- Beranda
- Stories from the Heart
"Habis Gelap Terbitlah Terang" (True Story)
...
TS
biruijo43
"Habis Gelap Terbitlah Terang" (True Story)
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Pertama tama , Mohon ijin kepada para suhu stories from the heart & para penghuni kaskus. Ijinkan saya menulis cerita , Walaupun ini pertama kalinya saya menulis cerita , saya mencoba untuk memberanikan diri , yang lain bisa ? kenapa saya ga bisa ? . Mohon maaf kalau ada salah penulisan atau ada kata kata yang tidak berkenan di hati .
PROLOG
"Habis Gelap Terbitlah Terang" , kata kata yang selalu gua ingat setelah membaca sebuah buku sejarah tentang R.A Kartini , mungkin nama itu sudah tidak asing lagi bagi para kaum hawa , setiap tanggal 21 April di peringati sebagai hari Kartini untuk mengenang jasa jasa R.A Kartini , terutama bagi kaum hawa .Sampai sekarang R.A Kartini di kenal sebagai EMANSIPASI WANITA .
"Habis Gelap Terbitlah Terang". Terlintas dari pikiran gua , itu adalah kata kata yang pantas untuk hidup gua . Hidup gua begitu gelap tanpa arah tujuan , tanpa ada lampu penerang jalan di setiap langkah gua . Tujuan ? Impian ? Cita Cita ? tidak pernah gua berpikir tentang semua itu , yang ada di pikiran gua cuman 1 yaitu bersenang-senang . Sampe sampe gua lepas control masuk ke lingkaran HITAM , Hidup gua tidak lepas dari yang namanya obat obatan , minuman keras dll . Sebenernya awalnya gua tidak tertarik dengan itu semua , karena ada suatu masalah yang membuat gua lepas kendali , lalu lari ke lingkaran HITAM hanya untuk melarikan diri dari masalah masalah yang gua hadapi . Hingga suatu saat , ada seseorang yang mampu membuat gua berubah seketika , dia bukanlah pesulap atau penyihir , melainkan bidadari yang sungguh cantik , yang mampu membuat gua berubah seketika , seperti melihat cahaya kembali untuk menerangi jalan kehidupan gua .
Perkenalkan nama gua Muhammad Yusuf Maulana , Gua adalah anak tunggal dari sebuah keluarga yang tinggal di sebuah kota dekat dengan ibu kota . Tinggi gua 175cm , berat badan 45kg , memiliki kulit tidak putih dan tidak hitam yaikut sawo matang . Muka gua engga ganteng dan engga jelek .
Cerita ini berawal dari gua kelas 11 , Gua sekolah di SMK Negeri dan saat itu adalah saat dimana gua PKL . Pada saat itu juga cerita drama gua di mulai.
Quote:
Quote:
Diubah oleh biruijo43 28-03-2017 09:30
anasabila memberi reputasi
1
3.7K
26
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
32.7KThread•52KAnggota
Tampilkan semua post
TS
biruijo43
#23
Part 7
" Maaf , ade mencari pak Anton ?."
Gua melirik wanita itu .
Sebelum gua berbicara . "Loh Yusuf , ko kamu bisa disini ? ." kata wanita itu.
Gua kaget sontak kaget , wanita itu adalah mamah gua.
"Loh mamah juga ko ada disini ?." kata gua pura2 tidak tau menau soal pak anton.
Tanpa berbicara mamah langsung meluk gua dengan erat.
"Maafin mamah suf , maafin mamah." Kata mamah bisik bisik di telinga gua saat sedang memeluk gua.
Setelah melepas pelukannya , air mata gua dan mamah menetes dengan sendiri nya , sedangkan gua melihat Silvi sedikit kebingungkan melihat gua dan mamah.
Setelah itu mamah mengajak gua untuk pergi ke rumah makan di sekitar kantor , sebelum gua berangkat kesana mamah menanyakan siapa wanita yang ada di belakang gua . "Itu pacar kamu suf?." kata mamah .
