Kaskus

Story

bomtwoAvatar border
TS
bomtwo
Life Always Spinning
Quote:

Quote:

Quote:


Spoiler for Rules:


PROLOG

Perkenalkan nama gw Een (umur 27 tahun sekarang) cowok tulen dan gak melambai (catat), gw berasal dan asli dari sebuah Kota yg menjadi Ibukota provinsi di Pulau Kalimantan. Gw anak ke 2 dari 3 bersaudara, kakak gw cowok dan jarak umur kami terpaut hampir 10 tahun, sedangkan adik gw cewek terpaut 3 tahun dgn gw. Kata orang gw ini anak pungut, itu di karenakan muka gw dgn kakak dan adik gw yg jauh banget bedanya karena kakak gw ganteng dan tinggi sedangkan adik gw cantik dan mungil, apalagi Mama gw juga cantik jdi semakin kentara klo gw ini terkesan anak pungut.

Gw di takdirkan sebagai cowok yg mempunyai berat badan berlebih a.k.a padat berisi (bilang aja gendut) di tambah tinggi badan gw yg cuma 167cm berasa banget gw kayak kingkong, tapi gw gak masalah karena walaupun gw gendut bagi orang gendut gw itu beda karena tubuh gw yg padat gak melar air doank seperti orang gendut kebanyakan...

Cerita ini akan berawal saat gw masuk SMA ditahun 2004, masa di mana gw mengenal cinta, konflik anak muda dan yg pasti konflik kehidupan gw sendiri.


Spoiler for Q & A:


Spoiler for Mulustrasi:


Spoiler for Side Story:


Spoiler for Index:
Polling
0 suara
Siapakah yang akan menjadi pacar Een sampai lulus SMA
Diubah oleh bomtwo 10-05-2018 03:27
tien212700Avatar border
samsung66Avatar border
pulaukapokAvatar border
pulaukapok dan 10 lainnya memberi reputasi
9
290.1K
2.3K
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
Stories from the Heart
KASKUS Official
32.7KThread52KAnggota
Tampilkan semua post
bomtwoAvatar border
TS
bomtwo
#460
Part 19


Mimpi apa gw semalam jadi bisa baikan lagi dengan Sonya, apalagi selama beberapa bulan ini sikapnya ke gw berubah menjadi dingin dan tak pernah sekalipun membalas sapaan dan senyuman dari gw semenjak kejadian gw dan Mela pacaran.

Mungkin inilah yg di sebut dengan "Orang Sabar Di Sayang Allah", jadi walaupun Sonya selalu gak menggubris sapaan dan senyuman dari gw, tak sekalipun gw membalas itu dengan bersikap yg sama terhadap Sonya. Karena pada dasarnya emang gw yg salah sudah menyakiti hatinya dengan lebih memilih Mela sebagai kekasih hati gw.
___

Kita berdua pun duduk di sofa ruang tengah rumahnya ini, setelah beberapa saat keadaan hening, akhirnya Sonya pun berbicara membuyarkan keheningan di antara kami berdua.

Quote:


Keheningan pun kembali terjadi di antara kami berdua, di tambah suasana sepi di rumahnya ini semakin membuat gw menjadi salah tingkah. Bukan apa2 cowo sama cewe kalo cuma berduaan di satu tempat kebanyakan endingnya pasti enak2 gitu hehehehe.

Karena gw merasa keadaan semakin canggung akhirnya gw beranikan diri gw buat bertanya akan apa yg terjadi di antara Sonya dan cowo brengsek itu.

Quote:


Aarrrggggghhhhh apa ini, kenapa gw merasakan perasaan yg berbeda dengan Sonya. Kenapa rasa nyaman dan damai yg lebih ini malah gw dapatkan dari dia bukan dengan Mela. Oh god, what's wrong with my feelings now.
____

Posisi gw dan Sonya pun masih berpelukan seperti tadi. Gw pun gak mau kehilangan momen ini lebih cepat. Rasa nyaman dan damai ini membuat gw lupa kalo gw sudah memiliki Mela, kekasih hati gw.

