- Beranda
- Dunia Kerja & Profesi
[ASK] Product Specialist itu apa ya???
...
TS
Mhz30
[ASK] Product Specialist itu apa ya???
Case Closed
Diubah oleh Mhz30 05-02-2013 14:55
0
35K
16
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Dunia Kerja & Profesi
37KThread•8.7KAnggota
Tampilkan semua post
abahprayitno
#14
Terima kasih gan informasinya..
sedikit banyak menambah wawasan ane, oh iya ane lagi proses ni untuk posisi Product Specialist di Perusahaan Farmasi.
kalau job desk nya kaya agan ini, tipe ane bangat..
kalau boleh pengen tanya-tanya mengenai Product Specialist lebih banyak lagi ni.
sedikit banyak menambah wawasan ane, oh iya ane lagi proses ni untuk posisi Product Specialist di Perusahaan Farmasi.
kalau job desk nya kaya agan ini, tipe ane bangat..
kalau boleh pengen tanya-tanya mengenai Product Specialist lebih banyak lagi ni.
Quote:
Original Posted By fy.arrezona►Job desc Product Specialist tergantung dari perusahaan masing2. Intinya adalah seorang product specialist harus menguasai pengetahuan tentang produk yang dia pegang, atau kata agan di atas namanya PRODUCT KNOWLEDGE.
Sedikit cerita ga krn ane kerja sbg Product Specialist di perusahaan distributor, kerjaan ane:
0. Pelajari produk yang sudah ada.
1. Periksa sample barang
. Nah diutak atik tu barangnya. Kalo vendornya bilang tahan banting, ane banting deh tu barang 
. Abis itu bikin laporannya deh 
Untuk beberapa barang khusus biasanya langsung ditraining oleh vendor.
2. Nah kalau barangnya jadi kita ambil dari vendor dan mau kita jual, ane siapin deh tu datanya (gambar dan spesifikasi) untuk dimasukkan ke dalam sistem, kasih ke bagian yang input data.
3. Buat desain untuk mengiklankan produk yang mau dijual ini ke para sales dan customer. Kadang ane bikin sendiri karena kalo suruh bagian desainnya biasanya waiting list. Kebetulan pas SMA suka edit2.
4. Buat desain box dan buat manual booknya. Nah ini ane harus kerjasama ke bagian desain karena harus standar perusahaan.
5. Tambahin product ini ke katalog/ brosur. Ini juga harus kerjasama ke bagian desain.
Nah selesai deh kelengkapannya. Abis itu pikirin deh gimana jualnya.
6. Kasih training ke para sales. Ngenalin ini produk apa, fungsinya apa, cara make nya gimana. Bikin deh tu presentasi.
7. Pantau stok. Biar tau mana barang laku mana yang kagak. Selain itu pikirin cara agar penjualannya berlangsung mulus.
Gimana caranya??
9. Kadang stay di toko. Ga semua sales paham benar tentang barang. Dan beberapa customer ahli dibidang tersebut. So, untuk support kadang stay aja di toko untuk bantu sales menjelaskan alat.
10. Ikut sales ke kantor customer, kadang ikut ke exhibition, sama kayak diatas, cuma yang ini bisa sekalian jalan2 . daripada dikantor mulu, bosenn.
11. Kadang stay di kantor aja, biarin telf yang memanggil.
12. Bikin promo, disini ane belajar banyak tentang marketing.
Kalo barangnya rusak gimana?
13. Kasih training ke bagian service cara untuk setting2 dan perbaikannya. Bikin lagi deh tu presentasi.
14. Kalau ane ga tau, ya tanya ke yang bikin (vendor). Kebanyakan sih learning by case.
15. Urus deh tu barang rusak.
Garis besarnya itu ga, ane di perusahaan distributor. Jadi support dari awal sampe akhir.
Perlu di garis bawahi, ga semua product specialist kerjaannya seribet ini. Beda perusahaan beda job desc.
Ane sih bersyukur, karena banyak pelajaran yang ane dapet. Teknik, marketing, design, legal (impor), sertifikasi barang, tentang industri, lingkungan, pertanian, tentang sipil, biologi, kimia dan semuanya. So ane ga bosen (karena ane orangnya bosen sama rutinitas).
Sedikit cerita ga krn ane kerja sbg Product Specialist di perusahaan distributor, kerjaan ane:
0. Pelajari produk yang sudah ada.
1. Periksa sample barang
. Nah diutak atik tu barangnya. Kalo vendornya bilang tahan banting, ane banting deh tu barang . Abis itu bikin laporannya deh Untuk beberapa barang khusus biasanya langsung ditraining oleh vendor.
2. Nah kalau barangnya jadi kita ambil dari vendor dan mau kita jual, ane siapin deh tu datanya (gambar dan spesifikasi) untuk dimasukkan ke dalam sistem, kasih ke bagian yang input data.
3. Buat desain untuk mengiklankan produk yang mau dijual ini ke para sales dan customer. Kadang ane bikin sendiri karena kalo suruh bagian desainnya biasanya waiting list. Kebetulan pas SMA suka edit2.
4. Buat desain box dan buat manual booknya. Nah ini ane harus kerjasama ke bagian desain karena harus standar perusahaan.
5. Tambahin product ini ke katalog/ brosur. Ini juga harus kerjasama ke bagian desain.
Nah selesai deh kelengkapannya. Abis itu pikirin deh gimana jualnya.
6. Kasih training ke para sales. Ngenalin ini produk apa, fungsinya apa, cara make nya gimana. Bikin deh tu presentasi.
7. Pantau stok. Biar tau mana barang laku mana yang kagak. Selain itu pikirin cara agar penjualannya berlangsung mulus.
Gimana caranya??
9. Kadang stay di toko. Ga semua sales paham benar tentang barang. Dan beberapa customer ahli dibidang tersebut. So, untuk support kadang stay aja di toko untuk bantu sales menjelaskan alat.
10. Ikut sales ke kantor customer, kadang ikut ke exhibition, sama kayak diatas, cuma yang ini bisa sekalian jalan2
. daripada dikantor mulu, bosenn.11. Kadang stay di kantor aja, biarin telf yang memanggil.
12. Bikin promo, disini ane belajar banyak tentang marketing.
Kalo barangnya rusak gimana?
13. Kasih training ke bagian service cara untuk setting2 dan perbaikannya. Bikin lagi deh tu presentasi.
14. Kalau ane ga tau, ya tanya ke yang bikin (vendor). Kebanyakan sih learning by case.
15. Urus deh tu barang rusak.
Garis besarnya itu ga, ane di perusahaan distributor. Jadi support dari awal sampe akhir.
Perlu di garis bawahi, ga semua product specialist kerjaannya seribet ini. Beda perusahaan beda job desc.
Ane sih bersyukur, karena banyak pelajaran yang ane dapet. Teknik, marketing, design, legal (impor), sertifikasi barang, tentang industri, lingkungan, pertanian, tentang sipil, biologi, kimia dan semuanya. So ane ga bosen (karena ane orangnya bosen sama rutinitas).
0
Tutup