Part 30.10 Kisah pemuda yang tewas | Tedy Menangis & Ucup nyemplung kali







Tapi dia tetap seperti patung gan, bahkan ketika ane menarik tangannya tedy langsung jatuh, jatuhnya pun seperti patung ketika jatuh, bener-bener kayak michael jakson ketika dipanggung, mriring lurus dan bruuukkk!!!



Baru setelah hampir lima menit tedy mulai bangun dan lari, uniknya dirinya justru lari lebih cepat dari ane, anepun berlari dibelakang tedy, sambil mengamati tempat sekitar, karena ada suara kresek.. kresek dibalik ilalang disamping rel kereta api, dan ternyata itu adalah ucup gan, ucup seperti kesusahan dalam berlari, hingga tak lama kemudian ucup langsung merosot kedalam pinggir kali hingga akhirnya menjeburkan diri ke kali gan.

Ane seperti dikerjain sosok penunggu disana gan!



Disisi lain ane melihat tedy yang lari tunggang langgang, menjauh dari rel, ane bener-bener bingung waktu itu gan, mau nolong ucup apa mencoba bersama tedy yang terlihat sangat ketakutan sekali waktu itu. ane seperti orang yang mau lari kayak ada gempa, keutara berapa langkah balik lagi keselatan, seperti orang yang sedang kebingungan.

Akhirnya ane putuskan untuk menolong ucup, ane takutnya ucup jadi bangkai kalau dalam keadaan panik nyemplung ke kali. jangankan berenang berjalan aja kayak orang turun beruk, jadi ane kasihan melihat dirinya yang sama seperti tedy ketakutan.



Sialnya gan, karena ucup yang berada didepan untuk mengemudi motor, kunci motor ane yang dibawa ucup itu tidak ada gan! dirinya mungkin lupa taruh dimana, ane meihat ucup yang gugup mencoba merogoh sakunya untuk mencari kunci motor, sedangkan pandangan sesekali menoba mengamati tempat sekitar, tak terkecuali tedy yang sudah tidak terlihat lagi.



Dan tiba-tiba gan...

Ane dikagetkan oleh sosok penampakan yang berjalan cepat direl kereta api, kecepatannya hampir seperti kereta api yang sedang melaju, dan sosoknya itu terlihat dari sebelah timur hingga sampai kearah barat, ane melihatnya seperti gansis nonton balapan motor, habis tengok kanan langsung kemudian tengok kiri, dan sosoknya itu menyeberang jembatan kali gan.

Karena gelapnya malam itu gan, ane kurang mengetahui ciri-ciri dari sosoknya gan, tapi yang ane lihat sekejab, sosoknya itu laki-laki, badannya tidak terlihat memakai baju atau tidak, sementara kakinya mengambang diatas rel kereta api hingga menuju jembatan sampai menyeberang jembatan gan.



Motor dibawa oleh ucup gan, karena ucup mungkin dengan keadaan tertekan ditambah lagi dia sepertinya takut dengan apa yang dihadapi sebelumnya, ngegasnya terlalu kenceng hingga hampir motor ane itu terjun bebas ke pinggir kali gan, hanya roda depannya yang terperosok kekali, ane lihat dari kejauhan ucup seperti kesusahan membawa motornya gan, dia menarik-narik motor ane, sementara dari kejauhan ane melihat tedy yang duduk dengan menyelonjorkan kakinya dengan tatapan yang begitu hampa, tanpa memeperhatikan ane yang sedang begitu kesusahan gan.



Ane langsung menuju kearah ucup waktu itu, FYI. Jalan disekitar menuju rel itu hanya tanah, yang terlihat seperti terbiasa dilalui ganm jadi membentuk seperti jalan setapak, sedangkan kiri ane itu hanya ilalang yang tingginya hampir satu meteran, sedangkan dikanan ane itu semak-semak yang menuju kearah kali, jadi memang susah kalau memutarkan motor, apalagi dengan keadaan terdesak. Jadi ane melihat ucup yang hampir terperosok ke kali itu wajar, cuma bodohnya dia kenapa gak muterin motornya itu kekiri yang menjauh dari kali, kan tinggal terabas saja ilalang, tapi yah entahlah.. sudah terlanjur.



Ane lari menuju kearah ucup, tentunya ane siaga dengan apa mencermati sekitar, takutnya tiba-tiba ada yang nongol, dan ternyata memang benar gan! sosok dimana ane melihat sosok berjalan mengambang direl mulai terlihat lagi gan, bedanya sosok tersebut berjalan dengan santai gan, tidak seperti sebelumnya, sosoknya mulai terlihat dari barat jembatan/kali, sedangkan ane berada di timur jembatan/kali.



Ane melangkahkan kaki dan langsung mematikan dengan memutar kunci off. (Sampai disini sosoknya berbeda dengan sebelumnya gan, sosoknya yang sebelumnya berjalan mengambang dengan cepat, sekarang berjalan mengambang dengan santai ditambah lagi sosoknya itu seperti MEMPERHATIKAN KITA GAN! suer tegang abis disesi ini waktu itu gan.)



