Kaskus

Story

anismAvatar border
TS
anism
Black Part Of Woman
Spoiler for Peringatan:



Spoiler for Anissa : Aku Bukan pramuria:


Spoiler for Ibu?!:


Spoiler for I Must Found a Father for You:


emoticon-roseWanita itu unik. Karena itu perlakuan terhadap mereka pun berbeda-beda dan spesial. emoticon-rose
emoticon-rose mereka selalu punya cerita menarik yang pantas disimak emoticon-rose

Anism & (edit by) Fanzangela
Diubah oleh anism 30-05-2019 11:43
hpykurniaAvatar border
bukhoriganAvatar border
devarisma04Avatar border
devarisma04 dan 6 lainnya memberi reputasi
7
48.2K
379
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
Stories from the Heart
KASKUS Official
32.7KThread52KAnggota
Tampilkan semua post
anismAvatar border
TS
anism
#88
Bertemu Papa Anissa

Anissa dan Ario sering berjalan bersama-sama sekarang. Entah untuk sekedar makan siang atau berbelanja bersama. Ario sering menemani Anissa pergi minum es.

Seperti siang ini Ario dan Anissa mencoba es doger baru.
"Nis, sepertinya kita jangan minum kebanyakan es lagi nih .", Ario menyendok-nyendok esnya.

"Kenapa?", tanya Anissa.

"Kau mau tahu, Nis? Benaran?", goda Ario.

"Benar. Aku mau tahu.", Anissa mengangguk-anggukkan kepalanya.

"Kamu makin gendut kata Luna.", Ario berpura-pura tampak sedih.

"Masa?! Ih.... Nanti aku disangka hamil donk.", Anissa mulai menggoda Ario kembali. Namun, Ario malah tampak sangat shock.

Melihat ekspresi Ario yang menganga. Anissa tertawa keras.

"Kenapa terkejut seperti itu. Mank kita ada ngapa-ngapain?", Anissa kembali menyendok es.

Belum sempat menjawab, ada seorang pria yang memanggil Anissa.

Melihat pria itu, Anissa tampak sangat terkejut. Tubuhnya sedikit bergetar.

"Anissa? Kamu ngapain di sini?", tanya pria itu agak terkejut. Ada seorang wanita yang mengikuti pria itu dari belakang.

Wanita itu masih sangat muda dan cantik. Wanita itu tampak terus mencoba menggandeng tangan papa Anissa. Tapi papa Anissa kelihatan tidak nyaman dan menepis seakan memintanya menunggu sejenak.

"Siapa Nis?", Ario tidak tahu menahu.

Anissa hanya diam saja. Ia mengepalkan tangannya sampai buku-buku tangannya memutih. Ario tahu ada yang tidak beres.
"Siapa kamu? Kenapa bersama putri saya disini?", hardik pria itu.
Oh, ternyata Bapaknya. Batin Ario.

"Saya teman Anissa. Kenalkan nama saya Ario, Om. Om papanya Anissa ya?", Ario mencoba mengulurkan tangan. Tapi papa Anissa hanya melirik tangan Ario dan memandang kembali putrinya. Ario terpaksa menurunkan tangannya.

"Siapa cewek itu?", Anissa tidak mau berbasa-basi. Memandang papanya dengan mata terluka.
"Kamu tidak perlu tahu Nak. Itu teman saja.", jawab papanya enteng. Anissa mau menjawab lagi, namun ditahan oleh Ario.

"Sempat kamu main kerumah. Ada yang mau saya tanyakan padamu.", Papa Anissa berbicara dengan mengangkat dagu ke arah Ario.
"Saya Om?", tanya Ario bingung.

"Iya kamu. Memangnya kamu lihat ada orang lain lagi?", jawab Papa Anissa cuek.

Ario jujur sangat tersinggung dengan cara papa Anissa berkomunikasi dengannya sedari tadi. Tapi Ario sudah pernah mengalaminya. Dia mau memulai dengan Anissa.

Anggap saja ini langkah awal. Ario memaksakan diri tersenyum.

"Baik om. Saya bakal main ke rumah.", Ario mencoba sopan.

"Nis, papa dengar kamu suka pulang malam ya sekarang? Jangan begitu ya. Gak enak dilihat sama tetangga. Malam ini sebelum jam sepuluh sudah harus pulang ya." Setelah itu, papa Anissa pergi meninggalkan mereka

Anissa sangat malu dan kesal. Air mata mengambang di pelupuk matanya.

"Hey, kok mau nangis? Cengeng ya.", Ario berusaha menghibur Anissa.

"Kamu ini gak punya emosi atau apa sih Yo? Kamu gak liat papa aku hina kamu? Kenapa malah nampak senang?", Anissa menggosok matanya kasar.

"Hmm.... Itu sebenarnya tidak salah sih Nis. Mungkin papamu terkejut liat anak ceweknya udah bisa keluar sama cowok. Jadi papamu coba menguji aku aja.", Ario menghabiskan esnya dan mengajak Anissa pergi.

"Mau kemana?", Anissa terkejut ketika Ario menggandeng tangannya.

Temani aku gunting rambut.
Diubah oleh anism 21-04-2017 19:11
mmuji1575
mmuji1575 memberi reputasi
1
Ikuti KASKUS di
© 2025 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.