part 13 awal perpecahan 2
aku menuju kerumah nenek,smpai disana aku menceritakan semua kepada nenek dan kak nita.langsung kak nita menuju kerumahku untuk melihat orang tuaku

aku tak menghiraukan kak nita yang berlari menuju rumahku,aku menagajak adiku bermain di kamar kak nita,entah berapa lama aku bermain tiba-tiba nenek berteriak memanggilku
nenek : le...le...kesini cepetan penting
aku mendengar itu langsung berlari keluar kamar menemui nenek tak lupa adiku ku ajak
aku : ada apa mbok (pangilanku untuk nenek)
nenek : ayo kerumahmu,ibumu kesurupan lagi
aku : lho kok bisa??
Nenek tak menjawab pertanyaanku ,aku dan nenek langsung menuju kerumahku untuk melihat keadaan ibu
Sampai dirumah aku melihat sudah ada beberapa orang bapak-bapak dan ibu-ibu
Aku langsung berlari mencari ibuku
Aku melihat ibuku sudah berteriak ga jelas,disamping ibuku ada ayahku,pak kyai dan beberapa tetangga yang datang saat itu
Ibu : siapa yang buat hati raga ini (ibu) menangis??? Sambil mata melotot
Pak kyai : sudah tenang,raga ini tidak apa-apa,sekarang keluarlah dari tubuh ini.pinta pak kyai dengan lembut
Ibu : TIDAKKK!!!! Aku ga rela kalo ada orang yang menyakiti raga ini,apalagi sampai menangis AKU TIDAK RELA!!!
Ayah : sudah keluarlah dari tubuh istriku,kasihan dia,
Ibu : JANGAN KAU BUAT RAGA INI SEDIH ATUPUN MENANGIS,AKU TIDAK RELA JIKA ADA YANG MENYAKITI RAGA INI,AKU AKAN MEMBERI PELAJARAN UNTUK ORANG YANG MENYAKITI RAGA IINI!!
INGAT ITU!!!!
Pak kyai : baiklah sekarang keluarlah dari raga ini,kasihan dia,masalah ini akan diselesaikan dengan baik-baik,
Pak kyai membaca sebuah doa ,entah doa apa tiba-tiba ibuku langsung lemas dan pingsan
Ibuku dibawa ke kamar oleh ayah.dan pak kyai menyuruh tetangga-tetanggaku pulang kerumah masing-masing,aku dan nenek hanya menunggu diruang tamu bersama pak kyai
Pak kyai : sini le duduk sebelahku (sambil menepuk kursi sebelahnya)
Aku :njeh pak
Pak kyai : jika ada apa-apa kamu harus siap ya,kamu laki-laki harus kuat
aku hanya mengangguk saja.
Nenek : wonten nopo pak ??
Pak kyai : mangkeh panjenengan ngertos piyambak
Stelah perbincangan itu ayah keluar kamar dan memberi kabar ke nenek kalo ibu sudah sadar dan ingin ketemu adiku,
Nenek membawa adiku ke kamar untuk menemui ibuku
Ayah bergabung dengan aku dan pak kyai
Pak kyai : sebenarnya ada apa ?
Ayah mulai menjelaskan masalah yang menimpa ayahku dan ibuku
(maaf aku tidak bisa menceritakan masalah keluargaku ini)
Pak kyai : oh begitu...kalo bisa pertahankan keluargamu ini ,kalian sudah berumah tangga hampir 10 tahunan ,sedih,bahagia,susah,senang kalian lalui bersama,pertahankan lah keluarga kecilmu ini,lihatlah anakmu yang masih kecil-kecil ini.
Ayah : insyllah aku pertahankan pak.(aku melihat ayah berbicara sambil menahan tangis)
Pak kyai : ya sudah aku pulang dulu aku ada pengajian di masjid,ingat pesanku tadi
Ayah : njeh pak
Aku dan ayah mengantar pak kyai smpai depan rumah.setelah pak kyai pulang aku ke kamar untuk melihat ibuku
Didalam kamar aku melihat ibuku sedang menangis ssambil memeluk adiku,tak terasa air mataku jatuh melihat pemandangan sperti ini
Aku lantas keluar dan duduk didepan rumah,sekedar melihat langit yang gelap dan bintang-bintang yang indah
Entah berapa lama aku menatap langit aku dikagetkan dengan suara cewek “tenanglah”
Aku mencari sekelilingku tak ada siapapun,lantas tadi suara siapa gumamku.
Aku merasa bulu kuduku berdiri,langsung saja aku berlari dan rebahan diruang tamu
Aku masih mendengar suara ibu nenek dan ayahku yang sedang berbicara,entah apa yang meraka bicarakan,tak lama kemudian aku tertidur sampai pagi
Aku dibangunkan oleh ayahkuu untuk bersekolah.