- Beranda
- Stories from the Heart
REAL HOROR STORY "Rel Kereta Api Angker" - Part 1
...
TS
tyazscream
REAL HOROR STORY "Rel Kereta Api Angker" - Part 1
WELCOME TO MY THREAD
REL KERETA API ANGKER
REAL HOROR STORY
REL KERETA API ANGKER
Quote:
Quote:
Quote:
AGAN MINTA UPDATE!!! ANE CUMA MINTA
DAN
BIAR ANE SEMANGAT GANSIS
DAN
BIAR ANE SEMANGAT GANSISBAGI YANG SUDAH TAHU TKP PLEASE UNTUK DIAMTAATILAH RULES SFTH!!! NO KEPO!!! AGAN KEPO ANE KENTANG
Quote:
Quote:
Quote:
Quote:
Quote:
DISINI TIDAK ADA BUMBU PENYEDAP, GARAM, FORMALIN DAN SEBAGAINYAKARENA INI ADALAH SEBUAH THREAD KISAH NYATA... BUKAN MASAKAN!!!NO ALAY LANGUAGE!!!
PROLOG
Quote:
Diubah oleh tyazscream 23-07-2017 23:53
anggadiantoro49 dan 19 lainnya memberi reputasi
16
741.5K
2.1K
Thread Digembok
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
32.7KThread•51.8KAnggota
Tampilkan semua post
TS
tyazscream
#939
Part 30.7 Kisah pemuda yang tewas | Malam keempat kematian rudi
Karena kita berjalan kaki dibawah rel kereta api yang tingginya kurang lebih 2 meter dari atas kita, kita dikagetkan dengan beberapa batu kerikil yang jatuh dari atas pondasi gan, jadi seperti ada seseorang yang berjalan kaki hingga sampai batu tersebut jatuh diantara kita yang sedang berjongkok.
Kita mulai berdiri gan, dan JEEGEERRRR!!!
Belum ane berdiri sejajar gan, ada sosok tinggi besar yang berada didepan ane tepatnya 1 meter didepan motor milik siska!
Sosoknya tinggi besar, tapi anehnya ane melihat kakinya tersebut sangat pendek, hanya badannya saja yang terlihat besar, panjang rambutnya sedada gan, kulitnya hitam gelap, hampir seperti cat yang warnanya hitam, bolamatanya hitam disamping bolamatanya tersebut bukan warna putih gan, akan tetapi warna merah, wajahnya sangat lebar sekali, dan sepertinya terlihat menghadang ane dengan menghadap ane.
Ane langsung mundur gan, hingga akhirnya ane berada dibelakang, kurang lebih satu meter, jujur waktu itu wajah sosok tersebut seperti hanya memandang ane gan, dan sepertinya menghiraukan teman-teman ane lainnya.
Kedua teman ane langsung melangkahkan kakinya maju, ane sekarang yang berada yang paling belakang, seperti saling memandang dengan sosok tersebut. Pilihan ane waktu itu antara pingin lari atau berdiri mematung saling memandang dengan sosok penampakan hitam tinggi besar tersebut.
Tidak ada lima menit...
Punggung ane seperti dicolek gan!! seperti kita berdiri sedang sholat dan ada orang yang mau makmum dibelakang kita, bahkan colekan yang ane rasakan seperti antara jempol dan jari telunjuk. Gak mungkin banget kalau ane menengok waktu itu gan, ane masih kontrol diri waktu itu, tapi sama sekali tidak menghiraukan teriakan histeris ratna. Ane masih diam berdiri ditempat gan! (Ane yakin mungkin jika agan yang mengalaminya mungkin bisa kencing berdiri waktu itu).
