Acara perpisahan pun tiba. Aku kurang bersemangat mengikut acara tersebut. Aku datang bersama bapak, karena di penghujung acara, bapak yang akan mewakili selaku orang tua murid teladan untuk memberikan ucapan kesan dan pesan selama anak walinya sekolah disini. Aku mendapat peringkat III umum. Arya peringkat I dan Andri II.

Akupun mendaftar untuk masuk SMP sesuai dengan rayonku yaitu SMP 1, SMP 2 dan SMP 3. Semua SMP favorit. Dan tentu saja aku tidak lulus dengan NEM yang tidak mencapai 40. Standar yang diterima malah 42 keatas....


Aku Cuma bisa menangis menyesali kebodohanku. Aku termakan kata2ku sendiri. Dulu, sewaktu aku masih SD, aku sering melewati sekolah ini. Aku berkata dalam hati kalau sekolah ini berkumpulnya orang2 bodoh yang tidak lulus di SMP negeri. Dan akhirnya malah aku yang masuk ke sekolah ini.

Hari pertama sekolah, diadakan kegiatan Penataran P4 (sekarang MOS). Dandanan kami tidak neko2. Yang perempuan memakai pita hijau dan laki2 memakai dasi hijau. Aku masih kurang bersemangat sehingga penataran ini tidak terlalu berkesan. Aku lebih banyak diam. Teman Sdku yang masuk sekolah ini hanyaYenni, salmiati, afni, fadlun. Salmiati dan afni tidak sekelas denganku. Hubunganku dengan salmiati sudah baik, tapi tidak seakrab sewaktu di SD. Kalau bertemu hanya sekedar senyum saja.

Pelajaran pertama adalah Bahasa Inggris. Gurunya bernama Pak Hamzah. Cara membawakan materi mudah dimengerti. Aku ingat kami disuruh satu persatu menjawab pertanyaan di papan tulis. Kalau tidak begitu, mana mau aku maju ke depan, walaupun aku tau jawabannya. Aku jadi introvert selama di SMP.

Waktu SMP, TV swasta yang ada hanya TPI yang siarannya pagi sampai sore. Kalau malam hanya TVRI. Aku ingat betul waktu itu akan ditayangkan konser grup NKOTB yang lagunya lagi trend, Step by Step. Karena tayangnya bertepatan dengan waktu sekolah, banyak teman2 yang bolos. Fadlun yang sudah terlanjur ke sekolah pura2 sakit supaya diijinkan pulang, tapi guru wali kelas tidak percaya. Sampai fadlun nangis2 baru dia diijinkan pulang. Bener2 demam NKOTB. Semua aksesoris dan sampul buku tulis dipenuhi gambar2 grup ini.

Di pertengahan KMB, bangkunya diatur secara berkelompok. Kita bebas memilih teman kelompok, tapi tidak boleh bercampur laki2 dan perempuan. Aku bingung sama siapa aku bakal berkelompok. Aku berharap yenni mengajakku ke kelompoknya, ternyata dia udah punya kelompok sendiri. 1 kelompok diisi dengan 6 orang, ada juga yang 7, karena jumlah siswa dalam sekelas 40 orang.

Dalam kebingunganku, terkumpullah orang2 yang tidak punya kelompok yaitu aku, irma, endang, veronika, astuti dan henni. Maka kami pun membentuk kelompok orang2 tersisih (kasian deh...). Aku coba menggambarkan karakter teman2 kelompokku..


Teman2 lain yang berkesn di kelas 1..

Ardiansyah : Orangnya cakep kayak artis. Bodynya juga tinggi besar. Sangat gagah. Teman2 cewek banyak yang tergila2 dengannya. Pembahasan mereka tiap hari seputar ardi ini. Aku jadi bosan mendengar mereka ngomogin ardi terus.


Semua tertawa melihat aku marah2

Prabowo : berbanding terbalik dengan ardi. Dari sisi bodi sih bagus, tapi begitu lihat wajahnya, astagfirullah...udah ah, entar ghibah lagi...dosa deh kita. Prabowo ini tergila2 sama vero. Tiap hari adaa aja yang dilakukan prabowo untuk menarik perhatian vero. Pagi itu prabowo berdiri di pintu nungguin vero datang. Begitu vero muncul, prabowo menghadang vero, sehingga vero enggak bisa lewat


Akhirnya prabowo mau bergeser. Entah kenapa, teman2 pada segan sama aku. Apa karena mata aku yang belo, kalau natap bikin orang keder? Entahlah...

Pernah juga sekali prabowo nulis di papan tulis saat jam istirahat, “VERO, MAUKAH KAU MENERIMA CINTAKU?” ketika vero masuk ke kelas, dia langsung histeris dan mencari2 penghapus. Prabowo menghalang2i vero hingga berbalik prabowo yang ngejar vero. Kalau udah gini, pasti vero mencari bantuan lagi ke aku. Bener2 nih dua sejoli, tiap hari bikin heboh satu kelas.

Hari S : Wajahnya hitam manis, tinggi standar2 aja. Menarik sih, unyu’ gitu. Tapi sayang, aku enggak tertarik.
Dia ternyata teman SD nya eti yang pernah nitip salam buat aku waktu cerdas cermat. Awalnya aku enggak tau, hingga ketika Hari mulai PDKT ke aku, mulai dari pinjam buku, cocokin jawaban kalau ada PR hingga akhirnya dia nulis surat cinta boo.... Aku panik, ini kalau anak2 tau, bisa habis aku diolok2in. Dan bener aja, waktu itu endang enggak sengaja ngambil tuh surat cinta, dikiranya kertas ulangan aku. Aku juga yang salah ngasih sih sebenarnya. Aku langsung panik...terlambat, endang udah baca tuh surat. Endang malah teriak baca tuh surat sambil nyanyi “ hari hari....suprianto, takkan pernah berhenti”.

Mukaku langsung pucat dan nangis.

Sejak kejadian itu, aku jaga jarak sama Hari...aku juga kasihan sih sebenarnya, tapi kalau aku terus nanggapin entar dikira di PHP in.