"Bukan ko , cuman temen kos aku mah ." kata gua , " Ohiya , sil ini nyokap gua ." silvi lalu salaman dengan mamah.
Akhirnya gua mamah , dan silvi pun berangkat menuju rumah makan , sebelumnya silvi nolak untuk ikut , tapi mamah maksa agar silvi ikut sedangkan si Freddi udah gua suruh balik duluan karena takut lama kalau nunggu . Sesampainya di rumah makan , Gua Mamah & Sivi memesan makanan .
Sambil menunggu pesanan datang , gua dan mamah ngobrol tentang apa yang terjadi selama ini antara mamah dan papah , sedangkan Silvi pamit untuk ke kamar mandi .
"Mah sebenernya ada apa sih mamah sama papah ?." kata gua dengan tatapan serius.
"Sebenernyaaa ......." kata mamah sedikit gugup.
"Sebenernya apa mah ? ." timpal gua.
"Sebenernya mamah sama papah kamu udah cerai ." kata mamah menundukan kepala sambil meneteskan airmata.
"Tapi ko bisa sih mah ? ko yusuf ga tau soal itu ?." kata gua sedikit bingung dengan apa yang di katakan mamah.
"Mungkin sudah tidak cocok suf , sebelumnya maafin mamah suf
." kata mamah masih dengan kondisi menundukan kepala sambil mengelap air mata dengan tisu.
"Please mah , cerita sama yusuf . Yusuf ga ngerti apa maksud mamah ." kata gua memegang tangan mamah.
"Suatu saat kamu bakal tau suf , maafin mamah ya udah ninggalin kamu." kata mamah sambil memegang tangan gua.
Sontak air mata gua kembali menetes , tapi mamah mencoba untuk membersihkan air mata yang mengalir dari mata gua.
"Udah jangan nangis, kamu udah besar sekarang suf ." kata mamah lalu melepaskan tangannya dari pipi gua.
Beberapa menit kemudian , pesanan kami datang dan Silvi sudah kembali ke meja. Saat itu gua makan dengan lahapnya , karena gua dari pagi belum makan sedikit pun
. Sampe sampe mamah dan silvi sedikit bingung melihat gua yang makan seperti kesetanan.
"Suf lu laper atau doyan ?." kata silvi bisik bisik ke telinga gua .
Tanpa menjawab pertanyaan itu gua lanjut terus makan.
"................" mamah senyum melihat gua yang sedang makan.
Selesai makan , gua pamitan sama mamah . Sebelum gua balik ke kosan , mamah memberikan sebuah kartu ATM ke gua.
"Udah ga usah mah ." kata gua memberikan nya kembali ke mamah.
"Udah ambil aja , suatu saat kamu pasti butuh suf ." kata mamah tersenyum.
"Tapi mah ? ."
"Mamah udah tau ko , kalau kamu sekarang tinggal di kosan? ." kata mamah kembali tersenyum.
"Loh , ko mamah tau sih ?."
"Orang papah kamu 1 minggu yang lalu nelpon mamah , katanya kamu kabur dari rumah . Terus mamah cari tau kamu pergi kemana dan akhirnya mamah nyuruh orang untuk mencari tempat tinggal kamu dan ternyata kamu ngekos di ****."
"Terus nomor Hp mamah kenapa ga aktif ?." lanjut gua.
"Aktif ko , coba kamu check lagi ? ." kata mamah sedikit bingung.
Lalu gua pun membuka Hp gua lalu menelpon nomor Mamah , lantas Hp mamah pun berdering menandangkan ada telpon masuk dari gua . Oh SHIIITTTT .
"Tapi ko waktu itu yusuf telpon engga aktif mah ?."
"Mungkin waktu itu mamah lagi sibuk , jadi di matiin
." lanjut mamah.
"Yaudah kalau gitu mah , yusuf pamit ya ." kata gua lalu salim
"Silvi juga pamit ya tante." lanjut silvi lalu salim ke mamah.
"Hati hati ya , jangan kebut kebutan bawa motornya suf ."