Ane putuskan untuk tidak mau menengok kearah belakang gan, karena bisa jadi sosoknya bakalan cilukba dekat dengan ane. sedangkan jalan dibawah rel tersebut hanya bisa dilewati dua orang berdampingan gan, kalau motor hanya satu. (Posisi ketika ane menghadap keutara samping kanan ane pondasi rel kereta api, sedangkan ane berdiri jalan setapak, dan disamping kiri ane ada saluran irigasi)
Ane mulai membawa ratna, hendra yang mengangkat kakinya sementara ane mengangkat badannya, FYI. Padahal ratna itu badannya bisa dibilang kurus gan, tapi waktu itu seperti berat banget, bahkan ane dan hendra yang mengangkat dan membawa ratna tersebut tidak ada dua meter sudah berhenti karena capek dan saking beratnya.
Lantas hendra mulau menggendong ratna, anehnya hendra seperti tanpa beban gan, bahkan dirinya menggendong ratna yang jauhnya kurang lebih 200 meteran menuju rumah rudi tanpa lelah.
Setelah hampir seperempat jam kita bersusah payah akhirnya kita kembali menuju kerumah rudi lagi gan.
Sekitar hampir satu jam gan, ucup tidak kunjung datang, akhirnya kita memutuskan untuk mengantar ratna dan siska dengan motor milik ane, kita berdua saling berboncengan, sedangkan hendra meminjam motor milik saudaranya rudi, kita melewati jalan yang tidak kita lewati sebelumnya, kita berempat akhirnya memutari jalan yang agak rame gan, dan tugas ane dan hendra mengantarkan siska dan ratna ini sampai kerumahnya masing-masing.
Akhirnya kita berjalan mengantarkan kedua teman ane itu gan, malam itu menjadi malam yang melelahkan untuk ane, disisi lain, ane yakin bahwa ratna itu bakalan mengalami kejadian yang aneh karena ane merasakannya. Bisa terlihat kalau ratna melihat sosok rudi tepat didepannya waktu itu, sedangkan yang ane lihat bukan sosok rudi, melainkan sosok penampakan sosok yang hitam tinggi besar, sedangkan ucup juga mengalami kejadian yang aneh.
Seidikit teror yang terjadi malam itu gan, akhirnya kita melewati malam seperti biasa tanpa dihantui lagi dengan sosok yang berada direl kereta api, dan kekhawatiran ane akhirnya terjawab gan, ternyata ratna memang dihinggapi salah satu penunggu rel kereta api gan, Hal itu juga terjadi dengan saudara ane gan! saudara ane itu dihinggapi atau kalau dalam bahasa jawa digondeli setanSumpah ane gak bohong, lagi puasa! Jadi kalau ketika kumat suara saudara ane itu berubah seperti suara nenek lampir, bahkan ibu ane yang mengantarkan ke orang pintar itu juga melihat sendiri gan, suaranya menjadi berubah, katanya badannya dihinggapi salah satu penunggu rel kereta api yang terletak tidak jauh dari rumah ane gan
Quote:
Karena kita berjalan kaki dibawah rel kereta api yang tingginya kurang lebih 2 meter dari atas kita, kita dikagetkan dengan beberapa batu kerikil yang jatuh dari atas pondasi gan, jadi seperti ada seseorang yang berjalan kaki hingga sampai batu tersebut jatuh diantara kita yang sedang berjongkok.
Quote:
Kita mulai berdiri gan, dan JEEGEERRRR!!!
Belum ane berdiri sejajar gan, ada sosok tinggi besar yang berada didepan ane tepatnya 1 meter didepan motor milik siska!
Sosoknya tinggi besar, tapi anehnya ane melihat kakinya tersebut sangat pendek, hanya badannya saja yang terlihat besar, panjang rambutnya sedada gan, kulitnya hitam gelap, hampir seperti cat yang warnanya hitam, bolamatanya hitam disamping bolamatanya tersebut bukan warna putih gan, akan tetapi warna merah, wajahnya sangat lebar sekali, dan sepertinya terlihat menghadang ane dengan menghadap ane.
Quote:
Quote:
Ane langsung mundur gan, hingga akhirnya ane berada dibelakang, kurang lebih satu meter, jujur waktu itu wajah sosok tersebut seperti hanya memandang ane gan, dan sepertinya menghiraukan teman-teman ane lainnya.
