- Beranda
- Stories from the Heart
Here's my love, take it.
...
TS
arde23
Here's my love, take it.
Quote:
Perkenalkan nama gue "....." gak penting juga kalian tau nama gue hahaha. tapi kalo kalian pengen manggil gue, panggil aja "Ra". dua huruf yang diambil dari nama tengah gue. agak sedikit aneh dengan nama panggilan gue, jujur aja kesan pertama nama panggilan "Ra" pasti khusus untuk cewek yang bernama "Tiara, Ara, dsb".
nama panggilan itu gue dapetin sewaktu SD, temen gue cewek lah sebagai pencetus nama panggilan itu. sekarang dia kuliah di universitas negeri yang ada di jawa timur. dia masuk salah satu fakultas kedokteran gigi. boleh juga ini punya temen dokter gigi
oke, gue masih kuliah. jadi jangan panggil gue "om". kalo bisa panggil aja "Sayang", tapi inget khusus sista
dengan nama panggilan "Ra" gue bukan cewek jadi-jadian, gue cowok tulen dengan senyum yang pasti bisa membuat mimpi para wanita menjadi indah. atau bisa disebut sebagai cowok idaman para wanita HAHAHA! bukan bermaksud terlalu mengada-ngada tapi emang gitu faktanya.
yaudah gue cerita sedikit biar kalian percaya, ini kejadian baru minggu lalu jadi bukan hoax! simak baik-baik cerita ini, biar kalian percaya.
minggu lalu gue dateng ke perpustakaan kota sama temen gue. lo semua pasti tau kan kalo di perpustakan nyediakan komputer yang dipakai buat search nama buku, dll kan? nah berhubung masih ada yang makai jadi gue mau gak mau antri buat gantian pakai komputer itu.
bagi yang jomblo gue saranin nyari cewek bukan di tempat-tempat kayak semacam cafe & bar. mending nyari cewek itu di perpustakaan, entah perasaan gue atau emang iya di perpustakaan cewek-ceweknya cakep-cakep, men. ya namanya jomblo kayak gue punya insting selayaknya jomblo, emang memalukan sih.
gue dengan baju polos hitam gue dan celana jeans tak lupa pakai sandal jepit yang solnya mau copot dengan pedenya mencari perhatian cewek-cewek disana dengan bergaya sok cool gitu.
di sebelah kanan gue berdiri ada meja yang digunakan untuk membaca buku bagi para pengunjung, ada banyak sih tapi kebetulan aja yang duduk disitu cewek-cewek pake baju semacam mahasisiwi keperawatan lah gue gak tau detailnya.
"Mas...mas" terdengar suara-suara aneh (lo kira acara uji nyali
)
gue yakin mau seribu atau dua ribu persen, suara itu dari sebelah kanan gue. ya dari mbak-mbak keperawatan itu. gak mau langsung pede, gue sok gak dengerin suara panggilan itu.
"mas..."
eh gue dipanggil lagi, men! tapi ya gue pura-pura 'agak' jual mahal gitu. gue sih juga biasa aja, itu juga bukan pertama kalinya gue digituin, malah sering gue digituin. eett, bukan bermaksud membangga-banggakan diri gue sendiri tapi emang faktanya gitu, serius emang faktanya gitu!
nah, dari cerita di atas kalian percaya kan kalo gue cowok idaman para wanita? hahahahhaaha~
disini gue bakalan menceritakan keresahan-keresahan mengenai hidup gue. dan berisi opini-opini gue yang mungkin gak bisa diterima akal pikiran. bagi kalian yang nanya "updatenya mana ini? ; kok gak update-update? ; dikit banget updatenya?" dimohon kesabarannya, ini ujian
sebagai mahasiswa yang rajin, gue lagi ngejar praktikum-praktikum yang ada di depan mata. jadi, see you soon
nama panggilan itu gue dapetin sewaktu SD, temen gue cewek lah sebagai pencetus nama panggilan itu. sekarang dia kuliah di universitas negeri yang ada di jawa timur. dia masuk salah satu fakultas kedokteran gigi. boleh juga ini punya temen dokter gigi

oke, gue masih kuliah. jadi jangan panggil gue "om". kalo bisa panggil aja "Sayang", tapi inget khusus sista
dengan nama panggilan "Ra" gue bukan cewek jadi-jadian, gue cowok tulen dengan senyum yang pasti bisa membuat mimpi para wanita menjadi indah. atau bisa disebut sebagai cowok idaman para wanita HAHAHA! bukan bermaksud terlalu mengada-ngada tapi emang gitu faktanya.
