- Beranda
- Stories from the Heart
T University 2 (Season 2)
...
TS
anism
T University 2 (Season 2)

Cover Super Keren by Awayaye <Ane minta
> Terima banyak untuk respon positif agan dan aganwati di thread sebelumnya. T University.
Bagi yang belum membacanya. Bisa mengklik judul dibawah ini.
T University
Spoiler for Daftar Isi/Case 1 : Lost Son:
Case 1 Finish
Spoiler for Case 2 : Lativa's Twins Terror:
Case 2 Finish
Spoiler for Case 3 : Arelia And Edward:
Case 3 Finish
Spoiler for Samantha And Mom:
Finish
Spoiler for Case 4 : Johnny Comes Back To China or England:
Case 4 Finish
Spoiler for Case 5 : King Killer's Son:
Case 5 Finish
Spoiler for Case 6 : Losing In A Plane:
Diubah oleh anism 30-05-2019 17:56
anasabila memberi reputasi
1
21.6K
198
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
32.7KThread•52KAnggota
Tampilkan semua post
TS
anism
#63
I'll Be With You
Mereka kembali dengan lesu. Mereka lupa bahwa hubungan diplomatik kedua negara sedang memburuk sehingga permintaan visa mereka semua ditolak, kecuali milik Johnny. Kali ini mereka terpaksa melalui jalan lain. Mereka melobby kedubes China di Inggris. Dan buktinya 6 jam menunggu memberikan hasil yang memuaskan.
Mereka akan melakukan trip bersama ke China. Johhny akan membawa mereka ke Bei Jing. ‘Lihat ada “Kao ya” = bebek panggang khas China. Kita harus coba ini John.”, seru Romeo.
“Romeo, ayo kita ke restoran China disini. Hanya empat puluh menit dari tempat tinggal kita.”, ejek Gerald. Romeo mengeluarkan lidahnya.
Lativa sejak beberapa hari lalu hanya terdiam. Dia tidak banyak berkomunikasi dengan Johnny. Johnny merasa itu tidak benar dan Ia mendekati wanita tersebut. Semua berpura-pura sibuk sendiri. Hingga tinggallah mereka berdua di ruangan tersebut.
“Lativa..”, panggil Johnny lembut.
“Ya.”, mata hijau itu tidak pernah membuat Johnny bisa melupakan pertemuan pertama mereka di dekat gerbang universitas.
“Aku tidak akan kembali ke negara itu lagi.”, ujar Johnny.
Lativa terbelalak. “Kenapa? Tapi…”, ujar Lativa terpotong.
“Soal pilihan makanan itu. Ingat?”. Lativa mengangguk. “Aku juga memilih hal yang sama denganmu.”
“Aku harus kembali sementara, karena aku lahir di sana. Tanah air kita sampai kapan pun harus ada di dalam hati kita. Saat kondisi sepanas ini, bagaimana mungkin aku mengkhianati negaraku?”, ujar Johnny.
“Iya. Kamu benar.”, Lativa menggigit bibirnya. Berusaha menahan agar air matanya tidak jatuh.
Johnny menggenggam erat kedua lengan wanita itu. “Aku pasti kembali. Aku tidak akan membiarkanmu kembali sendiri. Hanya di sini. Kita akan tetap bersama di Inggris.”
Mereka kembali dengan lesu. Mereka lupa bahwa hubungan diplomatik kedua negara sedang memburuk sehingga permintaan visa mereka semua ditolak, kecuali milik Johnny. Kali ini mereka terpaksa melalui jalan lain. Mereka melobby kedubes China di Inggris. Dan buktinya 6 jam menunggu memberikan hasil yang memuaskan.
Mereka akan melakukan trip bersama ke China. Johhny akan membawa mereka ke Bei Jing. ‘Lihat ada “Kao ya” = bebek panggang khas China. Kita harus coba ini John.”, seru Romeo.
“Romeo, ayo kita ke restoran China disini. Hanya empat puluh menit dari tempat tinggal kita.”, ejek Gerald. Romeo mengeluarkan lidahnya.
Lativa sejak beberapa hari lalu hanya terdiam. Dia tidak banyak berkomunikasi dengan Johnny. Johnny merasa itu tidak benar dan Ia mendekati wanita tersebut. Semua berpura-pura sibuk sendiri. Hingga tinggallah mereka berdua di ruangan tersebut.
“Lativa..”, panggil Johnny lembut.
“Ya.”, mata hijau itu tidak pernah membuat Johnny bisa melupakan pertemuan pertama mereka di dekat gerbang universitas.
“Aku tidak akan kembali ke negara itu lagi.”, ujar Johnny.
Lativa terbelalak. “Kenapa? Tapi…”, ujar Lativa terpotong.
“Soal pilihan makanan itu. Ingat?”. Lativa mengangguk. “Aku juga memilih hal yang sama denganmu.”
“Aku harus kembali sementara, karena aku lahir di sana. Tanah air kita sampai kapan pun harus ada di dalam hati kita. Saat kondisi sepanas ini, bagaimana mungkin aku mengkhianati negaraku?”, ujar Johnny.
“Iya. Kamu benar.”, Lativa menggigit bibirnya. Berusaha menahan agar air matanya tidak jatuh.
Johnny menggenggam erat kedua lengan wanita itu. “Aku pasti kembali. Aku tidak akan membiarkanmu kembali sendiri. Hanya di sini. Kita akan tetap bersama di Inggris.”
Diubah oleh anism 18-04-2017 20:45
0