Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

genio.748Avatar border
TS
genio.748
D.M.T.H (Dari Mata Turun ke Hati)
ASSALAMUALAIKUM...


D.M.T.H (Dari Mata Turun ke Hati)


Hai agan-agan dan aganwati semua penghuni goa SFTH, baik yang aktiv maupun yang silent Rider. Akhirnya di bulan suci yang penuh berkah ini Gue berniat untuk membagi cerita hidup Gue beberapa tahun yang lalu. kulo bade permisi buat ente-ente semua untuk menceritakan cerita ini.


Quote:



Quote:




Quote:
Polling
0 suara
Siapakah tokoh perempuan favorit agan/aganwati semua?
Diubah oleh genio.748 21-07-2017 14:24
anasabila
anasabila memberi reputasi
1
14.7K
83
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
Stories from the HeartKASKUS Official
31.6KThread42.8KAnggota
Tampilkan semua post
genio.748Avatar border
TS
genio.748
#10
PART #2



Selesai mengerjakan soal yang lumayan bikin Gue mukah, Gue pun berjalan ke arah kantin sekolah ini. Biasa kalau habis mikir keras musti perut kelaperan. Gue pun duduk dan memesan nasi soto ekstra tambahan ayam. Kantin sekolah ini sangat luas, cuman masih sepi hanya ada 2 atau 3 pedagang saja yang membuka lapaknya, mungkin karena masih dalam masa liburan sekolah makanya gitu. Cukup lama Gue menunggu akhirnya pesenan Gue datang. Hendak memasukkan makanan ke dalam mulut Gue.

“Oyy!”menepuk pundak mengagetkan Gue. Hingga nasi yang berada di sendok pun terjatuh berceceran di meja.

“Arghhh!”gerutu Gue.

“Haha maaf maaf gak tau kalo Lo lagi makan emoticon-Big Grin

Gue pun melanjutkan makan Gue yang sempet tertunda karena gangguan mahkluk yang satu ini. Kenalkan dia adalah salah satu temen cewe Gue yang paleng nyebelin seantero dunia. Rissa, nama lengkapnya adalah Clarissa Dewi Sukmawati. Cewe ini satu sekolah dengan Gue waktu SMP, bahkan satu kelas. Cuman kalau untuk tingkah laku yang agak gesrek dari dulu sampai mau masuk SMA pun gak ada berubah, malah cenderung lebih liar.

Tengah asik memakan sendok demi sendok makanan Gue, datanglah gerombolan maho nyamperin Gue.

“Dih di cariin udah nongkrong dimari aja Lo Yo!”

“Widih sama cewe cantik pula, gerak cepet amat Lo men!”

“Man men, dia temen Gue SMP kali!”

Hahaha!

“Iya wajarlah mereka gak kenal Yo, kan mereka gak satu sekolah sama kita..”ucap Icol.

“Kenalin Gue Dedik mbak..”ucap Dedik seraya mengulurkan tangannya.
(cuihh sok manis banget sih kalau depan cewek!)

“Rissa..emoticon-Smilieemoticon-shakehand”balasnya.

“Gue Daus mbak, laki paling ganteng di antara para maho ini mbak emoticon-Big Grin

“Rissa..emoticon-Smilieemoticon-shakehand"

“Ah dapuranmu cok kenalan karo cewe koncone di elek-elek!”gerutu Gue.

Hahahaha!

Dan siang itu kita berlima terlibat obrolan serius, Rissa yang Gue tau orangnya easy going pun nimbrung obrolan pria dewasa.

Tak terasa waktu sudah semakin sore, kita masih asik ngobrol ngalor ngidul di kantin. Hingga akhirnya kita di usir secara pelan oleh satpam sekolah ini, dan kita pun satu persatu pergi dari kantin ini.

.
.

Beberapa hari setelahnya.

Gue sedang duduk di gazebo belakang rumah sambil menikmati es sirup. Tiba-tiba datanglah nenek sihir dengan membawa segelas es sirup yang warnanya senada dengan punya Gue.

