- Beranda
- Film Indonesia
ZIARAH [ 2017 ] | A Movie by
...
TS
bodhi.akar
ZIARAH [ 2017 ] | A Movie by
![ZIARAH [ 2017 ] | A Movie by](https://s.kaskus.id/images/2017/05/18/8789012_20170518095536.jpg)
ZIARAH adalah sebuah film drama Indonesia terbaru ditahun 2017. Film Ziarah (2017) ini akan bercerita tentang Mbah Sri (95 tahun), yang mana beliau tengah berusaha untuk mencari makam suaminya, setelah dirinya menghilang selama puluhan tahun demi satu tujuan. Dan jika Mbah Sri telah tiada, dirinya ingin dimakamkan di samping makam suaminya. Film ini diarahkan oleh sutradara film bernama BW Purba Negara, yang sekaligus merangkap menjadi penulis dan juga produser filmnya.
Ziarah Movie (2017) ini, direncankan rilis dibioskop Indonesia pada tanggal 18 Mei 2017, dengan panjang durasi sekitar 1 jam 27 menit. Film ini diproduksi oleh Rumah Produksi Film GoodWork. Dan akan dibintangi oleh Ponco Sutiyem, Rukman Rosadi, Ledjar Subroto, dan Vera Prifatamasari.
Sinopsis Film Ziarah
Film ini akan menceritakan tentang Mbah Sri (95 tahun), yang mana beliau tengah berusaha untuk mencari makam suaminya, setelah dirinya menghilang selama puluhan tahun demi satu tujuan. Dan jika Mbah Sri telah tiada, dirinya ingin dimakamkan di samping makam suaminya. Seperti apakah kisah selengkapnya?
Detail Film Ziarah (Crew)
Genre / Jenis Film: Drama
Sutradara Film: BW Purba Negara
Rumah Produksi Film: GoodWork
Distributor Film: -
Penulis Naskah skenario / Novel Film: BW Purba Negara
Produser Film: BW Purba Negara
MPAA: R-13+
Durasi Film: 1 jam 27 menit
Tanggal Rilis / Tayang Film: 18 Mei 2017 (Indonesia)
Negara asal Film: Indonesia
Bahasa Film: Indonesia
TRAILER
sumber :
wartafilm.com
id.bookmyshow.com
twitter : @filmziarah
Diubah oleh bodhi.akar 18-05-2017 22:08
0
19.2K
22
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Film Indonesia
3.6KThread•4.7KAnggota
Tampilkan semua post
TS
bodhi.akar
#2
Film “Ziarah” Berhasil Memenangkan Best Screenplay Dan Special Jury Award

Berita senang untuk perfilman Tanah Air, film Ziarah sukses membawa pulang dua penghargaan dalam ASEAN International Film Festival and Awards (AIFFA) 2017 yang diadakan di Hotel Pullman, Kuching, Serawak, Malaysia, Sabtu (6/5/17).
Dari empat kelompok nominasi yang di terima, Ziarah sukses memenangkan Best Screenplay serta Special Jury Award.
Dalam kelompok Best Screenplay, film yang disutradarai oleh BW Purba Negara ini berkompetisi dengan empat judul film yang lain, yaitu Solo, Solitude (Indonesia), Laut (Filipina), Imbisibol (Filipina), dan The Way Station (Vietnam).
BW mengakui suka, kalau naskah film yang ditulisnya dapat diapresiasi.
Disamping itu, penghargaan spesial dari beberapa dewan juri diberikan untuk Ziarah karna tampilan Mbah Ponco Sutiyem, nenek umur 95 thn dari Gunung Kidul sebagai tokoh paling utama film ini, dinilai mengagumkan.
Di segi lain, rupanya film Solo, Solitude karya sutradara Yosep Anggi Noen juga ikut serta memboyong Special Jury Award ini.
“Film ini ditangani dengan semangat kolaboratif berbarengan kawan-kawan di Indonesia, terutama di Gunung Kidul serta Yogyakarta. Penghargaan ini pastinya saya berikanlah juga untuk semua pemain serta kru yang telah ikut menolong menghasilkan film ini, ” kata BW dalam info pers yang di terima Kompas. com, Sabtu (6/5/2017).
“Semoga prestasi ini dapat memberikan inspirasi rekan-rekan komune film di semua Indonesia untuk mencapai prestasi-prestasi yang lebih gemilang lagi di saat mendatang, ” sambungnya.
Sebagai info, film Ziarah telah dapat di nikmati di gedung-gedung bioskop nasional mulai 18 Mei 2017.
sumur

Berita senang untuk perfilman Tanah Air, film Ziarah sukses membawa pulang dua penghargaan dalam ASEAN International Film Festival and Awards (AIFFA) 2017 yang diadakan di Hotel Pullman, Kuching, Serawak, Malaysia, Sabtu (6/5/17).
Dari empat kelompok nominasi yang di terima, Ziarah sukses memenangkan Best Screenplay serta Special Jury Award.
Dalam kelompok Best Screenplay, film yang disutradarai oleh BW Purba Negara ini berkompetisi dengan empat judul film yang lain, yaitu Solo, Solitude (Indonesia), Laut (Filipina), Imbisibol (Filipina), dan The Way Station (Vietnam).
BW mengakui suka, kalau naskah film yang ditulisnya dapat diapresiasi.
Disamping itu, penghargaan spesial dari beberapa dewan juri diberikan untuk Ziarah karna tampilan Mbah Ponco Sutiyem, nenek umur 95 thn dari Gunung Kidul sebagai tokoh paling utama film ini, dinilai mengagumkan.
Di segi lain, rupanya film Solo, Solitude karya sutradara Yosep Anggi Noen juga ikut serta memboyong Special Jury Award ini.
“Film ini ditangani dengan semangat kolaboratif berbarengan kawan-kawan di Indonesia, terutama di Gunung Kidul serta Yogyakarta. Penghargaan ini pastinya saya berikanlah juga untuk semua pemain serta kru yang telah ikut menolong menghasilkan film ini, ” kata BW dalam info pers yang di terima Kompas. com, Sabtu (6/5/2017).
“Semoga prestasi ini dapat memberikan inspirasi rekan-rekan komune film di semua Indonesia untuk mencapai prestasi-prestasi yang lebih gemilang lagi di saat mendatang, ” sambungnya.
Sebagai info, film Ziarah telah dapat di nikmati di gedung-gedung bioskop nasional mulai 18 Mei 2017.
sumur
Diubah oleh bodhi.akar 18-05-2017 22:23
0
Tutup