Perkembangan teknologi pada masa kini begitu cepat. Banyak para pakar dan para ahli yang terus bekerja untuk mengembangkan tenologi agar mempermudah manusia. Salah satu contoh teknologi yang dapat mempermudahkan manusia adalah teknologi transportasi. Teknologi transportasi akan terus dikembangkan dengan tujuan agar jarak yang jauh menjadi dekat dan bisa ditempuh dalam waktu yang singkat.

Hyperloop, sebuah konsep visioner sistem transportasi masa depan yang digagas oleh pendiri perusahaan mobil listrik Tesla Motors dan SpaceX, Elon Musk. Proyek pertama Hyperloop akan menghubungkan San Fransisco ke Los Angeles dengan waktu tempuh 30 menit! (Sebagai perbandingan, saat ini dengan menggunakan kereta kecepatan tinggi membutuhan waktu 3 jam lebih).

Sistem Hyperloop akan menggunakan beberapa “kapsul” untuk menggangkut penumpang yang kemudian didorong oleh semacam magnet dan dapat meluncur pada kecepatan maksimum 1.220 kilometer per jam, hampir setara dengan kecepatan suara. Fokus mereka saat ini adalah melakukan uji coba pada jalur 8km dan mengoptimalkan sistem pada kapsul terutama untuk pengembangan sistem passenger boarding dan capsule handling. Nantinya, penumpang dapat memanggil dan menggunakan layanan mobil tanpa sopir yang akan mengantar ke stasiun Hyperloop terdekat. Semua sistem dikembangkan dengan se-efisien mungkin dan menggunakan sistem berbasis solar-powered dan electrically-propelled demi tercapainya lowest energy cost per passenger.

Hyperloop itu punya jalur khusus, jalur khusus ini berbentuk pipa dengan penampang bulat penuh dan menggunakan bahan baja. Lingkungan di dalam pipa raksasa ini dibuat mendekati vakum. Kevakuman inilah yang terpenting, sebab dengan tipisnya kepadatan udara di dalam pipa akan sangat-sangat memperkecil gesekan antara kapsul dan udara di dalam pipa tersebut. Hal inilah yang membuat kapsul mampu melaju super kencang.



Kapsul sebagai bagian yang bergerak, tersusun atas beberapa bagian penting yakni kompresor di depan, nozzle di bawah dan samping kapsul, baterai di bawah atau dapat pula di belakang, serta bagian tengah yang tentu saja untuk ruang penumpang atau kargo. Konsep menariknya adalah, udara tipis yang berada di depan kapsul akan dihisap oleh kompresor, lalu dikeluarkan ke beberapa bagian kapsul terutama sisi bawah untuk menciptakan lapisan udara bertekanan sehingga kapsul akan selalu berjarak 0,5 hingga 1,3 milimeter dari pipa baja. Di samping itu tekanan udara juga akan digunakan sebagai daya dorong kapsul. Dengan prinsip kerja seperti itu maka hyperloop akan memiliki kecepatan yang super cepat.

Hyperloop diklaim akan mampu mencapai kecepatan hingga 760 mil per jam atau setara 1220 km per jam. Kecepatan tersebut melampaui kecepatan pesawat terbang komersil yang rata-rata terbang dikecepatan 900 km per jam. Cepet banget kan?