- Beranda
- Stories from the Heart
Kisah Hidup Gua
...
TS
sayasiapasaja
Kisah Hidup Gua
Perkenalaan
Perkenalkan, Nama gua aby, gua lahir di Jakarta 14th April 1996, dan ini kisah gua.
Sebelumnya, gua akan memperkenalkan diri, beserta tokoh-tokoh yang akan terus ada dalam cerita ini, namun tidak mengenalkan tokoh yang akan hadir pada episode berikutnya, dan sebelumnya, nama dalam cerita ini saya samarkan karena banyaknya sahabat saya yang memiliki akun kaskus, oleh karena itu, karena masalah privasi, maka seluruh nama akan saya ubah.
Gua terlahir dalam keluarga yang berada, kakek gua adalah salah satu investor awal yang membantu pemodalaan beberapa perusahaan besar saat ini, dan papa gua adalah seorang Anggota dewan pada zaman Bapak Soeharto.
Gua adalah anak pertama, dari 3 bersaudara, adik pertama gua adalah Rania, dia lahir 2 tahun setelah gua, 1998, dia anaknya cantik,genit, gampang baperan, tapi sangat ramah dan jujur, adek gua yang paling kecil ini namanya Bani, dia ini anaknya gendut, lucu, songong, dan pinteer banget.
Dikisah ini, gue akan menceritakan tentang kehidupan gua dari gua masuk sekolah dasar, sampe gua lulus sma, dimana masa-masa kenakalan dan kegilaan gua akan terjadi di masa transisi antara smp-sma.
Perkenalaan kita cukup sampai sini, terima kasih, tunggu episode selanjutnya dari saya!
Index
Episode 1
Episode 2 (Masuk SMP)
Episode 3 (Pertikaian Bag 1)
Episode 4 (Pertikaian Bag 2)
Episode 5 (Kencan Pertama+Keluarga)
Episode Extra (Perkenalan tokoh lagi)
Episode 5 (Kencan Pertama+Keluara Bag 2)
Episode 6 (Kepikiran)
Episode 7 (Kencan Pertama)
Episode 8 (Akhirnya)
Episode 9 (Nasib Buruk)
Episode 10 (Liburan Akhir semester bersama)
Episode 11 (Liburan 2)
Perkenalkan, Nama gua aby, gua lahir di Jakarta 14th April 1996, dan ini kisah gua.
Sebelumnya, gua akan memperkenalkan diri, beserta tokoh-tokoh yang akan terus ada dalam cerita ini, namun tidak mengenalkan tokoh yang akan hadir pada episode berikutnya, dan sebelumnya, nama dalam cerita ini saya samarkan karena banyaknya sahabat saya yang memiliki akun kaskus, oleh karena itu, karena masalah privasi, maka seluruh nama akan saya ubah.
Gua terlahir dalam keluarga yang berada, kakek gua adalah salah satu investor awal yang membantu pemodalaan beberapa perusahaan besar saat ini, dan papa gua adalah seorang Anggota dewan pada zaman Bapak Soeharto.
Gua adalah anak pertama, dari 3 bersaudara, adik pertama gua adalah Rania, dia lahir 2 tahun setelah gua, 1998, dia anaknya cantik,genit, gampang baperan, tapi sangat ramah dan jujur, adek gua yang paling kecil ini namanya Bani, dia ini anaknya gendut, lucu, songong, dan pinteer banget.
Dikisah ini, gue akan menceritakan tentang kehidupan gua dari gua masuk sekolah dasar, sampe gua lulus sma, dimana masa-masa kenakalan dan kegilaan gua akan terjadi di masa transisi antara smp-sma.
Perkenalaan kita cukup sampai sini, terima kasih, tunggu episode selanjutnya dari saya!
