Kaskus

Tech

  • Beranda
  • ...
  • IOS
  • [iNews] All About iPhone 7, iPhone 8 and iPhone X

999999999Avatar border
TS
999999999 
[iNews] All About iPhone 7, iPhone 8 and iPhone X
Quote:


Quote:


Quote:


Quote:


Quote:


Quote:


Spoiler for iPhone:
Diubah oleh 999999999 16-01-2018 07:40
User telah dihapus
User telah dihapus memberi reputasi
1
1.4M
10K
Thread Digembok
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
IOS
IOS
KASKUS Official
3.8KThread2.5KAnggota
Tampilkan semua post
999999999Avatar border
TS
999999999 
#867
[iNews] iPhone 7 Tak Punya Colokan Earphone dan Tombol "Home", Ini Alasannya
Oik Yusuf - Kompas Tekno
Jumat, 24 Maret 2017 | 16:48 WIB
Spoiler for :

KOMPAS.com - iPhone 7 dan iPhone 7 Plus yang kini bisa dipesan secara resmi di Indonesia, tak memiliki jack audio 3,5 mm ataupun tombol fisik "home".

Earphone baru untuk iPhone 7 (bernama EarPods) kini tertancap langsung ke konektor Lighting yang juga digunakan untuk mengisi baterai dan mentransfer data. Terdapat adapter jack audio 3,5mm ke port Lightning turut disertakan dalam paket penjualan untuk menancapkan earphone lama ke iPhone 7.

Adapun tombol fisik “home” tradisional kini digeser oleh jenis tombol baru yang bersifat statis, tak bergerak secara mekanik ketika ditekan, dan memberikan feedback berupa getaran sebagai ganti “klik” pada tombol fisik.

Apa alasannya?

Mengapa Apple menghilangkan dua fitur ikonik yang sebelum ini selalu hadir di tiap generasi iPhone tersebut?

Di panggung acara, Apple mendengung-dengungkan bawa masa depan audio adalah koneksi wireless. Sebab itulah Apple turut meluncurkan headphone nirkabel bernama AirPods dan menanam chip wireless audio W1 pada iPhone 7.

Tapi ketika berbicara dengan Buzzfeed, Senior Vice President Hardware Engineering Apple, Dan Riccio mengungkap alasan sebenarnya, yakni untuk menghemat ruang yang sudah sempit di dalam cangkang iPhone.

“Konektor tua berumur 50 tahun ini -bentuknya cuma lubang berisi udara saja- duduk di sana dan menyita ruang yang sangat bernilai,” kata Riccio, sebagaimana dirangkum KompasTekno, Jumat (24/10/2017).

kaskus-image

Menurut dia, keberadaan konektor audio 3,5 mm itu membuat Apple kerepotan dalam menambah fitur baru, seperti misalnya sistem kamera dua-lensa milik iPhone 7 Plus yang juga menyita tempat di dalam "perut" ponsel.

“Tempat yang dipakai oleh headphone jack ini bentrok dengan teknologi kamera, lalu prosesor, dan juga baterai,” kata Ricci. “Ketika ada solusi modern yang lebih baik, rasanya tak masuk akal untuk mempertahankan (jack audio).”

Sempat muncul tudingan miring bahwa Apple sengaja menghilangkan konektor audio 3,5 mm analog untuk memaksa pengguna supaya memutar musik original yang dikunci lewat Digital Rights Management (DRM). Penguncian ini bisa dilakukan lewat port Lightning yang notabene menyalurkan data dalam bentuk digital.

Namun, tuduhan ini ditampik oleh SVP Worldwide Marketing Apple Phil Schiller. “Itu tak ada hubungannya dengan manajemen konten atau DRM -tudingan tersebut murni cuma teori konspirasi saja,” ujar dia.

kaskus-image

Demi anti air

Kelahiran tombol home baru yang mengandalkan “Taptic Engine” untuk menghasilkan feedback berupa getaran tak jauh-jauh dari alasan di atas.

