Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

genio.748Avatar border
TS
genio.748
D.M.T.H (Dari Mata Turun ke Hati)
ASSALAMUALAIKUM...


D.M.T.H (Dari Mata Turun ke Hati)


Hai agan-agan dan aganwati semua penghuni goa SFTH, baik yang aktiv maupun yang silent Rider. Akhirnya di bulan suci yang penuh berkah ini Gue berniat untuk membagi cerita hidup Gue beberapa tahun yang lalu. kulo bade permisi buat ente-ente semua untuk menceritakan cerita ini.


Quote:



Quote:




Quote:
Polling
0 suara
Siapakah tokoh perempuan favorit agan/aganwati semua?
Diubah oleh genio.748 21-07-2017 14:24
anasabila
anasabila memberi reputasi
1
14.7K
83
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
Stories from the HeartKASKUS Official
31.6KThread42.7KAnggota
Tampilkan semua post
genio.748Avatar border
TS
genio.748
#42
PART #7



Esok paginya Gue berangkat sekolah seperti biasa, membawa perlengkapan yang di perlukan untuk kemah malam nanti. Selain itu Gue juga membawa misi rahasia untuk mendekati kak Nabella, orang yang beberapa tahun yang lalu membuat mbak Ayu berada di titik paling bawah dalam hidupnya, sampai sampai dia sempet melakukan percobaan bunuh diri. Miris ya? Masih SMA emang segala sesuatu gak pernah di pikirin ke depannya. Selalu mengandalkan keegoisan dalam dirinya sendiri. Pernah denger kata-kata dari Papah Gue, dewasa itu pilihan tua itu pasti.

Seperti biasa di gerbang depan Gue di hadang oleh beberapa kakak kelas, cek perlengkapan karena Gue lengkap Gue pun di perkenankan masuk. Sesampainya di kelas tak lama kakak pendamping kelas yaitu kak Nabella dan kak Rio masuk. Dan tak berapa lama kemudian kakak yang sok sok galak pun masuk memeriksa perlengkapan dan sebagainya.

Skip!kegiatan yang sangat monoton seperti hari-hari sebelumnya. Tapi Gue selalu lirik-lirik ke kak Nabella. Namun kali ini dia berbeda, seperti menghindar dari Gue ketika Gue meliriknya dia seperti masa bodo. Haha mungkin dia udah tau. Tapi misi akan tetap di jalankan. Mau dia cuek bebek atau sok gak kenal sama Gue juga, misi tetap misi. Gue harus membalaskan dendam mbak Ayu.

Bel istirahat berbunyi, Gue keluar kelas hendak pergi ke kantin bersama 3 sobat Gue. Sesampainya di kantin Gue lihat kak Nabella sedang duduk sendirian sambil memainkan hp nya. Ahh ini semesta rupanya mendukung Gue pikir dalam hati sambil tersenyum jahat. Gue pamit ke tiga sohib Gue dan berjalan mendekati bangkunya Kak Nabella.

Gue, “Kak, boleh duduk sini?”

Kak Nabella, “Gue bentar lagi pergi kok ini dekemoticon-Smilie"

Mau ngindar rupanya Elo kak, pepet terus jangan kasih kendor.

Gue, “Buru-buru amat kak, kayanya belum pesen makanan deh..”

Kak Nabella, “Iya, di panggil sama ketua panitia katanya ada rapat intern..”

Gue, “Bukan karena hindar dari Gue kan kak?”

Kak Nabella, “Maksud Lo dek? Hindar dalam rangka apa?”

Gue, “Iya siapa tau, kayaknya di kelas juga cuek banget gak kaya biasanya..”

Kak Nabella, “Ahh gak kok dek, biasa aja deh perasaan..”

Gue, “Kalo biasa aja, sini duduk dulu temenin bentar napa..”

Dia kembali duduk di kursi yang berada di sebrang Gue.

Gue, “Mau tak pesenin makan?”

Kak Nabella, “Boleh, samain aja sama kamu ya dek..”(ahh udah manggil kamu lagi, yosh lanjutkan!)

Gue pun berdiri dan berjalan ke arah buk penjual, memesan makanan yang sama kaya Gue. Lalu kembali duduk di kursi dimana ada kak Nabella disana.

Gue, “Tadi malam kenapa gak bales sms Gue kak?”

Kak Nabella, “Eh maaf udah tidur dek..”

Gue, “Hahaha, iya deh..”

Keadaan hening beberapa detik hingga pesanan Gue datang terlebih dahulu.

Gue, “Tak tungguin pesenan kakak datang yaa..”

