BAGIAN 7 – SIAPA ITU DISANA?!
Lokasi: Rumah
Waktu: Siang hari, malam hari
Korban: Aku sendiri, Satpam
Cerita kali ini terjadi saat aku sedang belajar di kamar. Kami memiliki sebuah lemari besar terbuat dari kayu dan lemari tersebut sudah ada saat kami menempati, entah milik penghuni sebelum kami, atau milik penghuni pertama. Sebagai gambaran betapa besarnya lemari ini, bayangkan bahwa tiga orang dewasa muat untuk masuk ke dalam lemari tersebut.
Saat aku sedang berfokus belajar, tiba-tiba aku mendengar suara pelan dari kamar, seperti ‘
duk-duk’, saat itu aku belum menghiraukan, kupikir hanya tikus lewat atau semacamnya. Aku pun kembali berkonsentrasi belajar, saat itulah beberapa menit kemudian, aku mendengar suara ‘
duk-duk-duk!’, perhatianku tersita lagi, dan aku sudah berpikir bahwa adikku iseng, tapi, masih kucoba abaikan.
Sampai ada suara ketiga kali yaitu ‘
DUK-DUK-DUK-DUK!!’, aku mulai kaget, karena suaranya makin besar dan bukan seperti ketukan biasa serta seperti berasal dari dalam lemari! Suaranya lebih kepada gedoran pada pintu. Aku merasa kesal, aku langsung keluar kamar dan ke kamar adikku, saat itulah, aku melihat dia tidur, kupikir dia pura-pura jadi kubangunkan saja.
Quote:
Aku: Dek, lo tadi ngapain? Ketok-ketok lemari ya?
Indra: Nggak kak, dari tadi tidur aja, kenapa emang?
Aku: Itu… tadi ada suara gitu dari lemari, tadi lo sendiri denger suara gak?
Indra: Apaan orang dari tadi dalam sini kok, gak denger suara apa-apa kak.
Kupikir, lagi-lagi penghuni mengerjai dan memberi salam kenalan, dan sempat aku berpikir untuk mengecek ke dalam lemari, tapi jujur saja, aku tidak berani mengecek, bagaimana jika aku benar-benar menemukan sesuatu di dalamnya?
Malamnya, saat kami sedang bercengkrama dan mengobrol di ruang TV, ayah bercerita bahwa saat dia bertemu dengan satpam komplek, mereka sempat mengobrol sebentar. Saat mengobrol, pak satpam pun bertanya:
Quote:
Satpam: Kemarin mas Rian keluar malem-malem ya?
Ayah: Nggak tahu pak, kenapa memangnya? Saya kemarin lagi gak di rumah.
Satpam: Soalnya kemarin malam, saya lihat mas Rian ngerokok di teras jam segitu, kemarin saya ingetnya sudah jam 2 pagi.
Aku pun mendengar cerita ayah berpikir heran, “Untuk apa abang bangun malam-malam jam segitu?”, dan sepertinya ayah juga berpikiran sama, dan dia berkata:
Quote:
Ayah: Kamu ngapain malem-malem ngerokok di teras?
Rian: Nggak yah, aku jam segitu udah tidur, ngapain juga ngerokok tengah malem? Tanya aja Indra.
Indra: Iya yah, abang udah tidur semalem, dari jam 10 malah tidurnya.
Satpam, dan kami semua bertanya dalam hati, siapa kira-kira yang dilihat di teras kami, jam 2 pagi?