- Beranda
- Stories from the Heart
I Love You More Than You Think
...
TS
nengsr
I Love You More Than You Think

Thanks for the amazing cover Om quatzlcoatl

(Ssstt.. this is the real picture of us)
Aku sering bertanya-tanya pada diri sendiri, apa yang paling berperan di kehidupan ini? cintaatau uang?
Dan aku pernah bertanya pada ibuku, beliau menjawab uang. Karena beliau berpikir realistis, katanya cinta saja tidak ada uang ya tidak hidup.
Ya memang. Tetapi aku agak kurang setuju, karena ketika tidak punya uang aku tidak semerana itu. Tapi jika hati yang terluka, hati yang mengelola semuanya. Sedih berkepanjangan menghilangkan semua gairah.
Dan aku pernah bertanya pada ibuku, beliau menjawab uang. Karena beliau berpikir realistis, katanya cinta saja tidak ada uang ya tidak hidup.
Ya memang. Tetapi aku agak kurang setuju, karena ketika tidak punya uang aku tidak semerana itu. Tapi jika hati yang terluka, hati yang mengelola semuanya. Sedih berkepanjangan menghilangkan semua gairah.
Panggil saja aku Hani, itu nama kecilku. Aku asli orang Surabaya jadi ga pake 'gue-elo'. Maklum orang jawa, ketika ada yang pake sebutan 'gue' pasti pada nyeletuk "mangan tahu tempe ae gue gue"

Mau ijin pada para pecinta SFTH buat nulis sebagian kisahku. Ya hanya sekedar untuk mengabadikan

Maaf jika tulisanku jelek, memang bukan penulis

Apabila ada yang mengenalku, aku mohon dengan sangat jangan bocor ya gan
PM aja kalo mau. Oke?Selamat menikmati...
Spoiler for Index:
Spoiler for Mulustrasi:
Diubah oleh nengsr 21-09-2020 23:10
bukhorigan dan 13 lainnya memberi reputasi
12
113.9K
847
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
32.7KThread•51.8KAnggota
Tampilkan semua post
TS
nengsr
#166
Kencan (?)
Selama dalam masa pemulihan ini sehari hariku cuma kerja - pulang, kerja - pulang. Yang biasanya keluyuran mulu sekarang libur dulu. Bosen? Pastinya! Sudah 2 minggu ini kegiatanku cuma itu. Dirumah hanya habisin stok dvd film yang belum aku lihat. Berguna juga sih, kalo ga kayak gini ga bakal ada waktu buat nonton tuh film.
Perban di luka jahitanku sudah dilepas, jahitannya sudah kering tapi perihnya masih terasa. Aku sering meraba raba lukanya sambil bercermin, ah jadi punya bekas luka nih. Mana ada tonjolan2 dari pennya. Namanya juga cewek, pasti sedih lah kalo kulitnya ga mulus akibat bekas luka gini. Sewaktu kontrol aku pernah tanya ke asisten dokternya yang bersihin lukaku.
"Hmm dok, ini nanti kalo sudah sembuh bakal jadi keloid ga?" Tanyaku
"Tergantung kulitnya sih. Biasanya yang kulitnya gelap itu bisa jadi keloid. Kalo punyamu ini kayaknya engga. Soalnya ini kempes kok" terangnya.
"Oh gitu ya" jawabku sambil memperhatikan lukaku.
Aku sering mengeluhkan keadaanku ini ke Dani, ya emang dia yang selama ini intens komunikasinya denganku. Seperti ini contohnya,
Quote:
Gitu lah, pikiran aneh2ku sering muncul. Emang lebay dasarnya, padahal masih bisa jalan. Tapi aku salut juga sama Dani, dia sabar banget denger keluhanku tiap hari yang ga wajar ini. Malam harinya dia update status lirik lagunya Katy Perry - Unconditionally.
"I will love you unconditionally"
Aku besar kepala? Tentunya! Buat siapa lagi emang tuh statusnya? Apa dia lagi deket sama cewek lain ya? Hmm..
Quote:
Kalo emang itu buat aku? Yaudah. Ganti deh aku bales statusnya dengan aku update status juga lirik lagunya Justin Timberlake - Mirrors.
"The vacancy that sat in my heart is a place that now you hold"
Mau sampai kapan main kode - kodean terus?
-----
Hari ini hari kamis. Bukan tanggal merah sih, tapi aku libur kerja karena ada pemilu. Aku masih ingat waktu itu tanggal 9 AprilDan ini sudah 3 minggu aku jadi anak rumahan. Dani juga libur, sedari pagi dia sudah bbman sama aku.
Quote:
Yess! Akhirnyaa... duh, tapi gimana ijinnya. Nanti kalo ga dibolehin lagi kayak waktu itu gimana. Butuh waktu lama untuk mengumpulkan keberanian buat ijin ke ibu.
"Bu..."
"Apa?" Sahutnya
"Aku boleh main ga?"
"Main kemana?" Tiba2 volume suaranya naik.
"Ke East Coast"
"Ngapain?"
"Nonton"
"Sama siapa?"
"Dani"
"Kamu dijemput?"
"Iyalah"
"Kamu itu masih sakit gitu"
"Halah bu.. cuma nonton aja loh. Lagian aku bosen dirumah terus.." rengekku.
"Iyaa deh iyaa boleh. Kalo ga di ijinin nanti manyun mulu"
Yeay!
Siangnya Dani jemput aku dirumah. Rapi banget dia waktu itu. Pake sepatu NB warna merah. Entahlah aku suka banget sama cowok pake merah. Menarik perhatianku sekali. Dan aku waktu itu pake atasan denim lengan sesiku, rok sifon hitam selutut. Sebelum berangkat dia pamit ke ibu.
"Bu, berangkat dulu ya" pamitnya sembari cium tangan ibu.
"Iya, hati-hati loh Dan. Itu tangannya masih sakit soalnya.." kata ibu.
Aku hanya memicingkan mata saat ibu bilang kayak gitu.
"Iya bu. Tenang aja" katanya sambil senyum.
Akhirnya kita berangkat. Entah sejak kapan Dani selalu benerin footstep motornya sebelum aku naik kalo boncengin aku. Paling bisa emang dia. Dan kali ini pun dia juga gitu.
Dari rumah aku masih pake gendongan tangan. Emang ini belum boleh dilepas selama sebulan. Tapi aku sudah bisa mengatasi sih walaupun ga pake. Jadi waktu sampai parkiran gendongannya aku lepas dan masukin ke tas. Aku ga mau jadi center of attention orang satu mall. Imbasnya aku harus hati - hati kalo jalan. Alhasil Dani yang jadi tamengnya jalan didepanku hehe.
Sore itu kita nonton hanya berdua untuk pertama kali. Captain Amerika - Winter Soldier.
Diubah oleh nengsr 03-04-2017 17:10
0