“NIYOO!”teriaknya.

“Apa mbak?”jawab Gue.

“Kamu ngapain disini sendirian? Mikir jorok ya?”

“Sembarangan aja sih mbak kalau ngomong!”

Hahahaha!

Nenek sihir itu bernama Ayu. Nama lengkapnya Cakraning Ayu Utami. Mbak Gue nomer dua alias anak perempuan kedua di keluarga ini. Dia sekarang tengah menempuh pendidikan di salah satu kampus negeri di Kota Semarang. Baru masuk semester pertama. Kalau soal kelakuan ma gak jauh beda deh sama Rissa. Cewe tengil nan usil. Oke kembali ke cerita!

“Anterin mbak yuhh dek?”rengeknya.

“Kemana mbak? Males ah panas!”

“ihhh! bentaran ini mau beli sesuatu Aku..”balasnya.

“Lha mas Ridho kemana?”(fyi Ridho ini pacarnya mbak Ayu)

“Pliss deh jangan bahas dia!”

“Cie yang lagi marahan nih? Cieemoticon-Big Grin

“Dek!emoticon-Mad

“Cie mbak lagi marahan niyeeeemoticon-Big Grin

Dia sudah ancang-ancang mengatungkan gelas berisi es sirup itu, hendak dilemparkan ke arah Gue.

Gue: emoticon-Big Grin

“Hehe iya mbak mau di anterin kapan?”

“Nahh gitu dong, nyenengin mbaknya kek barang cuman sekaliemoticon-Big Grin

“Jadi gak nih?”gertak Gue.

“Eh jadi dong, entaran yaa Aku tak mandi dulu. Anterin ke Kota..”

“Sendiko dawuh tuan putri!”

Lalu dia nggeleloyor gitu aja ninggalin Gue sendirian. Setelah Gue menghabiskan es sirup, lalu Gue pun berjalan memasuki rumah dan bersiap jalan-jalan with cewe paling kece kalau di lihat dari sedotan.

Sejam kemudian..

“Mbak jadi gak ini? katanya bentaran kok lama sih!”teriak Gue di balik pintu kamarnya.

“Sabar napa sih dek!”teriaknya tak kalah dengan Gue.

“Kalo sepuluh menit gak keluar Gue mau molor aja deh!”

Sepersekian detik setelah Gue mengeluarkan kata-kata terakhir suara pintu kamar di buka terdengar di telinga Gue, reflek Gue menengok ke arah sumber suara.

Waaaowww! Selalu mempesona mbak Gue satu ini!

“Yukk!”ajaknya.

“Oke emoticon-Big Grin

Singkat cerita kita sudah berada di salah satu mall di Kota Semarang. Ternyata Gue di ajakin sama tante-tante buat belanja. Ahh tau gini mending Gue molor aja di rumah deh.

“Dek bawain ih! Gak peka amat sebagai cowo!”gerutunya.

Arghhh! Nangis batin Gue sumpah.

“Tenang habis ini kita makan..emoticon-Big Grin

“Sak bahagiamu mbak!”

Dia terkekeh.

Akhirnya Gue di ajakin muter-muter lagi, masuk ke toko satu keluar ke toko yang lain. Dan ujung-ujungnya beli di toko yang pertama. Cewe mah gitu sama kaya kamu Mah!

“Akhirnya..”

“Makasih ya dek udah mau anterin mbak..”

“Yo!”

Selesai makan di restoran fastfood, mbak Ayu ngajakin Gue nonton. Mana nontonnya film horror pula, film yang dulu banyak sekali adegan ‘itunya’. Mending-mending sama pacar enak kalau pas adegan gitu bisa langsung praktek, lah ini sama mbak Gue mana kolu Gue sama mbak sendiri. Secantik-cantiknya mbak Gue juga, gak bakalan nafsu sama kakak kandung sendiri. Beda lagi kalau sama kakak tiri hehe

Skip! Selesai nonton Gue di giring mbak Gue untuk pulang.