yaudah gue cerita sedikit biar kalian percaya, ini kejadian baru minggu lalu jadi bukan hoax! simak baik-baik cerita ini, biar kalian percaya.
minggu lalu gue dateng ke perpustakaan kota sama temen gue. lo semua pasti tau kan kalo di perpustakan nyediakan komputer yang dipakai buat search nama buku, dll kan? nah berhubung masih ada yang makai jadi gue mau gak mau antri buat gantian pakai komputer itu.
bagi yang jomblo gue saranin nyari cewek bukan di tempat-tempat kayak semacam cafe & bar. mending nyari cewek itu di perpustakaan, entah perasaan gue atau emang iya di perpustakaan cewek-ceweknya cakep-cakep, men. ya namanya jomblo kayak gue punya insting selayaknya jomblo, emang memalukan sih.
gue dengan baju polos hitam gue dan celana jeans tak lupa pakai sandal jepit yang solnya mau copot dengan pedenya mencari perhatian cewek-cewek disana dengan bergaya sok cool gitu.
di sebelah kanan gue berdiri ada meja yang digunakan untuk membaca buku bagi para pengunjung, ada banyak sih tapi kebetulan aja yang duduk disitu cewek-cewek pake baju semacam mahasisiwi keperawatan lah gue gak tau detailnya.
"Mas...mas" terdengar suara-suara aneh (lo kira acara uji nyali
)gue yakin mau seribu atau dua ribu persen, suara itu dari sebelah kanan gue. ya dari mbak-mbak keperawatan itu. gak mau langsung pede, gue sok gak dengerin suara panggilan itu.
"mas..."
eh gue dipanggil lagi, men! tapi ya gue pura-pura 'agak' jual mahal gitu. gue sih juga biasa aja, itu juga bukan pertama kalinya gue digituin, malah sering gue digituin. eett, bukan bermaksud membangga-banggakan diri gue sendiri tapi emang faktanya gitu, serius emang faktanya gitu!
nah, dari cerita di atas kalian percaya kan kalo gue cowok idaman para wanita? hahahahhaaha~
disini gue bakalan menceritakan keresahan-keresahan mengenai hidup gue. dan berisi opini-opini gue yang mungkin gak bisa diterima akal pikiran. bagi kalian yang nanya "updatenya mana ini? ; kok gak update-update? ; dikit banget updatenya?" dimohon kesabarannya, ini ujian

sebagai mahasiswa yang rajin, gue lagi ngejar praktikum-praktikum yang ada di depan mata. jadi, see you soon
***
Quote:
Diubah oleh arde23 15-04-2017 07:11
anasabila memberi reputasi
1
1.9K
Kutip
15
Balasan
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
32.7KThread•52.1KAnggota
Tampilkan semua post
TS
arde23
#12
PART 3 : Cewek itu.
Quote:
gue yang masih gak percaya, dia yang kurang lebih sudah 4 tahun terlewati sekarang muncul dihadapan gue. ketika gue duduk di bangku kelas 6 SD waktu itu gue sebentar lagi akan menjalankan UN.
dari gue SD, sebagai anak yang masih polos-polosnya gue udah mempunyai opini tentang UN.
seiring berjalannya waktu opini gue semakin berubah sampai sekarang, menurut gue UN adalah ketidakbergunaan yang berlanjut terus menerus. kenapa? karena kalo disuruh jujur-jujuran biar gak pada munafik UN penuh dengan kebohongan.
waktu gue SD, pengawas ujian kalo menurut gue udah bekerja sama dengan sekolahan. bagaimana tidak, temen-temen gue yang bersekolah di SDN yang berbeda mengaku malah disuruh contek-contekan pada saat ujian nasional berlangsung. terlebih lagi siswa dan siswi ada yang disuruh gurunya untuk membawa HP supaya guru itu bisa ngirim jawaban ke siswa siswinya.