Apakah gw terkesan sebagai cowo yg gak setia. Terserah kalian mau menilai gw bagaimana, tapi perasaan gw sekarang gak bisa membohongi, kalau bersama Sonya gw lebih merasakan perasaan cinta dan sayang yg tulus darinya bahkan melebihi apa yg biasanya gw rasakan ketika bersama Mela.

Beginilah lelaki, ketika mereka sudah memberikan peran penuh kepada perasaannya untuk menilai, apa yg di rasakan oleh perasaannya, itulah hal terjujur yg pernah di rasakan oleh mereka.

Spoiler for Fakta:

____

Semakin lama pelukan Sonya semakin erat ke tubuh gw, harum rambutnya pun menyeruak di indra penciuman yg membuat gw tergoda untuk menciumnya.

"CUPPP", gw kecup bagian samping kiri kepalannya dan itu membuat Sonya menoleh ke arah muka gw, lalu kemudian tersenyum, senyum yg mampu menenangkan hati gw.

Tak lama berselang Sonya pun melepaskan pelukannya, kemudian dia usap kedua pipi gw dengan kedua tangannya yg lembut lalu mendekatkan mukanya ke arah muka gw.

"CUPPP", kali ini bibir kamilah yg beradu, lembutnya sentuhan bibirnya membuat gw lupa akan semua perasaan cinta gw ke Mela, karena yg gw rasakan sekarang Sonya lah cewe yg benar2 bisa membuat gw nyaman dan damai melebihi apa yg gw rasakan ketika bersama Mela.

Spoiler for 18+:

____

Quote:


Biarlah, semuanya sudah terjadi. Apapun keputusan yg sudah gw ambil, akan gw hadapi konsekuensinya di kemudian hari, karena kita lelaki di lahirkan sebagai orang yg mampu bertanggung jawab akan perbuatan yg sudah kita lakukan. Bukannya lari seperti seorang pengecut yg hanya bisa berkoar di depan tapi kemudian diam di belakang.
____

Gw pun sudah mandi lagi untuk yg kedua kalinya hari ini di rumah Sonya. Tapi karena hari ini Sonya lagi manja2nya sama gw akhirnya acara mandi yg biasanya gw sendiri kali ini harus featuring sama dia dan kalian pasti ngertilah. #IYKWIM

Hari sudah hampir maghrib, gw pun izin dengan Sonya buat pulang karena Mama gw sudah nelpon berkali-kali hehe, maklum lagi asyik main gaplek masa sambil telponan "ehhh". Awalnya Sonya minta gw untuk nemenin dia sampai ortunya pulang, tapi setelah di telpon oleh Sonya untuk memastikan kapan ortunya sampai kembali di kota gw, ortunya bilang agak larut malam sampainya. Otomatis gak jadi deh gw nemenin dia, karena gak mungkin gw gak balik ke rumah setelah seharian gak ada kabar ke Mama gw, bisa2 ntar ada laporan masuk ke Kakek gw kalo cucu kesayangannya ini gak balik ke rumah seharian semalaman, bisa2 si macan (motor gw) di ambil lagi sama beliau. Bisa hilang separo kegantengan gw.

Akhirnya gw pun balik setelah abis sholat maghrib berjamaah dengan Sonya, hmmm bener2 berasa suami istri gw saat itu. Sebelum gw bener2 balik, gw ngebonceng Sonya menuju ke rumah Bibi buat nemenin dia sampai ortunya pulang. Karena Sonya anak kedua dan kakaknya kuliah di luar pulau otomatis dia sendirian di rumah kalo gw tinggal balik. Setelah Bibi udah ada di rumahnya, gw pun pamit pulang ke Sonya.

Quote:


Motor pun gw pacu sedang2 saja, meninggalkan komplek perumahan tempat tinggal Sonya. Dalam perjalanan pikiran gw pun berkecamuk memikirkan hubungan gw dengan Mela dan Sonya, tapi apapun yg sudah gw lakukan sekarang, seberat apapun konsekuensinya, gw gak akan lari.

"Karena kita lelaki dilahirkan bukan untuk menjadi seorang pengecut"






0
Ikuti KASKUS di
© 2025 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.