Akhirnya motor sudah membelakangi rel kereta dan tahu gan, sosoknya sudah berjalan menuju ke jembatan rel gan (ANE TIDAK MENCERMATI SOSOKNYA! HANYA MELIHAT SOSOKNYA YANG BERJALAN GAN! Jadi ketakutan ane waktu itu jika sosoknya tersebut nyamperin ane berdua)

Karena paniknya ucup, dia memencet-mencet tombol start/on disouble stater tanpa melihat kunci dalam posisi off, sementara ane berada didepannya ucup (Ucup membelakangi rel kereta api, ane menghadap rel kereta).



Ucup seperti susah memancal kick stater gan, berkali-kali gagal mulu. Sumpah waktu itu kesel banget ane sama ucup, coba kalau larinya itu gak nyemplung kekali gan, udah ane tinggalin dia.

Sementara mata ane sesekali tertuju ke sosok penampakan tersebut gan, kini sosoknya diam berdiri diatas jembatan sebelah timur (belum sampai ketengah-tengah), ane tidak berusaha melihat dengan menermati sosoknya tersebut gan, karena sosoknya itu sangat jelas sekali melihat kita berdua gan, sampai-sampai ane seperti kontak mata gan, walaupun dari kejauhan, DAN... Zleeebb!Posisi penampakan tersebut sudah berubah ditengah-tengah gan, sumpah kuagetnya minta ampun ane, bagaimana jika langsung Zleeebb... diantara ane dan ucup, mungkin ane bakalan lari lagi meninggalkan motor ane.





Akhirnya kita pulang bersama dengan selamat, walaupun semua pada basah, baju kita pada kotor semua, tapi ane bersyukur gan, kedua teman ane bisa pulang terutama tedy yang ane temukan diantara semak-semak dekat motor yang ane parkir sebelumnya waktu datang memancing.

Ane mulai bersih-bersih diri, tak terkecuali ucup, dan tedy tetap saja gan masih terlihat kosong tatapanya, dirinya tidak bergerak atau beraktifitas apapun, hanya diam tidak berbicara sepatah katapun, karena ane kebingungan tedy ane ajak bawa ke dalam samping rumah ane, kebetulan disebelah samping rumah ane ada selang buat nyuci motor, dll. Ane dudukin dia, dan langsung saja ane semprot, lugunya ane waktu itu, agar setannya tidak menempel di tedy.



Setelah kita membersihkan diri, tedy yang tadinya hanya diam sudah mulai berbicara gan, kita ngobrol diteras samping rumah ane, sementara ucup terlihat ngantuk berat seperti orang mabuk, yang sedikit sedikit menunduk sambil merem terus kebangun lagi, seperti ditahan.



Tedy mulai menceritakan kejadian waktu pertama kali dirinya datang kesana bersama ane dan ucup, katanya ane berjalan kearah rel kereta menuju jembatan gan, mungkin setelah ane gak sadarkan diri barulah sosok penunggu disana mulai mempermainkan tedy dan ucup gan. tedy katanya melihat ane berjalan dengan membawa pancingan dan segera menuju ke jembatan, dan disitu tedy melihat ane yang mendekati sosok orang yang berdiam diri diatas kereta api, yang tak lain adalah sosok rudi gan.

Awalnya tedy mau mengikuti sosok tersebut gan, akan tetapi katanya ucup tidak mau, (Disini ane belum tahu dengan apa yang dialami oleh ucup, karena ucup sudah tertidur), karena dirinya masih nyaman berada disana, dan akhirnya tedy sendirilah yang berjalan kaki menuju kearah rel, karena sosok penampakan rudi itu berdiri dan melambaikan tangannya untuk mengajak tedy bergabung di rel, karena menuruti permintaan dari sosok penampakan rudi itu akhirnya tedy berjalan kaki, untuk berjalan kaki menuju kesana itu tidak langsung berjalan lurus gan, tapi harus menyisiri jalan setapak yang biasa dilalui, jadi agak belok dan tertutup oleh pepohonan, dan setelah disana ternyata sosok yang menyerupai ane itu katanya sudah tidak ada gan.

Akhirnya tedy memancing dengan sosok rudi, padahal dalam hati tedy sebelumnya untuk bersama dengan ane gan, karena tedy itu lebih akrab dan mengenal ane, jadi ketika dirinya kesana, tedy bertanya dengan sosok yang menyerupai rudi,



Tedy yang diam, dia tidak mengamati sosok rudi secara detail gan, dirinya baru sadar ketika dipanggil oleh ucup untuk segera pulang. (nanti ada keanehan lagi dengan yang dialami oleh ucup gan, hingga akhirnya kita dibuat miss, dibuat keder oleh sosok hantu penunggu disana)