Jinggonjangganjing !!!

Begitu mantra nya Yo...." Lah matra apaan itu emangnya " jawab saya yang yang tak mengerti tentang dunia mantra...mas Agus mencoba menjelaskan saya tentang dunia mantra.

Hati ini kesal bukan main, betapa bodohnya diri saya bisa termakan semua cerita khayalan mas Agus, tapi sebenarnya keren sih,kalau itu beneran bisa..Oia sekarang ini usia kandungan nyokap sudah 5 bulan,hingga saat ini tidak ada lagi serangan dari mahluk halus seperti yang terakhir kali, masih menjadi misteri,siapakah wanita yang mencekik silhoutte waktu malam itu, biarlah waktu yang menjawab.

Siang hari itu nyokap menyuruh kami berdua untuk membeli mie ayam, kami berdua meluncur mencari mie ayam,yang dicari sudah kami dapat,lalu pulang kerumah,kami lihat diteras mas Yanto & mas Agung sedang main catur, dengan sifat usilnya mas Agus melempar sendal jepitnya ke arah papan catur yang sedang mereka tatap...

Praaaaaak !Buyar semua pion yang berada dipapan tersebut...mas Yanto & mas Agung tetap tak bergeming dengan itu semua..mereka hanya menatap kaku papan yang sudah berantakan itu...kami berdua lantas masuk rumah sambil cengar cengir..mas Agus pun sedikit berguyon, " Tu..otaknya sampe mati,engga ngerespon apa yang mereka lihat, saking kebanyakan main catur Yo "....

Aku hanya bisa tertawa saja dengan guyonan itu, sesampainya kami ke dalam rumah,kami lihat mas Yanto sedang tertidur pulas dikarpet tengah,sedangkan mas Agung nonton binatang binatang sambil makan...kami berdua pun terkejut bukan main...

Nyokap pun keluar kamar dan menanyakan mie ayam nya, setelah memberikan mie ayam yang kami beli tadi ke nyokap,saya dan mas Agus pun termenung diruang tengah,memikirkan kejadian yang kami alami barusan, ditengah tengah termenungnya kami berdua,mas Agung mengajak kami nonton binatang binatang yang dari tadi dia tonton.

Mendengar perkataan mas Agus seperti itu..saya & mas Agung berpikir ada benarnya juga perkataan dia...soalnya sudah hampir 3 bulan setelah kejadian terakhir,tidak pernah lagi ada penampakan, dan sekarang penampakan muncul lagi, tengah hari bolong pula,pertanda apakah ini...kami bertiga hanya bersiap siap saja dengan apa yang akan terjadi selanjutnya...

Malam harinya saya dengan mas Agus bermain PS dikamar saya, sedangkan mas Agung & mas Yanto entah kemana...kami berdua main game METAL SLUG X, kami berdua selalu berebut senjata bagus, senjata andalan saya adalah shotgun angin,sekali kena itu musuh langsung menjadi debu, saat memasuki raja terakhir.

Mas Yanto & mas Agung tiba tiba lari dari arah teras kedalam kamar saya, mereka berdua terlihat ngos ngosan,kami tak menggubris atau menanyakan kenapa mereka ngos ngosan,kami lanjut saja main game karena ini raja terakhir, setelah game selesai kami baru menanyakan kenapa mereka berdua ngos ngosan.

2 hari setelah kejadian itu saya dan mas Agus mengalami kejadian aneh lagi, ini bermula saat kami berdua di sore hari lagi asik memetik mangga di samping rumah, mangga yang kami dapat sangat banyak hingga baju kami menjadi tempat menampung buah mangga, saat kami berdua berjalan dari pohon mangga kearah dapur, kami lihat di tikungan tembok dapur ada mas Yanto & mas Agung seperti lagi mengintip sesuatu ke arah teras depan rumah..