Dia hanya membalas dengan anggukan dan senyuman. Ini cewe aslinya cantik banget, cuman kalo liat kelakuannya bikin eneg. Tak lama kemudian pesenannya datang, dan kita makan barengan. Beberapa menit kemudian makanan di hadapan kita sama-sama habis, dan gelasnya juga kosong.

Gue, “Alhamdulillah..”

Kak Nabella, “emoticon-Smilie

Gue, “Katanya mau ada rapat intern kak?”

Kak Nabella, “Ahh paleng juga udah kelar, udah mulai dari tadi kok. Halah entar tinggal tanya sama Rio aja!”

Gue, “Yaudah kalo gitu aku pamit dulu ya kak..”

Kak Nabella, “Buru-buru amat, temenin bentar napa!”(ahh ini, udah masuk perangkap dia haha)

Gue, “Ihh balikin kata-kataku loh kamu nih kak!”

Kak Nabella, “emoticon-Big Grin, udah bawa perlengkapan buat entar?”

Gue, “Lengkap kak!”

Kak Nabella, “Bawa jaket tebel kan? Disana dingin hloo!”

Dikira daerah rumah Gue gak dingin apa, kan tetanggaan sama Gunung Pati pikir Gue dalam hati Gue, “Iya, entar juga kalo kedinginan tinggal nyari kakak hihi”

Kak Nabella, “Apaan sih! emoticon-Malu

Bel masuk pun berbunyi, Gue sudahi gombalan Gue ke kak Nabella. Gue gak ada perasaan kok sama dia, hanya ingin memuluskan jalan misi Gue aja. Fiyuhhh!
Gue kembali ke kelas, sobat Gue udah balik dari tadi. Masuk kelas duduk manis kembali dengerin ceramah dan perintah dari kakak kelas. Membosankan!

Bel pulang berbunyi, kita di suruh berkumpul di lapangan. Di beri pengarahan, dari kepala sekolah dan beberapa kakak panitia. Biasalah protokol. Lalu tak lama kemudian kita di suruh naik bis pariwisata. Lalu otw ke Gunung Pati.

Di dalam bis, Gue sengaja mengajak duduk bareng kak Nabella. Dan alhamdulillah dia menyutujui walaupun kebanyakan cowo yang berada di kelas Gue nyorakin gak jelas. Pasang muka tebel aja ucap Gue ke kak Nabella. Dia membalas dengan senyuman manis. Di dalam bis pun kita ngobrolin banyak, dari yang Gue tangkap kalo kak Nabella ini jomblo. Bilangnya ke Gue sih jomblo, tapi gak tau juga kebenarannya gimana. Namun itu gak jadi persolaan, toh Gue deketin dia hanya untuk balas dendam.

Skip! Kita sudah sampai bumi perkemahan, kita turun dan kembali di suruh berkumpul di lapangan besar. Di beri pengarahan dan di bagi kelompok lalu di persilahkan masuk ke kamar masing-masing. Ohh ya sedikit penjelasan, di bumi perkemahan ini ada semacam kamar-kamar gitu, dan jumlahnya itu lumayan banyak lah. Namun denger-denger disini agak angker. Ahh entahlah thread ini bukan cerita bergenre horror jadi Gue skip aja deh yaa yang ada kejadian horrornya, aslinya ada beberapa kejadian but skip aja deh.
Gue sekamar dengan Agus, Aryo dan Bayu. Mereka bertiga adalah temen sekelas Gue.

Setelah itu kita kembali di kumpulkan untuk di beri pengarahan, dan beberapa permainan lah. Ahh masih sama-sama membosankan, sepertinya panitia kali ini tidak bisa memberikan acara yang bermutu. Hingga waktu sudah sore mendekati maghrib kita di bubarkan untuk MCK. Dan di harapkan kembali sebelum adzan maghrib. Karena setelah maghrib nanti kita makan, dan ada beberapa acara.

Didalam kamar..

Agus, “Suu, acaranya membosankan sumpah!”

Bayu, “Iyo ig, tau gini Gue tadi gak ikut yaa!”

Aryo, “Halah bukannya Elo ikut karena mau deketin Rissa ya?”

Bayu, “Haha kalo itu ma tetep!”

Gue, “Masuk, Rissa bohay Yu..emoticon-Big Grin

Bayu, “Hahaha jelas toh yaa, pilihan Gue ma jelas mantap!”

Padahal Rissa udah pnuya pacar, mamam tuh Rissa! Haha

Skip! Malam nya setelah makan malam, kita kembali berkumpul di lapangan. Namun kali ini di lapangan sudah ada api unggun. Suasana lumayan ramai karena semua siswa dan siswi baru tumpah ruah di lapangan, dan beberapa guru serta kakak kelas yang menjadi panitia. Eeitt tunggu kok Gue daritadi gak liat kak Nabella, kemana ya dia? Gue pun sms dia.

emoticon-mailGue, “Kak dimana?”