Riccio menuturkan, karena iPhone 7 Plus memakai modul kamera baru dengan dua lensa yang memakan tempat, Apple terpaksa memindahkan lokasi komponen “driver ledge” yang mengatur backlight layar dari sisi atas ke sisi bawah ponsel.

Di sinilah ia berbenturan dengan jack 3,5mm yang nongkrong di bagian dagu perangkat. Selagi mencoba menghilangkan port audio lawas itu, para teknisi Apple turut menemukan bahwa Taptic Engine jadi lebih mudah dipasang.

Seperti yang telah lebih dulu ditanamkan di trackpad lini laptop MackBook terbaru, selain memberikan feedback, getaran-getaran dari Taptic Engine iPhone 7 dan iPhone 7 Plus juga bisa dipakai untuk memberitahukan notifikasi pada pengguna melalui jenis getaran yang berbeda-beda.

Tombol home baru pada duo iPhone 7 bersifat pressure sensitive. Artinya, pengguna bisa mengakses fungsi-fungsi berbeda dari tombol ini, tergantung besarnya tekanan jari yang diberikan.

Penghilangan port audio 3,5 mm dan tombol home fisik memberikan keuntungan lain, yakni kapasitas baterai yang bertambah hingga 14 persen dibandingkan iPhone generasi sebelumnya.

Yang lebih penting, kata Ricci, iPhone 7 dan iPhone 7 Plus pun bisa dibuat anti-air dengan sertifikasi IP7 (tahan direndam di air dengan kedalaman 1 meter hingga 30 menit) karena menghilangkan celah-celah konektor dan tombol yang bisa dimasuki air tadi.

Nanti juga biasa

Reaksi konsumen beraneka ragam dengan keputusan Apple menghilangkan jack audio dan mengganti tombol "home" fisik dengan tombol statis.

Sejumlah jurnalis asing yang sempat menjajal iPhone 7 berkomentar negatif terhadap tombol home ala Taptic Feedback pada ponsel baru tersebut.

Berbagai macam istilah dipakai untuk menggambarkan rasa feedback berupa getaran di jari untuk menggantikan sensasi “klik” pada tombol fisik, mulai dari “gampang kotor”, “terasa aneh”, “buruk”, hingga yang lebih halus seperti “harus dibiasakan”.

Sementara, penghilangan jack audio bakal mengagetkan sekaligus merepotkan para pengguna iPhone 7 dan iPhone 7 Plus nantinya. Maklumlah, sesuai kata Riccio, konsumen gadget dan elektronik sudah sangat terbiasa dengan konektor yang satu itu selama 50 tahun terakhir.

kaskus-image

Selama itu pula jack audio 3,5 mm terus berjaya tanpa harus diganti. Beda halnya dengan floppy drive, yang memang sudah sangat mendesak untuk digantikan oleh media jenis baru ketika mulai dihilangkan dari laptop beberapa waktu lalu.

Apple sendiri tetap kalem. Perusahaan tersebut memang dikenal tak pernah ragu melenyapkan sesuatu yang familiar bagi konsumen, demi mengejar visi masa depan yang diyakininya,

Sebelum iPhone 7, peralihan dari konektor dock iPhone ke Lightning sempat membuat berang sebagian pengguna. Lalu laptop MacBook 12 inci menghilangkan hampir semua konektor, kecuali USB type-C.

Pabrikan berlambang buah apel tergigit ini percaya bahwa, seiring dengan berjalannya waktu, konsumen akan membiasakan diri.

“Ingatlah, kita sudah melalui (perubahan) ini berkali-kali sebelumnya,” kata Phil Schiller.

“Kami menghilangkan port pararel, serial, floppy drive, dan keyboard fisik pada ponsel. Apakah Anda kangen dengan keyboard fisik pada ponsel?”


Source 1: KOMPAS.com
Source 2: KOMPAS.com
0
Ikuti KASKUS di
© 2025 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.