"Ohiya , nitip yusuf ya sil . Kalau anak tante macem macem telpon tante aja ya." kata mamah.
"Iya tante tenang aja ."
Gua dan silvi pun berjalan menuju tempat parkiran kantor . Setelah sampe parkiran gua dan silvi langsung pulang menuju kos`an .
Selama perjalanan , silvi keliatan nya tidur dan meluk gua erat banget pas gua liat dari spion . "Kamu cantik juga ya sil ." pikir gua dalam hati sambil bawa motor.
Sesampainya di kos`an , Silvi gua bangunin dulu , karena silvi masih meluk gua .
"Sil bangun , udah sampe ." kata gua nepuk nepuk tangan nya
"Hmm , udah sampe ya suf ." sambil ngucek ngucek mata lalu melepasan pelukannya . " Sorry ya tadi gua cape banget , jadi ketiduran deh ."
Setelah silvi turun , gua parkirin motor dulu . Lalu melangkah barengan dengan Silvi menuju kamar , ehh maksud gua kamar masing masing . Karena kamar gua lebih dulu saat di lewati alhasil gua pamit ke silvi.
"Gua duluan ya sil ." sebelum gua masuk kamar .
silvi sambil berjalan menuju kamar nya lalu berbalik badan. " Makasih ya suf ."
Gua :" ." Membalas senyuman silvi lalu masuk ke dalam kamar lalu ngambil handuk lalu mandi .
Selesai mandi , gua langsung tidur , karena hari ini cape banget.
" Maaf , ade mencari pak Anton ?."
Gua melirik wanita itu .
Sebelum gua berbicara . "Loh Yusuf , ko kamu bisa disini ? ." kata wanita itu.
Gua kaget sontak kaget , wanita itu adalah mamah gua.
"Loh mamah juga ko ada disini ?." kata gua pura2 tidak tau menau soal pak anton.
Tanpa berbicara mamah langsung meluk gua dengan erat.
"Maafin mamah suf , maafin mamah." Kata mamah bisik bisik di telinga gua saat sedang memeluk gua.
Setelah melepas pelukannya , air mata gua dan mamah menetes dengan sendiri nya , sedangkan gua melihat Silvi sedikit kebingungkan melihat gua dan mamah.
Setelah itu mamah mengajak gua untuk pergi ke rumah makan di sekitar kantor , sebelum gua berangkat kesana mamah menanyakan siapa wanita yang ada di belakang gua . "Itu pacar kamu suf?." kata mamah .
"Bukan ko , cuman temen kos aku mah ." kata gua , " Ohiya , sil ini nyokap gua ." silvi lalu salaman dengan mamah.
Akhirnya gua mamah , dan silvi pun berangkat menuju rumah makan , sebelumnya silvi nolak untuk ikut , tapi mamah maksa agar silvi ikut sedangkan si Freddi udah gua suruh balik duluan karena takut lama kalau nunggu . Sesampainya di rumah makan , Gua Mamah & Sivi memesan makanan .
Sambil menunggu pesanan datang , gua dan mamah ngobrol tentang apa yang terjadi selama ini antara mamah dan papah , sedangkan Silvi pamit untuk ke kamar mandi .
"Mah sebenernya ada apa sih mamah sama papah ?." kata gua dengan tatapan serius.
"Sebenernyaaa ......." kata mamah sedikit gugup.
"Sebenernya apa mah ? ." timpal gua.
"Sebenernya mamah sama papah kamu udah cerai ." kata mamah menundukan kepala sambil meneteskan airmata.
"Tapi ko bisa sih mah ? ko yusuf ga tau soal itu ?." kata gua sedikit bingung dengan apa yang di katakan mamah.
"Mungkin sudah tidak cocok suf , sebelumnya maafin mamah suf
." kata mamah masih dengan kondisi menundukan kepala sambil mengelap air mata dengan tisu."Please mah , cerita sama yusuf . Yusuf ga ngerti apa maksud mamah ." kata gua memegang tangan mamah.