Index
Episode 1
Episode 2 (Masuk SMP)
Episode 3 (Pertikaian Bag 1)
Episode 4 (Pertikaian Bag 2)
Episode 5 (Kencan Pertama+Keluarga)
Episode Extra (Perkenalan tokoh lagi)
Episode 5 (Kencan Pertama+Keluara Bag 2)
Episode 6 (Kepikiran)
Episode 7 (Kencan Pertama)
Episode 8 (Akhirnya)
Episode 9 (Nasib Buruk)
Episode 10 (Liburan Akhir semester bersama)
Episode 11 (Liburan 2)
Diubah oleh sayasiapasaja 15-05-2017 20:44
anasabila memberi reputasi
1
9.3K
81
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
32.7KThread•52KAnggota
Tampilkan semua post
TS
sayasiapasaja
#36
Episode 6 (Kepikiran)
Pagi harinya, Gua masih kepikiran tentang apa yang dilakuin oleh Dea semalem.
gua pun pergi kesekolah.
jam 6 gua sudah disekolah dan masih sepi-sepinya, gua melihat Dea sudah sampai terlebih dahulu, karena gua yang masih awkward atas kejadian semalem, akhirnya gua memutuskan untuk langsung duduk disampingnya saja.
5 menit kita diem-dieman, sampai gua memutuskan untuk membuka pembicaraan.
Gua "Hii De"
Dea "Hi byy, hehe tumben pagi-pagi udah disekolah ?"
Gua "Iya, lagi ada pikiran, gak bisa tidur, niatnya mau lanjut tidur disekolahh"
Dea "Kenaapa ??"
Gua "Ehh, enggak kok"
Dea pun terlihat seperti berfikir tentang sesuatu, hingga pas gua ngeliatin dia, muka dia kembali memerah, sepertinya dia inget kenapa gua bisa sampe kepikiran sesuatu.
Si Rafi pun datang
"Woi, lo berdua udah sampe aja ?, barengan yaa, ciee"
Gua dan Dea cuma membales dia dengan tersenyum kemudian kembali hening lagi.
Rafi "Lah, kok tumben lo diem juga by, biasanya cuma Dea yang diem, kenapa lo berdua ?"
Gua "Kagak napa-napa coy"
Rafi "Ohh, yaudah deh"
Teman-teman pun mulai berdatangan, Zahra,Nadya,Rezki,dan Fauzan pun sudah datang.
Kelas pun dimulai.
gua melewati jam 1-2 dengan bengong, hinga gua enggak sadar kalo sekarang udah pelajaran jam ke 3, pelajaran pak Seno, Bahasa Inggris.
PS "Eh, Kamu" kata pak seno sambil nunjuk gua.
Gua pun masih gasadar
Ps "Eh, kamu yang bengong aja, kesini"
Gua masih gasadar, hingga tangan gua disenggol sama Dea
Dea "By, kamu dipanggil sama pak Seno"
Gua "Ehh, iya pak"
Gua pun maju kedepan
PS "Kamu kenapa bengong aja ?, push up dulu 10x"
Gua "Ada pikiran pak, Ok pak siap"
Gua pun Push Up 10x didepan kelas, kemudian setelah itu gua disuruh balik lagi kesana sama pak Seno.
sesampainya dimeja.
Dea "Kamu kepikiran semalem ya ?"
Gua "Ehh, iya sih"
Dea "Maaf ya, aku sembarang aja sih soalnya, kamu gak marah kan ?"
Gua "Enggak kook, cuma bingung aja.."
Dea "Bingung kenapa ?"
Gua "Bingung kenapa lo ngelakuin itu semalem"
Dea "Hmm.., semoga suatu hari kamu sadar ya" kata Dea terdengar samar-samar
Gua "Eh apaan ?"
Dea "Enggak kok"
Pelajaran pun berjalan dengan hening, hingga bel istirahat berdenging.
Fau "By, kantin kagak ?"
Gua "Enggak ah, lagi males"
Fau "Ok dah, yok jalan"
Dea "By, kamu gak mau ke kantin ?"
Gua "Lagi maless, lo mau ke kantin ?"
Dea "Hmm, aku ke kantin ya bareng zahra, mau makan hehe"
Gua "Yaudah"
Dea pun kekantin bareng sama Zahra.
Gua kemudian menuju suatu posisi yang udah gua tag dari hari pertama, pojok kiri, tempat paling nyaman buat tidur, gua mengambil tas kemudian menggunakan jaket sebagai selimutnya.
