Kaskus

Story

tyazscreamAvatar border
TS
tyazscream
REAL HOROR STORY "Rel Kereta Api Angker" - Part 1
WELCOME TO MY THREAD
REAL HOROR STORY

REL KERETA API ANGKER

Quote:

Quote:

Quote:

AGAN MINTA UPDATE!!! ANE CUMA MINTA emoticon-Blue Guy Cendol (L)DAN emoticon-Rate 5 Star BIAR ANE SEMANGAT GANSIS

BAGI YANG SUDAH TAHU TKP PLEASE UNTUK DIAMTAATILAH RULES SFTH!!! NO KEPO!!! AGAN KEPO ANE KENTANG


Quote:

Quote:

Quote:

Quote:

Quote:


DISINI TIDAK ADA BUMBU PENYEDAP, GARAM, FORMALIN DAN SEBAGAINYAKARENA INI ADALAH SEBUAH THREAD KISAH NYATA... BUKAN MASAKAN!!!NO ALAY LANGUAGE!!!


PROLOG

Quote:


Diubah oleh tyazscream 23-07-2017 23:53
auliaadilaAvatar border
sampeukAvatar border
anggadiantoro49Avatar border
anggadiantoro49 dan 19 lainnya memberi reputasi
16
741.5K
2.1K
Thread Digembok
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
Stories from the Heart
KASKUS Official
32.7KThread51.7KAnggota
Tampilkan semua post
tyazscreamAvatar border
TS
tyazscream
#718
PART. 30. 4 KISAH TENTANG PEMUDA YANG TEWAS

Jreng... jreng... jreng...

Setelah hampir lima belas menit, ane tiba untuk menuju kerumah rudi gan, ditempat ane itu kalau mau beraktifitas keluar rumah, khususnya dari rumah rudi, pasti selalu melewati rel kereta api gan, karena posisi rel kereta api itu berada disebelah kiri jalan raya.

Untuk menuju kerumah rudi, ada tiga jalan gan, dan ketiga jalan itu semuanya harus melewati rel kereta api gan, dan yang paling aman dan tanpa gangguan adalah di perlintasan yang sudah ada palang pintunya, akan tetapi letaknya lebih jauh dari rumah rudi, karena harus melintasi tiga desa, sedangkan yang kedua menyeberang rel akan tetapi ane tetap harus melintas dibawah pondasi rel sekitar 300 meter, dan disana hanya ada satu penerangan lampu gan dan disekitar sinilah ane menemukan tangan milik rudi gan, dan yang terakhir tidak bisa diucapkan dengan kata-kata. Dijamin walaupun gak liat penampakan disana pasti bakalan takut sendiri.

Akhirnya ane memilih jalan yang nomor dua, dimana ane harus naik motor melintasi dibawah pondasi rel disebelah selatan (tempat ane menemukan tangan milik rudi, disebelah utara) jalan ini pula yang digunakan siska dan ratna kemarin ketika menuju kerumah rudi, jadi sebelum masuk ke ke arah jalan rudi ini ada gardu sederhana (kalau agan bayangin seperti tempat istirahat para petani dipinggir sawah), tepat dimana kemarin ratna melihat sosok rudi, dan sosok tersebut katanya menunggu ane dan hendra!

Tibalah ane melintasi jalan untuk menyeberang dan menyisiri dubawah pondasi rel kereta api gan, karena dulu masih musim banget gan motor diceper-ceperin, dan ane termasuk korban mode, akhirnya ane harus sedikit berhati-hati untuk melintasinya gan, karena jalan menuju disana belum diaspal seperti sekarang dan masih banyak batu-batu yang tidak rata, ditambah lagi jalan yang becek sehabis hujan.

Sebelum ane melintas menyeberang dan melintasi rel ane sempatkan menengok kearah dimana siska dan ratna bertemu dengan sosok rudi itu gan,

Quote:


Ada batu seukuran setengah dari kepalan tangan yang terlempar kearah helm ane gan, tepatnya dibagian sebelah kiri dari wajah ane, jadi pastilah secara reflek ane bakalan menengok kearah kiri yang tiada lain adalah rel kereta api gan.

