Kematian selalu mengintai kita,kematian tidak mengenal belas kasih mau kita muda,tua,anak anak hingga bayi pun tidak luput dari pengawasan,yang jadi pertanyaan apakah kita sanggup mengucapkan Laa ila ha illallah ketika mau datang?ketika nafas sudah di kerongkongan?dan apakah kita mengetahui malaikat rahmat yang membawa kain kafan dari surga ataukah malaikat adzab yang membawa kain kafan dari neraka yang akan mendatangi kita?.

Ada sebuah cerita yang di alami oleh seorang dokter di rumah sakit riyadh,doketr tersebut bernama khaled ini lah kisahnya semoga bisa jadi renungan untuk kita semua.



Sabtu 6 sya'ban 1406H,aku menerima panggilan,aku saat itu sedang sholat maghrib di dekat rumah sakit dan beberapa saat setelah saya selesai sholat,perawat menelpon saya dan berkata " ya dokter,pasien fulan...infus yang melekat pada tangan kanan nya untuk pengobatannya berhenti bekerja dan kami ingin anda agar memindahkan infusnya di tangan kirinya"

Jadi pergilah aku untuk menemui mereka,pasien ini sudah saya tangani selama 6 bulan lamanya,selama 5 bulan pertama saya berbicara kepadanya dan dia pun berbicara kepada saya,dan ketika bulan ke 6 datang dirinya benar benar terbaring tanpa sadarkan diri karena ada kanker yang sudah menjalar di seluruh kepalanya dan dia tidak bisa bergerak sama sekali.

Aku datang kepadanya dan dia tidak lagi bisa melihat dan merasakan kedatangan ku,aku datang kepadanya dan mengambil tangan kirinya lalu mencari urat nadinya,tiba tiba saya terkejut(mendengar) pasien berbicara.

"Siapa?khaled?"ujar pasien itu

"Iya saya sendiri "ucap dokter khaled

"Apa yang kamu cari?"tanya pasien itu

"Saya mencari nadi agar bisa memindahkan selang infusnya di tangan kiri anda"jawab dokter khaled

"Jangan...jangan bebani dirimu"ucap pasien

"Mengapa?"tanya dokter khaled keheranan

"Karna aku sudah mati"jawab pasien

"Tidak,anda tidak akan mati" jawab dokter khaled

Dan saya terus mencoba,dan setiap saya teris mencoba mencari urat nadinya dia akan memanggil dan mengatakan "percuma dokter,saya sudah mati"ucap pasiennya

"Anda tidak akan mati"ujar dokter khaled meyakinkan pasiennya lagi

Dan saya terus berusaha memasukan jarum berkali kali dan dia selalu mengatakan hal yang sama kepada saya dan saya terus membalas sampai dia berkata "wahai dokter saya akan mati,saya melihat yang anda tidak bisa melihat"ucap pasien itu

"Anda tidak sekarat"ujar dokter menemangkannya lagi

"Wahai dokter saya akan mati,saya melihat sesuatu yang tidak bisa anda lihat"ujar pasien mengulangi perkataannya

Saya terus menenangkannya sampai satu kalimat yang membuat bulu kuduk saya berdiri "saya melihat apa yang tidak anda lihat,SAYA MELIHAT MALAAIKATUL ADZAB!! DIHADAPAN SAYA"ujar pasien itu hingga tangannya pun melemah dan terjatuh.

Malaikat adzab?di kamar 2205 di lantai 2 rumah sakit riyadh no.100,para malaikat pensiksa yang aku ada didalamnya?bulu roma ku berdiri dan terkejut,aku merasa mereka ada di belakang ku.bayangkan aku seperti layaknya anak kecil yang ketakutan seperti ada yang mengintai ku dari berbagai arah.