Kaskus

Story

fanzangelaAvatar border
TS
fanzangela
Beauties And The Fool - The First Blood
 Beauties And The Fool - The First Blood

Quote:


PERATURAN

Quote:


PENGENALAN

Quote:


DAFTAR ISI

Quote:



Spoiler for COVER Dari reader:
Polling
Poll ini sudah ditutup. - 185 suara
Who Will Become Bubun?
Clara
20%
Indah
6%
Bella
8%
Iqbal ( awas kalo di pilih )
59%
Wanita Lain
6%
Diubah oleh fanzangela 19-04-2018 16:00
anasabilaAvatar border
anasabila memberi reputasi
1
312.9K
2.4K
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
Stories from the Heart
KASKUS Official
32.7KThread52.1KAnggota
Tampilkan semua post
fanzangelaAvatar border
TS
fanzangela
#2241
Kayaknya Part 34 Kalo Ga Salah
Setelah aku selesai mandi, maaf kali ini aku tidak bercerita tentang apa yang ku lakukan saat mandi mungkin nanti akan aku buatkan VLOG khusus untuk meliput acara mandi ku lengkap dengan tutorial ‘Cara memaksimalkan ketampanan seorang pria’. Setelah mandi aku keluar dari pemandian umum yang ada, lalu menunggu Clara yang masih mandi, hari sudah mulai gelap dan mendadak bulu kuduk ku merinding karena angin malam yang lewat ke sana ke mari tanpa permisi terlebih dahulu.



Quote:




Tanpa basa basi dan tanpa pandang bulu Clara, karena memang sedikit bulunya #eh, aku langsung berlari menuruni bukit dengan kecepatan layaknya kaum srigala yang menuruni hutan di perbukitan di fim twilight melompati batu dan dahan yang ada, sampai akhirnya terjengkal dan berguling beberapa kali. ‘oh shit! Pake jatoh’kataku dalam hati. Untung aja gelap, jadi tak ada yang melihatku selain makhluk makhluk malam yang memang memiliki mata khusus untuk melihat dalam kegelapan, dan mungkin batman sedang melihatku dari atas pohon, aku lekas berdiri dan melanjutkan perjalananku menyusuri bukit. Siku kanan ku terasa perih, mungkin karena luka karena jatuh tadi, tapi bukan masalah seperti kata pepatah dari Kolera Selatan, Kim Ci Il “Wani Perih”. Aku pun langsung masuk ke tenda, dan mengobati lukaku. Malam nya ada acara Api Unggun dan juga Jurit malam, karena badan ku yang sudah tak kuat untuk melakukan aktivitas, terlebih kepala yang masih pusing karena masuk angin. Di pagi hari pun aku hanya bangun untuk sholat subuh lalu kembali lagi untuk tidur karena badanku yang rasanya sakit semua, jadi maaf tak ada yang bisa aku ceritakan di kejadian hari itu. Karenanya kita langsung memasuki masa persekolahan, walau tak ada yang menarik karena kehidupan ku hanya seputar aku dan clara yang bermain PS dan juga perkelahian bak anak kecil yang saling mengejek satu sama lain.



-----<xxxx>------




Spoiler for ”spoiler”:




Hari hari ku di kelas dua ini cukup membosankan, karena hari hariku ku isis dengan belajar, yang biasanya aku hanya memperhatikan di kelas dan bermain PS saat di rumah, maka gaya hidup itu harus kuubah di kelas dua ini karena pelajaran yang di ujikan lebih sulit dari yang kubayangkan, terlebih lagi karena aku memilih jurusan yang berhubungan dengan ilmu pasti, yang artinya aku harus mencoba nya sendiri untuk bisa mengikuti pelajaran yang ada, dan teman sekelasku pun berubah, sekarang aku sekelas dengan Iqbal dan tak lupa, Clara. Di kelas dua SMA aku makin aktif di eksktrakulikuler yang ada juga memasuki beberapa Organisasi yang ada seperti OSIS, Rohis, Kepramukaan, PMR, dll sebagainya, ‘itu namanya semua lo embat’ ‘Yup, semakin banyak kegiatan yang kita ambil, semakin banyak kita akan meninggalkan jam pelajaran emoticon-Big Grin’ itu lah pemikiran ku saat memasuki kelas dua.



Banyak yang berubah dari gaya hidup sebelumnya, terlebih dengan Bella yang memutuskan untuk pindah sekolah tanpa memberi tahu ku emoticon-Frown juga aku yang tidak pernah bertemu dengan Nadine lagi, karena ruang kelas antara kelas satu dan kelas dua memang terpaut cukup jauh dan kantin nya pun ada sendiri-sendiri, Indah? Dia mulai sibuk dengan bimbingan belajar ang dia ikuti, hanya menyisakan seorang perempuan yang tak kenal lelah mengganggu hidupku dan selalu menempel padaku. Tapi semua berubah saat pertengahan tahun, sekolahku sedang mengadakan latih tanding Basket dengan Sekolah Rival kami, pertandingan dilakukan di Sekolah Rival kami tersebut, sebut saja SMA 69. Pertandingan akan dilaksanakan pukul empat sore, tetapi sebelumnya kami berkumpul di sekolah untuk melakukan briefing juga membahas strategi untuk melawan mereka.



Quote:




Setelah kita briefing dan menggelar doa juga bercanda tak jelas, kami berangkat menuju lokasi penghakiman di mana kami akan melawan SMA 69 yang merupakan salah satu dengan kemampuan basket yang hebat di kota tempatku itu. Setelah sekitar dua puluh menit akhir nya kami sampai di sekolah itu, cepat sekali? Ya, namanya juga kota kecil. Sampai di sana tidak seperti yang aku bayangkan, ternyata masih banyak siswa maupun siswi yang berada di sekolah.


Quote:



Di lapangan basket ada sedikit briefing lagi dari Coach untuk mengingatkan kami tentang apa yang harus kami lakukan dan lain sebagai nya karena aku tidak terlalu menyimak apa yang di bicarakan, jujur aku jarang ikut latihan basket di sekolah karena malas, dan hanya datang kalau ada rumor akan melakukan turnamen, aku pasti datang untuk ikut seleksi.


Quote:



Sebelum di mulai, kami di beri waktu untuk melakukan pemanasan atau sekedar untuk melakukan latihan lay-up maupun shooting selama sepuluh menit, aku tidak ikut latihan tetapi melihat keadaan sekitar untuk memastikan orang yang ku cari tidak ada, dan Alhamdulillah aku tidak melihatnya sejauh mata memandang. Setelah waktu pemanasan selesai, para starter bersiap di lapangan, karena aku malas memberi nama, karena pasti susah untuk mengingatnya jadi kutulis sesederhana mungkin, susunan pemain lawan Pemain A (PG), Pemain B (PF), Pemain C (SF), Pemain D (SG), dan Pemain E (C), juga pemain F-I sebagai cadangan.


Quote:



Selamat anda telah membaca empat Quarter yang membosankan haha... gue tulis Cuma biar panjang aja wkwkwk

Okay, Back to Story!



Setelah selesai pendinginan, ada sedikit briefing dan di lanjut doa sebelum pulang. Setelah selesai doa kami menuju ke tempat parkir untuk mengambil motor terlebih dahulu, sebelum pulang ku sempatkan untuk ke sebuah toko kecil untuk membeli minuman. Saat hendak membayar minuman yang aku ambil ada suara perempuan yang memanggil namaku


Quote:





Bersambung...



emoticon-Cool
0
Ikuti KASKUS di
© 2025 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.