Gua pun mencoba tidur, 5 menit, 10 menit hingga kemudian gua terbangung karena suara seseorang.
Dika "Woy, pagi-pagi tidur lo bangun Hahaha"
Gua "Eh Dik, ngapain lo ?"
Anak-anak yang ada dikelas sepertinya bingung, karena si Dika ini baru beberapa hari lalu berantem sama gua, dan dateng kesekolah dengan beberapa luka, tapi sekarang kelihatannya udah bertemen sama gua.
Dika "Kagak, gua cuma mau ngajakin lo, ntar malem gua sama anak-anak mau ke Hardrock Cafe nanti malem, mau ikut kagak ?"
Gua "Ahh, lagi males gua lain kali aja ya"
Dika "Yaudah, bagi pin BBM lo aja"
Gua "Ok"
Dika pun keluar dari kelas dan gua melanjutkan tidur kembali.
*Hardrock Cafe saat itu belom di Pacific Place ya, masih di Plaza Indonesia tepatnya di X center, karena Hard Rock sebelumnya berada di Sarinah, terus pindah ke eX-Plaza Indonesia, dan sekarang di Pacific Place"
![kaskus-image]()
Kemudian kelas pun kembali masuk, gua yang saat itu masih aja kepikiran tentang hal kemarin memutuskan untuk fokus kepada pembelajaran saja/
sepertinya anak-anak merasa bingung dengan sikap gua yang tiba-tiba jadi diem, dan berusaha bertanya
"Lo kenapa By, tumben diem doang"
Gua selalu jawab "Ga kenapa-napa kok"
Dea cuma ngeliatin gua, dia kayaknya ngerasa gakenak juga gara-gara maen nyosor aja semalem.
Kemudian bel pulang pun berdenging.
Gua tanpa basa-basi langsung aja pulang.
diperjalanan gua mendengar lagu jadul yang pertama dinyanyikan oleh Nat King Cole, dan saat itu gua mendengarkan versi dari Michael Buble yang baru saja dirilis pada tahun 2007, lagu tersebut adalah L.O.V.E.
"L is for the way you look at me" "O is for the only One i See"
gua ngerasa lagu ini bener-bener ngewakilin perasaan gua ke dia, dan gua semakin yakin, kalau gua udah jatuh cinta sama Dea...
Pagi harinya, Gua masih kepikiran tentang apa yang dilakuin oleh Dea semalem.
gua pun pergi kesekolah.
jam 6 gua sudah disekolah dan masih sepi-sepinya, gua melihat Dea sudah sampai terlebih dahulu, karena gua yang masih awkward atas kejadian semalem, akhirnya gua memutuskan untuk langsung duduk disampingnya saja.
5 menit kita diem-dieman, sampai gua memutuskan untuk membuka pembicaraan.
Gua "Hii De"
Dea "Hi byy, hehe tumben pagi-pagi udah disekolah ?"
Gua "Iya, lagi ada pikiran, gak bisa tidur, niatnya mau lanjut tidur disekolahh"
Dea "Kenaapa ??"
Gua "Ehh, enggak kok"
Dea pun terlihat seperti berfikir tentang sesuatu, hingga pas gua ngeliatin dia, muka dia kembali memerah, sepertinya dia inget kenapa gua bisa sampe kepikiran sesuatu.
Si Rafi pun datang
"Woi, lo berdua udah sampe aja ?, barengan yaa, ciee"
Gua dan Dea cuma membales dia dengan tersenyum kemudian kembali hening lagi.
Rafi "Lah, kok tumben lo diem juga by, biasanya cuma Dea yang diem, kenapa lo berdua ?"
Gua "Kagak napa-napa coy"
Rafi "Ohh, yaudah deh"
Teman-teman pun mulai berdatangan, Zahra,Nadya,Rezki,dan Fauzan pun sudah datang.
Kelas pun dimulai.
gua melewati jam 1-2 dengan bengong, hinga gua enggak sadar kalo sekarang udah pelajaran jam ke 3, pelajaran pak Seno, Bahasa Inggris.
PS "Eh, Kamu" kata pak seno sambil nunjuk gua.
