Kaskus

Story

anismAvatar border
TS
anism
Black Part Of Woman
Spoiler for Peringatan:



Spoiler for Anissa : Aku Bukan pramuria:


Spoiler for Ibu?!:


Spoiler for I Must Found a Father for You:


emoticon-roseWanita itu unik. Karena itu perlakuan terhadap mereka pun berbeda-beda dan spesial. emoticon-rose
emoticon-rose mereka selalu punya cerita menarik yang pantas disimak emoticon-rose

Anism & (edit by) Fanzangela
Diubah oleh anism 30-05-2019 11:43
hpykurniaAvatar border
bukhoriganAvatar border
devarisma04Avatar border
devarisma04 dan 6 lainnya memberi reputasi
7
48.2K
379
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
Stories from the Heart
KASKUS Official
32.7KThread52KAnggota
Tampilkan semua post
anismAvatar border
TS
anism
#109
Perasaan Ario

Hah?! Kamu benaran menyukainya?! Sejak kapan?”, Luna terkejut.

Kalau tidak untuk apa aku kerumahnya. Mama Luna…”, Ario mulai gemas.

Aku malah mengira Anissa yang menyukaimu.”, Luna menggaruk-garuk kepalanya.

Aku yang takut kehilangannya. Entah kenapa. Semenjak melihat dari balik punggungnya di sore itu. Aku merasa ingin memilikinya. Aku a uterus bersama dia.”, Ario tidak menanggapi kata-kata Luna.

Terlalu dini untuk merasa kehilangan Ario. Kamu bahkan belum berlari, bagaimana kamu tahu kalau layangan itu tidak akan mampu kamu kejar?”, ujar Luna.

Aku tidak pantas Luna. Kau tahu itu.”, ujar Ario.

Anissa bukan wanita bodoh, Yo. Dia tahu kamu berubah untuk dia. Dengan rambut cupumu ini membuktikan semuanya.”, Luna mengacak rambut Ario.

Hey, aku bukan anak-anak lagi.”, Ario menepis tangan Luna.

Bagi aku, selamanya kamu bakal menjadi anak laki-laki 17 tahun itu Yo. Hanya kamu sudah sembuh dari luka. Sekarang saatnya kamu tumbuh dewasa.”, Luna mengedipkan mata.

Dari mana kau bisa bilang Anissa menyukaiku?”, ujar Ario.

Mata selalu berbicara Yo. Aku pikir matanya berubah dari ketergantungan menjadi rasa sayang.Ketergantungan adalah matanya saat pertama kali aku bertemu dengannya di galeri. Itu menurutku. Benar tidaknya kau harus bertanya padanya.”, ujar Luna.

Ario cuma diam dan menelan air ludah. Menyatakan perasaan dengan serius pada seorang anak SMA? Mungkin nanti saja. Nanti saja setelah dia memikirkannya baik-baik. Entah mengapa terkadang saat menghadapi Anissa, ia menjadi seperti seorang pecundang.
Diubah oleh anism 30-04-2017 14:29
mmuji1575
mmuji1575 memberi reputasi
1
Ikuti KASKUS di
© 2025 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.