"Hani... bangun... udah jam 5 itu loh. Cepet sholat!" Teriakan ibu dari depan pintu kamarku yang sekaligus membangunkanku.

Aku tersadar dan sedikit mengingat kejadian tadi, aku coba duduk dan mengerjapkan mata seraya berpikir. Ah ternyata cuma mimpi. Ya, semoga memang cuma mimpi

-----

Di malam sabtu ini, ya seperti pasangan muda mudi lainnya kita mau menikmati malam minggu malam yang panjang malam yang asyik buat pacaran.. bacanya gausah pake nyanyi gan

Eh, emang udah pacaran? Belum sih kalo kata aku...

Siang hari Dani sudah bbm untuk mengajak jalan malam nanti, jadwal dia pulang ke Surabaya kan hari sabtu gini..



Dan sepulang kerja seperti biasa aku yang masih jadi ojekannya Sita setiap hari, kan belum sembuh dan belum 3 bulan juga. Ya meskipun gendongan tangannya udah dilepas tapi control rutin sebulan sekali tetap kudu dijalanin biar tau perkembangannya.

Setelah sholat maghrib aku mulai dandan dan bbm an sama Dani yang masih ribet untuk nentuin tujuan. Aku bilang kalo aku mau pake sandal aja, ga dibolehin sama dia. Ya emang aku slebor banget untuk masalah penampilan sih, kalo ga ke mall ga bakal pake sepatu deh. Hahaha

Dan sekarang ini aku agak bete sama rambut. Rambutku yang sudah mulai panjang ini bikin aku makin risih, udah lama nih belum potong rambut. Rambut kan mahkota, kalo lagi ga rapi gitu pasti bete. Bad hair day, katanya..

Singkat cerita sekarang aku dan Dani sudah berangkat setelah dia jemput aku jam 7 dirumah tadi. Dia melajukan motornya ke arah pusat, tempat dimana banyak mall atau tempat nongkrong.

"Kemana nih Neng?" Tanya Dani dengan sedikit menoleh ke belakang.

"Ya gatau. Ini kemana kok arahnya kesini?" Tanyaku balik.

"Hahaha.. gatau. Ke delta aja ya?" Delta itu salah satu mall di Surabaya ini.

"Hmmm... yaudah" jawabku mengiyakan yang karena akupun ga punya ide lain.

"Kok gitu iya nya?"

"Hahaha.. iyaaa" jawabku lebih meyakinkan.

Karena ini malam minggu, ramenya udah pasti. Antri masuk parkiran aja panjang bener gini. Akhirnya Dani milih parkir ke mall sebelah, alias WTC. Gapapa deh jalan kakinya lebih jauh daripada bete nunggu antrian. Setelah parkir kita lebih milih jalan lewat masuk ke mall WTC nya, sekalian ngadem gitu haha.

Dan dijalan saat itu aku memberanikan diri untuk melingkarkan lenganku ke lengannya. Diapun diam saja. Hehe jadi selama jalan2 seperti itu deh. Setelah masuk ke Delta yang karena kita ga ada tujuan jadi ya asal aja jalan. Tapi spot pertama kita tetep ke tempat penjual dvd film. Udah kelar milih2 dan beli kita turun ke lantai 1 menuju McD. Dan untungnya masih ada tempat duduk kosong di sabtu yang rame ini, ya walopun dapetnya di area ruangan ulang tahun. Aku duduk duluan sedangkan Dani pergi kedepan untuk pesan makanan. Ga deng, cuma beli mc flurry 2 sama kentang hehe.

Dani balik dengan membawa nampan yang diatasnya ada pesanan kita, dia duduk didepanku jadi kita berhadapan. Awalnya kita menikmati kentang dan mc flurry itu dengan ngobrol2 ringan sekitar aktivitas sehari hari dan sesekali becanda. Sampe akhirnya dia membuka obrolan tepat pada pointnya yang tiba2 membuatku nervous.

"Aku kemarin itu kan masih repot beres2 habis pindahan, kok tiba2 Arya bilang kalo ada bbm dari Hani terus2an. Eh dia baca bilangnya Neng bbm kata2 panjang. Langsung aku saut deh tuh hp trus baca serius diluar. Eh gatau Neng nembak" ucapnya panjang lebar menceritakan kejadian rabu malam lalu.

