----------------------------------
03-08 September 2012
Akhirnya.. masa-masa ospek dimulai, jujur pada waktu ini stress berat. Baru saja mulai masuk kampus udah main hukum hukuman, Seperti pagi itu bagun lebih awal agar datang tepat waktu. namun naas bagi ane hari itu tak lepas dari hukuman



SKIP

Meskipun terkadang menyebalkan panitianya tapi tak jarang ada keseruan juga seperti acara ice breaking, memberi hadiah ke peserta. Tetapi tetap saja panitianya di mata ane terlihat menyebalkan. Meskipun begitu aku tetap menikmatinya sampai akhir.
Hal yang paling berkesan adalah pas-pas beberapa hari terakhir ospek yaitu hari jum'at dan sabtu. Seperti malam itu di malam sabtu, semua peserta disuruh panitia untuk tidur, kebetulan saat itu ane ketua kelompok dan mengintruksikan ke kelompok ane untuk memilih tempat tidur yang disediakan peserta. Tempat tidur yang alakadarnya namun cukup membuat semua peserta terlelap dalam buaian mimpi.

SKIP


TENG.. TENG.. TENG..
BANGUN SEMUANYA!!!!
SEGERA KUMPUL DI LAPANGAN

Terdengar begitu jelas teriakan kakak panitia menyuruh kumpul di lapangan bawah kampus, sontak semua peserta berhamburan keluar ketika panitia mulai berhitung. Panitia membuat ane kesal lagi, udah lampu dimatikan eh sepatu peserta di acak-acak hadeuuh terlalu kalian panitiaa!!
Akibatnya hampir setiap peserta telat karena kelamaan mencari sepatu-sepatu yang hilang, ane saat itu pake sepatu yang berbeda jenis

Usut punya usut ternyata panitia membuat acara malam, melewati kuburan dan juga nyemplung ke sungai malam-malam (oh.. terlalu), dan tidak lupa hukuman push up menghiasi perjalanan malam peserta. Lebih repotnya saat itu satu kelompok laki-laki digabung dengan satu kelompok perempuan (di kampusku kelompok laki-laki dan perempuan dipisah), sehingga mau tak mau kelompok laki-laki harus mampu mengkondisikan. Teringat pesan kakak panitia yang memorable "ingat hijab lima meter!"
Alhasil saat pulang baju ane dan lainnya kotor dan harus antri mandi di kamar mandi kampus hingga lantai sekitar kamar mandi kampus kotor semua.
Siang harinya pun gak kalah seru, panitia pun mengerjai peserta lagi (sialan banget), disuruh turun ke sungai, di suruh buat amunisi perang-perangan (menggunakan tanah basah yang bungkus plastik) dengan panitia, eh amunisi perang-perangan itu malah dibuat buat nimpukin peserta (aseem).
Tapi untungnya ceritanya happy ending karena saat itu ane terpilih jadi peserta ospek terbaik berkat keaktifan ane dalam acara.

selesai untuk part ini, nantikan part-part selanjutnya..