tidur yang tertunda.

Bel masuk ini membangunkan Gue dari tidur singkat ini, Gue pun langsung nggeloyor pergi ke kamar mandi untuk cuci muka biar segeran dan gantengnya nambah. Sesampainya di WC Gue masuk, dan ketika keluar Gue di hadang oleh beberapa kakak kelas. Yang Gue tau itu kelas dua, karena ada strip dua di lengannya.

Kakak Kelas (KK)

KK1, “Eh Lo yang nama Niyo!”

Gue, “Saya kak!”

KK2, “Gak usah nyolot Lo Suuu!”

Gue, “Maaf kak!”

KK1, “Gue minta Lo jangan deket-deket sama Nabell! Ngerti!”sambil narik kerah baju Gue.

Gue, “Kenapa kak emang?”

KK2, “Nabell itu pacarnya dia? Suu ngerti gak Lo!”

Gue, “Tapi kata kak Nabell dia jomblo og!”

KK2, “Wes lah bray sikat, lama!”

KK1, “Tenang bray maen alus aja, ini peringatan terakhir buat Lo ya dek, jangan sampai muka Lo yang mulus ini lebam atau tergores benda tajam! Yok cok!”lalu mereka pergi meninggalkan Gue.

Hahaha yaudah Gue tunggu aja kak! Gumam Gue dalam hati.

Gue pun kembali ke kelas, disana udah ada guru yang hendak ngajar. Tebakan Gue sih itu Wali Kelas Gue, kan kebanyakan kalo hari pertama gini gak ada pelajaran, paleng cuman perkenalan terus pemilihan pengurus kelas.

Gue pun masuk dengan terlebih dulu permisi dengan Guru disitu. Kemudian kembali ke bangku Gue. Dan kalian tau gak? Ternyata suara yang bilang mau sebangku sama Gue itu adalah Rissa. Perempuan yang beberapa hari yang lalu nolak cinta Gue mentah-mentah. Dia hanya tersenyum melihat Gue berjalan ke arahnya. Kamvret tau gitu Gue gak ijinin dia sebangku sama Gue. Bukan karena Gue baper atau gimana, cuman ini anak tuh reseknya naudzubillah deh.

Skip! Bel tanda pulang pun berbunyi, karena baru hari pertama masuk jadi pulang agak cepet. Gue pun berjalan menuju kelasnya ketiga sohib Gue ini, karena mereka gak sekelas sama Gue. Sesampainya di depan kelas Dedik, Gue liat Dedik sedang berlutut di depan seorang cewe berkerudung. Dan dikerumunj oleh anak-anak kelas situ. Bau-baunya doi pengen nembak nih, gerak cepet amat nih bocah gumam Gue dalam hati.

Dedik, “Jen, mau gak Lo jadi pacar Gue..”

Jenni, “"

Kelas, "TERIMA TERIMA TERIMA!!"

Icol, (ngedumel gak jelas)

Fyi ini cewe adalah inceran Icol dan Dedik. Tapi kalian tau sendiri lah Dedik emang geraknya cepet. Icol ya gigit jari bhaha

Dedik, "Jenn.."(asli mukanya coeg, pgen Gue jotos sumpah sok manis bangett!)

Jenni, "Aaa.."

Wah bau-baunya di terima nih, Gue liat ke arah Icol lalu tertawa ngakak. Mampus Lo Col! Bhaha

Jenni, "Iyaa aku mauu jadi pacar kamu Ded!"

Dedik, "Yesss!!"

Icol, ""

Kelas, "Yeyyy makan-makan nihhhh!"

Skip! Setelah kejadian yang membuat Icol nangis bombay kita pun balik ke kosan. Namun kali ini berbeda di kamar Dedik ada Jenni perempuan yang beberapa jam yang lalu resmi menjadi pacarnya. Ntahlah mereka ngapain di kamar karena kamarnya di kunci dari dalam.

Gue tengah tiduran sambil smsn dengan kak Nabella, dia berencana maen ke kosan Gue. Setelah berbalas pesan dengannya Gue pun keluar dan duduk di balkon depan kamar Gue. Tak perlu waktu lama sebuah sedan silver besutan negara asal naruto masuk ke halaman kosan Gue.

Seorang cewe manis nan modis keluar dari mobil, lalu melambaikan tangannya ke arah Gue.

Gue, "Naek kak!"teriak Gue.

Lalu dia berjalan ke arah kamar Gue yang berada di lantai dua. Diapun duduk di depan Gue dengan kaki yang di silangkan.

Gue, "Mau stay di kosan apa mau pergi?"

Kak Nabella, "Nonton aja yukk?"

Gue, "Yah Aku belom mandi kak, mau nunggu?"

Kak Nabella, "Iya ig Aku juga gerah mandi kayaknumya seger dehh hehe"

Gue, "Maksudnya kak?"

Kak Nabella, "Ahh Kamu ma suka lupaa wkwk, yukkk!"

Dengan semena mena dia narik tangan Gue dan paksa Gue masuk ke kamar. Lalu mendorong Gue di kasur, sedetik kemudian dia menutup pintu kamar lalu menguncinya. Dia tersenyum nakal ke arah Gue. Selanjutnya Gue mendekatinya dan hajar bibirnya. Cukup lama kami saling bertukar ludah, tangan Gue dan tangannya sudah berjelajah kemana-mana.

Gue lepaskan pagutan bibirnya, lalu membuka satu persatu pakaian yang menutupi auratnya. Tercium bau badan yang membuat nafsu Gue semakin memuncak. Dan akhirnyaa..

Pakkkkk! Pakkkkk! Pakkkkk!

Awalnya mau pergi pun jadi mager, dan malah manja-manjaan di atas tempat tidur. Cukup aneh aslinya baru kenal beberapa hari yang lalu, tapi udah saling tukar keringat. Gue jadj curiga apa setiap cowo selalu dia gituin atau cuman Gue aja? Tapi first impression kemarin Gue punya "anu" masuk secara mulus, berarti dugaan Gue bener.

Kak Nabella, "Kita ini sebenernya apa sih? Baru kenal kok udah ngelakuin kaya gini dua kali malahan udahan.."

Gue mengelus-elus rambutnya, "Entahlah Kak.."

Kak Nabella, "Kamu gak ada rencana untuk nembak Aku dek?"

Gue, "Nembak? Terlalu cepet menurut ku kak.."

Kak Nabella, "Setelah apa yang udah kita lakuin ini? Apa gak malah lebih terlalu cepat?"

Gue, "Entahlah kak, aku masih blm ada rasa apa-apa sama Kamu kak, maafin Aku yahh!"(gak bakalan ada rasa!)

Kak Nabella, "Tapi Aku sayang sama Kamu dek!"

Sayang? Gue masih belum tau definisi kata sayang. Dulu Gue pernah sayang dengan seorang perempuan, namun ketika Gue lagi sayang-sayangnya ke dia. Dia malah tega ninggalin Gue demi orang lain. Dan sampe sekarang Gue gak pernah percaya apa itu sayang.

Kak Nabella, "Dek? Malah ngelamun di ajakin ngomong serius juga!"

Gue cuman cengengesan lalu hajar kembali mulutnya kak Nabella. Dan dosa yang biasa disebut surga itu kembali terulang.