Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

  • Beranda
  • ...
  • Gatra.com
  • GMNI Sayangkan Beredar Pidato Prabowo Subianto di Masa Tenang

gatra.comAvatar border
TS
gatra.com
GMNI Sayangkan Beredar Pidato Prabowo Subianto di Masa Tenang


Jakarta, GATRAnews - Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) menyayangkan elit politik mengeksploitasi suku, agama, ras dan antargolongan (SARA) pada Pilkada DKI Jakarta 2017. Alhasil, kesukseskan pilkada di 100 daerah di Indonesia tertutup dengan gaduhnya Pilkada DKI.

Ketua Presedium GMNI Chrisman Damanik menilai elit dari partai politik nasionalis dan berazaskan Pancasila membiarkan isu-isu SARA dieksploitasi. Benih kebencian berbau SARA semakin meluas. "Pidato Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto di masa tenang yang ramai di medsos, tidak menyinggung kampanye hitam oleh kelompok-kelompok radikal tertentu," tegas Chrisman di Jakarta, Senin (17/4). Prabowo yang dinilai nasionalis, sambung Chrisman, tidak pernah bicara soal isu SARA di Pilkada DKI Jakarta 2017. Eks Danjen Kopassus itu diyakini bisa mendinginkan suhu panas Pilkada DKI Jakarta. "Sebagai seorang nasionalis dan negarawan, mestinya Bapak Prabowo berusaha mendinginkan suhu politik dan mencegah aksi radikalisme itu terus berlanjut," sesal Chrisman. GMNI juga mengajak elit politik Tanah Air bersatu demi keutuhan dan persatuan NKRI. Elit tidak berlarut-larut di dalam kegaduhan Pilkada DKI Jakarta. Peneliti senior Indonesia Public Institute Karyono Wibowo mengatakan, pernyataan Prabowo di medsos mengklaim pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno menang berdasarkan survei. Padahal selisih kedua kandidat antara 1-2% dengan margin of error 4-5%. Prabowo menyinggung potensi kecurangan di Pilkada DKI Jakarta. Pernyataan itu menimbulkan persepsi publik bahwa Anies-Sandi pasti menang dan hanya kecurangan yang bisa mengalahkan mereka. "Ini persoalan serius, kita perlu memberikan edukasi yang benar kepada masyarakat soal pemahaman survei. Jadi hasil survei jangan dijadikan untuk mempengaruhi opini publik apalagi untuk memprovokasi masyarakat," tegas Karyono Wibowo.

Reporter: Abdul RozakEditor: Arief Prasetyo

Sumber : http://www.gatra.com/fokus-berita/25...di-masa-tenang

---


- Pengamat Sayangkan Timses Jadi Pengurus Masjid Raya
0
2.7K
11
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Gatra.com
Gatra.comKASKUS Official
36.1KThread425Anggota
Tampilkan semua post
bona1707Avatar border
bona1707
#1
maklumin aja BSH emang gitu kerjaanya emoticon-Big Grin
0
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.