Tak berapa lama hp Gue bergetar.

emoticon-mailKak Nabella, “Di trimbun lagi nyiapin buat acara entar, kenapa dek?”

emoticon-mailGue, “Gpp kak, tak cariin dari pas turun dari bis tadi kok gak keliatan hihi”

emoticon-mailKak Nabella, “Kenapa? Kangen? Atau mau ngajakin mojok emoticon-Big Grin

What the!

emoticon-mailGue, “Hehe tau aja, yaudah deh kalo gitu, takut ganggu..”

Lalu sms Gue gak di balas lagi sama Kak Nabella. Karena ini acara berkelompok jadi Gue gak berkumpul dengan 3 kunyuk sobat Gue, mereka pun sibuk dengan kelompoknya masing-masing.

Acara permainan selesai, sekarang tinggal acara bebas. Banyak yang sudah pisah dengan kelompoknya masing-masing, Gue juga sedang berkumpul dengan ketiga sohib Gue. Membahas tentang mahkluk yang bernama perempuan.

Dedik, “Tak tembak aja apa ya anaknya?”

Daus, “Ente udah yakin gan? Dia beneran jomblo gak tuh?”

Dedik, “Yakin Ane gan, masalahnya barangnya mulus gak ada dent non rekondisi pula. Jadi kudu cepet-cepet Ane iket nih!”

Icol, “Kalo menurut Gue sih, tembak aja deh. Perkara dia beneran jomblo atau gak urusan belakangan, nanti kalo crash sama cowoknya kita bantuin gebukin deh emoticon-Big Grin

Gue, “Masuk Col, Udah lama juga ini gak ngantemi raine uwongemoticon-Big Grin, Jadi kesimpulane?”

Icol, Dedik, Daus, “Tembak!”

Gue, “emoticon-Big Grin

Ketika kita asik-asik ngobrol berempat, tiba-tiba ada yang menepuk pundak Gue.

…, “Dek!emoticon-Malu"

Gue, “emoticon-Kagets, kak Nabell?”

Kak Nabella, “emoticon-Malu

Gue, “Ada apa kak?”

Kak Nabella, “Makanya kalo punya hp di liat ihhh! emoticon-Mad”cubit mesra pundak Gue.

Icol, “Ihirrrr!”

Dedik, Daus, “Ehemmm-ehemmmm!!”

Lalu ngambil hp Gue di kantong celana. Gue, “Maaf kak, lagi asik ngobrol sih..”

Icol, “Udah kak gabung sini aja lakwes..emoticon-Big Grin

Kak Nabella, “Ehh emang boleh?emoticon-Malu

Dedik, Daus, Icol, “Bolehhh emoticon-Wowcantik

Gue, “emoticon-Nohope

Alhasil kita ngobrol berlima sampai larut malam. Aslinya kita udah di suruh tidur sama panitia cuman kita gak gubris malah tetap ngobrol aja. Yahh namanya anak-anak gak jelas di suruh sampai berbusa juga itu mulut gak bakalan di gubris haha

Kak Nabella, “Kakak balek trimbun dulu yaa”

Gue, “Sekarang kak? Tak anterin yaa?”

Dedik, Icol, Daus, “emoticon-Big Grin

Kak Nabella, “Emang gpp dek?”(halah malu malu kucing! Tae!)

Gue, “Gak papa kak, apa sih yang gak buat kamu kak Nabell emoticon-Big Grin

Dan kita berdua berdiri.

Kak Nabella, “Gue duluan ya semua?”

Icol, Dedik, Daus, “Iya kakak cantik! emoticon-Big Grin

Gue, “emoticon-Nohope

Kita pun berjalan bukan arah ke trimbun, Gue malah di ajak di warung samping lapangan ini. Katanya mau beli jahe anget karena kebetulan malam ini berasa dingin banget. Gue mah cuman iyain aja permintaan wanita cantik ini. sesampainya di warung kecil ini, Gue pesenin dia jahe anget.

Gue, “Buk jahe anget yaa dua”Gue menengok ke arahnya. “Mau di bungkus apa di minum sini?”

Kak Nabella, “Sini aja gpp kan?”

Gue, “Minum sini aja yaa buk"

Ibu penjual, “Iya den..”

Tak lama pesenan kami jadi, Gue pun menyeruput jahe anget ini bersamaan dengan dia. Uhhh romantisnya bisa barengan gini hehe

Kak Nabella, “Dek..”

Gue, “Hmmm..”

Kak Nabella, “Kamu gak ada yang ingin kamu ketahui dari kakak?”

Gue, “Apa yaa kak? Kayanya gak ada deh. Kenapa gitu?”

