- Beranda
- Stories from the Heart
Kucingtai Kamu, Neng! (Real Horror Story)
...
TS
aldydwprnt
Kucingtai Kamu, Neng! (Real Horror Story)
Ketika Kucing dapat merubah hidup seseorang dan menjadi sosok yang sangat berpengaruh, inilah kisahku bersama kucing yang bernama Neng.

Cerita ini berawal dari ane masih berumur 14 tahun, sebelumnya ane belum pernah pelihara kucing atau punya kucing tapi emang suka kucing. Karena keluarga ane ga ada yang suka kucing sama sekali, padahal ane sendiri mau pelihara. Sampai pada pertengahan bulan Mei 2011 ane punya kucing, jenis kucing kampung warna orange tapi bersih. Kucing inilah awal dari kisah horror ane! Sampe detik ini ane belum tau kucing ini dari mana asalnya, pembawa buruk atau baik? Dibaca aja ceritanya.
Spoiler for HT 22 September 2017:
Quote:
Spoiler for Q&A:
PROLOG
Quote:
INDEX
Quote:
SIDE STORY
Quote:
Update waktu kosong, diusahakan tiap minggu


Spoiler for Cerita Kaskuser:
Diubah oleh aldydwprnt 12-10-2020 20:12
archaengel dan 35 lainnya memberi reputasi
34
504.5K
1.5K
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
32.7KThread•52KAnggota
Tampilkan semua post
TS
aldydwprnt
#503
Part 8.2- Tersesat
Ditengah-tengah obrolan kita ada satu siswi menangis ingin minta pulang, dia dari eskul seni dan Poni pun langsung menghampirinya diikuti ane yang emang empati sama orang. Ane merasakan aura yang beda pada diri siswi yang menangis ini, dia histeris seperti ketakutan padahal waktu itu masih jam 8an pagi.
Akhirnya dia dibawa ke UKS untuk diberikan obat karena anak-anak pada khawatir, ane ikut mengantar karena ane merasakan sesuatu yang beda pada dirinya.
Quote:
Ketika upacara itu temen-temen ane pada nanya ada apa dengan ane dan Suci, mereka pada cemburu ke ane karena Suci ini emang orangnya misterius dan cantik banget jadi ga sembarang orang yang bisa deket sama dia. Ohiya soal temen ane Rere itu dia ga ikut kember karena emang ga masuk daftar perwakilan eskulnya dan memang harus merawat Neng yang sedang hamil. Ternyata benar Suci itu berbeda karena ane dapat merasakan auranya.
Akhirnya kami semua berangkat ke daerah kember yang sudah disiapkan kemarinnya, ane masih kepikiran perkataan Suci ini dan ane belum tahu sama sekali bagaimana anak indigo itu. Setelah membuat tenda masing-masing dan melakukan arahan dan memberikan jadwal pada masing-masing regu, ane dengan Coki pergi mengecek kondisi sekitar barangkali ada binatang liar karena daerah kita kember memang dekat hutan dan jauh dari rumah warga. Ane belum merasakan hal ganjil apapun, karena kedua senior ane yang mesum itu juga udah tidak ikut tapi kenapa Suci bilang begitu.
Seperti yang udah pernah ane ceritain dulu kalau temen-temen ane itu pada sok pemberani dan suka hal yang berbau horor, karena memang mereka juga anak kota jadi mungkin sedikit mengalami kisah mistis. Mereka membawa Kemenyan(Untuk memanggil makhluk halus), ane sempet marah dan ingin membuangnya tapi kata mereka ini buat ngusir nyamuk jadi ane iyain aja. Tapi dengan terus mengawasi mereka jika ingin berbuat sesuatu yang bakal merugikan.
Acara demi acara di hari pertama kember sudah selesai dengan lancar, malam harinya kami berkumpul ditengah api unggun sambil melepaskan lelah dan menghangatkan diri. Dari kejauhan ane melihat sosok hitam besar seperti gorila berjalan diantara rimbunnya hutan, ane langsung keinget temen ane yang bawa kemenyan itu.
Ane langsung mencari temen2 ane itu yang jahil disekitar api unggun tapi nihil, lalu ane mengecek ke tenda mereka tapi sama nihil juga. Lalu ane langsung berbicara ke pembina untuk mengabsen ulang anak-anak, dan ketika selesai diabsen ada 4 orang yaitu dari anggota ane yang tidak ada ditempat. Padahal belum ada acara ke hutan ataupun jauh dari perkemahan, seketika suasana menjadi mencekam. Anak-anak pada disuruh kembali ke tenda masing-masing, anggota senior kami mulai melakukan pencarian disekitar perkemahan dengan berpencar agar mempermudah pencarian.
Dengan hasil yang nihil akhirnya kita memutuskan untuk mencari ke dalam hutan, dengan membawa walkie-talkie tiap regu pencari. Ane seregu dengan Coki seperti biasa, karena dia itu orangnya pemberani jadi ane merasa aman kalau sama Coki. Walaupun sudah malam sekitar pukul 9 malam tapi ane tidak merasakan dingin melainkan hawa panas sampe ane gerah padahal cuma memakai sweater, tiba-tiba ane mendengar suara jeritan salah satu temen ane.
"Tolooong ...."
Suara itu terdengar tidak jauh dari regu kami, dan bukan hanya ane yang mendengar tapi semua di regu ane juga ikut mendengarnya. Dengan rasa penasaran lalu kami langsung pergi ke tempat sumber suara tersebut, dan yang kami temukan ...
Update berkala tenang, sesuai janji 2 part lagi menyusul sambil menemani perjalanan mudik ane dikereta

Diubah oleh aldydwprnt 20-06-2017 21:48
mmuji1575 dan 5 lainnya memberi reputasi
6