belum lagi naskah ujian nasional "bocor" yang memungkinkan oknum-oknum tertentu memanfaatkan hal tersebut, beredarlah "Kunci Jawaban" di pasaran.
bener-bener gak berguna sama sekali. harus UN itu dihapuskan, misalnya diganti dengan hal lain yang mengasah kreativitas siswa siswi yang ada di Indonesia. ya walaupun ada sih sekolah-sekolah yang menjunjung tinggi kejujuran tapi itu hanya sebagian kecil.
apalagi dengan anggaran dana sebesar Rp.94 miliar (2016) Rp.114 miliar (2015) apalagi dibesar-besarkan bahwa keamanan naskah terjamin sehingga tidak ada kunci jawaban yang beredar. bullshit, cuy! bukti dilapangan masih aja beredar kunci jawaban yang akurat.
jadi intinya gue benci UN!
oke ceritanya flashback ketika gue kelas 6 SD yang mau UN, nah kan gue disuruh les di suatu lembaga pendidikan belajar. disana gue mulai mengenal temen-temen baru sebut saja Pika dan Boya. anehnya kami bisa langsung akrab kayak temen baik gitu.
sayangnya gue gak ada keberanian buat ngajak kenalan cewek-cewek yang ada di kelas les gue
hari itu gue lupa hari apa yang jelas langit mulai mendung dan air hujan turun rame-rame. gue yang udah selesai kelas berhubung hujan mau gak mau harus sabar nunggu hujan reda, karena kasian nyokap gue kalo harus hujan-hujan.
mungkin langit mulai lelah harus meneteskan air, sekarang tinggal rintik-rintik air. gue liat sekarang jam 5 lebih. belum ada tanda-tanda suara motor matic yang khas di telinga gue, kebetulan semua jam pembelajaran selesai pada pukul 5.
gue berjalan keluar daripada nyokap gue harus parkir di dalem.
sekarang rintik-rintik air sudah berhenti, tinggal sisa-sisa air yang jatuh dari langit di pinggiran jalan.
gue liat kanan kiri kok masih belum ada tanda-tanda dari nyokap gue. sampai akhir gue nengok kebelakang...
tanpa sengaja gue ngeliat cewek dengan rambut pendek memakai baju putih melewati tatapan gue tanpa membalas tatapan mata gue, pandangan mata gue mengikuti ke arah mana cewek itu berjalan sampai akhirnya itu berakhir dengan suara
"TIN TINN"
gue nengok ke kanan, ya ternyata nyokap gue barusan dateng.
tanpa berlama-lama gue langsung menghampiri nyokap gue dan akhirnya kami pulang
"ah jangan-jangan..ya dia orangnya!"
"pasti si cewek berbaju putih berambut pendek yang gue temui waktu di les-lesan"
"duh siapa namanya ya?"
"apa gue kenalan aja ya?"
"ah ga mungkin!"
"kok gue jadi grogi kayak gini?"
"ah sudahlah biarkan mengalir apa adanya"
dengan ketakutan gue untuk ngajak cewek itu kenalan, berakhirlah sudah kesempatan itu. tapi gue percaya Tuhan punya rencana yang lebih indah hehe.
memasuki hari-hari terakhir MOS, siswa dan siswi baru diwajibkan untuk mengikuti malam inagurasi sebagai penutup acara MOS pada tahun ini.
gue sih udah biasa nginep di sekolah, apalagi waktu SMP. di SMP gue sering diadakan semacam mabit gitu acara training motivation dan kami semua wajib tidur di sekolahan. ya menurut gue jam terbang gue untuk tidur di sekolah lebih banyak
untuk mengikuti malam inagurasi, diadakan check-in peserta pada jam 3 siang.
gue liat sekeliling, ada yang bawa koper, ada yang bawa tas jinjing, ada yang bawa macem-macem. padahal cuma nginep semalem aja kenapa harus serepot itu
dari gue SD, sebagai anak yang masih polos-polosnya gue udah mempunyai opini tentang UN.
seiring berjalannya waktu opini gue semakin berubah sampai sekarang, menurut gue UN adalah ketidakbergunaan yang berlanjut terus menerus. kenapa? karena kalo disuruh jujur-jujuran biar gak pada munafik UN penuh dengan kebohongan.