Setelah ane menengok itu gak ada seorang pun yang terlihat gan, sampai ane mencoba menengok dan mengamatai keatas rel kereta api yang tingginya dari ane sekitar 1.5 meter an.

Perasaan deg degan campur takut waktu itu gan, dan ane menduga ini salah satu orang yang sengaja usil kepada ane, sekali lagi ane hanya menduga orang gan, bukan mahluk halus penunggu rel kereta api, setelah ane mencoba benhenti sebentar, ane mencoba menyalakan motor ane lagi untuk menuju kerumah rudi yang tentunya hendra sedang menunggu ane.

Quote:


Tentunya langsung ane menengok kearah spion kiri ane gan, dan ane sengaja tidak untuk memperdulikannya, lagian rumah rudi tinggal sekitar 400 meter lagi, walaupun memang jika dilihat ketika ane naik motor gak mungkin jika ane melihat karena ditempat ane mengendarai motor ini agak berbelok, jadi tertutup rimbunan pohon mangga, dan beberapa pohon pisang. Yang terlihat dari jauh hanya lampu rumah rudi yang terlihat terang diantara kegelapan, walaupun ane tidak mendapati seseorang yang berada didepan, ane pikir wajar karena sudah mulai larut malam dan keadaan malam itu sedang gerimis.

Ketika ane berusaha tidak memperdulikannya dan segera melanjutkan lagi menuju kerumah rudi, dan ketika ane melihat kaca spion yang berada disamping kiri ane,TERLIHAT JELAS GAN!! BAHKAN SANGAT JELAS SEKALI, sosok wanita yang begitu buruk banget mukanya, dengan wajah menghadap ke kaca spion ane gan, DAN JIKA ANE MENGUKUR KIRA-KIRA JARAKNYA DARI ANE MENGENDERAI MOTOR ITU gak ada satu meter dari belakang ane gan, karena sosok penampakan yang terlihat waktu itu hanya setangah badan kurang lebih ketika gansis foto 3x4 an. Hanya sampai dada.

Gak pikir panjang gan, ane langsung tancap gas walaupun medan menuju kearah rudi waktu itu banyak banget batunya dan licin. Gila waktu itu, ane mengegas motor ane dengan posisi motor ane keadaan ceper, ditambah lagi jalannya tidak rata. Bahkan sesekali shockbeker depan belakang sampai nempel ke besi atas shockbekernya gan. “Gludak... Gludak...”

Quote:


(Memang kedengarannya aneh gan, kalau ane sendiri menduga ada mahluk halus yang melempar batu. Dulu juga ane pernah bercerita tentang korban rudapaksaan yang SANGAT ANEH, banyak batu rel kereta api yang banyak ditemui didepan rumah, padahal rumah tersebut agak jauh dari rel. berarti ane masih mending gan)

Quote:


Tak lama kemudian kita udah diujung jalan yang dibatasi saluran air, itu tandanya kita harus berbelok kearah kiri untuk menuju ke perkampungan warga menuju kewarung. Kalau kearah kanan ane itu adalah rel kereta api gan, sedangkan setelah rel kereta api ada semacam gardu/gazebo sederhana yang dibuat oleh warga yang seperti diceritakan oleh siska kalau rudi kemaren muncuk disitu gan. sekali lagi waktu itu entah kenapa ane dan kedua teman ane seperti lupa ingin mencari siapa pelaku yang melempari ane batu tersebut, dan justru ane sendiri waktu itu hanya membayangkan warung yang akan kita samperi malam itu.

Tibalah kita diwarung,

Setelah kita membeli rokok dan beberapa minuman untuk bedagang, kita langsung untuk pulang. Naah diwaktu inilah gan, semua langsung terbesit mencoba mencari tahu siapa yang melempar batu kearah ane.

