- Beranda
- Stories from the Heart
terlalu drama. lebih drama dari drama korea
...
TS
lovablegirlious
terlalu drama. lebih drama dari drama korea


Quote:
PART 1[sorry part one dihapus]
Quote:
Diubah oleh lovablegirlious 15-05-2017 05:32
anasabila memberi reputasi
1
24.7K
251
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
32.7KThread•51.8KAnggota
Tampilkan semua post
TS
lovablegirlious
#49
Nangis
Aku juga pernah nangis dari sudirman ke groggol. Di busway. Adalah perkataan dari chinese german yang bikin aku sakit hati. Bersyukur aku udah lupa apa yg dia bilang. Aku hanya bisa mengingat tangisku. Aku turun dari taxi dia. Dia berangkat ke kantor dan aku milih ke rsj grogol. Karena aku pusing. Aku butuh psikiater.
Aku menangis dengan mata tertutup. Aku ga peduli apa yang orang pikir tentang aku nangis ga berenti berenti di kendaraan umum. Aku hanya terlalu sedih.
Dokternya perempuan dan bertanya kenapa aku ke sana. Dalam hatiku "Aku butuh konsul dan ini adalah rsj yang pasti ada psikiaternya." Aku curhat banyak dan ... disuruh dokternya jangan lupa sholat trus jangan minum minuman keras. Bla bla bla... lebih ke arah religious ya?
Intinya aku terlalu sering mengeluarkan air mata. Aku ga sering juga sih nangis. Tapi ketika aku nangis, itu pasti lama. Aku bukan putri duyung yang tiap air mataku berubah jadi mutiara, hanya manusia biasa yang tangisnya ga guna. Somehow i feel release after I cried. Alot.
Di dalam tangisan ada angan angan. Tentang masa lalu, masa depan, masa sekarang. Like why why why. Many questions.
Aku juga pernah nangis dari sudirman ke groggol. Di busway. Adalah perkataan dari chinese german yang bikin aku sakit hati. Bersyukur aku udah lupa apa yg dia bilang. Aku hanya bisa mengingat tangisku. Aku turun dari taxi dia. Dia berangkat ke kantor dan aku milih ke rsj grogol. Karena aku pusing. Aku butuh psikiater.
Aku menangis dengan mata tertutup. Aku ga peduli apa yang orang pikir tentang aku nangis ga berenti berenti di kendaraan umum. Aku hanya terlalu sedih.
Dokternya perempuan dan bertanya kenapa aku ke sana. Dalam hatiku "Aku butuh konsul dan ini adalah rsj yang pasti ada psikiaternya." Aku curhat banyak dan ... disuruh dokternya jangan lupa sholat trus jangan minum minuman keras. Bla bla bla... lebih ke arah religious ya?
Intinya aku terlalu sering mengeluarkan air mata. Aku ga sering juga sih nangis. Tapi ketika aku nangis, itu pasti lama. Aku bukan putri duyung yang tiap air mataku berubah jadi mutiara, hanya manusia biasa yang tangisnya ga guna. Somehow i feel release after I cried. Alot.
Di dalam tangisan ada angan angan. Tentang masa lalu, masa depan, masa sekarang. Like why why why. Many questions.
0
, you are myangel 