waktu gue SD, pengawas ujian kalo menurut gue udah bekerja sama dengan sekolahan. bagaimana tidak, temen-temen gue yang bersekolah di SDN yang berbeda mengaku malah disuruh contek-contekan pada saat ujian nasional berlangsung. terlebih lagi siswa dan siswi ada yang disuruh gurunya untuk membawa HP supaya guru itu bisa ngirim jawaban ke siswa siswinya.
belum lagi naskah ujian nasional "bocor" yang memungkinkan oknum-oknum tertentu memanfaatkan hal tersebut, beredarlah "Kunci Jawaban" di pasaran.
bener-bener gak berguna sama sekali. harus UN itu dihapuskan, misalnya diganti dengan hal lain yang mengasah kreativitas siswa siswi yang ada di Indonesia. ya walaupun ada sih sekolah-sekolah yang menjunjung tinggi kejujuran tapi itu hanya sebagian kecil.
apalagi dengan anggaran dana sebesar Rp.94 miliar (2016) Rp.114 miliar (2015) apalagi dibesar-besarkan bahwa keamanan naskah terjamin sehingga tidak ada kunci jawaban yang beredar. bullshit, cuy! bukti dilapangan masih aja beredar kunci jawaban yang akurat.
jadi intinya gue benci UN!
***
oke ceritanya flashback ketika gue kelas 6 SD yang mau UN, nah kan gue disuruh les di suatu lembaga pendidikan belajar. disana gue mulai mengenal temen-temen baru sebut saja Pika dan Boya. anehnya kami bisa langsung akrab kayak temen baik gitu.
sayangnya gue gak ada keberanian buat ngajak kenalan cewek-cewek yang ada di kelas les gue

hari itu gue lupa hari apa yang jelas langit mulai mendung dan air hujan turun rame-rame. gue yang udah selesai kelas berhubung hujan mau gak mau harus sabar nunggu hujan reda, karena kasian nyokap gue kalo harus hujan-hujan.
mungkin langit mulai lelah harus meneteskan air, sekarang tinggal rintik-rintik air. gue liat sekarang jam 5 lebih. belum ada tanda-tanda suara motor matic yang khas di telinga gue, kebetulan semua jam pembelajaran selesai pada pukul 5.
gue berjalan keluar daripada nyokap gue harus parkir di dalem.
sekarang rintik-rintik air sudah berhenti, tinggal sisa-sisa air yang jatuh dari langit di pinggiran jalan.
gue liat kanan kiri kok masih belum ada tanda-tanda dari nyokap gue. sampai akhir gue nengok kebelakang...
tanpa sengaja gue ngeliat cewek dengan rambut pendek memakai baju putih melewati tatapan gue tanpa membalas tatapan mata gue, pandangan mata gue mengikuti ke arah mana cewek itu berjalan sampai akhirnya itu berakhir dengan suara
"TIN TINN"
gue nengok ke kanan, ya ternyata nyokap gue barusan dateng.
tanpa berlama-lama gue langsung menghampiri nyokap gue dan akhirnya kami pulang
***
"ah jangan-jangan..ya dia orangnya!"
"pasti si cewek berbaju putih berambut pendek yang gue temui waktu di les-lesan"
"duh siapa namanya ya?"
"apa gue kenalan aja ya?"
"ah ga mungkin!"
"kok gue jadi grogi kayak gini?"
"ah sudahlah biarkan mengalir apa adanya"
dengan ketakutan gue untuk ngajak cewek itu kenalan, berakhirlah sudah kesempatan itu. tapi gue percaya Tuhan punya rencana yang lebih indah hehe.
memasuki hari-hari terakhir MOS, siswa dan siswi baru diwajibkan untuk mengikuti malam inagurasi sebagai penutup acara MOS pada tahun ini.
gue sih udah biasa nginep di sekolah, apalagi waktu SMP. di SMP gue sering diadakan semacam mabit gitu acara training motivation dan kami semua wajib tidur di sekolahan. ya menurut gue jam terbang gue untuk tidur di sekolah lebih banyak
untuk mengikuti malam inagurasi, diadakan check-in peserta pada jam 3 siang.
gue liat sekeliling, ada yang bawa koper, ada yang bawa tas jinjing, ada yang bawa macem-macem. padahal cuma nginep semalem aja kenapa harus serepot itu

0
Kutip
Balas