Beberapa hari kemudian..
Ini merupakan hari pengumuman di terima atau tidaknya Gue di SMA yang katanya Dedik Favorit itu.

Di meja makan..

“Le kapan pengumuman?”tanya Papah Gue.

“Sekarang Pah..”

“Lha mau kesana sama siapa?”tanya Mamah Gue.

“Paleng bareng Icol dkk Mah..”

“Bareng Aku aja dek, kebetulan Aku mau ke kampus ini..”masuk mbak Gue.

“Nah itu bareng mbakmu wae..”perinta Mamah Gue.

Gue cuman menjawab dengan anggukan kepala.

Singkatnya Gue sudah berada di SMA ini, sedang tengok kanan kiri mencari keberadaan Icol dan kawan-kawan. Beberapa kali sms dan telpon gak di angkat sama mereka. Emang sialan mereka itu kalau di butuhin emang susah banget di hubungin. Masih bingung akhirnya Gue putuskan untuk duduk di kursi yang berada di kantor satpam.

“Liat pengumuman dek?”tanya satpam itu.

“Iya ini Pak, tapi masih ramai. Nanti aja deh..”

“Emang dari SMP mana dek?”tanyanya lagi. (nahkan satpam kepo!)

“SMP xxx Pak..”

“Wah jauh juga ya? Emang disini kebanyakan dari luar Kota dek malahan. Kemarin malah ada yang dari Kudus, Demak, dan yang paling jauh Banyumas dek..”
(penting gitu Pak!)

“Wah lumayan ya Pak..”

“Iya begitulah, padahal biaya sekolah disini lumayan mahal loh, tapi setiap tahunnya banyak banget yang antri mau sekolah disini, bahkan ada beberapa yang rela membayar sekian rupiah agar anaknya masuk ke Sekolah ini..”

“Ngeri juga ya Pak, kalau gak mampu terus gak pinter bakal susah dong Pak ketrima disini..”

“Iya bisa di bilang begitu..”

Cukup lama Gue ngobrol dengan satpam sekolahan ini, yang Gue tau namanya adalah Parto. Hingga akhirnya gerombolan Maho berjalan serempak mendekati Gue.

“Pak tolong Pak..”ucap Gue agak bergetar kepada Pak Parto.

“Ada apa dek? Kaya ketakutan gitu? Liat setan? Udah biasa disini mah..”

Anjirr!

“Bukan Pak, itu Pak gerombolan Maho datang hampirin Saya..”jawab Gue sambil menunujuk ketiga sohib Gue.

“Tenang, kalau mereka berani macam-macam bakal Bapak getok kepalanha pake tongkat ini..”

Dan mereka semakin dekat dengan pos satpam ini.

“Cok, ngopo Koe dewean neng kene?”ucap Icol.

“Heh kalian! Para maho jangan gangguin anak ini!”

Gue: emoticon-Big Grin

Mereka bertiga: emoticon-EEK!

Mereka melihat ke arah Gue lalu, “Niyooo!! emoticon-Mad

Hahahaha!

Skip!

“Alhamdulillah kita berempat lolos, jadi kita bisa bareng-bareng lagi dong yaa!”ucap Icol bersemangat.

“Iyo ig mantap lah, iso mabuk bareng iki emoticon-Big Grin”masuk Daus.

“kakeanmu Us!”sergah Gue.

“Wah siap siap nyari inceran ini..emoticon-Big Grin”lanjut Dedik.

“Koe meh sekolah opo meh golek inceran cok!”balas Gue.

“Dapuranmu ndes, sok suci tenan!”balas Icol agak berteriak ke arah Gue.

Hahahaha!

“Heh kalian pada ngapain disini!”teriak seorang di belakang kita.

Kita berempat menengok ke sumber suara: emoticon-EEK!
Diubah oleh genio.748 22-06-2017 14:10
0
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.