Kak Nabella, “Yaa gpp, cuman nanya aja kok hihi”

Gue, “Huuu geje ihh!”

Kak Nabella, “Bodo emoticon-Stick Out Tongue

Minuman di depan kita pun sudah kosong daritadi, Gue liat jam di tangan menunjukkan jam setengah 3 pagi. Ahh lama juga kita ngobrol ngalor ngidul disini. Gue pun tawarin dia untuk pulang, karena udah mau pagi. Terus entar kan ada senam pagi sehabis subuh. Takut masih ngantuk aja. Gue pun anterin dia ke trimbun, cuman kali ini kita lewat jalan atas. Kalo jalan bawah ma harus lewatin lapangan, kalo jalan atas jalan yang biasa di lalui kendaraan bermotor. Sesampainya di depan gedung yang di jadiin trimbun, kita pun berpisah.

Cuppp!

Kak Nabella, “emoticon-Malu

Gue, “emoticon-Smilie

Kak Nabella, “Kamu ati ati yaa balik ke kamarnya!”

Gue, “Yaelah deket ini kak!”

Kak Nabella, “Maksudny ati-ati kalo di gangguin cewe bergamis putih hihi”

Gue, “Kak Nabell!emoticon-Mad

Kak Nabella, “hihi, yaudah Aku masuk dulu yaa, sampai ketemu beberapa jam lagi hihi”

Gue, “Ya gih sono masuk dingin tau di luar!”

Dan kita berpisah. Gue pun berjalan sendirian ke arah kamar. As you know gengs, jarak trimbun ke kamar Gue ada kali 500 meter. Dan jalanan menuju kesananya itu banyak pohon yang rindang, dan ada beberapa kebon. Wahh horor sumpah! Gue pun berharap-harap cemas berjalan ke arah kamar. Dan alhamdulillah! Ada beberapa kejadian yang aneh Gue alami hahaha

Paginya Gue bangun gegara panitia yang resek bangunin sebelum subuh. Gue dan ketiga temen yang sekamar sama Gue pun miso-miso gak jelas. Dengan langkah gontai dan mata yang masih sepet banget Gue menuju kamar mandi. Dan disana udah kaya antri sembako, bikin mood Gue jelek akhirnya Gue putuskan untuk kembali ke kamar dan molor. Zzzzzz!

Gue kembali terbangun karena ada sentuhan lembut di pipi Gue, ketika membuka mata samar-samar ada sosok cewe sedang duduk di pinggir kasur ini, seketika bulu kudu merinding jangan-jangan kejadian beberapa jam yang lalu terjadi lagi. Degup jantung berdetak semakin cepat, badan mulai panas. Arghh jangan sampai terjadi lagi ya Allah..emoticon-Frown

..., "Dek bangun ihh udah siang tau!emoticon-Mad"

Lahh setan kok manggil Gue dengan sebutan dek? Wah jangan-jangan setannya ngeser Gue pula. Waduh gimana ini bisa berabe kalo beneran d taksir sama setan.

Cekitttttt!

Lahh setan kok bisa nyentuh Gue? Aduh Mamah tolong Niyo mahhh!emoticon-Frown

..., "Heran deh nih anak susah banget di bangunin!emoticon-Mad"

Tunggu-tunggu, ini bukannya suaranya kak Nabell yaa? Gue pun mengumpulkan keberanian untuk membuka mata Gue. Dan..

Gue, "Kak Nabell?"

Kak Nabella, "emoticon-Mad"

Gue memukul-mukul pipi dengan kedua tangan Gue. Pakkk pakkk!!

Gue, "Ini beneran kamu kan kak?"

Kak Nabella, "Mbok kira siapa? Cewe bergamis putih ihhhh!!emoticon-Mad" kembali mendaratkan sebuah cubitannya ke paha Gue.

Gue, "Auwww, ampunn kak emoticon-Frown"

Kak Nabella, "Abis sebel deh, orang tidur kaya orang mati susah banget di bangunin!!"

Gue, "Hehe maaf yaa kak Nabell, bdw koo bisa disini?"sambil ngucek-ngucek mata.

Kak Nabella, "Tadi waktu senam Aku tengok kok kayaknya Kamu gak ada, terus Aku tanya sama temen sekamar Kamu, katanya Kamu masih molor yaudah Aku samperin aja kesini.."

Gue, "Ohhh, yaudah dehh.."lalu beranjak berdiri.

Kak Nabella, "Lahh mau kemana?"

Gue, "Cuci muka kak!"

Belum juga Gue ngambil handuk di tas, tiba-tiba dia meluk Gue dari belakang dan hajar bibir Gue. Dan selanjutnya...

Pakkkk pakkkk pakkkk!
Diubah oleh genio.748 22-06-2017 14:08
0
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.