Kaskus

Story

konigswoodAvatar border
TS
konigswood
Generation With No Mythologies To Follow
Love? What is that? Seems legit, can I have some on it?
Everybody talk about love, but what the true love mean?
Everybody sayin love more than his/her love
But I have Love for You more than words I can say
It is real? Nope maybe it is rael


Hai untuk seseorang disana, Aku sayang padamu ketika aku benar benar membencimu saat ini, maafkan aku yang terlalu angkuh untuk mengatakan aku sayang padamu, maafkan aku yang ternyata tidak berusaha saat engkau hendak meninggalkan ku terdampar disini





Just enjoy it, If there was same name, same place, same stories (Copy Paste) at this story, i just said So sorry im to terrible to hear that, cz My stories gonna using similar name similar place, if you wanna share it, please dont forgot the copyright

Moral? I dont give a fuck with it, so here we go!

Kita coba sedikit pengindexan ya, sebelumnya ga ada indexnya

Diubah oleh konigswood 11-01-2018 11:35
0
92K
501
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
Stories from the Heart
KASKUS Official
32.7KThread51.9KAnggota
Tampilkan semua post
konigswoodAvatar border
TS
konigswood
#193
Ghea, pertemuan kita di Jogja ternyata bukan sebuah kebetulan ya Ghea, masih inget waktu kamu masih malu - malu gitu buat ngobrol? Bahkan kadang buat natap mataku aja kamu kaya muter - muter gitu, hari ini aku merasa kamu sudah berani satu langkah kedepan, hari ini kamu menjadi malaikat penolongku, yang tanpa sungkan kamu menolongku, dan sampai saat ini kamu masih sering menolongku, ayo Ghea kamu pasti bisa!, kamu tau Thia kan? Dia sekarang sudah menikah lho! Padahal dia lebih Grahamisme dari pada kamu kan?

Ghea masih belum menerima kalau aku sudah menikah dan meminta dijadikan istri kedua, betapa pusingnya aku ketika Ghea tiba - tiba bicara seperti itu kepada istriku

Okay back to story deh

Aku masih di rumah sakit, sepulang kuliah (karena jam bubar kelas) Ghea datang membawa snack

"Hai, Gimana? Bosen ya aku tinggal sendirian?"
"Nggak kok mbak"
"Eh iya Mas, aku boleh tanya sesuatu?"
"Ya? Tanya aja"
"Kamu seberapa deket sama Cynthia? Kok dia kaya desperate tingkat tinggi gitu ya mas?"
"Kamu udah tanya langsung sama dia belum?"
"Belum sih mas, orang dia bengong ga jelas gitu, terlebih Lucas yang kalo di base camp kerjaannya ngomelin Thia, pas dia tahu kamu udah 5 hari nggak pulang - pulang"
"Wah si Lucas berani ngomelin Thia? Kamu tolong tenangin mereka berdua ya!"
"Oh ya, kamu kenapa nggak pulang mas?"
"Kamu beneran mau tahu mbak?" Tanyaku meyakinkannya
"Ya kalau kamu nggak mau cerita sih nggak papa Mas"
"Aku di usir sama Papa mbak"
"Ha? Kok bisa?"
Kemudian aku menjelaskan tragedi itu, dan sepertinya dia mulai paham kenapa Lucas nampak kesal dengan Thia

"Mas, aku sebenarnya suka sama Mas, apa aku kurang menarik ya Mas? Kamu mau badanku pun aku kasih kok mas"
"Nggak kok mbak, kamu tuh menarik banget, kamu itu nggak pantes buat aku, aku terlalu hina buat kamu mbak, aku sekarang miskin begini, nggak punya uang, jangankan ngajak kamu ngedate, setelah dari sini, aku juga mesti muter otak gimana cara dapat uang buat makan"
"Kamu ngomong apa? Apa aku keliatan Matre? Gini mas, aku kayanya ada kerjaan buat kamu mas, kamu mau nggak?"
"Nggak mbak, aku mau pergi dari kehidupan ini, aku mau buka lembars hidup baru, aku mau hidup mandiri"
"Nanti kalau udah sembuh, aku kenalin sama Pak lek ku yang punya usaha cafe, mungkin amu bisa bantu - bantu dia"
"Makasih ya mbak, kamu terlalu baik, mungkin besok lusa, aku sudah sembuh, aku udah bikin repot kamu banyak, aku nggak mau ngerepotin lagi"

Selama 4 hari aku bed rest, dari sepengetahuanku dari Ghea, kondisi Thia saat ini menyedihkan

"Mas, Kayanya beberapa temen - temen yang biasa nongkrong di base camp udah mulai pada curiga, soalnya tiap mereka ngajak aku buat nyari kamu, aku selalu bilang kalau aku mau ke rumah sakit dan bilang kalau Kakakku sakit, tapi saat mereka mau jenguk, aku tolak, karena kamu sendiri kan yang bilang kalau kamu minta di rahasiain"
"Maaf ya ngerepotin jadinya, sebentar lagi juga paling sembuh, jadi kamu nggak perlu kesini terus kan? Jadi biar mereka ga kepengen jenguk Kakakmu itu" ucapku sambil mengedipkan mata saat nengucapkan Kakak
"Ngomong Kakaknya biasa aja sih Mas, habisnya kamu nggak mau jadi brondong ku, jadi ya aku anggap kamu kakak aku"
"Iya dek Ghea, Hahah"
"Huh rese" ucapnya sambil mencubit
"Adududuh, sakit tau, orang masih di infus gini di cubitin"
"Aku pulang ya mas, udah sore juga, kamu cepet - cepet sembuh ya"

Sepergiannya Gege, aku menangis sedih hati ini rasanya, karena aku harus pergi jauh - jauh dari kehidupan ini, dan mulai hidup baru

"Ya begitulah hidup kadang ada di bawah, tapi kadang kita tak pernah di atas" Graham Xaphier
0
Ikuti KASKUS di
© 2025 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.