- Beranda
- Stories from the Heart
Generation With No Mythologies To Follow
...
TS
konigswood
Generation With No Mythologies To Follow
Love? What is that? Seems legit, can I have some on it?
Everybody talk about love, but what the true love mean?
Everybody sayin love more than his/her love
But I have Love for You more than words I can say
It is real? Nope maybe it is rael
Everybody talk about love, but what the true love mean?
Everybody sayin love more than his/her love
But I have Love for You more than words I can say
It is real? Nope maybe it is rael
Hai untuk seseorang disana, Aku sayang padamu ketika aku benar benar membencimu saat ini, maafkan aku yang terlalu angkuh untuk mengatakan aku sayang padamu, maafkan aku yang ternyata tidak berusaha saat engkau hendak meninggalkan ku terdampar disini
Just enjoy it, If there was same name, same place, same stories (Copy Paste) at this story, i just said So sorry im to terrible to hear that, cz My stories gonna using similar name similar place, if you wanna share it, please dont forgot the copyright
Moral? I dont give a fuck with it, so here we go!
Kita coba sedikit pengindexan ya, sebelumnya ga ada indexnya
Spoiler for Sop Iler:
Diubah oleh konigswood 11-01-2018 11:35
0
92K
501
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
32.7KThread•51.9KAnggota
Tampilkan semua post
TS
konigswood
#187
"20 juta doang?, gua pikir dapet apa gitu, emang mau di pake buat apa?"
"Gua pengen beli tas baru ham, harganya 60 juta"
"Sakit ya lu? Tas 60 juta? "
"Gua pengen banget tas itu, nggak mungkin juga gua bilang sama Mama kalo gua pengen tas itu, Nanti mama nanya macem - macem"
"Apa sih merk Tasnya? Kok bisa semahal itu?"
"LV, gua pengen banget tasnya Ham"
What the hell is it? Some people wanna buy some bag with in 60 million? World must bein crazy, and I think its irrational minded when you gonna do some taboo be like Nude photoshoot,ya siapapun menganggap ini emang udah tidak masuk akal, 60 juta tas?(cuman sekarang bisa paham kenapa ada orang yang mau beli tas semahal ini)
"Besok kita ke Pondok Indah Mall aja, lu beli tas disana juga semahal - mahalnya paling 5 juta"
"Ham, gua maunya LV"
"Oke oke lu mau LV? Oke besok gua beliin, tapi satu syarat"
"Apa?"
"Jujur aja gua malu dengan tindakan bodoh lu itu, jujur gua juga sayang sama lu, tapi rasa sayang gua sama Laras mungkin lebih besar, stop pengaruhi gua Thia, dan terakhir mulai besok lu bekerja untuk gua"
"Oke siap"
Hari demi hari hingga pada saat kita sedang asik bergulat entah setan apa yang ada di otak kita, karena pengaruh Alkohol tinggi kita tak sadar diri dan terbangun saat ada tamparan keras di pipi
"Jadi gini kelakuan mu Mas?, Baru di tinggal sebentar aja"
"Pa, aku.... Akuu... Bisa jelasin ini semua Pa"
Kemudian Thia yang ada di pelukanku yang tanpa sehelai benangpun terbangun
"Sayang ada apa sih?" Ucapnya sambil melakukan french kiss, nampaknya Thia masih belum sadar kalau Papa Mama sudah pulang, dan kita sedang dalam masalah besar
"Perjanjian kita masih berlaku, sekarang kamu tahu apa yang harus kamu lakukan bukan?" Ucap Papa
"Iya Pa, Maaf"
"Mulai hari ini saya sudah bukan Papamu lagi, jangan pernah kembali, karena saya tidak pernah memiliki anak seperti Kamu"
"Loh Mas, perjanjian apa? Dan ini kenapa?" Tanya Mama bingung dan Thia nampaknya mulai sadar
"Loh Papa Mama?"ucap Thia
"Kakak pake bajunya ya kak, Maafin Papa yang nggak bisa jagain kamu, sampai - sampai kamu terpengaruh sama si bajingan ini" Ucap Papa keras
"Pa, aku dan Mas Graham saling mencintai Pa, aku mohon Pa, jangan perlakukan Mas seperti ini Pa"
"Papa tau itu semua kak, cuman dia bilang dulu kalau dia nggak tertarik sama kamu, nggak mungkin dong kak kita pasangan suami istri tapi besanan? Nggak mungkin Kak, makanya Papa dulu sempat mau batalin pernikahan, karena Papa tahu kalau kamu ada rasa sama dia, tapi dia punya Ego yang tinggi, dan ingin Papa menikah lagi sama Mama, dan perjanjiannya kalau dia mau bersatu sama kamu ya dia harus menjadi orang asing bagi kita"
Kemudian aku melangkahkan kaki keluar rumah dengan bermodal tas yang berisi pakaian
"Semua fasilitas saya tolong dikembalikan, bawa bajumu aja, dan silahkan pergi"
Yaa, ini adalah babak baru kehidupan
How can I survive agains the world?