Gua pun masih gasadar
Ps "Eh, kamu yang bengong aja, kesini"
Gua masih gasadar, hingga tangan gua disenggol sama Dea
Dea "By, kamu dipanggil sama pak Seno"
Gua "Ehh, iya pak"
Gua pun maju kedepan
PS "Kamu kenapa bengong aja ?, push up dulu 10x"
Gua "Ada pikiran pak, Ok pak siap"
Gua pun Push Up 10x didepan kelas, kemudian setelah itu gua disuruh balik lagi kesana sama pak Seno.
sesampainya dimeja.
Dea "Kamu kepikiran semalem ya ?"
Gua "Ehh, iya sih"
Dea "Maaf ya, aku sembarang aja sih soalnya, kamu gak marah kan ?"
Gua "Enggak kook, cuma bingung aja.."
Dea "Bingung kenapa ?"
Gua "Bingung kenapa lo ngelakuin itu semalem"
Dea "Hmm.., semoga suatu hari kamu sadar ya" kata Dea terdengar samar-samar
Gua "Eh apaan ?"
Dea "Enggak kok"
Pelajaran pun berjalan dengan hening, hingga bel istirahat berdenging.
Fau "By, kantin kagak ?"
Gua "Enggak ah, lagi males"
Fau "Ok dah, yok jalan"
Dea "By, kamu gak mau ke kantin ?"
Gua "Lagi maless, lo mau ke kantin ?"
Dea "Hmm, aku ke kantin ya bareng zahra, mau makan hehe"
Gua "Yaudah"
Dea pun kekantin bareng sama Zahra.
Gua kemudian menuju suatu posisi yang udah gua tag dari hari pertama, pojok kiri, tempat paling nyaman buat tidur, gua mengambil tas kemudian menggunakan jaket sebagai selimutnya.
Gua pun mencoba tidur, 5 menit, 10 menit hingga kemudian gua terbangung karena suara seseorang.
Dika "Woy, pagi-pagi tidur lo bangun Hahaha"
Gua "Eh Dik, ngapain lo ?"
Anak-anak yang ada dikelas sepertinya bingung, karena si Dika ini baru beberapa hari lalu berantem sama gua, dan dateng kesekolah dengan beberapa luka, tapi sekarang kelihatannya udah bertemen sama gua.
Dika "Kagak, gua cuma mau ngajakin lo, ntar malem gua sama anak-anak mau ke Hardrock Cafe nanti malem, mau ikut kagak ?"
Gua "Ahh, lagi males gua lain kali aja ya"
Dika "Yaudah, bagi pin BBM lo aja"
Gua "Ok"
Dika pun keluar dari kelas dan gua melanjutkan tidur kembali.
*Hardrock Cafe saat itu belom di Pacific Place ya, masih di Plaza Indonesia tepatnya di X center, karena Hard Rock sebelumnya berada di Sarinah, terus pindah ke eX-Plaza Indonesia, dan sekarang di Pacific Place"

Kemudian kelas pun kembali masuk, gua yang saat itu masih aja kepikiran tentang hal kemarin memutuskan untuk fokus kepada pembelajaran saja/
sepertinya anak-anak merasa bingung dengan sikap gua yang tiba-tiba jadi diem, dan berusaha bertanya
"Lo kenapa By, tumben diem doang"
Gua selalu jawab "Ga kenapa-napa kok"
Dea cuma ngeliatin gua, dia kayaknya ngerasa gakenak juga gara-gara maen nyosor aja semalem.
Kemudian bel pulang pun berdenging.
Gua tanpa basa-basi langsung aja pulang.
diperjalanan gua mendengar lagu jadul yang pertama dinyanyikan oleh Nat King Cole, dan saat itu gua mendengarkan versi dari Michael Buble yang baru saja dirilis pada tahun 2007, lagu tersebut adalah L.O.V.E.
"L is for the way you look at me" "O is for the only One i See"
gua ngerasa lagu ini bener-bener ngewakilin perasaan gua ke dia, dan gua semakin yakin, kalau gua udah jatuh cinta sama Dea...
0