- Beranda
- The Lounge
10 Klub Dengan Jumlah Hutang Terbesar Di Eropa
...
TS
ucln
10 Klub Dengan Jumlah Hutang Terbesar Di Eropa
Quote:
1. MANCHESTER UNITED (536 JUTA EURO)
Spoiler for :
Antusiasme fans boleh jadi meninggi melihat geliat transfer Man United di bursa transfer musim panas 2016 lalu. Zlatan Ibrahimovic, Paul Pogba, Henrikh Mkhitaryan, dan Eric Bailly, datang ke Old Trafford karena keinginan The Special One, Jose Mourinho. Bahkan Pogba dibeli dengan rekor transfer dunia seharga €105 juta dari Juventus.
Jor-joran mengeluarkan uang untuk satu pemain itu boleh jadi membuat fans berpikir, bahwa klub kesayangan mereka memiliki banyak uang untuk mendatangkan pemain manapun yang diinginkan sang manajer. Namun, pada kenyataannya, Man United memiliki hutang sebesar €536 juta atau setara dengan Rp7,811 triliun.
Beruntung bagi klub yang sudah meraih 20 titel Liga Primer itu, mereka sudah menjadi merek di seluruh dunia dan punya basis fans yang membludak. Sponsor pun membanjiri United, dan klub harus berterima kasih kepada Sir Alex Ferguson yang sudah menjadikan Man United sebagai salah satu klub terpopuler di dunia, sehingga pemasukan mereka masih bisa menutupi hutang klub.
Pada musim 2015/16 lalu, Ed Woodward, Executive Vice-Chairman Man United, melaporkan bahwa finansial klub tetap dalam kondisi yang sempurna meski tak berpatisipasi di Liga Champions. Fakta ini pun menenangkan fans, bahwa mereka tidak usah khawatir Man United dililit hutang menumpuk hingga klub berpotensi bangkrut.
2. BENFICA (336 JUTA EURO)
Spoiler for :
Dari segi prestasi, kelayakan Benfica sebagai salah satu klub besar Portugal sudah tak diragukan lagi. Mereka sudah memenangi 35 titel Liga Primeira dan sudah dua kali menjuarai Liga Champions. Tak hanya itu, banyak bintang yang sudah dibesarkan Benfica seperti Angel Di Maria, Ezequiel Garay, Nicolas Gaitan, Pablo Aimar, Petit, Simao, Karel Poborsky, Eusebio, dan lainnya.
Tapi dari segi finansial klub, Benfica menempati urutan kedua klub dengan hutang terbanyak setelah Man United. Mereka memiliki hutang sebanyak €336 juta atau sekiranya Rp 4,896 triliun kepada bank lokal Portugal. Fakta yang cukup mengejutkan, karena Benfica cukup teratur dalam mengatur finansial klub.
Sejak 2000, Benfica sudah memiliki perusahaan terbatas publik bernama SAD (Sport Lisboa e Benfica – Futebol) untuk mengelola keuangan klub agar tetap stabil. Namun, SAD saja tak cukup, karena sepakbola modern ini tak melulu membicarakan prestasi, melainkan menjadikan sepakbola sebagai bisnis.
3. INTER MILAN (306 JUTA EURO)
Spoiler for :
Ironis jika melihat kejayaan Inter Milan runtuh selepas treble winner 2010, yang berujung kepada mundurnya Massimo Moratti sebagai Presiden Nerazzurri pada 2013 lalu. Ia sendiri tak kuasa mengatasi neraca keuangan klub yang buruk dan menjual 70 persen saham klub kepada pengusaha asal Indonesia, Erick Thohir.
Tiga tahun bersilam, tak ada tanda finansial klub membaik. Hal itu berujung dengan kesulitan Inter untuk kembali bersaing merebutkan scudetto dan bersaing masuk zona Liga Champions. Dalam kurun waktu itu mereka memang mampu mendatangkan Stevan Jovetic, Miranda, Geoffrey Kondogbia, dan Ivan Perisic, tapi dua nama pertama datang dengan status pinjaman dan kewajiban membeli di akhir masa pinjaman itu. Sementara dua nama lainnya datang dengan menambah hutang klub.
Oleh karena itu wajar jika Inter sempat terkena hukuman dari UEFA akibat melanggar aturan Financial Fair Play (FFP). Aturan itu sedianya dibuat agar ada keseimbangan antara “Si Kaya dengan Si Miskin” di bursa transfer pemain. Klub-klub yang memiliki uang berlimpah boleh mendatangkan megabintang dengan harga fantastis, asal, mereka terlebih dahulu menjual pemain yang sudah ada.
Namun Inter melanggarnya dan kini, memiliki hutang €306 juta atau setara Rp4,459 triliun. Maka jangan heran jika Thohir pun kembali menjual saham Inter ke konsorsium asal Tiongkok, Suning Holding Group pada Juni 2016 lalu.