"Suatu saat kamu bakal tau suf , maafin mamah ya udah ninggalin kamu." kata mamah sambil memegang tangan gua.
Sontak air mata gua kembali menetes , tapi mamah mencoba untuk membersihkan air mata yang mengalir dari mata gua.
"Udah jangan nangis, kamu udah besar sekarang suf ." kata mamah lalu melepaskan tangannya dari pipi gua.
Beberapa menit kemudian , pesanan kami datang dan Silvi sudah kembali ke meja. Saat itu gua makan dengan lahapnya , karena gua dari pagi belum makan sedikit pun
. Sampe sampe mamah dan silvi sedikit bingung melihat gua yang makan seperti kesetanan."Suf lu laper atau doyan ?." kata silvi bisik bisik ke telinga gua .
Tanpa menjawab pertanyaan itu gua lanjut terus makan.
"................" mamah senyum melihat gua yang sedang makan.
Selesai makan , gua pamitan sama mamah . Sebelum gua balik ke kosan , mamah memberikan sebuah kartu ATM ke gua.
"Udah ga usah mah ." kata gua memberikan nya kembali ke mamah.
"Udah ambil aja , suatu saat kamu pasti butuh suf
." kata mamah tersenyum."Tapi mah ? ."
"Mamah udah tau ko , kalau kamu sekarang tinggal di kosan?
." kata mamah kembali tersenyum."Loh , ko mamah tau sih ?."
"Orang papah kamu 1 minggu yang lalu nelpon mamah , katanya kamu kabur dari rumah . Terus mamah cari tau kamu pergi kemana dan akhirnya mamah nyuruh orang untuk mencari tempat tinggal kamu dan ternyata kamu ngekos di ****."
"Terus nomor Hp mamah kenapa ga aktif ?." lanjut gua.
"Aktif ko , coba kamu check lagi ? ." kata mamah sedikit bingung.
Lalu gua pun membuka Hp gua lalu menelpon nomor Mamah , lantas Hp mamah pun berdering menandangkan ada telpon masuk dari gua . Oh SHIIITTTT .
"Tapi ko waktu itu yusuf telpon engga aktif mah ?."
"Mungkin waktu itu mamah lagi sibuk , jadi di matiin
." lanjut mamah."Yaudah kalau gitu mah , yusuf pamit ya ." kata gua lalu salim
"Silvi juga pamit ya tante." lanjut silvi lalu salim ke mamah.
"Hati hati ya , jangan kebut kebutan bawa motornya suf ."
"Ohiya , nitip yusuf ya sil . Kalau anak tante macem macem telpon tante aja ya." kata mamah.
"Iya tante tenang aja
."Gua dan silvi pun berjalan menuju tempat parkiran kantor . Setelah sampe parkiran gua dan silvi langsung pulang menuju kos`an .
Selama perjalanan , silvi keliatan nya tidur dan meluk gua erat banget pas gua liat dari spion . "Kamu cantik juga ya sil
." pikir gua dalam hati sambil bawa motor.Sesampainya di kos`an , Silvi gua bangunin dulu , karena silvi masih meluk gua .
"Sil bangun , udah sampe ." kata gua nepuk nepuk tangan nya
"Hmm , udah sampe ya suf ." sambil ngucek ngucek mata lalu melepasan pelukannya . " Sorry ya tadi gua cape banget , jadi ketiduran deh
."Setelah silvi turun , gua parkirin motor dulu . Lalu melangkah barengan dengan Silvi menuju kamar , ehh maksud gua kamar masing masing
. Karena kamar gua lebih dulu saat di lewati alhasil gua pamit ke silvi."Gua duluan ya sil
." sebelum gua masuk kamar .silvi sambil berjalan menuju kamar nya lalu berbalik badan. " Makasih ya suf
."Gua :"
." Membalas senyuman silvi lalu masuk ke dalam kamar lalu ngambil handuk lalu mandi .Selesai mandi , gua langsung tidur , karena hari ini cape banget.
0