Aku masih terbaring lemah. Hanya makan jagung rebus saja hari ini. Orang tuaku tidak tau kalau aku sakit dan komplen kenapa aku keluar rumah terus beberapa hari belakangan ini padahal jalan aja belum bisa bener.

Adikku, kalau masalah makanan dan bensin minta dibeliin tapi kalau suruh anterin pergi pergi. Diriku kaya orang ngemis. Aku udah ga boleh bawa motor, apalagi bawa mobil. Karena dulu pernah tabrakan sering. Dan karena aku bipolar juga. Disini ga ada grab atau gojek atau uber. Jadi kemana kemana aku bergantung sama mereka. Sedih. Kendaraan umumpun ga ada.

Aku cuna terbaring di kamarku. Tidak sangat besar tapi ada kamar mandi dalam. Sejujurnya kamar ini kamar paling besar dibanding kos kosan yg pernah aku tempati. Kosan kosan sejutapun kecil.

Cuma terbaring di kamar membuat ingatan ingatan masa lalu muncul. Ketika kerja. Ketika aku masih dressing up. Ketika bertemu laki laki. Bagaimana aku menghabiskan waktuku 25 tahun ini dengan percuma. Ayah, aku ga tau mesti dibawa kemana hidup ini.