4. FC BARCELONA (298 JUTA EURO)
Spoiler for :
Dinahbiskan sebagai salah satu klub terbaik dunia dengan filosofi bermain total football yang dikembangkan menjadi tiki taka, dan dihuni bintang-bintang dunia seperti Lionel Messi, Luis Suarez, Neymar, Andres Iniesta, Gerard Pique, dan pemain lainnya, tak ada yang menyangka Barcelona bisa dililit hutang.
Menurut regulasi FFP FIFA dan juga catatan UEFA, Barcelona memiliki hutang sebesar €298 juta atau sekitar Rp4,343 triliun per 2017 ini. Hutang itu sudah sedikit tertutupi dengan pendapatan besar yang diraih klub pada 2015/16.
Berdasarkan catatan itu, bisa jadi Blaugrana hanya sedikit membelanjakan pemain di bursa transfer musim panas ini dengan beberapa nama yang jadi incaran mereka seperti Marco Veratti, Philippe Coutinho, dan Hector Bellerin. Jika ingin mendatangkan mereka semua, Barcelona harus terlebih dahulu menjual pemainnya.
5. VALENCIA (285 JUTA EURO)]
Spoiler for :
Bagi pecinta sepakbola lawas, pastilah ada segelintir fans yang menjadi suporter Los Che alias Valencia. Mereka pernah menganggu hegemoni Real Madrid dan Barcelona di Spanyol, meraih enam titel La Liga dan di level turnamen antarklub Eropa, pernah meraih titel Europa League pada 2003/04 dan menjadi runner-up Liga Champions pada 1999/00 serta 2000/01.
Klub yang bermarkas di Estadio Mestalla ini juga pernah diperkuat pemain sekaliber Santiago Canizares, David Albelda, Vicente, Joaquin Sanchez, Roberto Ayala, Juan Mata, David Silva, hingga David Villa. Namun kejayaan itu berangsur hilang ketika hutang mulai melanda di periode 2010-an, memaksa klub menjual Mata, Silva, dan Mata untuk menutupi hutang tersebut.
Di masa-masa sulit itu Valencia masih bisa stabil berjuang di papan atas La Liga dan menjelang 2010, Presiden Valencia, Manuel Llorente, mengumumkan bahwa hutang klub perlahan berkurang dan pembangunan ulang stadion anyar pun masih bisa berjalan. Kendati demikian, situasi itu hanya bersifat sementara sebelum hutang klub bertambah dan Llorente menanggalkan jabatannya, digantikan oleh Amadeo Salvo yang menangani klub dalam waktu singkat.
Pada 2014 Valencia dibeli pengusaha asal Singapura, Peter Lim, yang membeli saham sebesar 70,4 persen dan wajah klub sudah berbeda dibanding sebelumnya. Namun hingga kini, hutang klub tak juga berkurang dan memiliki hutang sebesar €285 juta euro atau setara Rp4,153 triliun.
6. AC MILAN (249 JUTA EURO)
Spoiler for :
Di urutan keenam, ada klub peraih tujuh titel Liga Champions, Milan. Rossoneri memiliki hutang sebesar €249 juta atau sekitar Rp3,629 triliun, dan hal ini cukup menyedihkan bagi klub sekaliber Milan. Tapi, tidak mengejutkan bagi pecinta sepakbola Eropa dan fans Milan, sebab, gejala itu sudah terlihat sejak menjual Kaka pada 2009.
Gelandang serang elegan asal Brasil itu merupakan salah satu pemain terbaik klub dan loyal kepada Milan, namun, pada 2009 Kaka dilego ke Real Madrid karena Milan butuh uang untuk menutupi hutang klub. Sejak saat itu sistem gali-tutup lubang diterapkan Milan dan berujung penurunan prestasi.
Selain meraih titel Serie A pada 2010/11, sisa musim Milan dijalani dengan pertarungan masuk zona Liga Champions dan pelatih silih berganti berdatangan dari Clarence Seedorf, Filippo Inzaghi, Sinisa Mihajlovic, Christian Brocchi, hingga kini ditangani Vincenzo Montella.
Krisis finansial ini pun memaksa Silvio Berlusconi untuk mengakhiri rezimnya di Milan. Mantan Perdana Menteri Italia itu menanggalkan jabatannya sebagai presiden klub yang sudah memiliki klub ini selama 31 tahun. Saham besar kini dimiliki Rossoneri Sport Investment Luxembourg yang membeli 99,93 persen saham di Milan seharga £627 juta.
Pengusaha asal Milan, Li Yonghong, kini menjadi presiden anyar klub bersama dengan Marco Fassone yang ditunjuk sebagai CEO menggantikan Adriano Galliani. Milan telah berganti wajah dan fans tentu berharap, klub kesayangannya kembali bangkit serta disegani seperti di masa lalu.
7. JUVENTUS (209 JUTA EURO)
Spoiler for :
Bianconeri sedianya klub terdepan Italia yang mendobrak kepemilikan stadion di Negeri Pizza. Juventus merupakan satu-satunya klub asal Italia yang memiliki stadion sendiri, di mana hasil penjualan tiket penonton di J-Stadium masuk langsung ke kas klub tanpa harus dibagi dengan pemerintahan kota setempat.
