Kaskus

Story

anismAvatar border
TS
anism
T University 2 (Season 2)
T University 2 (Season 2)
Cover Super Keren by Awayaye <Ane mintaemoticon-Embarrassment >

Terima banyak untuk respon positif agan dan aganwati di thread sebelumnya. T University.
Bagi yang belum membacanya. Bisa mengklik judul dibawah ini.
T University

Spoiler for Daftar Isi/Case 1 : Lost Son:

Case 1 Finish


Spoiler for Case 2 : Lativa's Twins Terror:

Case 2 Finish

Spoiler for Case 3 : Arelia And Edward:

Case 3 Finish

Spoiler for Samantha And Mom:

Finish

Spoiler for Case 4 : Johnny Comes Back To China or England:

Case 4 Finish

Spoiler for Case 5 : King Killer's Son:

Case 5 Finish

Spoiler for Case 6 : Losing In A Plane:
Diubah oleh anism 30-05-2019 17:56
anasabilaAvatar border
anasabila memberi reputasi
1
21.6K
198
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
Stories from the Heart
KASKUS Official
32.7KThread1Anggota
Tampilkan semua post
anismAvatar border
TS
anism
#52
Dilemma

Arelia bergabung di sana. Dia melihat bahwa pria itu sepertinya benar-benar sudah mabuk. Badannya tertutup oleh bau alkohol. Benar-benar menjijikkan. Arelia merasa ingin mengakhiri pertemuan itu sekarang juga. Ia sudah berbicara basa-basi dengan musuhnya selama hampir sepuluh menit. Saatnya hidangan utama.

Dia memberikan air dingin pada Edward. Berangsur-angsur pria itu mulai sadar. Dia melihat Arelia sambil tersenyum. Tersenyum seperti pria hidung belang. Arelia benar-benar ingin menghajarnya. Tapi, alih-alih menghajarnya. Arelia mendekatinya, menunduk hingga bibir Arelia sejajar dengan indera pendengaran pria itu. Dia berbisik,’Aku Arelia. Aku tahu sejak awal. Edward, kamu lah pembunuh itu.

Arelia bergegas meninggalkan tempat itu. Tinggallah Edward yang berada disana dan menyumpah serapah. Karena, ia mabuk dan malah tumbang saat mau mengejar Arelia. Arelia duduk di sebuah tempat tidak jauh dari bar. Disana untuk pertama kalinya setelah sekian lama ia berada dalam kelompok T University. Dia menangis.

Dia menangis dengan keras. Membunuh Edward adalah satu-satunya harapannya. Sekarang hanya selangkah menuju ke sana. Pria itu tidak akan bisa lari, Ia sudah meretas hpnya saat Edward sedang asyik minum dan menyombongkan diri.

Ia sakit hati tidak bisa langsung menampar maupun meninju pria itu. Hatinya sakit mengingat pengkhianatan dari keluarga satu-satunya. Dan sekarang dia harus memasukkan keluarganya dalam penjara. Ini adalah hal tersulit yang pernah dialami Arelia.
Diubah oleh anism 08-04-2017 19:14
0
Ikuti KASKUS di
© 2025 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.