Aku beli tiket 2 hari sebelumnya di agen Pasar Rebo, yang agak nyempil di deretan warung sebelum masuk tol JORR. Harganya Rp 230.000.



Hari Kamis, tanggal 16 Maret 2017, dari agen tiket di Pasar Rebo aku diantar dengan shuttle van ke Terminal Pulogebang. Karena macet, perjalanan dari Pasar Rebo ke Pulogebang memakan waktu sekitar 1 jam 15 menit. Bukan pertama kalinya aku ke terminal ini sih, tapi ini pertama kalinya aku berangkat ke luar kota dari terminal ini.



Dan di area keberangkatan terlihat si dobel dek Putera Mulya. Dari luar terlihat elegan. Bagimana dalamnya? Silakan lihat sendiri di foto2 ini.



'

Sayang sekali aku gak dapat seat depan, tapi duduk di baris ke-4.

Bis kemudian diberangkatkan jam 17.45. Agak telat karena nungguin penumpang dari Sumber Arta yang juga diantar pake shuttle. Karena pas jam pulang kantor, seperti biasa jalan tol JORR arah Jatiasih dan juga Jakarta-Cikampek macet cukup panjang.

Sebagai hiburan, aku nyetel LCD yang ada di depan. Biasanya sih aku bawa flash disk sendiri, tapi kali ini aku lupa. Akhirnya aku memilih nonton "Train to Busan".

Kemudian si dede keluar tol Bekasi Timur dan jemput penumpang di agen Bekasi. Banyak juga yg naik di sini, tapi setelah naik semua, ternyata bis ini gak keisi penuh. Sebelahku kosong. Walhasil, tidurku jadi lebih nyaman.

Lepas tol Cikarang, lalu lintas mulai lancar, lancar terus sampai Cipali. Terus mampir sebentar di rest area km 39 kalo gak salah, tapi entah buat ngapain soalnya gak ngisi solar. Di sini banyak anak-anak yang berburu foto si dede.

Selama di tol lumayan banyak bis yang kesalip sama kita, terutama Sinar Jaya, Sumber Alam, Rosin, dll. Tapi geng2 Muriaan kayaknya masih di belakang, baru berangkat dari terminal. Yang pasti, si DD main aman, speednya gak terlalu digeber.



Pukul 20.00 masuk rest area Cipali km 102 buat servis makan. Makanannya sih lumayan enak, ada ayam goreng, tempe, dan sop pake bihun, tapi kenapa ayamnya mesti dibatesiiinnnn??? Huhuhuhu



Pas di sini lagi banyak bis2 yang mampir juga. Puaslah hunting. Hehehe

















Setelah 30 menit di sini, perjalanan dilanjutkan lagi. Pas mau keluar dari rest area, para penumpang dikasih snack. Isinya ada 3 kue sama 1 air minum gelas.



Sementara aku asyik menikmati suasana tol Cipali, dan memang aku penasaran sama yang namanya "Brexit". Bukan yang di UK yah, tapi yang di Brebes. Maklumlah, terakhir lewat Cipali bulan Mei 2015, jadi lama gak update, hihihihi.

Keluar tol Brexit sekitar jam 22.30.



Lepas Brexit, aku memilih untuk tidur. Suspensi si Scania K410 dan kondisi kabin di sini memang nyaman banget sehingga mendukung buat tidur nyenyak.

Begitu aku bangun ternyata sudah di tol Ungaran-Bawen sekitar jam 03.00. Lama juga tidurnya.



Kemudian aku memilih menikmati perjalanan sambil mendengarkan musik dan diiringi lembutnya suspensi K410 triple axle ini. Masuk Salatiga mulai banyak penumpang yang turun. Kemudian lewat kota Boyolali, Mojosongo, sampai Kartasura.

Dan akhirnya sekitar pukul 04.30 si dede sampai di Terminal Tirtonadi. Aku harus turun di sini. Sebenernya pengen sampe ke Wonogiri sih, tapi aku gak banyak waktu jadi mending ke Solo ajah. Dan si dede gak bisa masuk terminal karena emang tingginya gak muat, jadi terpaksa nurunin penumpang di depan pintu keluar.



Kemudian aku masuk ke dalam terminal buat ngaso sebentar. Dari pagi sampai sore aku keliling2 di kota Solo sebentar, dan sorenya aku balik ke Jakarta naik pesawat Sriwijaya Air, soalnya besoknya aku mesti kuliah.

Baiklah, demikian cerita singkatku bersama Putera Mulya Double Decker ini. Secara umum sih gak jauh beda dengan DD chassis Scania K410 yang aku naikin di Aceh dan Malaysia. Kru Puma juga ramah dan membantu. Hiburannya lumayan lengkap, koleksi filemnya banyak dan up to date. Dan yang pasti, adanya shuttle untuk menjemput penumpang dari beberapa tempat ke Pulogebang juga sangat membantu.

Uraian singkat.

PUTERA MULYA SEJAHTERA
Body: Super Jetbus2+ Double Decker by Adiputro
Chassis: Scania K410
Kelas: Eksekutif 2-2
Harga tiket: Rp 230.000
Berangkat Pulogebang jam 17.45
Tiba di Tirtonadi jam 04.30

Thanks for reading! Kamsia!