"Gua pengen beli tas baru ham, harganya 60 juta"
"Sakit ya lu? Tas 60 juta? "
"Gua pengen banget tas itu, nggak mungkin juga gua bilang sama Mama kalo gua pengen tas itu, Nanti mama nanya macem - macem"
"Apa sih merk Tasnya? Kok bisa semahal itu?"
"LV, gua pengen banget tasnya Ham"
What the hell is it? Some people wanna buy some bag with in 60 million? World must bein crazy, and I think its irrational minded when you gonna do some taboo be like Nude photoshoot,ya siapapun menganggap ini emang udah tidak masuk akal, 60 juta tas?(cuman sekarang bisa paham kenapa ada orang yang mau beli tas semahal ini)
"Besok kita ke Pondok Indah Mall aja, lu beli tas disana juga semahal - mahalnya paling 5 juta"
"Ham, gua maunya LV"
"Oke oke lu mau LV? Oke besok gua beliin, tapi satu syarat"
"Apa?"
"Jujur aja gua malu dengan tindakan bodoh lu itu, jujur gua juga sayang sama lu, tapi rasa sayang gua sama Laras mungkin lebih besar, stop pengaruhi gua Thia, dan terakhir mulai besok lu bekerja untuk gua"
"Oke siap"
Hari demi hari hingga pada saat kita sedang asik bergulat entah setan apa yang ada di otak kita, karena pengaruh Alkohol tinggi kita tak sadar diri dan terbangun saat ada tamparan keras di pipi
"Jadi gini kelakuan mu Mas?, Baru di tinggal sebentar aja"
"Pa, aku.... Akuu... Bisa jelasin ini semua Pa"
Kemudian Thia yang ada di pelukanku yang tanpa sehelai benangpun terbangun
"Sayang ada apa sih?" Ucapnya sambil melakukan french kiss, nampaknya Thia masih belum sadar kalau Papa Mama sudah pulang, dan kita sedang dalam masalah besar
"Perjanjian kita masih berlaku, sekarang kamu tahu apa yang harus kamu lakukan bukan?" Ucap Papa
"Iya Pa, Maaf"
"Mulai hari ini saya sudah bukan Papamu lagi, jangan pernah kembali, karena saya tidak pernah memiliki anak seperti Kamu"
"Loh Mas, perjanjian apa? Dan ini kenapa?" Tanya Mama bingung dan Thia nampaknya mulai sadar
"Loh Papa Mama?"ucap Thia
"Kakak pake bajunya ya kak, Maafin Papa yang nggak bisa jagain kamu, sampai - sampai kamu terpengaruh sama si bajingan ini" Ucap Papa keras
"Pa, aku dan Mas Graham saling mencintai Pa, aku mohon Pa, jangan perlakukan Mas seperti ini Pa"
"Papa tau itu semua kak, cuman dia bilang dulu kalau dia nggak tertarik sama kamu, nggak mungkin dong kak kita pasangan suami istri tapi besanan? Nggak mungkin Kak, makanya Papa dulu sempat mau batalin pernikahan, karena Papa tahu kalau kamu ada rasa sama dia, tapi dia punya Ego yang tinggi, dan ingin Papa menikah lagi sama Mama, dan perjanjiannya kalau dia mau bersatu sama kamu ya dia harus menjadi orang asing bagi kita"
Kemudian aku melangkahkan kaki keluar rumah dengan bermodal tas yang berisi pakaian
"Semua fasilitas saya tolong dikembalikan, bawa bajumu aja, dan silahkan pergi"
Yaa, ini adalah babak baru kehidupan
How can I survive agains the world?
0