Kedua teman ane langsung melangkahkan kakinya maju, ane sekarang yang berada yang paling belakang, seperti saling memandang dengan sosok tersebut. Pilihan ane waktu itu antara pingin lari atau berdiri mematung saling memandang dengan sosok penampakan hitam tinggi besar tersebut.
Tidak ada lima menit...
Punggung ane seperti dicolek gan!! seperti kita berdiri sedang sholat dan ada orang yang mau makmum dibelakang kita, bahkan colekan yang ane rasakan seperti antara jempol dan jari telunjuk. Gak mungkin banget kalau ane menengok waktu itu gan, ane masih kontrol diri waktu itu, tapi sama sekali tidak menghiraukan teriakan histeris ratna. Ane masih diam berdiri ditempat gan! (Ane yakin mungkin jika agan yang mengalaminya mungkin bisa kencing berdiri waktu itu).
Quote:
Ane putuskan untuk tidak mau menengok kearah belakang gan, karena bisa jadi sosoknya bakalan cilukba dekat dengan ane. sedangkan jalan dibawah rel tersebut hanya bisa dilewati dua orang berdampingan gan, kalau motor hanya satu. (Posisi ketika ane menghadap keutara samping kanan ane pondasi rel kereta api, sedangkan ane berdiri jalan setapak, dan disamping kiri ane ada saluran irigasi)
Quote:
Ane mulai membawa ratna, hendra yang mengangkat kakinya sementara ane mengangkat badannya, FYI. Padahal ratna itu badannya bisa dibilang kurus gan, tapi waktu itu seperti berat banget, bahkan ane dan hendra yang mengangkat dan membawa ratna tersebut tidak ada dua meter sudah berhenti karena capek dan saking beratnya.
Quote:
Lantas hendra mulau menggendong ratna, anehnya hendra seperti tanpa beban gan, bahkan dirinya menggendong ratna yang jauhnya kurang lebih 200 meteran menuju rumah rudi tanpa lelah.
Setelah hampir seperempat jam kita bersusah payah akhirnya kita kembali menuju kerumah rudi lagi gan.
Quote:
Quote:
Quote:
Sekitar hampir satu jam gan, ucup tidak kunjung datang, akhirnya kita memutuskan untuk mengantar ratna dan siska dengan motor milik ane, kita berdua saling berboncengan, sedangkan hendra meminjam motor milik saudaranya rudi, kita melewati jalan yang tidak kita lewati sebelumnya, kita berempat akhirnya memutari jalan yang agak rame gan, dan tugas ane dan hendra mengantarkan siska dan ratna ini sampai kerumahnya masing-masing.
Quote:
Akhirnya kita berjalan mengantarkan kedua teman ane itu gan, malam itu menjadi malam yang melelahkan untuk ane, disisi lain, ane yakin bahwa ratna itu bakalan mengalami kejadian yang aneh karena ane merasakannya. Bisa terlihat kalau ratna melihat sosok rudi tepat didepannya waktu itu, sedangkan yang ane lihat bukan sosok rudi, melainkan sosok penampakan sosok yang hitam tinggi besar, sedangkan ucup juga mengalami kejadian yang aneh.
Quote:
Seidikit teror yang terjadi malam itu gan, akhirnya kita melewati malam seperti biasa tanpa dihantui lagi dengan sosok yang berada direl kereta api, dan kekhawatiran ane akhirnya terjawab gan, ternyata ratna memang dihinggapi salah satu penunggu rel kereta api gan, Hal itu juga terjadi dengan saudara ane gan! saudara ane itu dihinggapi atau kalau dalam bahasa jawa digondeli setanSumpah ane gak bohong, lagi puasa! Jadi kalau ketika kumat suara saudara ane itu berubah seperti suara nenek lampir, bahkan ibu ane yang mengantarkan ke orang pintar itu juga melihat sendiri gan, suaranya menjadi berubah, katanya badannya dihinggapi salah satu penunggu rel kereta api yang terletak tidak jauh dari rumah ane gan
Pauldilon dan 4 lainnya memberi reputasi
5




