- Beranda
- Stories from the Heart
Black Part Of Woman
...
TS
anism
Black Part Of Woman
Spoiler for Peringatan:
Spoiler for Anissa : Aku Bukan pramuria:
Spoiler for Ibu?!:
Spoiler for I Must Found a Father for You:
Wanita itu unik. Karena itu perlakuan terhadap mereka pun berbeda-beda dan spesial.
mereka selalu punya cerita menarik yang pantas disimak
Anism & (edit by) Fanzangela
Diubah oleh anism 30-05-2019 11:43
devarisma04 dan 6 lainnya memberi reputasi
7
48.2K
379
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
32.7KThread•52KAnggota
Tampilkan semua post
TS
anism
#105
Arbitrasi atau Rendah Diri?
Ario terpaksa pulang. Kali ini rasanya lebih menyakitkan. Ia bahkan merasa ditolak oleh Anissa.
Bodoh sekali, kenapa dia sangat jujur mengungkapkan perasaan ini.
Mengapa ia semudah ini jatuh cinta? Mengapa ia begitu percaya diri bahwa Anissa juga akan menyukainya. Dari mana?
Apa hanya dengan bersama selama beberapa hari. Melihatnya tertawa karena dirinya? Mendapatkan cerita tentang keluarganya?
“Ah.”, Ario mengacak-acak rambutnya.
Dia benar-benar sangat bodoh. Sekarang Ia harus bagaimana?
Luna datang sambil menenteng dua bungkus nasi dan bersenandung lagu ‘kupu-kupu malam’.
“Ini hiduppp… Wanita si kupu-kupu malaaam….”, Luna kehabisan napas untuk menarik nada yang lebih tinggi. Dia kemudian menghampiri anak angkatnya yang kelihatan sangat putus asa. Iya, Ario bagi Luna adalah putranya juga. Meskipun dia tidak pernah mengatakannya pada Ario.
Ario tampak tidak memperdulikannya.
Luna sengaja menginjak kaki Ario dengan sudut heelsnya.
“Aduh, Luna! Jalan lebar begitu, kenapa kamu injak kaki aku?”, ringis Ario.
“Dari tadi aku disini. Kamu gak sadar?”, tanya Luna.
“Sadar Lun. Lalu harus gimana? Apa aku harus menyambutmu dengan bilang ‘oh, Luna. Kamu sudah pulang.?' “, Ario menjulurkan lidah.
‘Dasar anak tidak tahu diri’, Luna menjitak kepala Ario kemudian tertawa.
“Ini aku bawakan nasi bungkus. Anissa mana?”,tanya Luna sambil meletakkan nasi bungkusnya ke meja.
“Di rumahnya.”, sahut Ario.
“Kamu dari rumahnya? Wah….”,Luna membekap mukanya sendiri dengan kedua telapak tangannya. Ario mengernyitkan dahi melihat sikap Luna yang berlebihan.
“Lalu? Hmh… Orang tuanya bagaimana?”, Luna tahu pengalaman pahit Ario dulu. Karena berpacaran dengan wanita normal. Maksudnya dari keluarga baik-baik.
“Mungkin Anissa tidak menerima perasaanku padanya.”, ujar Ario menerawang jauh.
Ario terpaksa pulang. Kali ini rasanya lebih menyakitkan. Ia bahkan merasa ditolak oleh Anissa.
Bodoh sekali, kenapa dia sangat jujur mengungkapkan perasaan ini.
Mengapa ia semudah ini jatuh cinta? Mengapa ia begitu percaya diri bahwa Anissa juga akan menyukainya. Dari mana?
Apa hanya dengan bersama selama beberapa hari. Melihatnya tertawa karena dirinya? Mendapatkan cerita tentang keluarganya?
“Ah.”, Ario mengacak-acak rambutnya.
Dia benar-benar sangat bodoh. Sekarang Ia harus bagaimana?
Luna datang sambil menenteng dua bungkus nasi dan bersenandung lagu ‘kupu-kupu malam’.
“Ini hiduppp… Wanita si kupu-kupu malaaam….”, Luna kehabisan napas untuk menarik nada yang lebih tinggi. Dia kemudian menghampiri anak angkatnya yang kelihatan sangat putus asa. Iya, Ario bagi Luna adalah putranya juga. Meskipun dia tidak pernah mengatakannya pada Ario.
Ario tampak tidak memperdulikannya.
Luna sengaja menginjak kaki Ario dengan sudut heelsnya.
“Aduh, Luna! Jalan lebar begitu, kenapa kamu injak kaki aku?”, ringis Ario.
“Dari tadi aku disini. Kamu gak sadar?”, tanya Luna.
“Sadar Lun. Lalu harus gimana? Apa aku harus menyambutmu dengan bilang ‘oh, Luna. Kamu sudah pulang.?' “, Ario menjulurkan lidah.
‘Dasar anak tidak tahu diri’, Luna menjitak kepala Ario kemudian tertawa.
“Ini aku bawakan nasi bungkus. Anissa mana?”,tanya Luna sambil meletakkan nasi bungkusnya ke meja.
“Di rumahnya.”, sahut Ario.
“Kamu dari rumahnya? Wah….”,Luna membekap mukanya sendiri dengan kedua telapak tangannya. Ario mengernyitkan dahi melihat sikap Luna yang berlebihan.
“Lalu? Hmh… Orang tuanya bagaimana?”, Luna tahu pengalaman pahit Ario dulu. Karena berpacaran dengan wanita normal. Maksudnya dari keluarga baik-baik.
“Mungkin Anissa tidak menerima perasaanku padanya.”, ujar Ario menerawang jauh.
Diubah oleh anism 27-04-2017 22:46
mmuji1575 memberi reputasi
1