Quote:


Ane belum merasakan apa-apa saat itu gan, hanya malam semakin dingin, bahkan ane diwarungpun sudah sepi gak ada orang yang sedang berkumpul diwarung itu, penjualnya pun sudah tidur ketika ane kesana.

FYI GAN.Ane pulang mengantarkan ceweknya rudi saja sudah hampir jam 11 malam lebih gan, ditambah lagi ane makan dan ngobrol sebentar, jadi malam sudah larut banget waktu itu. hanya suara kodok dan tiupan angin yang ane rasakan malam itu. kita bertiga pun ketika berjalan kaki tidak ada yang bercanda ataupun ngobrol waktu itu, masing-masing saling diam.

“Kalaupun emang sosok yang tadi itu muncul, dan meneror, aku bisa lari.” Dalam hati ane

Karena tergolong dekat gan, dengan perkampungan warga, hanya sekitar 400 meter, tapi kita tidak bisa melihat rumah dari 400 meter tersebut, karena dimalam hari, ditambah lagi banyaknya rimbunan pohon membuat pandangan kita sangat terbatas.

Tibalah kita menuju kerah rel kereta api gan,


Quote:


GEMETERANNYA MINTA AMPUN KALAU ANE SUDAH DITEROR DENGAN SUARA GAN.

Ane tidak mengucapkan sepatah katapun waktu itu, kita bertiga saling menengok kebelakang, kekanan dan kekiri, seperti orang yang waspada. Langkah jalan kita semakin dipercepat gan.

DAN AKHIRNYA SEMUA TERJAWAB GAN!!!

Ketika kita melangkahkan kaki agak cepat, tepat didepan ane, ada sosok perempuan tua yang ane yakini sosok itulah yang menampakkan wujudnya ke ane gan,

Quote:


Quote:


Ketika ane memegang tangan ucup, ucup langsung kaget gan, seperti tikus yang sedang makan terus kita lempari batu, jadi langsung lompat ditempat gan.

Kita langsung diam sejenak, tangan ucup yang tadinya hangat itu langsung menjadi dingin gan, dia langsung melepaskan tangan ane dan langsung lari duluan, meninggalkan ane dan kearah sosok penampakan tersebut, tak lama ane mengikuti ucup lari dan kemudian hendra yang lari dibelakang ane, TAPI GAN!! tidak ada 5 langkah lari kita sosok penampakan tersebut SECARA TIBA TIBA MENUNJUKAN KAKINYA UNTUK MENGHADANG LAJU LARI KITA!!

BUSYET waktu itu, kita seperti punya rem double cakram gan, langsung berhenti mendadak, tapi karena jalanan licin banyak batu dan masih tanah, hendra yang dibelakang itu terjatuh, dan jatuhnya sambil menjorokkan tangannya ke punggung ane gan, ditambah lagi ucup yang lari langsung berhenti, yang akhirnya membuat ucup terjatuh gan.

Ketika ucup jatuh itu tepat kepalanya ucup itu tidak ada setengah meter dari kaki sosok penampakan tersebut gan, akhirnya ane melompati ucup yang sedang terjatuh itu kemudian disusul hendra, dan ane lari sengaja tidak menengok kebelakang gan, sampai kerumah rudi ane tidak menemukan ucup yang meyusul gan.

Sumpah ketika ane melihat kakinya sosok dari penampakan itu, kaki yang satunya lagi buntung gan, hanya sampai mata kaki saja, dan ketika ane lihat waktu itu, ada semacam tulangnya yang sedikit keluar dari dagingnya. yang bikin ane dan ucup KAGET BANGETketika kita mau melewati sosok penampakan wanita tua tersebut secara tiba-tiba kakinya keluar muncul dari semak-semak gan, kayak mau sleeding ketika mau lari gitu.

Quote:
Diubah oleh tyazscream 21-05-2017 23:17
Bolangtelmi
daffa2004
daffa2004 dan Bolangtelmi memberi reputasi
2
Ikuti KASKUS di
© 2025 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.