Ulah salah satu penumpang menurunkan suhu pendingin ruangan dengan caranya sendiri menuai masalah, akhirnya pemuda itupun diturunkan paksa dari dalam kereta.

Dia juga dilarang melanjutkan perjalanannya saat itu atau membeli tiket baru.

Manajer Humas Daops 9 Jember PT KAI, Luqman Arif menjelaskan, kejadian itu berlangsung Rabu (24/5) lalu. Penumpang jail itu menumpang kereta api Tawang Alun jurusan Banyuwangi-Malang.

"Penumpang tersebut diturunkan oleh petugas KA di Stasiun Kalisat karena telah membuat tindakan yang tidak semestinya dia lakukan sebagai penumpang. Di mana dia dg menggunakan aplikasi di smartphone-nya telah mengutak-atik suhu ruangan di kereta tersebut," jelas Luqman kepada merdeka.com, Jumat (26/5).

Dia menjelaskan, suhu dalam kereta saat itu sudah maksimal, yakni 27 derajat celcius. Itu juga yang dikeluhkan penumpang tersebut hingga nekat menurunkan suhu melalui ponselnya sendiri.

"Atas tindakan penumpang tersebut yang dinilai petugas bisa mengganggu pelayanan ke penumpang lainnya dan juga bisa merusak fasilitas pelayanan di kereta, oleh petugas tersebut, penumpang diperingatkan dan dikasih tahu bahwa suhu di kereta telah sesuai dengan aturan," jelasnya.

Kejadian itu sendiri terekam oleh seorang netizen dan langsung diunggah dalam akun Facebooknya. Abdul Rosyid mengunggah foto lengkap dengan caption, dia menyebut pemuda itu diturunkan dari gerbong kereta api lantaran mengubah suhu pendingin.

"Gara-gara memindah suhu AC kereta menggunakan HP.. pemuda ini diturunkan dari KA 206 Tawang Alun hari ini di Stasiun Kalisat," tulis Abdul.

Dari foto yang diunggahnya, seorang pemuda hanya terduduk saat diperiksa Polisi Khusus Kereta (Polsuska) Polsuska di dalam stasiun. Entah hukuman apa yang akan dihadapinya atas ulahnya tersebut.

Sistem operasi Android yang terpasang pada setiap ponsel pintar kini juga menawarkan kemudahan seperti fitur remote control.
Aplikasi ini bisa menggonta ganti suhu pendingin ruangan atau bahkan mengganti channel televisi, beberapa di antaranya sudah menjadi bagian dalam sistem operasi untuk merek ponsel tertentu.

Hampir semua merek dilengkapi fitur infra red (IR Blaster) tanpa perlu install aplikasi lagi.


https://m.merdeka.com/feedid/rumpi/p...i-170526k.html