Baru setelah neraca keuangan Juventus membaik karena banyaknya pendapatan dari siaran televisi, stadion, penjualan pemain, dan lain sebagainya, klub Italia lainnya mulai berencana mendirikan stadion anyar milik sendiri seperti AS Roma dan AC Milan.
Pembelian Gonzalo Higuain dengan harga fantastis dari Napoli di awal musim ini pun seperti menampik adanya kemungkinan hutang. Namun, UEFA tetap mencantumkan nama Juventus dan mungkin hutang itu muncul karena adanya pinjaman dengan bank di Italia.
Klub milik Andrea Agnelli memiliki hutang sebesar €209 juta atau setara dengan Rp3,046 triliun dan pembayaran hutang itu, bisa jadi dibayar dengan sistem cicilan per bulan atau per tahunnya tergantung kebijakan klub.
8. ROMA (208 JUTA EURO)
Spoiler for :
Setelah muncul nama Juventus, ada juga nama Roma yang memiliki hutang sebesar €208 juta atau sekitar Rp3,031 triliun. Sama halnya seperti Milan dan Inter yang berganti kepemilikan klub karena hutang, Giallorossi juga begitu. Keluarga Sensi yang sudah turun temurun lekat dengan Roma dari era Franco Sensi hingga Rosella Sensi, terpaksa menjual sebagian besar saham ke investor asal Amerika Serikat.
Thomas R. DiBenedetto dan James Palotta kini memiliki saham Roma. Keduanya coba menyeimbangkan neraca keuangan klub yang kini memiliki Luciano Spalletti sebagai pelatihnya. Diharapkan fans, keduanya tak hanya bisa membuat kas keuangan sehat, melainkan peningkatan performa dan memutus puasa gelar yang terakhir diraih pada 2008 (Coppa Italia).
9. PARIS SAINT-GERMAIN (PSG) (186 JUTA EURO)
Spoiler for :
PSG juga termasuk salah satu klub yang memiliki hutang sebesar €186 juta atau sekitar Rp2,710 triliun. Fakta ini cukup mengejutkan, pasalnya Les Parisiens dikenal sebagai klub yang kaya raya pasca kedatangan Qatar Sports Investments (QSI) yang dimiliki Nasser Al-Khelaifi pada 2011.
Al-Khelafi langsung menyeimbangkan finansial klub yang sebelumnya terjadi di masa suram PSG. Di masa lalu, publik hanya mengenal PSG sebagai klub ibu kota (Paris) dengan pemainnya seperti Pedro Pauleta, Jerome Rothen, Slyvain Armand. Mereka cukup populer kala itu dengan prestasi... yang biasa-biasa saja.
Prestasi tak begitu besar, kepemilikan klub juga tidak jelas. Mantan Presiden PSG, Daniel Hechter, pernah terlibat skandal tiket ganda di Parc des Princess hingga ia dilarang terlibat dalam sepakbola seumur hidup. Pun demikian dengan Francis Borelli yang hanya sebentar menangani klub sebagai penggantinya.
Kehadiran Al-Khelaifi memang tidak langsung menghapus hutang klub, tapi, peningkatan dari segi performa sudah mulai terlihat. PSG kini bisa dianggap salah satu klub besar dunia yang memiliki pemain bintang di tiap lininya, mereka kontestan langganan Champions League.
10. LIVERPOOL (163 JUTA EURO)
Spoiler for :
Manajemen klub tak memiliki stabilitas sebelum kedatangan Fenway Sports Group (FSG) pada 2010. Dimulai dari era John Houlding, John McKenna, John Smith, Noel White, David Moores, Liverpool mulai terkendala masalah hutang di masa dua pengusaha Amerika Serikat, George Gillett dan Tom Hicks.
Dibanding Smith yang sangat sukses di masanya, Gillett dan Hicks tidak disukai fans dan menyebabkan hutang klub menumpuk hingga £350 juta pada 2010, memaksa keduanya menjual klub kepada FGS yang diketuai John W. Henry. Perlahan tapi pasti, hutang Liverpool berkurang dan kini tercatat memiliki hutang €163 juta atau sekitar Rp2,375 triliun.
Quote:
Kalau berkenan boleh dong dikasih Rate 5 & lemparan BATAnya 
Quote:
Diubah oleh ucln 02-05-2017 14:29
0
50.1K
273
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
1.3MThread•104.2KAnggota
Tampilkan semua post
greynimation
#246
Quote:
Wow kaka wow
Setelah membeli AC Milan klub ibu kota persepakbolaan Italia, salah satu dari sedikit klub dengan BoH Champions League dan pemilik DNA Eropa walaupun sekarang tertatih-tatih dipapan tengah (menuju bawah) klasemen dan (masih) berharap hibahan salah satu slot untuk berlaga di Europa League, Yonghong Li telah diangkat jadi warga kehormatan kota Milan
Sungkem dulu sama Koh Hong Li
1