Kami tepuk berbarengan kedua punggung mereka,tapi mereka tak bergeming sama sekali, " mereka ngitip apa sih,serius amat " kata saya kepada mas Agus, mas Agus mencoba mengintip juga dari punggung mereka... " engga ada apa apa Yo " bilang mas Agus...kami berdua pun lalu melewati mereka berdua,sambil melewati mereka berdua mas Agus berkata " Wong gendeng ! "...setelah tiba didapur kami berdua menghitung jumlah mangga yang kami petik tadi.

Lagi asik ngitung dari arah ruang tengah mas Yanto datang sambil membawa piring, kami berdua melongo melihat dia, kami berdua terheran heran melihat mas Yanto yang datang dari arah ruang tengah, saya pun berlari keluar dapur untuk memastikan, tadi yang sedang mengintip berdua itu mas Yanto atau bukan ... saya pun menanyakan kepada mas Yanto tadi sedang mengintip apa, mas Yanto hanya menjawab, dari tadi dia cuma makan diruang tengah,engga keluar rumah sama sekali !!!!

Daaaaaang !!mendengar jawaban mas Yanto seperti itu,otak kami menjadi ERROR, ada apa sih ini sebenarnya. Malam harinya, kami berempat main karambol diruang tengah seperti biasa permainan berjalan sengit,saling menutupi lubang lawan, ditengah asik bermain nyokap memanggil mas Yanto & mas Agung untuk membetulkan sanyo dibelakang rumah karena air di wc kamar nyokap tidak mau keluar..

Untuk sementara permainan dihentikan,sembari nunggu mas Yanto & mas Agung membetulkan sanyo dibelakang, kami nonton Tv, acara engga ada yang seru, dari tadi mas Agus hanya bolak balik ganti channel, hampir bosan kami menunggu mereka berdua saking lamanya, baru kami mau susul mereka, tiba tiba mereka sudah lari dari arah dapur keruang tengah sambil ketakutan...

Setelah mendengar cerita itu kami berempat merenung sesaat......

Daaaang !!!pikiran kami berempat kembali pada kejadian sebelumnya...ini semua sama.

Sepertinya itu adalah sinyal WARNING dari Lala yang tertidur jalan kepada kami, biasanya kalau Lala kumat lagi penyakitnya terus nunjuk kesuatu tempat berati disitu ada JURIG kami yang menyadari hal itu mencoba mengintip ke jendela, kami dorong dorongan untuk siapa yang berani mengintip.

Seperti biasa mas Agung yang menjadi sukarelawan untuk mengintip, saat dia mengintip dia langsung terkejut mundur,disusul mas Yanto yang mengintip, sama pula dia terkejut dan mundur, saya dan mas Agus saling geleng kepala untuk siapa yang selanjutnya mengintip, karena mas Agus bersikeras agar saya duluan, akhirnya saya beranikan diri untuk mengintip,saat saya intip....

ASTAGA ! Saya melihat ada diri kami berempat diluar sana, tapi wajah kami pucat semua !! melihat hal itu saya pun mundur ketakutan, sensasi takut yang membuat ketagihan itu mendorong kami untuk mengintipnya sekali lagi, untuk memastikan bahwa yang kami lihat itu nyata, saat kami intip, sekarang mereka sudah berjalan tepat menuju arah ke kami.

Kami melihat ketakutan sambil berteriak SETAN !!! tak lama dari kami berteriak muncul sinar putih dari arah atas genteng kamar nyokap menuju kehadapan mereka, saat dihadapan mereka, sinar putih tadi berubah wujud menjadi wanita yang sangat anggun dan cantik berpakaian gaun putih bersih, kami hanya melihatnya dari belakang...

Melihat semua hal itu makin membuat kami ketakutan hingga nyokap bokap & Lala keluar kamar, kami mundur ketakutan tapi kami bisa melihat jelas saat hordeng ingin tertututp kami melihat wanita anggun itu seperti menampar sosok yang menyerupai kami tadi dari ujung kanan ke kiri dalam satu gibasan.....

Setelah kejadian itu kami berempat sepakat untuk tidur bareng ( lagi ) diruang tengah...saat kami ingin tidur nyokap seperti nya baru saja membuat teh manis dari dapur,dan sebelum masuk kamar nyokap berkata kepada kami.,