What? Nembak? Ya kan, salah persepsi nih. Kan aku niatnya cuma mau mengutarakan perasaan tanpa ada permintaan untuk jadi pacar. Iya kan?

"Hmmm... nembak? Engga deh Sep. Kan aku cuma ngomong, ga nembak" kataku pelan karena lidahku udah kelu.

"Ooh.. jadi maunya ditembak nih?" Tanya nya agak sedikit menggoda dengan nada yang dibuat buat.

Aku hanya menaikkan alis menahan senyum dan memutar bola mata. Dan dia terkekeh pelan. Kemudian dia mulai ngomong tapi aku ga bisa denger dengan jelas dia ngomong apa.

"Osndyajvkskshakbdjsk" dia berkata apa aku gatau.

"Dbdukfkshdodjdjsbskk" lagi2 aku ga bisa denger dengan jelas dia ngomong apa.

"Yrodjsjsidgtysjfjxvsgjshdkf" tuhkan, rame nih Mcd ah jadinya gatau deh dia ngomong apa...

"Would you be my girlfriend?" Katanya yang akhirnya aku bisa denger dengan jelas.

Dan aku kikuk untuk menjawabnya.

"Hmmm... ya.." akhirnya hanya kata itu yang terlepas dari bibirku dengan menunduk dan malu2. Malu2in ini mah

Perasaanku seneng banget, aku ga nyangka kan ternyata perasaanku berbalas dan sekarang kita malah jadian. Berbunga bunga nih lagi kasmaran. Lope lope in the air. Hahaha

"Kemarin2 kalo lebaran keluarga pasti tanya. Dan, sudah punya cewe? Dan, ceweknya mana? Gitu2 mulu. Jadi siap2 aja besok lebaran ketemu sama keluarga besarku" ceritanya dengan senyum.

Aku pun mendengarnya dengan rasa bahagia. Tentu saja bibir ini mengembangkan senyum. Tandanya kan dia mau mengenalkanku ke keluarga besarnya. Tapi tiba2 aku teringat mimpi semalam.

"Tapi Sep, aku mimpi ibumu ga welcome sama aku" terangku dengan nada yang berhati hati.

"Engga kok, ibuku welcome sama siapa aja. Tenang aja Neng"

Setelahnya kita cuma ngobrol2 biasa sampe sekitar pukul 21.30 kita memutuskan untuk pulang. Lagian juga mall nya tutup jam 22.00 dan parkir kita juga jauh. Dijalan menuju tempat parkir dia bercerita.

"Aku ga pernah pacaran Neng. Dulu doang cuma puppy love. Trus juga pernah deket doang panggilannya Prince sama Princess. Kapan lalu dia contact aku manggilnya masih prince"

"Loh, trus? Kalian masih..." tanyaku ragu.

"Engga kok, tenang aja. Lagian ada hal yang membuat kita ga bisa bersatu" ternyata dia menangkap keraguanku itu.

Aku hanya ber-oh ria dan manggut2.

Setelah keluar dari parkiran kita menuju jalan pulang dan mampir ke spbu dulu isi bensin karena terakhir dia isi bensin minggu lalu waktu berangkat ke Pandaan. Dan besok adalah hari minggu, 5 hari lagi dia ulang tahun. Sekalian aja aku minta ijin.

"Hmmm Sep, besok aku keluar ya sama Putri. Mau jalan" aku meminta ijin biar dia ga nyari aku maksudnya, soalnya besok aku mau cari kado buat dia.

"Iya gapapa Neng, dijemput kan?"

"Iya dijemput kok"

"Yaudah, maaf ya ga bisa nemenin. Soalnya besok mau ketemu sama orang yang jual sepatu"

"Iya gapapa kok"

Setibanya didepan rumah aku turun dari motor dan berdiri dihadapannya sementara dia memputar balik motornya.

"Ciyee, officially nih sekarang?"
Lha, dia malah cengin. Hahaha

"Haha iyalah" jawabku keki.

"Tanggal 26 April. Nice number "
"Yaudah, aku pulang dulu ya Neng. Assalamualaikum. Love you"

"Iya, atiati. Wa'alaikumsalam. Love you too"

KN - 260414